Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.727
P-Index
This Author published in this journals
All Journal At-Taradhi: Jurnal Studi Ekonomi ECOPLAN : JOURNAL OF ECONOMICS AND DEVELOPMENT STUDIES JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Asian Journal of Management, Entrepreneurship and Social Science
Muhammad Saleh
Universitas Lambung Mangkurat
Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Social Sciences Other

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

 1   2   3 
Analisi Evaluasi Kinerja RPJMD Kabupaten Barito Kuala Tahun 2012-2017 Muhammad Saleh
Ecoplan Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ecoplan.v1i1.3

Abstract

Abstrak- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pembangunan daerah berdasarkan target kinerja yang telah ditetapkan dan tercantum dalam dokumen RPJMD Kabupaten Barito Kuala Tahun 2012- 2017. Metode penelitian ini menggunakan analisis Deskriftif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Capaian Kinerja Utama (a). Pertumbuhan ekonomi, Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Barito Kuala pada tahun 2013- 2016 baru mencapai rata- rata sebesar 4,66%. (b). PDRB per kapita, PDRB per kapita pencapaiannya melampaui targetnya. (c). Pertumbuhan sektor industri, tidak tercapai. (d). Pertumbuhan sektor jasa rata- rata sebesar 7,52%. Target RPJMD khusus jasa perdagangan belum tercapai. (e). Pertumbuhan sektor pertanian, realisasi rata- rata pertumbuhann pada periode 2012- 2016 adalah sebesar 1,26%, Tetapi dalam RPJMD tidak terukur. (f). Indeks pembagunan manusia (IPM) belum mencapai target yaitu baru 88,81% dari target RPJMD. (g). Angka harapan hidup (AHH) tercapai sebesar 100,82%. (h). Rata- rata lama sekolah daerah Barito Kuala dibawah rata- rata Provinsi. (i). Angka harapan lama sekolah (HLS) daerah Barito Kuala dibawah rata- rata Provinsi. (j). Tingkat kemiskinan, realisasinya pada tahun 2016 sebesar 4,75%, Jika dibandingkan dengan target RPJMD pada akhir tahun masa jabatan Bupati sebesar 4,85%. (k).Tingkat kepuasan masyarakat tidak terukur. (l). Akuntabilitas kinerja, realisasi indikator nilai SAKIP Pemerintah Kabupaten Barito Kuala pada tahun 2016 nilainya BB (70-80). Jika dibandingkan dengan target RPJMD pada akhir tahun masa jabatan Bupati nilainya BB.(m). Opini BPK realisasinya pada tahun 2015 mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kata Kunci: Evaluasi Kinerja, RPJMD Barito Kuala.
Analisis Peluang Pengembangan Investasi di Kabupaten Tabalong Muhammad Saleh
Ecoplan Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ecoplan.v1i2.8

