Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perspektif Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan Terhadap Praktik Money Politik Sahala Fransiskus Marbun; Asih Ester E.G Harahap; Desty Novry Lianty; Rusniatri Hasugian; Ipantri Naibaho
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktik money politics di Indonesia, terutama dalam konteks Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), merujuk pada penggunaan insentif material, seperti uang atau barang, untuk memengaruhi pilihan pemilih, yang sering kali disebabkan oleh regulasi yang lemah dan budaya politik yang menerima praktik ini sebagai hal yang biasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemahaman dan pandangan mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan mengenai praktik money politics. Melalui survei yang melibatkan 126 responden, delapan pertanyaan diajukan untuk mendapatkan data yang komprehensif. Hasil penelitian ini memberikan gambaran yang jelas mengenai pemahaman dan pandangan mahasiswa terhadap praktik money politics. Meskipun terdapat kesadaran yang tinggi, masih ada kebutuhan untuk meningkatkan pemahaman yang lebih mendalam dan mendorong keterlibatan aktif dalam upaya pencegahan.  
Peran Komunitas Sanggar Anak Sungai Deli (SASUDE) dalamMeningkatkan Ekonomi Berbasis Lingkungan di Sekitar Sungai Deli Ahmad Fauzi Sinuraya; Asih Ester E.G Harahap; Anju Diah Natalia Panjaitan; Beta Marsaulina Manullang; Melani Astika Rahayu Dotulung
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas masyarakat di bantaran sungai seperti mandi, mencuci, dan buang air besar, serta limbah industri yang tidak terkelola dengan baik, menjadi kontributor utama pencemaran ini. Pencemaran Sungai Deli berdampak negatif pada ekosistem sungai dan kualitas hidup masyarakat sekitar. Tingginya kadar bahan organik (BOD) dan zat kimia berbahaya seperti COD dan logam berat di dalam air sungai menyebabkan kerusakan pada habitat ikan dan organisme lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran komunitas SASUDE dalam menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Deli, mengevaluasi pengaruh keterlibatan masyarakat terhadap kesadaran lingkungan dan pendapatan, serta memahami tantangan dan peluang dalam pengembangan ekonomi berbasis lingkungan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara dengan jenis wawancara semi terstruktur dan juga teknik dokumentasi untuk memperoleh data yang akurat dan mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas SASUDE memiliki peran strategis dalam menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Deli melalui program edukatif dan inovatif yang berdampak pada peningkatan kesadaran lingkungan dan ekonomi masyarakat, meskipun masih dihadapkan pada tantangan seperti rendahnya partisipasi masyarakat dan keterbatasan sumber daya; namun, keberadaannya membuka peluang besar bagi pengembangan ekowisata dan ekonomi berkelanjutan di wilayah tersebut
Mengidentifikasi Tantangan dan Kesulitan Guru dalam Mengajar Mata Pelajaran IPS Kepada Siswa Kelas 7 di MTs Negeri 1 Medan Ahmad Fauzi Sinuraya; Asih Ester E.G Harahap; Desty Novry Lianty; Hetti Melinda Purba; Melani Astika; Shintia Malau; Widya Ningsih; Septian Prayogi
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan kesulitan yang dihadapi guru dalam mengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kepada siswa kelas 7 di MTs Negeri 1 Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dan data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan guru-guru IPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menghadapi beberapa kendala utama, seperti keterbatasan penguasaan materi karena latar belakang pendidikan yang tidak sepenuhnya sesuai, serta keterbatasan sumber belajar berbasis teknologi yang masih belum merata. Selain itu, kurangnya pelatihan dalam pemanfaatan teknologi turut menjadi hambatan dalam menciptakan pembelajaran yang menarik dan interaktif. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan berkelanjutan serta penyediaan sarana teknologi yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran IPS yang lebih efektif dan relevan dengan perkembangan zaman.
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari di Kalangan Mahasiswa Universitas Negeri Medan Asih Ester E.G Harahap; Widya Ningsih; Farhan Fauzan Ahdaputra; Anju Diah Natalia Panjaitan; Devi Devi
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED) memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam menjaga serta menerapkan ideologi negara di tengah tantangan globalisasi dan arus informasi digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner terbuka yang disebarkan kepada 52 mahasiswa dari berbagai program studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki pemahaman yang baik terhadap nilai-nilai Pancasila, serta menganggap nilai-nilai tersebut masih relevan dan penting untuk diterapkan dalam kehidupan kampus yang multikultural. Nilai-nilai seperti gotong royong, keadilan, dan toleransi menjadi yang paling dominan diterapkan. Pendidikan Pancasila di kampus dinilai cukup membantu dalam meningkatkan pemahaman, meskipun masih terdapat harapan agar metode pembelajaran lebih kontekstual dan menarik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa implementasi nilai-nilai Pancasila sudah cukup baik, namun perlu ditingkatkan secara berkelanjutan melalui pendekatan edukatif dan kegiatan berbasis nilai. Keterlibatan aktif mahasiswa dalam kegiatan sosial dan penguatan pendidikan karakter sangat penting untuk menumbuhkan sikap toleran, adil, dan cinta tanah air di lingkungan perguruan tinggi.