Angraini, Melisa Nabima
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Modul Ajar PTK Sumarni, Sri; Andika, Windi Dwi; Kartika, Wilda Isna; Rukiyah, Rukiyah; Septiani, Yin Yin; Carisa, Aulia; Angraini, Melisa Nabima; Oktarina, Rizki
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i6.6411

Abstract

Pentingnya modul Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) terletak pada kemampuannya mendukung pengembangan kompetensi profesional calon guru. Namun, hingga saat ini, belum tersedia modul ajar yang terintegrasi antara teori dan praktik untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul PTK yang valid bagi mahasiswa PPG di FKIP UNSRI. Menggunakan metode Research and Development (R&D) hingga tahap expert review, validitas modul ini dinilai oleh ahli materi (89,28%), ahli media (88,33%), dan ahli bahasa (97,91%). Modul yang dikembangkan tidak hanya memadukan teori dan studi kasus, tetapi juga dirancang untuk praktis digunakan dalam pembelajaran nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul ini dapat membantu mahasiswa PPG merancang dan melaksanakan PTK secara efektif, sekaligus mendukung peningkatan kompetensi profesionalisme mereka sebagai calon guru. Implikasi praktisnya, modul ini memberikan panduan aplikatif dalam pelaksanaan PTK, sehingga berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Pengembangan Modul Ajar PTK Sumarni, Sri; Andika, Windi Dwi; Kartika, Wilda Isna; Rukiyah, Rukiyah; Septiani, Yin Yin; Carisa, Aulia; Angraini, Melisa Nabima; Oktarina, Rizki
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i6.6411

Abstract

Pentingnya modul Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) terletak pada kemampuannya mendukung pengembangan kompetensi profesional calon guru. Namun, hingga saat ini, belum tersedia modul ajar yang terintegrasi antara teori dan praktik untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul PTK yang valid bagi mahasiswa PPG di FKIP UNSRI. Menggunakan metode Research and Development (R&D) hingga tahap expert review, validitas modul ini dinilai oleh ahli materi (89,28%), ahli media (88,33%), dan ahli bahasa (97,91%). Modul yang dikembangkan tidak hanya memadukan teori dan studi kasus, tetapi juga dirancang untuk praktis digunakan dalam pembelajaran nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul ini dapat membantu mahasiswa PPG merancang dan melaksanakan PTK secara efektif, sekaligus mendukung peningkatan kompetensi profesionalisme mereka sebagai calon guru. Implikasi praktisnya, modul ini memberikan panduan aplikatif dalam pelaksanaan PTK, sehingga berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Pelatihan Modul Ajar Berbasis STEAM Andika, Windi; Sumarni, Sri; Syafdaningsih, Syafdaningsih; Utami, Febriyanti; Akbari, Akbari; Siregar, Rina Rahayu; Astika, Ruri Tria; Carisa, Aulia; Angraini, Melisa Nabima
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i1.13832

Abstract

Background: The socialization of the Free Curriculum Implementation Program (IKM), especially the creation of STEAM-based teaching modules for Kindergarten (TK) Teachers in Lahat Regency, has not yet been widely implemented. Additionally, the educational background linearities of preschool teachers are low. On the other hand, Lahat Regency has collaborated with Sriwijaya University to minimize the existing gap. Based on the needs analysis, Lahat needs competent preschool teachers, especially in creating STEAM-based teaching modules for 4-6 aged children. Training and mentoring preschool teachers in creating STEAM-based teaching modules has involved 20 preschool teachers in Lahat, South Sumatra. Method: The activity flow includes 1) Planning, 2) Implementation, and 3) Evaluation. Inferential quantitative data analysis was conducted using the average percentage from pre-test and post-test scores of a 20-question instrument indicating STEAM-based teaching module components. Results: Based on the average pre-test score of 49% and the average post-test score of 71%, showed an increase of 23%. Additionally, preschool teachers were assisted in creating STEAM-based teaching modules and received group advice from the trainer. Some strengths and weaknesses include teachers being able to develop teaching modules according to the format, alignment with the developmental level of children, suitability of media, and evaluation. However, for STEAM-based activities formulated by teachers, further assistance is needed as some teachers are mistaken in designing activities suitable for the Technology and Engineering fields. Conclusion: The STEAM-based teaching module training received positive responses, was effectively implemented, and provided new knowledge for preschool teachers.