Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia pada Penulisan Poster Unsur Geografi Alamsyah, Ferdy; Rina Panggabean; Popy Ardian Ningsih Zega; Sihotang, Roma Ulina Br; Sandra Dewi; Prasasti, Tri Indah
Indonesian Journal Of Education Vol. 2 No. 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Yayasan Pendidikan Genlita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/ije.v2i1.319

Abstract

Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sangat penting dalam media komunikasi visual seperti poster, terutama yang digunakan dalam konteks edukatif. Namun, masih ditemukan berbagai kesalahan berbahasa pada poster bertema geografi yang dapat menghambat pemahaman informasi oleh pembaca. Bahasa yang tidak sesuai kaidah dapat mengurangi efektivitas pesan yang disampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan penggunaan bahasa Indonesia pada penulisan poster bertema unsur geografi, yaitu gempa bumi, tanah longsor, tsunami, dan kekeringan. Fokus kajian meliputi tiga aspek utama: ejaan, pilihan kata, dan struktur kalimat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik dokumentasi terhadap empat poster geografi yang dianalisis secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan ejaan berupa penulisan huruf kapital dan pemakaian tanda baca menjadi kesalahan yang paling dominan. Selain itu, ditemukan pula kesalahan dalam penggunaan kata tidak baku serta struktur kalimat yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia. Temuan ini menunjukkan perlunya peningkatan pemahaman kaidah bahasa Indonesia sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), terutama dalam media komunikasi visual seperti poster.
Analisis Penyebab Berlarutnya Sengketa Perbatasan Indonesia-Malaysia Di Pulau Sebatik Dalam Prespektif Hukum Internasional Sahala Fransiskus marbun; Popy Ardian Ningsih Zega; Aisyah Nur Aini; Roma Ulina Sihotang; Rio Anggoro
Jurnal Cakrawala Akademika Vol. 1 No. 6 (2025): Edisi April
Publisher : PT. Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70182/jca.v1i6.333

Abstract

The boundary dispute between Indonesia and Malaysia on Sebatik Island is caused by differences in interpretation of the 1891 and 1915 Agreements between the Netherlands and England, which have not yet produced a final agreement. Indonesia adheres to the principle of Uti Possidetis Juris, while Malaysia considers the need for re-delimitation according to geographical conditions. This study aims to analyze the factors causing this dispute to drag on from an international legal perspective and to evaluate efforts to resolve it. The method used is qualitative research with a literature review approach, reviewing 16 national journals discussing the Sebatik Island border dispute. The results of the study show that although various diplomatic efforts have been made through the Joint Indonesia-Malaysia Boundary Committee (JIM) forum and the installation of new boundary pillars in 2019, there has been no binding agreement between the two countries. This conflict also has an impact on the economic dependence of the Sebatik community on Malaysia, which risks weakening Indonesia's sovereignty. Therefore, a more effective negotiation strategy is needed, including the possibility of international arbitration through the International Court of Justice (ICJ), as well as improving the welfare of border communities in order to strengthen Indonesia's territorial sovereignty.