Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MENGATASI TANTANGAN LITERASI Al-QUR'AN: METODE EFEKTIF DALAM PEMBELAJARAAN BACA TULIS Nur, Fakhriyah; Nuradillah, Ainun; Jumardi; Munir, Syahrul; Rahmah, Nur; Muhammad, Fadel; Mulianah, Sri
Dialektika : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 2 (2025): Dialektika : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/dialektika.v3i2.11555

Abstract

This research aims to examine methods for learning to read and write the Al-Qur'an by combining others. This research is research with a qualitative approach to the case study type. This research was conducted at an Islamic educational institution with the principal, tutors and students as subjects. Data was taken by means of interviews, observation and documentation which in turn provided an overview of the practice of this method. The thematic analysis method was chosen to answer questions related to method effectiveness, use of technology and understanding of the values ​​of the Koran. The results of this research show that this hybrid method really helps improve students' reading skills and language guidance. Students' reading skills, recitation and self-esteem regarding completing learning tasks experienced positive changes. The results recommend deeper research regarding alternative and hybrid models of Al-Qur'an literacy in educational institutions. At least so, this kind of approach increases students' attention to the learning process by using technology in the right portion, strengthening theories that have been proven conventionally. This research is at an important gap in teaching the Al-Qur'an with a considered, appropriate and more international approach in the contemporary context and the media..
Effectiveness of Fun Learning Methods in Improving Students' Learning Motivation Nur, Fakhriyah; Anwar, Anwar; Botma, Abdullah; Saleh, Muhammad; Akib, Muh; Herman, Arfian Alinda; Munawarah, Munawarah
JURNAL PENA Vol 12, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jp.v12i1.17048

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas Metode Fun Learning dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di MTs DDI Amparita. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuantitatif dengan desain One-Group Pre-Test Post-Test. Penelitian ini melibatkan 20 siswa kelas VIII B sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, pre-test, dan post-test untuk mengukur perubahan motivasi belajar sebelum dan sesudah penerapan Metode Fun Learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode Fun Learning efektif menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, interaktif, dan mendorong keterlibatan aktif siswa. Motivasi belajar siswa meningkat secara signifikan setelah diterapkannya metode ini, terutama pada aspek kreativitas, inisiatif, kepercayaan diri, dan kemampuan siswa dalam memahami materi. Metode ini juga memperlihatkan peningkatan interaksi antara siswa dan guru, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. Fun Learning menciptakan lingkungan yang kondusif bagi siswa untuk mengembangkan potensi mereka secara optimal, baik secara akademik maupun sosial. Dengan suasana yang rileks tetapi terarah, siswa lebih termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, menjadikan metode ini relevan untuk diterapkan secara luas.
Local Traditions, Global Lessons: Models of Religious Harmony from Cigugur Indonesia and El-Gamaliya Egypt Rahman, Abd.; Herman, Arfian Alinda; Arhad, Muhammad; Nur, Fakhriyah; Haramain, Haramain; Musmulyadi, Musmulyadi
Jurnal Dialog Vol 48 No 1 (2025): Dialog
Publisher : Sekretariat Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/dialog.v48i1.995

Abstract

This research examines the dynamics, dogma, and dialogue of religious harmony through a comparative case study between Cigugur Village, Indonesia, as the center of Sunda Wiwitan belief, and El-Gamaliya, Cairo, Egypt, an old city area with Islamic and Christian communities. Using a qualitative approach based on a case study design, data was collected through in-depth interviews and participatory observation of religious leaders and local communities. The results show that in Cigugur, harmony developed from civil society initiatives through informal forums such as Bajigur, interfaith social practices, and the example of religious leaders without state intervention. In El-Gamaliya, harmony is supported by wasathiyah Islamic principles, daily social interactions and collective nationalism that create harmony between Muslims and Christians. Religious dogma in both regions is inclusive, accepting local traditions and diversity, with interfaith dialogue growing organically through shamanism rather than formal forums. This research confirms that religious harmony is effective through local values, grassroots dialogue and culture-based social integration, not just the state's normative approach. The findings are relevant to policies on religious moderation, multicultural education, and managing diversity in an increasingly complex global society.
Nilai Filosofis dan Sosio-Kultural dalam Tradisi “Mapatettong Bola”: Suatu Pendekatan Etnopedagogi Sari, Andi Nurindah; Nur, Fakhriyah; Rizkyanti, Rizkyanti; Kuswanto, Riyan Terna; Dewi, Agnes Fransiska; Hoeruman, Moh Restu; Subha, Rahman
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.510

