Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS PERANCANGAN CAFE DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BerAKHLAK MUSYAFFA RIFQI HARIMARDIKA
Jurnal Hasil Penelitian dan Pengembangan (JHPP) Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jhpp.v2i4.363

Abstract

Penerapan metode perencanaan arsitektur yang memaksimalkan orientasi matahari dan aliran angin sangat penting dalam desain bangunan berkelanjutan. Penelitian ini berfokus pada peningkatan area hijau dan saleable area guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan di Indonesia. Dengan menggunakan Building Information Modeling (BIM), penelitian ini mengembangkan instrumen penilaian untuk meningkatkan kinerja bangunan dari aspek ekonomi dan ekologi. Simulasi tata ruang dilakukan dengan mempertimbangkan orientasi matahari dan aliran angin untuk memaksimalkan efisiensi energi dan kualitas ruang. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dari segi ekonomi dan ekologi, sejalan dengan penerapan nilai-nilai BerAKHLAK, Nilai-nilai ini mencakup akuntabilitas dalam penggunaan energi, kompetensi dalam memaksimalkan potensi ruang, kolaborasi dalam pengembangan kawasan, serta orientasi pelayanan dalam menciptakan kenyamanan bagi pengguna. Penggunaan BIM mendukung pengambilan keputusan yang lebih efisien dalam konteks arsitektur berkelanjutan.
Workshop Penyusunan Portofolio untuk Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Bagi Dosen Teknik Sipil UNRI Monica.MG, Intan; Lyona, Vinka; Saily, Randhi; Prakasa, Rizqy Ridho; Darfia, Novreta Ersyi; Yolanda, Yogi; Putra, Nanda Dwi; Harimardika, Musyaffa Rifqi
BATOBO: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1: BATOBO: Juni 2025
Publisher : Jurusan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/batobo.3.1.94-103

Abstract

Kualitas pembelajaran di pendidikan tinggi sangat dipengaruhi oleh perencanaan yang sistematis dan terdokumentasi dengan baik. Salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk merencanakan dan merefleksikan proses pembelajaran adalah portofolio pembelajaran. Namun, sebagian besar dosen belum memahami bentuk dan manfaat portofolio tersebut. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam bentuk workshop yang melibatkan dosen Teknik Sipil. Kegiatan meliputi sosialisasi konsep portofolio, pemberian contoh, serta pendampingan penyusunan portofolio masing-masing peserta. Efektivitas kegiatan diukur melalui pretest dan posttest. Data menunjukkan peningkatan skor pemahaman peserta setelah mengikuti workshop. Sebagian besar peserta mampu menyusun portofolio yang sesuai dengan prinsip perencanaan pembelajaran yang baik. Sebanyak 92,3% peserta mampu mendefinisikan portofolio dengan tepat setelah pelatihan, dibandingkan 15,4% sebelum pelatihan. Pemahaman terhadap komponen dan fungsi portofolio meningkat hingga 100%, serta kesiapan menyusun portofolio meningkat dari 30,8% menjadi 76,9%. Peningkatan hasil posttest menunjukkan bahwa workshop ini berkontribusi positif terhadap pemahaman dosen dalam menyusun portofolio. Respons peserta juga menunjukkan bahwa kegiatan ini relevan dengan kebutuhan peningkatan mutu pembelajaran. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pelatihan portofolio dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan kapasitas dosen, sekaligus mendukung praktik pembelajaran yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.
Perancangan Masjid di Kawasan Komplek Bumi Lago Permai (BLP) untuk Optimalisasi Kenyamanan Ibadah Pratiwi, Intan Agustina; Nurfadillah, Achnia Tiffany; Handri, Hannisa; Harimardika, Musyaffa Rifqi; Ilmi, Muhammad Rasyidul
BATOBO: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1: BATOBO: Juni 2025
Publisher : Jurusan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/batobo.3.1.112-119

