Articles
<![CDATA[Pengaruh Fisioterapi Dada Terhadap Pengeluaran Sputum Pada Anak Dengan Penyakit Gangguan Pernafasaan Di Poli Anak RSUD Kota Depok ]]>
<![CDATA[Siregar, Tatiana]]>;
<![CDATA[Aryayuni, Chella]]>
<![CDATA[ Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Kesehatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (370.826 KB)
<![CDATA[Fisioterapi dada merupakan kumpulan teknik atau tindakan pengeluaran sputum yang digunakan baik secara mandiri maupun kombinasi agar tidak terjadi penumpukan sputum yang mengakibatkan tersumbatnya jalan napas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fisioterapi dada terhadap pengeluaran sputum pada anak di RSUD Kota Depok. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2015 yang bertempat di RSUD Kota Depok. Jenis penelitian ini menggunakan quasi experimental design dengan pendekatan one group pretest posttes, jumlah 11 responden. hasil analisis secara paired sample t-test didapatkan p value 0,000 < α 0,025, dapat diartikan ada pengaruh fisioterafi dada terhadap pengeluaran sputum pada anak deegan penyakit gangan pernafasan di RSUD Kota Depok ; serta ada perbedaan natara pengeluaran sputum sebelum dan sesudah dilakukan fisioterafi dada dibuktikan dengan perbedaan mean antara ada sputum dan tidak ada sputum adalah sebesar -0,73 yang mempunyai perbedaan range antara lower sebesar -1,04107 (tanda negative berarti pengeluaran sputum sebelum fisioterapi dada lebih kecil dari sesudah tindakan fisioterapi dada) sampai upper yaitu -0,41347. Disarankan kepada perawat anak dengan adanya pengaruh tindakan fisioterapi dada dapat menjadi pilihan alternative dalam mengatasi pengeluaran sputum pada anak]]>
<![CDATA[DETERMINASI KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN TERHADAP KEPUASAN LULUSAN FIKES UPNVJ TAHUN 2014 ]]>
<![CDATA[Siregar, Tatiana]]>;
<![CDATA[Murtiwi, Murtiwi]]>;
<![CDATA[Maryam, Suryani]]>
<![CDATA[ Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Kesehatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2813.571 KB)
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa determinasi kualitas pelayanan pendidikan terhadap kepuasan lulusan FIKES UPN “Veteran” Jakarta serta dimensi manakah yang paling penting pengaruhnya terhadap kepuasan lulusan FIKES UPN “Veteran” Jakarta. Pengambilan sampel dilakukan di Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan UPN “Veteran” Jakarta secara sampling sebanyak 216 mahasiswa lulusan FIKES UPNVJ. Teknik pengumpulan data menggunakan survey data primer. Data dianalisis dengan regresi berganda menggunakan Program Statistical Package for Social Studies (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang sangat signifikan dari dimensi responsiveness terhadap variabel kepuasan lulusan FIKES UPN “Veteran” Jakarta sebesar 0.243; dimensi empathy terhadap kepuasan lulusan sebesar 0,226; dimensi assurance terhadap kepuasan lulusan sebesar 0.283, dimensi reliability terhadap kepuasan lulusan sebesar 0.222 dimana masing-masing nilai probabilitas (sig) bernilai 0,000. Nilai beta coefficient dalam penelitian ini paling tinggi pada variabel Assurance sebesar 0,289. Kesimpulan penelitian ini adalah dimensi responsiveness, emphaty, assurance, dan reliability berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan mahasiswa Fikes UPN “Veteran” Jakarta, sedangkan dimensi tangible tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa. Dimensi yang paling penting pengaruhnya terhadap kepuasan mahasiswa yaitu Assurance, kemudian secara berurutan diikuti oleh dimensi emphaty, responsiveness, dan reliability yang hampir sama pentingnya]]>
<![CDATA[POSISI R.S. QADR BERDASARKAN CORRESPONDENCE ANALYSIS PERSEPSI PASIEN DAN MANAJEMEN ]]>
<![CDATA[Siregar, Tatiana]]>
<![CDATA[ Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 1 (2014): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Kesehatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (781.205 KB)