Abstract

Artikel ini mengkaji nilai-nilai filosofis dan sosio-kultural pada tradisi Mapatettong Bola melalui pendekatan etnopedagogi, serta mengeksplorasi potensi integrasi nilai-nilai tersebut ke dalam sistem pendidikan formal. Metode kualitatif diterapkan dengan pendekatan etnopedagogi yang mendalam memungkinkan peneliti untuk mendapatkan pemahaman yang lebih analitis dan komperhensif tentang nilai tradisi tersebut dalam konteks kehidupan masyarakat Bugis. Data diperoleh dengan wawancara mendalam dan observasi partisipatif, yang melibatkan tokoh agama dan anggota masyarakat. Temuan kami mengungkapkan bahwa tradisi Mappatettong Bola memiliki nilai filosofis yang mendalam dan erat kaitannya dengan nilai religius, seperti penyucian fisik dan spiritual, keseimbangan spiritual dan moral, dan doa sebagai perlindungan dari hal-hal negatif dalam kehidupan masyarakat Bugis.  Sementara, temuan kami nilai sosio-kultural yang diadopsi dari tradisi ini, yaitu gotong royong sebagai inti kehidupan sosial, membangun solidaritas masyarakat, pelestarian tradisi, bentuk penghormatan terhadap leluhur, menumbuhkan kerja sama dan semangat gotong royong di dalam masyarakat Bugis. Penelitian ini menyoroti pentingnya integrasi tradisi tradisional Mapatettong Bola, sebagai sumber pembelajaran etnopedagogi yang relevan dalam konteks pendidikan modern di Indonesia. Penelitian ini memperkuat argumen bahwa pendekatan berbasis budaya dapat memperkaya pengalaman belajar peserta didik, serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian mereka terhadap nilai-nilai lokal. Kontribusi dari temuan ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dalam pengembangan kurikulum yang lebih inklusif dan relevan dengan budaya lokal. Selain itu, penelitian ini berpotensi mendorong diskusi lebih lanjut tentang pentingnya melestarikan tradisi dan nilai-nilai kearifan lokal di kalangan generasi muda.
Effectiveness of Fun Learning Methods in Improving Students' Learning Motivation Nur, Fakhriyah; Anwar, Anwar; Botma, Abdullah; Saleh, Muhammad; Akib, Muh; Herman, Arfian Alinda; Munawarah, Munawarah
JURNAL PENA Vol 12 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jp.v12i1.17048

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas Metode Fun Learning dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di MTs DDI Amparita. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuantitatif dengan desain One-Group Pre-Test Post-Test. Penelitian ini melibatkan 20 siswa kelas VIII B sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, pre-test, dan post-test untuk mengukur perubahan motivasi belajar sebelum dan sesudah penerapan Metode Fun Learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode Fun Learning efektif menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, interaktif, dan mendorong keterlibatan aktif siswa. Motivasi belajar siswa meningkat secara signifikan setelah diterapkannya metode ini, terutama pada aspek kreativitas, inisiatif, kepercayaan diri, dan kemampuan siswa dalam memahami materi. Metode ini juga memperlihatkan peningkatan interaksi antara siswa dan guru, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. Fun Learning menciptakan lingkungan yang kondusif bagi siswa untuk mengembangkan potensi mereka secara optimal, baik secara akademik maupun sosial. Dengan suasana yang rileks tetapi terarah, siswa lebih termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, menjadikan metode ini relevan untuk diterapkan secara luas.
DEVELOPMENT OF MULTIPLE INTELLIGENCE-BASED LEARNING BY RESEARCH MODEL IN ISLAMIC EDUCATION CURRICULUM Efendy, Rustan; Karim, Abdul Rahim; D, Muh Akib; Herman, Arfian Alinda; Nur, Fakhriyah; Arhad, Muhammad
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 14 No. 03 (2025): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v14i03.9023

Abstract

Background: Low student engagement in research and limited accommodation of diverse intelligences are key challenges in Islamic higher education, hindering inclusive and productive learning. Purpose: This study aims to develop a Learning by Research model integrated with Multiple Intelligence theory to enhance students’ research and scientific publication skills while optimizing their diverse intellectual potentials. Method: Using a Research and Development (R&D) approach, the model was developed and tested through iterative stages, including expert validation, limited trials, and broader implementation in experimental classes. Results: The model significantly improved students’ research skills, scientific article writing, and engagement of multiple intelligences, with average performance rising from 60% to 85%. It emphasizes six key aspects: integration of theory and practice, student-centered learning, stakeholder collaboration, technology utilization, adaptive learning, and scientific publication orientation. Conclusion: This model offers a transformative, inclusive approach to curriculum design in Islamic higher education, fostering research culture and addressing contemporary educational challenges.