Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Gejala Pruritus Vulvae pada Santriwati Febria, Dessyka; Anggraini Dhilon, Dhini; Parasandy , Ardila; Syafriani, Syafriani; Rahmawati Lestari, Rizki
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i1.7

Abstract

Pruritus Vulvae merupakan penyakit kelamin pada yang disebabkan kurang menjaga kebersihan area vulva. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan gejala Pruritus Vulvae pada Santriwati. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di pesantren Darul Mutaqen dengan jumlah sampel 90 orang, dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisa data unvariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil analisa univariat diperoleh 57 responden (63,3%) memiliki sanitasi lingkungan kurang baik, dan 38 responden (42,2%) yang berkemungkinan mengalami Pruritus Vulvae. Hasil uji Chi square ada hubungan antara sanitasi lingkungan dengan gejala Pruritus Vulvae  (p value =0,004). Kesimpulan adanya hubungan yang signifikan antara sanitasi lingkungan dengan gejala Pruritus Vulvae.
Hubungan Tingkat Keterbatasan Anak Autisme dengan Kemandirian Personal Hygiene di SLBN Bangkinang dan SLBN Bangkinang Kota Kampar Tahun 2023 Alpira, Alpira; Nurman, Muhammad; Anggraini Dhilon, Dhini
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jiik.v3i1.39479

Abstract

Autisme merupakan gangguan perkembangan kompleks pada fungsi otak disertai dengan defisit intelektual dan perilaku dalam rentang keparahan yang luas. Gangguan perkembangan yang dialami anak autisme berupa kesulitan berkomunikasi, interaksi sosial, perilaku, minat, dan kegiatan termasuk dalam kegiatan proses perkembangan hidupnya termasuk personal hygiene. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat keterbatasan anak autisme dengan kemandirian personal hygiene di SLBN bangkinang kota kampar tahun 2023. Desain penelitian ini menggunakan dengan desain kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa Autisme SLBN Bangkinang dan SLBN Bangkinang Kota yang berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu total sampling. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah Analisa Univariat dan Analisa Bivariat. Dari hasil penelitian pada analisa univariat didapatkan bahwa sebagian besar keterbatasan anak autisme berada pada kategori berat sebanyak 19 responden (63.3%) dan kemandirian personal Hygiene berada pada kategori tidak mandiri sebanyak 20 responden (66.7%). Sedangkan pada analisa bivariat di dapat hasil bahwa ada menganalisis hubungan tingkat keterbatasan anak autisme dengan kemandirian personal hygiene di SLBN bangkinang kota kampar tahun 2023. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk teori dan menambah hasil informasi ilmiah yang berhubungan dengan tingkat keterbatasan anak autisme dan kemandirian personal hygiene.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD DI DESA KUOK WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS KUOK TAHUN 2024 Irdawati, Irdawati; Anggraini Dhilon, Dhini; Apriyanti, Fitri
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Volume 3, Nomor 2, Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jiik.v3i2.44701

Abstract

Penggunaan kontrasepsi di dunia menurut data World Health Organization (WHO) lebih dari 100 juta pasangan. Pasangan menggunakan alat kontrasepsi hormonal sebesar 75% dan 25% menggunakan non hormonal. Pemilihan jenis alat kontrasepsi di Indonesia umumnya masih terarah pada metode kontrasepsi hormonal seperti suntik, pil dan implan. Sementara kebijakan pemerintah terhadap program KB lebih mengarah pada penggunaan kontrasepsi non hormonal seperti IUD (Intra Uterine Device). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan suami dengan penggunaan kontrasepsi IUD di desa Kuok wilayah kerja UPT Puskesmas Kuok Tahun 2024. Desain penelitian menggunakan pendekatan analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Populasi penelitian mencakup WUS akseptor KB di Desa Kuok Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kuok pada bulan Juni 2024 yaitu berjumlah 780 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian diperoleh distribusi frekuensi pengetahuan sebagian besar rendah yaitu 69 orang (9,2 %), distribusi frekuensi dukungan suami sebagian besar negatif yaitu 39 orang (54,9 %), distribusi frekuensi tidak menggunakan kontrasepsi IUD yaitu 69 orang (97,2 %). Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi IUD dengan nilai P value = 0,042 < α = 0,05, ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan penggunaan kontrasepsi IUD di Desa Kuok tahun 2024 nilai P value = 0,02 < α = 0,05. Temuan ini menekankan perlunya melakukan upaya kerjasama dengan pihak Puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama Pasangan Usia Subur tentang efektifitas IUD.
HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR)DI RSIA HUSADA BUNDA SALO TAHUN 2024 Suziana; Anggriani Harahap, Dewi; Anggraini Dhilon, Dhini
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 4 (2025): Volume 3, Nomer 4, Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jiik.v3i4.50714

Abstract

Penyebab kematian bayi salah satunya dikarena Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). World Health Organization (WHO) tahun 2022, BBLR didefinisikan sebagai bayi yang berat lahirnya di bawah 2.500 gram. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di RSIA Husada Bunda Salo tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian case control pendekatan retrospektif. Sampel dalam penelitian ini menggunakan perbandingan 1:1 yaitu 52 sampel kasus dengan teknik pengambilan sampel kasus menggunakan teknik total sampling dan 52 sampel kontrol dengan teknik pengambilan sampel kasus menggunakan teknik sistematik random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah lembar ceklis. Data yang di peroleh dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjuukan adan hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di RSIA Husada Bunda Salo dengan nilai p-value = 0,041. Hasil penelitian ini diharapkan ibu hamil dapat lebih sering memeriksakan kehamilan secara rutin untuk mencegah terjadinya anemia yang dapat menyebabkan bayi lahir dengan BBLR.
Hubungan Anemia dan Hipertensi pada Ibu dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSIA Husada Bunda Salo tahun 2022 Amiroh, Fauziah; Lubis, Dumasari; Anggraini Dhilon, Dhini
Evidence Midwifery Journal Vol. 2 No. 4 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/emj.v2i4.20999

Abstract

Low Birth Weight (LBW) is a problem that often occurs in developing countries, especially countries with low socio-economic status. LBW is a condition where the baby born weighs <2500 grams, so it has a higher risk factor for morbidity and mortality. The aim of this research was to determine the relationship between anemia and hypertension in mothers and the incidence of LBW at RSIA Husada Bunda Salo in 2023. This type of research is Observational Analytical using a Retrospective Case Control research design. The population in this study is all data on newborn babies in 2022, totaling 1,040 babies. The sample in this study used a 1:1 ratio, namely 49 with case samples (babies who experienced LBW) and 49 with control samples (babies who did not experience LBW). The data collection tool in this research used a checklist sheet. Data analysis in this study used univariate and bivariate analysis. The research results showed that there was a relationship between maternal anemia and the incidence of LBW with a p value (0.004) and there was a relationship between hypertension in the mother and the incidence of LBW with a p value (0.001). It is hoped that health services, especially those at RSIA Husada Bunda Salo, can make efforts to provide information to village midwives about what LBW is and what factors can cause babies born to experience LBW