<![CDATA[R.S. QADR adalah rumah sakit swasta kelas C, yang memiliki 101 tempat tidur rawat inap, berlokasi di Karawaci Tangerang. Kondisi R.S. QADR teridentifikasi mempunyai permasalahan adanya penurunan kunjungan pasien rawat inap yang signifikan tiga tahun terakhir periode tahun 2009 – 2011. Penurunan jumlah pasien ini, diduga karena pelayanan yang diberikan kepada pasien kurang memuaskan, sehingga citra rumah sakit tidak terbentuk dengan baik dibenak pasien. Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui posisi R.S. QADR berdasarkan persepsi pasien dan manajemen. Metode penelitian yang digunakan observasional:deskritif komparatif, dan tehnik pengambilan sampel porposive sampling,denganjumlah 100 pasien rawat inap. Analisis penelitian secara deskritif dan correspondence analysis menggunakan ANACOR run syntax dari SPSS 19. Kesimpulan penelitian: menurut persepsi pasien, posisi R.S. QADR ditentukan oleh atribut: assurance, dan emphaty dari variabel kualitas pelayanan, sertaatribut tanggap dari variabel komunikasi teraupeutik. Tetapi posisi R.S. QADR berdasarkan persepsi manajemen ditentukan oleh atribut: responsiveness dari variabel kualitas pelayanan dan popular dari variabel citra rumah sakit. Perbedaan persepsi pasien dengan manajemen tentang atribut penentu posisi R.S. QADR, dikarenakan manajemen kurang memperhatikan dan menanggapi keinginan pasien. Untuk itu diharapkan pihak manajemen bisa lebih mengetahui lagi keinginan pasien dengan melalui survey pelanggan, agar kepuasan pasien terpenuhi]]>
<![CDATA[POSISI R.S. QADR BERDASARKAN CORRESPONDENCE ANALYSIS PERSEPSI PASIEN DAN MANAJEMEN ]]>
<![CDATA[Siregar, Tatiana]]>
<![CDATA[ Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 1 (2014): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Kesehatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52020/jkwgi.v1i0.843
<![CDATA[R.S. QADR adalah rumah sakit swasta kelas C, yang memiliki 101 tempat tidur rawat inap, berlokasi di Karawaci Tangerang. Kondisi R.S. QADR teridentifikasi mempunyai permasalahan adanya penurunan kunjungan pasien rawat inap yang signifikan tiga tahun terakhir periode tahun 2009 – 2011. Penurunan jumlah pasien ini, diduga karena pelayanan yang diberikan kepada pasien kurang memuaskan, sehingga citra rumah sakit tidak terbentuk dengan baik dibenak pasien. Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui posisi R.S. QADR berdasarkan persepsi pasien dan manajemen. Metode penelitian yang digunakan observasional:deskritif komparatif, dan tehnik pengambilan sampel porposive sampling,denganjumlah 100 pasien rawat inap. Analisis penelitian secara deskritif dan correspondence analysis menggunakan ANACOR run syntax dari SPSS 19. Kesimpulan penelitian: menurut persepsi pasien, posisi R.S. QADR ditentukan oleh atribut: assurance, dan emphaty dari variabel kualitas pelayanan, sertaatribut tanggap dari variabel komunikasi teraupeutik. Tetapi posisi R.S. QADR berdasarkan persepsi manajemen ditentukan oleh atribut: responsiveness dari variabel kualitas pelayanan dan popular dari variabel citra rumah sakit. Perbedaan persepsi pasien dengan manajemen tentang atribut penentu posisi R.S. QADR, dikarenakan manajemen kurang memperhatikan dan menanggapi keinginan pasien. Untuk itu diharapkan pihak manajemen bisa lebih mengetahui lagi keinginan pasien dengan melalui survey pelanggan, agar kepuasan pasien terpenuhi]]>
<![CDATA[Pengaruh Fisioterapi Dada Terhadap Pengeluaran Sputum Pada Anak Dengan Penyakit Gangguan Pernafasaan Di Poli Anak RSUD Kota Depok ]]>
<![CDATA[Siregar, Tatiana]]>;
<![CDATA[Aryayuni, Chella]]>
<![CDATA[ Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Kesehatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52020/jkwgi.v2i2.856
<![CDATA[Fisioterapi dada merupakan kumpulan teknik atau tindakan pengeluaran sputum yang digunakan baik secara mandiri maupun kombinasi agar tidak terjadi penumpukan sputum yang mengakibatkan tersumbatnya jalan napas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fisioterapi dada terhadap pengeluaran sputum pada anak di RSUD Kota Depok. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2015 yang bertempat di RSUD Kota Depok. Jenis penelitian ini menggunakan quasi experimental design dengan pendekatan one group pretest posttes, jumlah 11 responden. hasil analisis secara paired sample t-test didapatkan p value 0,000 < α 0,025, dapat diartikan ada pengaruh fisioterafi dada terhadap pengeluaran sputum pada anak deegan penyakit gangan pernafasan di RSUD Kota Depok ; serta ada perbedaan natara pengeluaran sputum sebelum dan sesudah dilakukan fisioterafi dada dibuktikan dengan perbedaan mean antara ada sputum dan tidak ada sputum adalah sebesar -0,73 yang mempunyai perbedaan range antara lower sebesar -1,04107 (tanda negative berarti pengeluaran sputum sebelum fisioterapi dada lebih kecil dari sesudah tindakan fisioterapi dada) sampai upper yaitu -0,41347. Disarankan kepada perawat anak dengan adanya pengaruh tindakan fisioterapi dada dapat menjadi pilihan alternative dalam mengatasi pengeluaran sputum pada anak]]>
<![CDATA[DETERMINASI KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN TERHADAP KEPUASAN LULUSAN FIKES UPNVJ TAHUN 2014 ]]>
