Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Ebook sebagai Bahan Ajar untuk Guru SMP di Kabupaten Labuhanbatu Maimunah Ritonga; Ayu Andini; Zulpahri Nainggolan; Wasri Aminah; Irhamna Mandili Lubis; Dewi Ike Andriani
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2025): JUNI
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/fj6pqh88

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru SMP di Kabupaten Labuhanbatu dalam mengembangkan bahan ajar digital berbasis e-book. Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah rendahnya keterampilan guru dalam menggunakan teknologi pendidikan dan belum optimalnya pemanfaatan media digital dalam proses pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan melalui tiga tahapan utama, yaitu sosialisasi, pelatihan teknis pembuatan e-book, dan evaluasi hasil pelatihan. Metode pelatihan menggunakan pendekatan partisipatif dan learning by doing, dengan bantuan aplikasi yang mudah diakses yaitu book cretaor. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan guru dalam merancang dan menghasilkan e-book interaktif sesuai dengan mata pelajaran masing-masing. Evaluasi produk e-book peserta menunjukkan kualitas yang baik dari aspek isi, visual, dan struktur penyampaian. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong terbentuknya komunitas belajar guru yang berkelanjutan untuk mendukung inovasi pembelajaran digital. Program ini memberikan kontribusi yanag cukup baik dalam membangun budaya literasi digital di lingkungan sekolah dan cocok dalam mendukung transformasi pendidikan abad ke-21.
Pelatihan Menulis Akademik untuk Mahasiswa Tingkat Akhir di Universitas Islam Labuhan Batu Amron Zarkasih Ritonga; Siti Zubaidah; Zulpahri Nainggolan; Ayu Andini; Ria Desy Nasution; Wasri Aminah
Asskruie: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): November
Publisher : Saniya Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/g4t5am84

Abstract

Pelatihan menulis akademik untuk mahasiswa tingkat akhir di Universitas Islam Labuhan Batu bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menyusun artikel ilmiah dan tugas akhir. Kegiatan ini difokuskan pada pemahaman struktur tulisan akademik, teknik parafrase, penggunaan software cek plagiarisme, serta pengelolaan referensi menggunakan aplikasi seperti Mendeley dan Zotero. Metode yang diterapkan dalam pelatihan meliputi workshop, mentoring, dan diskusi interaktif. Hasil dari pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas tulisan mahasiswa, baik dari segi struktur, orisinalitas, dan pengelolaan referensi. Tanggapan peserta sangat positif, dengan banyak dari mereka merasa lebih percaya diri dalam menyusun tugas akhir dan artikel ilmiah yang memenuhi standar akademik. Pelatihan ini juga berhasil memotivasi mahasiswa untuk menghindari plagiarisme dan memperbaiki kualitas penulisan akademik mereka secara keseluruhan.
Learning Innovation in Higher Education: Study of Blended Learning Implementation at Universitas Islam Labuhan Batu Amron Zarkasih Ritonga; Maimunah Ritonga; Zulpahri Nainggolan; Wasri Aminah; Pera Herawati
12 Waiheru Vol. 11 No. 1 (2025): 12 Waiheru
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70872/12waiheru.v11i1.350

Abstract

Blended learning is an innovative approach in higher education that integrates online and face-to-face instruction to enhance flexibility and student engagement. This study aims to examine the implementation of the blended learning model at Universitas Islam Labuhan Batu (UNISLA) and to evaluate its impact on student participation, academic achievement, and the challenges encountered during its application. A qualitative research method was employed, utilizing in-depth interviews, surveys, and document analysis involving students and lecturers. The findings reveal that implementing blended learning significantly enhances student engagement by offering diverse learning media and encouraging active participation in the learning process. Furthermore, students’ academic performance improved due to the flexibility in accessing learning materials at their own pace, which supports better comprehension and retention. However, the study also identifies several challenges, particularly the limited availability of digital infrastructure and uneven internet access, which hinder the full integration of online learning. These findings highlight the importance of institutional support and the strengthening of technological infrastructure to optimize the effectiveness of blended learning in higher education settings. This study contributes to the growing literature on digital learning in Indonesia and offers practical insights for educational institutions seeking to design adaptive and sustainable learning strategies.
Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Canva untuk Guru SMK Swasta Al-Azis Annim Hasibuan; Ayu Andini; Siti Zubaidah; Zulpahri Nainggolan; Wasri Aminah; Amron Zarkasih Ritonga
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2025): OKTOBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/2q4zy546

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran abad 21 menuntut guru untuk mampu berinovasi dalam menyajikan materi melalui media pembelajaran yang kreatif, menarik, dan berbasis teknologi digital. Namun, kenyataannya masih banyak guru yang menghadapi keterbatasan dalam menguasai aplikasi desain digital untuk mendukung proses pembelajaran. SMK Swasta Al-Azis di Kabupaten Labuhanbatu merupakan salah satu sekolah yang mengalami kendala serupa, di mana sebagian besar guru masih menggunakan media konvensional yang kurang interaktif. Menjawab permasalahan tersebut, tim pengabdian melaksanakan kegiatan pelatihan media pembelajaran berbasis aplikasi Canva dengan tujuan meningkatkan keterampilan guru dalam mendesain media digital. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang guru dari berbagai mata pelajaran, dilaksanakan selama dua hari tatap muka intensif dengan tambahan pendampingan daring. Metode pelaksanaan meliputi ceramah interaktif, demonstrasi, praktik langsung, diskusi, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan keterampilan guru, ditandai dengan rata-rata peningkatan skor pasca pelatihan sebesar 65% dan kemampuan menghasilkan media pembelajaran berupa poster, infografis, modul digital, dan presentasi interaktif. Guru merasa lebih percaya diri menggunakan Canva, sementara uji coba di kelas memperlihatkan bahwa siswa lebih termotivasi dan aktif dalam mengikuti pembelajaran. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan Canva efektif dalam meningkatkan literasi digital guru serta kualitas pembelajaran, sekaligus mendukung agenda transformasi pendidikan berbasis teknologi di era digital.
Needs Analysis For Developing Digital Folktale Books In Vocational Education Context Annim Hasibuan; Amron Zarkasih Ritonga; Zulpahri Nainggolan
Journal of Studies in Academic, Humanities, Research, and Innovation Vol. 2 No. 2 (2025): December 2025
Publisher : Ponpes As-Salafiyyah Asy-Syafi'iyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71305/sahri.v2i2.701

Abstract

This study responds to the need for innovative and culturally relevant digital learning media that engage vocational high school students. The objectives are to (1) identify students’ needs regarding content, design, and features of digital folktale books, (2) analyze students’ and teachers’ expectations toward their effective presentation, and (3) provide a conceptual foundation for developing digital folktale learning materials. Using a mixed descriptive method, data were collected through questionnaires from 30 Grade XI students and interviews with two teachers. The results show that 100% of students own smartphones and 83.3% have daily internet access. Students strongly agreed that digital folktale books should feature illustrations and animations (mean = 3.9), integrate moral and local cultural values (mean = 3.8), and be accessible via smartphones (mean = 3.8). Teachers also emphasized the need for interactive features such as quizzes and audio to improve comprehension. The findings highlight that digital folktale books can enhance motivation and contextual learning, provided that design considers accessibility and local culture. The study contributes practical insights for developing digital literature materials suited to vocational education contexts.