Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN FOLLOWERSHIP DALAM PENINGKATAN KECERDASAN EKOLOGIS SANTRI DI PESANTREN EKOLOGI MISYKAT AL-ANWAR Sepudin, Mohammad Fahmi; Asy'ari, Hasyim; Musfah, Jejen
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 1 (2025): February 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i1.2837

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the role of followership in achieving an increase in the ecological intelligence of students at Misykat Al Anwar Ecological Boarding School. This approach uses a qualitative approach with an ecological psychology paradigm that focuses on human behavior towards their environment. Data collection was carried out by means of participatory observation, interviews, and documentation. The research findings show that teachers and education personnel mostly hold the values of social-ecological justice, thus becoming effective followers in realizing the goals of the institution. The big vision of the pesantren is to mainstream values, tolerance, justice and equality for marginalized civil society groups and advance the struggle for environmental justice for the future of life. The results revealed that Misykat Al Anwar Ecological Boarding School succeeded in increasing ecological intelligence through three main programs, namely the Green Curriculum, Organic Food Ecosystem, and Waste Management. The success of the program is supported by the role of followership from various parties, including caregivers, teachers, and education personnel. All parties show high active involvement, but most followers have moderate to low critical thinking scores. This is a challenge in encouraging more innovative contributions to the pesantren's vision and mission in improving ecological intelligence.. Keywords: Ecological Intelligence, Followership, Ecological Pesantren Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran followership dalam mencapai peningkatan kecerdasan ekologis santri di Pesantren Ekologi Misykat Al Anwar. Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma psikologi ekologis yang memfokuskan perilaku manusia terhadap lingkungannya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukan bahwa pengajar dan tenaga kependidikan sebagian besar memegang nilai-nilai keadilan sosial-ekologis, sehingga menjadi followers yang efektif dalam mewujudkan tujuan lembaga. Visi besar pesantren adalah mengarusutamakan nilai-nilai, toleransi, keadilan dan kesetaraan bagi kelompok masyarakat sipil marjinal serta memajukan perjuangan keadilan lingkungan untuk masa depan kehidupan. Hasil penelitian mengungkapkan Pesantren Ekologi Misykat Al Anwar berhasil meningkatkan kecerdasan ekologis melalui tiga program utama, yaitu Kurikulum Hijau, Ekosistem Pangan Organik, dan Tata Kelola Sampah. Keberhasilan program ditunjang oleh peran followership dari berbagai pihak, termasuk pengasuh, pengajar, dan tenaga pendidikan. Seluruh pihak menunjukkan keterlibatan aktif yang tinggi, namun sebagian besar pengikut memiliki skor berpikir kritis yang sedang hingga rendah. Hal ini menjadi tantangan dalam mendorong kontribusi yang lebih inovatif terhadap visi misi pesantren dalam meningkatkan kecerdasan ekologis. Kata kunci: Kecerdasan Ekologis, Followership, Pesantren Ekologi
Kontroversi Kebijakan Pendidikan di Jawa Barat: Studi Pustaka atas Pendekatan Top-Down dalam Reformasi Pendidikan oleh Gubernur Dedi Mulyadi Sepudin, Mohammad Fahmi; Rozak, Abd.
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1643

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji kontroversi kebijakan pendidikan yang diberlakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sejak pelantikannya pada Februari 2025. Beberapa kebijakan seperti larangan study tour, penghapusan tugas rumah (PR), pemberlakuan jam masuk sekolah lebih awal, hingga pelatihan militer bagi siswa bermasalah, menuai pro dan kontra dari masyarakat. Melalui metode studi pustaka, tulisan ini menganalisis kebijakan tersebut menggunakan teori kebijakan publik dan prinsip-prinsip dasar pendidikan. Hasilnya menunjukkan bahwa pendekatan top-down yang diterapkan kurang melibatkan partisipasi pemangku kepentingan secara memadai, meski dalam beberapa aspek mendapatkan dukungan dari masyarakat. Tulisan ini merekomendasikan perlunya evaluasi partisipatif dan pelibatan semua pihak dalam penyusunan kebijakan pendidikan.
Model Perencanaan SDM Untuk Peningkatan Program Tahsin Al Qur’an Di SMPIT Al Itqon Sepudin, Mohammad Fahmi; Karmila, Dela Silmi; Asy'ari, Hasyim; Arief, Armai
Kode : Jurnal Bahasa Vol. 14 No. 3 (2025): Kode: Edisi September 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan model perencanaan sumber daya manusia (SDM) dalam program tahsin Al-Qur’an di SMPIT Al Itqon sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur’an di lembaga Islam terpadu. Program tahsin menjadi instrumen utama dalam membentuk generasi Qurani melalui pembelajaran baca tulis Al-Qur’an yang baik dan benar sesuai kaidah tajwid. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMPIT Al Itqon menerapkan kombinasi tiga model perencanaan SDM: strategis, taktis-operasional, dan berbasis permintaan penawaran. Namun, pendekatan strategis lebih dominan, ditunjukkan melalui penetapan tujuan jangka panjang, seleksi ketat guru tahsin, pembentukan forum Majelis Mu’allimil Qur’an (MMK), serta pelatihan dan evaluasi berkelanjutan. Tantangan utama meliputi keterbatasan guru berkualifikasi dan kendala retensi akibat keterbatasan insentif. Strategi yang diterapkan termasuk rekrutmen berbasis pesantren, pelatihan internal, serta penjadwalan fleksibel. Temuan ini menegaskan bahwa perencanaan SDM yang sistematis, berbasis data, dan kontekstual menjadi kunci keberhasilan program tahsin Al-Qur’an, dan dapat dijadikan model pengembangan program sejenis di lembaga pendidikan Islam lainnya. Kata Kunci: Perencanaan SDM, tahsin Al-Qur’an, pendidikan Islam terpadu, strategi manajemen, SMPIT Al Itqon