Abstract

Masjid merupakan salah satu bentuk arsitektur keagamaan yang memiliki peranan penting, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ruang sosial dan budaya bagi masyarakat. Pengabdian ini bertujuan untuk merancang masjid di kawasan Komplek Bumi Lago Permai (BLP), Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, yang mengalami kekurangan kapasitas menampung jamaah, terutama bagi penghuni kos dan kontrakan laki-laki yang mayoritas rutin melaksanakan sholat berjamaah di masjid. Metode yang digunakan meliputi pengamatan lapangan, wawancara dengan warga, pengumpulan data tapak, dan eksplorasi desain dengan pendekatan fenomenologi. Hasil perancangan mempertimbangkan aspek kenyamanan ruang, material bangunan, pencahayaan alami, dan prinsip ergonomi yang mendukung aktivitas ibadah dan interaksi sosial. Kegiatan ini menekankan pentingnya peran serta aktif masyarakat dalam proses perancangan agar tercipta masjid yang sesuai kebutuhan dan selaras dengan kearifan lokal. Rancangan ini diharapkan menjadi panduan untuk pembangunan masjid yang fungsional, representatif, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat identitas budaya dan keberagamaan di kawasan tersebut.
Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek Menggunakan Internet of Things (IoT) pada Pembuatan Tong Sampah Otomatis di SMK Negeri 1 Tuah Kemuning, Indragiri Hilir Tri Saputra, Haris; Suri Tauladan, Imam; Apriwandi; Sujana, Teguh; Rifqi Harimardika, Musyaffa; Gemala Jondya, Aisha; Firdaus
BATOBO: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1: BATOBO: Juni 2025
Publisher : Jurusan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/batobo.3.1.120-128

Abstract

Kesenjangan antara kurikulum pembelajaran dan kebutuhan teknologi industri semakin nyata dalam Pendidikan Tingkat Menengah Kejuruan (SMK), khususnya terkait belum diterapkannya teknologi Internet of Things (IoT) dalam proses pembelajaran. Kondisi ini mendorong perlunya penguatan keterampilan berbasis teknologi terkini bagi siswa melalui kegiatan nyata yang relevan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk mengimplementasikan teknologi IoT melalui pembuatan tong sampah otomatis pada SMK Negeri 1 Tuah Kemuning Indragiri Hilir. Selain peningkatan kesadaran pengelolaan sampah, kegiatan PkM ini merupakan solusi inovatif terhadap penguatan keterampilan berbasis teknologi terkini. Kegiatan PkM ini dilaksanakan dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek yang melalui tiga tahapan utama yaitu Perencanaan Kegiatan Mitra, Pelatihan Teknis dan Perakitan, Pengujian Fungsional dan Refleksi Hasil. Dalam tahapan pelatihan dan implementasi, awal kegiatan dimulai dengan memberikan penjelasan konsep dasar IoT kepada guru dan siswa. Selanjutnya,  kegiatan desain dan pembuatan rancang bangun tong sampah otomatis yang dilengkapi dengan sensor mendeteksi volume sampah. Tong sampah otomatis juga dilengkapi dengan sistem notifikasi berbasis aplikasi mobile dengan tujuan memudahkan pengelolaan sampah secara efisien. Selain itu, implementasi IoT dalam pengelolaan sampah bertujuan untuk memperkenalkan konsep smart city yang ramah lingkungan dan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya pengelolaan sampah berbasis teknologi. Hasil dari kegiatan PkM ini menunjukkan bahwa penerapan teknologi IoT dapat memberikan konstribusi positif terhadap peningkatan kualitas lingkungan sekolah serta meningkatkan dan keterampilan siswa dalam bidang teknologi. Dari hasil pengukuran kuantitatif dapat disimpulkan bahwa, sebesar 96,67% mahasiswa berhasil memahami penerapan konsep teknologi IoT.
Adaptive Household Agroforestry Design Strategies For Sustainable Landscape Services In Riparian Settlements Of Tangerang City Muhammad Rasyidul Ilmi, Muhammad Rasyidul Ilmi; Musyaffa Rifqi Harimardika, Musyaffa Rifqi Harimardika; Achnia Tiffany Nurfadillah, Achnia Tiffany Nurfadillah; Hannisa Handri, Hannisa Handri; Intan Agustina Pratiwi, Intan Agustina Pratiwi
Journal of Synergy Landscape Vol. 5 No. 1 (2025): Vol. 5 No. 1 August 2025
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/41qzv037