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah ntuk mengetahui peluang investasi pada periode 2019-2025 yang dapat dilakukan oleh pemerintah, dunia usaha dan masyarakat secara umum. Metode analisisnya adalah: Deskriftif kuantitatif. Hasilnya adalah: (1). Faktor- faktor yang mempengaruhi investasi berdasarkan hasil perhitungan SWOT, diperoleh nilai internal-ekstenal (IE) sebesar 3,35 dan 3,30 yang berarti bahwa kondisi Pengembangan Investasi Daerah Kabupaten Tabalong berada pada posisi Pertumbuhan dan Stabilitas. Artinya memberikan sinyal positif untuk pengembangan investasi daerah secara akumulasi relatif lebih besar keuntungannya. (2).Peluang Investasi di Kabupaten Tabalong adalah meliputi kawasan- kawasan yang telah diperuntukan untuk investasi yang tergambar pada pola ruang, potensi yang dimungkinkan untuk pembangunan adalah pada kawasan budidaya. Kawasan budidaya tersebut terdiri atas : kawasan peruntukan hutan produksi, kawasan peruntukan pertanian, kawasan peruntukan perkebunan, kawasan peruntukan peternakan, kawasan peruntukan perikanan, kawasan peruntukan industri, kawasan peruntukan pariwisata, kawasan peruntukan permukiman, kawasan peruntukan pertambangan dan kawasan peruntukan lainnya yang tersebar diseluruh Kabupaten Tabalong. (3).Jika pemerintah daerah melakukan kebijakan untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Tabalong, dimana pada periode tahun 2009-2013 pertumbuhan yang ditargetkan 3,53% pertahun, pada periode 2014-2018 sebesar 3,80% per tahun, pada periode 2019-2023 sebesar 5,20% dan periode 2024-2025 sebesar 7,51% per tahun. Maka kebutuhan investasi untuk mencapai target pertumbuhan tersebut akan lebih besar jika dibanding dengan pertumbuhan yang telah dicapai (4,23% per tahun dalam 5 tahun terakhir). Kebutuhan investasi untuk mencapai RPJP pada tahun 2019 Rp.2.267.938 juta, tahun 2020 Rp. 2.385.871 juta, tahun 2021 Rp. 2.509.937 juta, tahun 2022 Rp. 2.640.453juta, tahun 2023 sebesar Rp. 2.777.757 juta, tahun 2024 sebesar Rp.2.922.200 juta dan pada akhir tahun 2025 diharapkan sebesar Rp.3.141.657 juta. Dari investasi tersebut diharapkan bersumber dari dana APBD Kabupaten Tabalong, APBD Provinsi Kalimantan Selatan dan APBN. pada tahun 2019 sebesar Rp.772.006 juta terus mengalami kenaikan menjadi Rp. 812.150 juta (2020), Rp.854.382 juta (2021), Rp.898.810 juta (2022) Rp. 945.548 juta (2023), Rp.1.006.406 juta (2024) dan Rp.1.069.420 juta (2025) kemudian sisanya dari pihak swasta. Kata Kunci: Peluang, Investasi, Pembangunan Ekonomi
ANALISIS HASIL KINERJA PDAM DALAM UPAYA MENINGKATKAN PAD PEMERINTAH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA DI KALIMANTAN SELATAN Muhammad Saleh; Nasrudin Nasrudin; Ruddy Syafrudin
At-Taradhi Jurnal Studi Ekonomi Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : Islamic Economics and Business Faculty of UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/at-taradhi.v8i1.1516

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan PDAM di Kalimantan Selatan, Potensi PDAM dalam menyumbang PAD Provinsi dan Kabupaten di Kalimantan Selatan, dan faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja PDAM di Kalimantan Selatan. Data dianalisis menggunakan metode deskriftif kuantitatif. Hasilnya penelitian menunjukkan bahwa jumlah PDAM di Kalimantan Selatan sebanyak 12 buah dimana sebanyak 3 (tiga) diantaranya dalam kondisi sehat tetapi hanya 2 (dua) PDAM yang dapat menyumbang PAD. Kedua belas PDAM  tersebut punya potensi besar dalam menyumbang PAD jika dilakukan perbaikan modal, manajemen (karyawan), dan pengawasan. Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja BPR adalah faktor internal yang terdiri dari modal setor yang masih  rendah, kualitas karyawan masih rendah dan pengawasan yang masih kurang, kemudian faktor eksternal terdiri dari keadaan ekonomi lokal sehingga banyak masyarakat yang tidak membayar rekening airnya  dan mempengaruhi kinerja keuangan lainnya.
PENGARUH DAU & DAK TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA BANJARMASIN MUHAMMAD FAJRUL AHADDIN; MUHAMMAD SALEH
JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan Vol 2, No 4 (2019)
Publisher : PPJP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jiep.v2i4.1230

