Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Land Acquisition for Public Interest Development: Legal and Regulatory Perspectives in Indonesia Yasim, Sulastri; Pratiwi, Andi Dewi; Nuraliah, Dewi; Mausili, Dwi Rianisa
Journal of Scientific Research, Education, and Technology (JSRET) Vol. 4 No. 1 (2025): Vol. 4 No. 1 2025
Publisher : Kirana Publisher (KNPub)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/jsret.v4i1.711

Abstract

Land acquisition for public interest development in Indonesia is rife with conflicts and challenges, both in legal, social, and economic aspects. This research aims to analyze the implementation of the law in the land acquisition process, focusing on aspects of transparency, justice, and dispute resolution.The research employs a qualitative approach with a normative juridical method.It analyzes land acquisition for public interest development in Indonesia. The results indicate that while the law offers a robust legal foundation to safeguard landowners' rights, its implementation is marred by deficiencies, including insufficient socialization, the presence of land mafia, inconsistencies in land valuation, and protracted dispute resolution processes.This study underscores the imperative for enhanced coordination among government agencies, fortified supervisory mechanisms, and enhanced protection for affected communities to optimize the efficacy and fairness of the land acquisition process. In conclusion, the findings of this study offer a series of recommendations to enhance the efficacy of implementing the Land Acquisition Law, thereby facilitating the realization of equitable development objectives.
ANALISIS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PERJUDIAN ONLINE BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO 19 TAHUN 2016 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK Agung, Dirga; Pratiwi, Andi Dewi; Aprilliana A.T, Lidwina
Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance Vol. 5 No. 2 (2025): Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bureau.v5i2.613

Abstract

This research was conducted with the aim of describing law enforcement against online gambling, regarding the laws governing and sanctions received. The research method used is the Normative Legal research method. where secondary data is used, namely a literature review and statutory regulations governing online gambling. In analyzing legal norms using a normative juridical approach among others : theories of law enforcement against gambling, factors that encourage online gambling, the impact caused and its responsibility for violations of legal norms that can be disruptive and detrimental to the perpetrators and even the majority of Indonesian society, including financial problems, disrupting productivity in work and business, Hinders career advancement and damages mental and emotional health. The steps taken by the government are the formation of an integrated cross-ministerial task force to eradicate online gambling, education and socialization, blocking websites that can access online gambling, prevention and rehabilitation for those who have become victims of online gambling.
Sosialisasi Penanganan Kekerasan Seksual Berbasis Budaya Lokal di Kelurahan Lembang, Majene Pratiwi, Andi Dewi; Yasim, Sulastri; Nuraliah, Dewi; Anwar, Muh. Chaerul; IK, Riady
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 3 (2025): Abdira, Juli
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i3.650

Abstract

This community service activity aimed to enhance the understanding of the people in Lembang Subdistrict, Majene Regency, regarding the culturally based handling of sexual violence. Through a participatory socialization approach, the activity involved various community elements, including women's and youth groups, to build collective awareness in preventing and addressing sexual violence. The methods used included counseling sessions, interactive discussions, and case handling simulations that integrated customary mechanisms with the formal legal system. This approach enabled participants to understand the steps of reporting and the significant role of traditional institutions in mediation and rehabilitation. Evaluation results showed a significant increase in community knowledge and readiness in dealing with cases of sexual violence, as well as the formation of communication networks between the community and related institutions. The activity recommends the need for culturally based approaches as preventive strategies to create a safe and inclusive environment for all community members.
Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa Makuang Kabupaten Mamasa dalam Meminimalisir Terjadinya Kekerasan Seksual Pratiwi, Andi Dewi; Fadhil, Fadhlan; Ichsan, Muh Arfhani; Mausili, Dwi Rianisa; Danar Hafidz Adi Wardhana; Rezki Rahmawati; Achmad Fauzi Kusmin; Rezky Ramadhan; Andi Muhammad Ikbal Salam; Usri
MALAQBIQ Vol. 4 No. 1 (2025): Malaqbiq : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jam.v4i1.1514