Abstract

The rapid development of urban settlements along the Cisadane River riparian zone has led to the decline of green open spaces, reducing the landscape services essential for environmental resilience. This study examines the characteristics and management of pekarangan (house yards) in formal and informal settlements to develop adaptive design concepts that enhance ecological and socio-economic landscape services. The research was conducted in three riparian segments—upstream, midstream, and downstream—of Tangerang City, involving 60 pekarangan samples (30 formal and 30 informal). Data were collected through field observations, interviews, and spatial mapping. Analyses included descriptive statistics, the Shannon-Wiener biodiversity index, and qualitative interpretation. Results showed that pekarangan in formal and informal areas share vertical and horizontal plant diversity, dominated by ornamental and food plants, with high biodiversity index values (H' = 3.5–4.3). Informal settlements primarily utilize pekarangan for practical daily functions, while formal settlements emphasize aesthetics. Economic and social conditions influence management practices such as watering, pruning, and composting. The study proposed a pekarangan development model based on zoning principles: social (front), productive (side), and service (rear) zones, combined with multistrata vegetation and biopore infiltration technology. These adaptive design strategies contribute to ecological resilience, urban food security, and cultural sustainability in riparian communities.
EVALUASI PENERAPAN PRINSIP ERGONOMI PADA DESAIN INTERIOR KAFE LAFERA SPACE PEKANBARU Nurfadillah, Achnia Tiffany; Rasyidul Ilmi, Muhammad; Rifqi Harimardika, Musyaffa; Agustina Pratiwi, Intan; Handri, Hannisa
DESA - JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR Vol 6 No 2 (2025): DESA
Publisher : Prodi Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/desa.v6i2.17310

Abstract

Lafera Space Pekanbaru merupakan salah satu kafe bergaya eklektik yang berlokasi sekitar 100 m dari Universitas Riau. Lokasinya yang strategis menjadikan kafe ini populer di kalangan milenial dan Gen Z sebagai tempat untuk berkumpul, bekerja, maupun menyelesaikan tugas, dengan durasi penggunaan berkisar antara 1 hingga lebih dari 2 jam. Oleh karena itu, desain interior kafe perlu memperhatikan aspek estetika yang memiliki daya tarik visual yang tinggi serta fungsionalitas melalui penerapan prinsip ergonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana prinsip-prinsip ergonomi diterapkan dalam interior Lafera Space, khususnya pada elemen furnitur cafe. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, dokumentasi visual, serta pengukuran langsung dimensi furnitur. Data yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan standar ergonomi yang dikemukakan oleh Neufret serta Dartford. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar furnitur di area indoor telah sesuai dengan standar ergonomi sehingga mendukung kenyamanan pengguna dalam jangka waktu lama. Sebaliknya, furnitur pada area outdoor masih belum memenuhi standar ergonomi, yang berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan hanya dapat digunakan untuk aktivitas ringan dengan durasi pendek, seperti bersantai, bersosialisasi dan menikmati minuman. Dengan demikian, diperlukan, penyesuaian dimensi pada elemen furnitur yaitu kursi maupun meja serta penambahan elemen pendukung agar kenyamanan pengguna dapat tercapai secara menyeluruh, Penataan ruang Lafera Space yang fleksibel memungkinkan penyesuaian tersebut dilakukan tanpa mengurangi keselarasan dan estetika desain eklektik yang menjadi ciri khas dari Lafera Space, terutama bagi generasi milenial dan Gen Z yang menjadi mayoritas pengguna kafe.
Evaluasi Penerapan Konsep Arsitektur Hemat Energi pada Gedung C Fakultas Teknik Universitas Riau Titania, Claudia Aurel; Handri, Hannisa; Pratiwi, Intan Agustina; Nurfadillah, Achnia Tiffany; Harimardika, Musyaffa Rifqi; Ilmi, Muhammad Rasyidul
JALUR: Journal of Architecture, Landscape & Urban Design Vol. 2 No. 2 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan energi terus meningkat di berbagai sektor kehidupan, salah satunya adalah kebutuhan energi pada bangunan. Jika bangunan dirancang dengan tidak mempertimbangkan aspek efisiensi energi dan kondisi lingkungan sekitar, maka akan berpotensi menghasilkan bangunan dengan konsumsi energi yang tinggi sehingga berdampak negatif terhadap kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan penerapan prinsip arsitektur hemat energi pada setiap bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan konsep efisiensi energi pada Gedung C Fakultas Teknik Universitas Riau melalui metode deskriptif kualitatif. Evaluasi dilakukan berdasarkan lima prinsip utama, yaitu orientasi terhadap matahari, efisiensi energi, ventilasi alami, penggunaan material berkelanjutan, dan desain lanskap. Hasil studi menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip tersebut belum optimal, terutama pada aspek efisiensi energi dan lanskap. Penelitian ini merekomendasikan sejumlah strategi perbaikan, seperti penggunaan teknologi hemat energi, peningkatan ventilasi silang, penggantian material, dan penataan lanskap yang mendukung kenyamanan termal. Implementasi strategi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi energi dan mendukung keberlanjutan lingkungan kampus.