Abstract

The Influence of General Allocation Funds and Special Allocation Funds to Economic Growth in Banjarmasin City. Economic growth or economic growth is the aggregate increase in national income or increase in output within a certain time.The population in this study is the Government of Banjarmasin City of South Kalimantan Province. Hypothesis testing in this study using multiple linear regression. The have been collected is data analyzed first with classical assumption test then hypothesis tested by SPSS 20 test instrument. The results showed that the General Allocation Fund had a positive effect on economic growth. It was evident from the results of the t test obtained a significant value of 0.028 <α where (α = 0.05) and Special Allocation Funds the t test results were 0.002 <α where (α = 0.05). The most dominant variable influencing economic growth in Banjarmasin City is the Special Allocation Fund because it has the smallest probability.Keyword: General Allocation Funds, Special Allocation Funds dan Economic Growt. 
Analisis Karakteristik Masyarakat Agroforestri Tanaman Sengon di Hutan Produksi Wilayah KPH Cantung S Saufi; Muhammad Saleh
JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : PPJP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jiep.v4i2.4404

Abstract

This research was conducted to find out: (1) analyzing the characteristics of agroforestry communities or agroforestry farmers in the Cantung area by stating, age, education, occupation, and number of family members. (2) find out what agroforestry patterns the people of Cantung are doing with sengon and other agricultural crops. (3) knowing the role of agroforestry in the income of the Cantung community which is under the Forest Management Unit (FMU). This study used respondents as many as 25 agroforestry farmers in the KPH Cantung area. Processing of analysis in this study was carried out in grouping tabulation of numbers using the calculation formula and entered into Excel. The results obtained in the study showed that intercropping is the best cropping pattern currently carried out by agroforestry farmers in the Cantung area because the average land owned by farmers is not so extensive, agroforestry plantation yields play a large role on farmers' incomes and varying community characteristics.
ANALISIS KEUANGAN DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN TABALONG YURIKA YURIKA; MUHAMMAD SALEH
JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : PPJP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jiep.v2i2.1183

Abstract

This study aims to examine and analyze the regional financial performance of the Tabalong District government based on regional financial analysis for the period og 2010 to 2017 the analysis techniques used include the Regional Financial Independence Ratio,Fiscal Decentralization Ratio,PAD Effectiveness Ratio,PAD Growth Ratio,and Activity Ratio. The data used are secondary data obtained from the Regional Finance Agency Of South Kalimantan Province and the Directorate General of Fiscal Balance of the Ministry of finance.             The results of the analysis obtained in this studi are : 1) Regional independence ratio in general from 2010 to 2017 falls into the very low category. 2) The Fiscal Decentralization Ratio in general from 2010 to 2017 falls into the very poor category 3) The PAD Effectiveness Ratio in general from 2010 to 2017 falls into the effective category 4) PAD Grow Ratio in general in 2010 to 2017 show that direct expenditure is greater than indirect expenditure in each of the fiscal years.Keywords : Regional Finance, regional autonomy
Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Melalui Pajak Bumi dan Bangunan Berdasarkan Kawasan di Kabupaten Barito Kuala Ahmad Rizali; Muhammad Saleh
JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : PPJP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jiep.v4i1.3554

Abstract

This study was conducted to (1) Analyze the potential of PBB-P2 and (2) factors that are obstacles in the PBB-P2 based in the Barito Kuala area. This research sample uses (1) Sampling Area with the lowest PBB-P2 realization in Bakumpai and Kuripan Districts and the highest PBB-P2 realization, namely Alalak and Marabahan Districts, (2) Using purposive sampling with the informant is the Head of the Regional Tax and Retribution Management Agency Barito Kuala Regency and Section Chief. Data analysis uses a calculation of the percentage comparison of potential and realization of PBB-P2. This study proves that the greatest potential of PBB-P2 is located in Alalak District and Marabahan District, while the lowest potential is in Bakumpai and Kuripan Districts. The inhibiting factors are (1) the limitations and capabilities of human resources; (2) : social, economic conditions of the community; and (3): number of taxpayers and living conditions
PENGARUH BELANJA MODAL, BELAJA NON MODAL, PENANAMAN MODAL ASING, DAN PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI TERHADAP KEMISKINAN KALIMANTAN SELATAN Hanifah Safitri; Muhammad Saleh
JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : PPJP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jiep.v3i1.2220