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Pemerintah Desa Makuang, Kabupaten Mamasa, dalam upaya meminimalisir terjadinya kekerasan seksual melalui metode ceramah dan tanya jawab. Kekerasan seksual masih menjadi persoalan serius di berbagai daerah, termasuk di wilayah pedesaan, di mana pemahaman tentang pencegahan dan penanganannya sering kali terbatas. Melalui kegiatan ini, diharapkan aparat desa dan masyarakat dapat memperoleh pengetahuan yang komprehensif mengenai bentuk-bentuk kekerasan seksual, faktor penyebab, dampak, serta langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang efektif. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi interaktif dengan melibatkan perangkat desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan warga untuk memastikan penyebaran informasi yang merata. Metode ceramah digunakan untuk memberikan pemahaman mendasar, sedangkan sesi tanya jawab memungkinkan peserta untuk mengklarifikasi hal-hal yang belum dipahami serta berbagi pengalaman terkait isu kekerasan seksual di lingkungan tersebut. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan kesadaran peserta mengenai pentingnya peran aktif pemerintah desa dalam menangani kasus kekerasan seksual, mulai dari aspek preventif hingga responsif. Selain itu, peserta juga memahami prosedur pelaporan dan pendampingan korban yang sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku. Kegiatan ini turut menghasilkan rekomendasi bagi pemerintah desa untuk membuat regulasi atau program khusus yang mendukung upaya pencegahan kekerasan seksual, seperti sosialisasi berkala, pembentukan tim respons cepat, dan kerja sama dengan lembaga terkait. Dengan demikian, kegiatan pengabdian ini tidak hanya memberikan dampak langsung berupa peningkatan pengetahuan tetapi juga mendorong tindakan nyata dari pemerintah desa dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan responsif terhadap isu kekerasan seksual.
Gender Analysis of Women's Empowerment by Village Government (Study in Rea Village, Binuang District, Polewali Mandar) Tenrilawa, Dian Furqani; Nuraliah, Dewi; Pratiwi, Andi Dewi; Syarif, Ahmad Arif
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 8, No 1 (2024): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Januari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v8i1.6508

Abstract

This research aims to analyze women's empowerment in the village government from the gender aspect. The type of research is field research located in Rea Village, Binuang District, Polewali Regency. Data were collected through interviews, document studies and literature. The collected data were analyzed with a qualitative analysis model. The results of this study reveal that, women's empowerment in the Rea Village Office, Binuang District, Polewali Regency has been seen. This is evidenced by the process of recruiting village officials who are balanced between men and women and human resource development programs specifically for women. However, some gender analysis instruments have not been fulfilled, such as the fulfillment of the WID (Women in Development) and GAD (Gender and Development) policy matrices. This is due to the absence of resources (village officials) that focus on gender analysis in empowering women in village institutions.
Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Pengguna Aplikasi Shopee Paylater Di Kabupaten Majene Novitasari, Ika; Sulaeman, Sulaeman; Pratiwi, Andi Dewi; Aisyah, Nur
Fawaid : Sharia Economic Law Review Vol 5 No 1 (2023): Fawaid: Sharia Economic Law Review
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/flr.v5i1.5836

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum terhadap konsumen pengguna Aplikasi Shopee Paylater di Kabupaten Majene. Dalam penerapan Spaylater banyak ditemukan kekurangan dan kerugian bagi pengguna diantaranya mengenai cara pengihan DC Shopee yang tidak sesuai dengan etika sebagai depkolektor dan pengaksesan kontak tanpa izin, serta pembobolan akun pengguna hingga mengalami kerugian materil. Berdasarkan atas kronologi dan bukti-bukti yang diperoleh oleh penulis pada pengguna/konsumen pengguna Spaylater.Jelas bahwa dalam penerapannya banyak ditemukan ketidak sesuaian dan tidak sejalan dengan Undang-undang no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, dimana banyak hak konsumen yang dilanggar. Secara khusus mengenai perlindungan hukum dan sanksi pelanggaran data pribadi dalam layanan pinjaman onlinetercantum dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi, sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 26 bahwa pihak penyelenggara bertanggung jawab menjaga kerahasiaan, keutuhan dan ketersediaan data pribadi pengguna serta dalam pemanfaatannya harus memperoleh persetujuan dari pemilik data pribadi kecuali ditentukan lain oleh ketentuan peraturan perundang-undangan. Adapun sanksi terhadap pelanggaran data pribadi mengacu pada Pasal 47 ayat (1), yaitu sanksi administratif terhadap penyelenggara yakni; peringatan tertulis, denda yaitu kewajiban untuk membayar sejumlah uang tertentu; pembatasan kegiatan usaha dan pencabutan izin. Namun hal itu masih lemah dan konsumen masih banyak dirugikan, karena sanksi terhadap penyelenggara atau perusahaan fintech masih sebatas sanksi administratif.