Oktarina, Rizki
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

AKSI PEMBERDAYAAN DAN EDUKASI SECANTING (SEMANGAT CEGAH STUNTING) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 4 ULU PALEMBANG Resy Asmalia; Putri Rizki Amalia Badri; anggina, Dientyah Nur Anggina; Oktarina, Rizki; Habiburrahman, M. Dzaky; Memo Naufal Othman
Bahasa Indonesia Vol 20 No 02 (2023): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.202.10

Abstract

Stunting is a condition of growth failure in children due to malnutrition for a very long time. The prevalence of stunting in South Sumatra reached 28.98%. Interventions that need to be done to reduce the prevalence start from the first 8000 days of life starting (HPK) from toddlers to adolescents. The purpose of this activity was to increase knowledge and improve the health of mothers, toddlers and adolescents so as to reduce the prevalence of stunting. The targets of this activity were mothers who have stunted toddlers, stunted toddlers and adolescent girls in the working area of Puskesmas 4 Ulu Palembang. The methods used were anthropometric measurements on toddlers and adolescents, haemoglobin measurements on adolescents, SECANTING education using snakes and ladders game media and crossword puzzles. Evaluation of the activity was carried out by giving a pretest-posttest questionnaire. The service team involved were the lecturers of FK UMPalembang, UMPalembang’s cross-program students and the PERMAHUM Organisation of South Sumatera. The results of this activity were that participants understood the efforts of providing high protein supplementary food for toddlers and preventing anaemia in adolescent girls as a form of stunting prevention. Suggestions that can be given are to conduct stunting education routinely to reduce the prevalence of stunting and improve the health status of the Indonesian people. Abstrak Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang sangat lama. Prevalensi stunting di Sumatera Selatan mencapai 28.98%. intervensi yang perlu dilakukan untuk menurukan prevalensi tersebut dimulai dari 8000 Hari Pertama Kehidupan dimulai dari balita hingga remaja. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah pengetahuan serta meningkatkan kesehatan ibu, balita dan remaja sehingga dapat menurunkan prevalensi stunting. Sasaran pada kegiatan ini adalah ibu yang memiliki balita stunting, balita stunting dan remaja putri di wilayah kerja Puskesmas 4 Ulu Palembang. Metode yang dilakukan adalah pengukuran antropometri pada balita dan remaja, pengukuran hemoglobin pada remaja, edukasi SECANTING menggunakan media permainan ular tangga dan teka-teki silang. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan pemeberian kuesioner pretest-posttest. Tim pengabdian yang dilibatkan adalah dosen FK UMPalembang, mahasiswa lintas prodi UMPalembang dan Organisasi PERMAHUM Sumatera Selatan. Hasil dari kegiatan ini adalah peserta memahami upaya pemberian makanan tambahan tinggi protein bagi balita dan pencegahan anemia pada remaja putri sebagai bentuk pencegahan stunting. Saran yang dapat diberikan adalah melakukan edukasi stunting secara rutin untuk menurunkan prevalensi stunting dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Holistik Integratif sumarni, sri sumarni; dwi andika, windi; Hasmalena, Hasmalena; Utami, Febriyanti; Siregar, Rina Rahayu; L Vira, Enjelika; Oktarina, Rizki
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i2.14141

Abstract

Background: Telah diamati khususnya di beberapa pengajar Taman Kanak-kanak (TK) Kabupaten Lahat masih kurang dalam hal kreativitas dan motivasi dalam menciptakan media untuk tujuan pendidikan. Selain itu, guru awal yang memanfaatkan media tidak menyesuaikan dengan fungsi dan kegunaannya. Berdasarkan hasil dari permasalahan tersebut, maka tim pengabdian masyarakat Prodi PG-PAUD FKIP UNSRI melatih dan mendampingi guru-guru TK di Kabupaten Lahat dalam mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis holistik integratif yang menyesuaikan dengan kurikulum yang digunakan dan selanjutnya dapat digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran. Metode: Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) melibatkan 20 Guru TK di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. Tahapan kegiatan PPM terbagi menjadi 3, yaitu, Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi. Analisis data secara kuantitatif inferensial dan Indikator keberhasilan kegiatan PPM berupa jumlah rata-rata nilai tes (pre-test dan post-test) pada peserta kegiatan. Hasil: Terdapat peningkatan kemampuan Guru PAUD di Kabupaten Lahat dalam membuat media Pembelajaran Berbasis Holisik Integratif dengan hasil pre-test dan post-test sebesar 30,5 poin serta nilai N-gain sebesar 75,77% dengan kategori Efektif. Kesimpulan: Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat berupa pelatihan dan pendampingan pembuatan media pembelajaran berbasis holistik integratif terlaksana secara efektif, mendapatkan respon positif, dan meningkatkan pengetahuan baru bagi Guru PAUD di Kabupaten Lahat.
Pengembangan Modul Ajar PTK Sumarni, Sri; Andika, Windi Dwi; Kartika, Wilda Isna; Rukiyah, Rukiyah; Septiani, Yin Yin; Carisa, Aulia; Angraini, Melisa Nabima; Oktarina, Rizki
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i6.6411

Abstract

Pentingnya modul Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) terletak pada kemampuannya mendukung pengembangan kompetensi profesional calon guru. Namun, hingga saat ini, belum tersedia modul ajar yang terintegrasi antara teori dan praktik untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul PTK yang valid bagi mahasiswa PPG di FKIP UNSRI. Menggunakan metode Research and Development (R&D) hingga tahap expert review, validitas modul ini dinilai oleh ahli materi (89,28%), ahli media (88,33%), dan ahli bahasa (97,91%). Modul yang dikembangkan tidak hanya memadukan teori dan studi kasus, tetapi juga dirancang untuk praktis digunakan dalam pembelajaran nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul ini dapat membantu mahasiswa PPG merancang dan melaksanakan PTK secara efektif, sekaligus mendukung peningkatan kompetensi profesionalisme mereka sebagai calon guru. Implikasi praktisnya, modul ini memberikan panduan aplikatif dalam pelaksanaan PTK, sehingga berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.