Abstract

This study was conducted to determine the effect of capital expenditure, non-capital expenditure, Foreign Investment (PMA) and Domestic Investment (PMDN) on poverty rate in South Kalimantan Province.This research is a quantitative research. The data used in this study are secondary data from South Kalimantan Province in 2008-2017. The analysis technique in this study uses multiple linear regression analysis with time series data.The results of this study are based on a regression analysis that capital expenditure has a negative and significant effect on poverty rate in South Kalimantan, non-capital spending has a positive and not significant effect on poverty rate in South Kalimantan, PMA has a negative and significant effect on poverty rate in South Kalimantan, and PMDN has a negative and notsignificant effect to the poverty rate of South Kalimantan.Keywords: Poverty, Capital Expenditure, Non-Capital Expenditure, Foreign Investment, Domestic Investment.
PENGARUH PAD DAN DAU TERHADAP BELANJA MODAL DI KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN ZAINAL ILMI; MUHAMMAD SALEH
JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : PPJP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jiep.v2i3.1213

Abstract

The purpose in this research is to know effect partially and simultaneously of PAD and DAU to BM in Hulu Sungai Selatan regency. The data research from DJPK Kemenkeu RI which the data research is LRA APBD of Hulu Sungai Selatan regency 2003-2017 and type data of research is time series data, then technical analysis used multiple linear regression analysis. The result of research showed PAD has negative and not significant effect to BM in Hulu Sungai Selatan Regency 2003-2017, DAU has positive and significant effect to BM in Hulu Sungai Selatan Regency 2003-2017, then by simultaneously or together, PAD and DAU have significant effect to capital expenditure in Hulu Sungai Selatan Regency 2003-2017.
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN DANA DESA DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA SUNGAI BATANG KECAMATAN MARTAPURA BARAT KABUPATEN BANJAR MUHAMMAD IRFAN MAULANA PUTERA; MUHAMMAD SALEH
JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : PPJP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jiep.v2i2.1190

Abstract

Muhammad Irfan Maulana Putera (2018), Effectiveness of The Use of Villages Funds in Order to Improve The Welfare of the Community in Sungai Batang Villages West Martapura District Banjar Regency.The purpose of this study is to determine the effectiveness of the use of village funds in order to improve the welfare of the community in Sungai Batang Villages. In this research using qualitative descriptive method. The type of data used in the form of secondary data about the development of effectiveness of the use of Village funds in order to improve the welfare of the community in Sungai Batang Villages. The results of research can be used by local governments to set policies on the use of Village Funds in order to increase the welfare of the community in Sungai Batang Villages.Based ont the results of this study, effectiveness of the use of Village Funds in order to improve the welfare of the community in Sungai Batang Villages is goes according to plan and manages to achieve village targets and development that comes from Village Fund programs in accordance with community expectations also what the community needs according to the results of village development.Keywords : Village Funds, Village Expenditure Budget
Co-Authors Ahmad Rifani Ahmad Rizali Ainaya Al Fatihah Alfikri, Rahmatullah Devi Amalia Ramadhan Devi Raisatul Audia Hanifah Safitri Herlinda Hesti Maulida Jepriansyah Jepriansyah Kamil, Muhammad Ikhlasul MUHAMMAD FAJRUL AHADDIN Muhammad Fikri MUHAMMAD IRFAN MAULANA PUTERA Muhammad Yasir Nasrudin Nasrudin Nicola, Rahmad Nanda Ridhoni, Fitri Ruddy Syafrudin S Saufi Setyo Edy Saputro Sippa Fahrianti Sri Wardani Sutarto Hadi YURIKA YURIKA Zainal Ilmi