<![CDATA[Siregar, Tatiana]]>;
<![CDATA[Murtiwi, Murtiwi]]>;
<![CDATA[Maryam, Suryani]]>
<![CDATA[ Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Kesehatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52020/jkwgi.v2i1.847
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa determinasi kualitas pelayanan pendidikan terhadap kepuasan lulusan FIKES UPN “Veteran” Jakarta serta dimensi manakah yang paling penting pengaruhnya terhadap kepuasan lulusan FIKES UPN “Veteran” Jakarta. Pengambilan sampel dilakukan di Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan UPN “Veteran” Jakarta secara sampling sebanyak 216 mahasiswa lulusan FIKES UPNVJ. Teknik pengumpulan data menggunakan survey data primer. Data dianalisis dengan regresi berganda menggunakan Program Statistical Package for Social Studies (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang sangat signifikan dari dimensi responsiveness terhadap variabel kepuasan lulusan FIKES UPN “Veteran” Jakarta sebesar 0.243; dimensi empathy terhadap kepuasan lulusan sebesar 0,226; dimensi assurance terhadap kepuasan lulusan sebesar 0.283, dimensi reliability terhadap kepuasan lulusan sebesar 0.222 dimana masing-masing nilai probabilitas (sig) bernilai 0,000. Nilai beta coefficient dalam penelitian ini paling tinggi pada variabel Assurance sebesar 0,289. Kesimpulan penelitian ini adalah dimensi responsiveness, emphaty, assurance, dan reliability berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan mahasiswa Fikes UPN “Veteran” Jakarta, sedangkan dimensi tangible tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa. Dimensi yang paling penting pengaruhnya terhadap kepuasan mahasiswa yaitu Assurance, kemudian secara berurutan diikuti oleh dimensi emphaty, responsiveness, dan reliability yang hampir sama pentingnya]]>
<![CDATA[TIPE KEPRIBADIAN MELALUI MYERS BRIGGS TYPE INDICATOR DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD TARAKAN ]]>
<![CDATA[auliya, fida nabilah]]>;
<![CDATA[Siregar, Tatiana]]>
<![CDATA[ Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 8 No 3 (2024): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI) ]]>
Publisher : <![CDATA[Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52020/jkwgi.v8i3.9220
<![CDATA[In maintaining and improving the quality of hospital services is determined by the quality of nurse performance. Nurse performance is influenced by several factors, one of which is psychological factors, namely personality between individuals. However, the results of psychological tests based on MBTI personality types with professional nurses are still rarely found. So his study aims to explore the MBTI trend towards professional nurses and determine the MBTI personality type with nurse performance results. The research design was quantitative with analytic descriptive method through comparative approach. Purposive sampling as many as 230 respondents as sampling. Analyzed with the Non Parametric Kruskall Wallis Test, and the results showed a p value of 0.198> 0.05 (Sig 95%) which means there is no significant difference between the MBTI personality type of nurses and the performance of nurses at RSUD Tarakan Jakarta. The results found that there were only 14 personality types and no ENTP and ENFP personality types were found in nurses at RSUD Tarakan. Based on the highest rank is the INTP personality type which increases the average nurse performance of 193.50 and the lowest rank is the INFJ personality type with an average performance of 65.75. This means that the nurse's MBTI personality type with nurse performance there is no real or significant difference between the performance of nurses at RSUD Tarakan Jakarta with 14 personality types, or in other words the results of the performance of nurses at RSUD Tarakan with 14 personality types can be said to be the same on the nurse's MBTI personality type in the inpatient room of RSUD Tarakan Jakarta.]]>
<![CDATA[AROMA TERAPI LAVENDER SEBAGAI ALTERNATIF PENURUNAN STRES KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ]]>
<![CDATA[Nelly]]>;
<![CDATA[Tiara Ramadhanti, Elsa]]>;
<![CDATA[Siregar, Tatiana]]>;
<![CDATA[Kurniasih, Een]]>
<![CDATA[ Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 8 No 2 (2024): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI) ]]>
Publisher : <![CDATA[Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Work stress can cause health problems to impact the quality of nurses' work. Intervention is needed to reduce work stress in order to avoid detrimental effects. The aim of this research is to determine the effect of giving lavender aromatherapy on lavender aromatherapy therapy by inhalation, where inhaling lavender essential oil has calming properties that can reduce stress, including work stress, work stress as a nurse. This research uses a Quasi Experiment research design with One Group Pre – Post Test Design. The population in this study were 20 nurses in the Isolation Room at a hospital in Jakarta. The sampling technique uses Consecutive sampling. The total sample was 20 respondents with minimum criteria of D3 Nursing. The data were analyzed using the Repeated Measures Anova Test, with the results that there was an effect of giving lavender aromatherapy with a P value of 0.00 (P value < 0.05 CI 95%) on the intervention. The research results also show that there is a difference in results between before and after the second, third and fourth interventions with a P value of 0.00 (P value < 0.05). This research is recommended for nurses as an alternative method for reducing work stress.]]>
<![CDATA[HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI RAWAT INAP RSUD DR.DRAJAT PRAWIRANEGARA KOTA SERANG BANTEN ]]>
<![CDATA[Siregar, Tatiana]]>
<![CDATA[ Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 8 No 1 (2024): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI) ]]>
Publisher : <![CDATA[Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52020/jkwgi.v8i1.7516
<![CDATA[Standards of nursing care are the basis for professional nursing personnel. In the application of nursing care, one of the influences is the caring behavior of nurses. Caring behavior integrated with scientific knowledge can improve individual health. the component that influences caring behavior is self-efficacy. Nurses with high self-efficacy affect caring and caring attitudes when carrying out nursing care. This research method is quantitative descriptive analytic using cross sectional analysis approach. Collecting data in this study using purposive sampling method using a questionnaire. Sampling technique of 79 respondents. The questionnaires used were the General Self Efficacy Scale (GES) with 10 statements and the Caring Behaviors Assessment Tool with 62 statements. The results of statistical tests showed that nurses' self-efficacy was low as many as 45 respondents (57%) and nurses' caring behavior was categorized as low with 42 respondents (53.2%). Based on the results of the chi-square test, it shows that there is a significant relationship between self-efficacy and caring behavior of nurses with p value = 0.037 (p < 0.05). It can be concluded that self-efficacy with caring behavior of nurses in inpatient RSUD Dr. Drajat Prawiranegara Serang City. Self-efficacy of nurses can be increased again so that caring behavior can also increase.]]>
<![CDATA[HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN QUALITY OF NURSING WORKLIFE PADA PERAWAT RAWAT INAP DI RSUD X JAKARTA ]]>
<![CDATA[Siregar, Tatiana]]>;
<![CDATA[Afriyani, Yana]]>
<![CDATA[ Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 8 No 2 (2024): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI) ]]>
Publisher : <![CDATA[Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52020/jkwgi.v8i2.8766
<![CDATA[The quality of nurses' work life is very important for the sustainability of a hospital management because with a high quality of nurses' work life, there will also be low job dissatisfaction with organizational culture and nurses' desire to leave the workplace. The purpose of the study was to determine the relationship between organizational culture and quality of nursing worklife in inpatient nurses at RSUD X Jakarta. Quantitative research design with a CrossSectional approach. The research sample used purposive sampling with a total sample of 128 nurses in the inpatient room of RSUD X Jakarta. Data analysis using Chi Square statistical test with CI 95% results p-value 0.001 which means <0.05 so it is concluded that there is a significant relationship between organizational culture and the quality of nursing work life for inpatient nurses at RSUD X Jakarta. For hospital management to maintain the dimension of team orientation so that it will improve the quality of nursing work life in nurses, for nurses to pay attention to the 7 (seven) dimensions of organizational culture, especially for the dimensions of innovation and risk-taking, and educational institutions are expected to be a reference and increase knowledge, especially nursing regarding organizational culture with quality of nursing worklife so that it can be used as learning.]]>
