Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP)

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SMP NEGERI 1 MOROO Toroziduhu Waruwu
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3 Nomor 2 Desember 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v3i2.2150

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa terhadap penggunaan media dalam pembelajaran. Desain penelitian yang digunakan adalah randomized control-group posttest only design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Moroo sebanyak 120 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar pada kelas kontrol sebesar 70,50, sedangkan nilai rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 84,50. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh penggunaan multimedia dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Penggunaan media Infokus lebih meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan media konvesional.
PERBEDAAN BEBERAPA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP KOMPETENSI BELAJAR IPA SMP NEGERI 1 SIROMBU Toroziduhu Waruwu
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 2 No. 2 (2019): Volume 2 Nomor 2 Desember 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v2i2.2158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kompetensi siswa pada aspek kognitif, afektif dan psikomotor melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, tipe TPS dan tipe STAD. Rancangan penelitian ini menggunakan Randomized posttest only desig, subjeknya adalah siswa kelas IX SMP Negeri 1 Sirombu yang terdiri dari 4 kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui tes dan non tes. Data kompetensi siswa aspek kognitif diperoleh melalui objektif tes, kompetensi siswa aspek afektif dan psikomotor diperoleh melalui lembar observasi. Analisis data aspek kognitif menggunakan uji anava satu arah, sedangkan aspek afektif dan psikomotor menggunakan uji kruskall wallis. Hasil penelitian mengungkap nilai rata-rata kompetensi siswa pada aspek kognitif di kelas NHT sebesar 81,41, kelas TPS sebesar 73,16 dan kelas STAD sebesar 76,91. Nilai rata-rata kompetensi siswa pada aspek afektif di kelas NHT sebesar 76,77, kelas TPS sebesar 67,60 dan kelas STAD sebesar 72,29. Nilai rata-rata kompetensi siswa pada aspek psikomotor di kelas NHT sebesar 72,08, kelas TPS sebesar 63,54 dan kelas STAD sebesar 66,81. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kompetensi siswa pada aspek kognitif yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan tipe TPS memiliki perbedaan secara signifikan, sedangkan antara tipe NHT dengan tipe STAD dan tipe TPS dengan tipe STAD tidak signifikan perbedaannya. Kompetensi siswa pada aspek afektif yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, tipe TPS dan tipe STAD memiliki perbedaan, tipe NHT lebih baik dibandingkan dengan tipe TPS dan tipe STAD. Kompetensi siswa pada aspek psikomotor yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, tipe TPS dan tipe STAD memiliki perbedaan, tipe NHT lebih baik dibandingkan dengan tipe TPS dan tipe STAD.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 ULU MORO’O Jenifer Paulina Gulo; Toroziduhu Waruwu
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.18345

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan di SMP Negeri 1 Ulu Moro’o ditemukan beberapa permasalahan antara lain yaitu: (1) Kegiatan pembelajaran masih berpusat kepada guru. (2) Nilai rata-rata peserta didik masih tergolong dalam kriteria cukup. Tujuan penelitian: (1) Mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning.  (2) Mendeskripsikan nilai rata-rata peserta didik pada mata pelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning.  Lokasi penelitian di SMP Negeri 1 Ulu Moro’o. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII-B yang berjumlah 24 orang, yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat tahap yaitu: (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Observasi, dan (4) Refleksi. Instrumen penelitian: (1) Lembaran observasi, (2) Tes hasil belajar peserta didik, (3) Lembaran panduan wawancara. Hasil penelitian: (1) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada mata pelajaran IPA di Siklus I rata-rata persentasenya yaitu 56,25% dengan kriteria kurang dan Siklus II rata-rata persentasenya yaitu 85,42%  dengan kriteria baik. (2) Nilai rata-rata peserta didik pada mata pelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada mata pelajaran IPA di Siklus I yaitu 69,42 dengan kriteria cukup dan Siklus II yaitu 81,25 dengan kriteria baik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI-MIPA DI SMA NEGERI 2 GUNUNGSITOLI TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Syukuriana Laia; Toroziduhu Waruwu
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.18404

Abstract

Tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan proses pembelajaran dan hasil belajar Biologi peserta didik kelas XI-MIPA di SMA Negeri 2 Gunungsitoli dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Scramble. Lokasi penelitian di SMA Negeri 2 Gunungsitoli. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI-MIPA 2 yang berjumlah 35 orang yang terdiri dari 19 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Waktu pelaksanaan penelitian yaitu di semester Genap pada Tahun Pelajaran 2022/2023. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 4 tahap yaitu: (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Observasi, dan (4) Refleksi. Instrumen penelitian yaitu: (1) Lembaran observasi, (2) Tes hasil belajar peserta didik, (3) Lembaran panduan wawancara. Hasil penelitian: (1) Pelaksanaan kegiatan proses pembelajaran Biologi melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Scramble diperoleh rata-rata hasil refleksi pada Siklus I yaitu 60,95% dengan kriteria cukup dan Siklus II yaitu 87,56%  dengan kriteria baik. (2) Nilai rata-rata peserta didik pada mata pelajaran Biologi melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Scramble pada Siklus I yaitu 71,83 dengan kriteria cukup dan Siklus II yaitu 82,23 dengan kriteria baik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IX SMP NEGERI 2 TUHEMBERUA Zai, Destina; Waruwu, Toroziduhu
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.18785

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil studi pendahulan peneliti di SMP Negeri 2  Tuhemberua khususnya di Kelas IX dan diperoleh bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa masih berkategori kurang dan proses pembelajaran IPA cenderung berpusat pada guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Hasil belajar IPA IPA dengan menerapkan model pembelajaran Picture and Picture, mendeskripsikan proses pembelajaran IPA dengan menerapkan model pembelajaran Picture and Picture dan mendeskripsikan kualitas pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Picture and Picture. Jenis penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian yaitu siswa kelas IX SMP Negeri 2 Tuhemberua yang berjumlah 22 orang semester ganjil  tahun pembelajaran 2023/2024. Instrumen yang digunakan yaitu teshasil belajar siswa, lembar observasi proses  pembelajaran (responden Guru),  dan angket kualitas pembelajaran. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Proses pembelajaran IPA menggunakan model pembelajaran picture and picture di kelas IX SMP Negeri 2 Tuhemberua pada siklus I sebesar 40% dengan kategori cukup baik dan pada siklus II sebesar 95,4% dengan kategori sangat baik. 2) Kualitas proses pembelajaran pada siklus I sebesar 60% dengan kategori cukup baik dan pada siklus II sebesar 87% dengan kategori sangat baik  3) Rata-Rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 66,06 dengan kategori cukup baik dan persentase ketuntasan siswa sebesar 59%. Pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa 81,7 dengan berkategori baik dan persentase ketuntasan siswa sebesar 95%.  Dengan demikian model pembelajaran  Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DI KELAS IX SMP NEGERI 2 HILISERANGKAI Lahagu, Novi Christiani; Waruwu, Toroziduhu; Lase, Natalia Kristiani; Harefa, Agnes Renostini
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.27573

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA dan pelaksanaan kegiatan proses pembelajaran di dalam kelas masih berpusat kepada guru. Penelitian ini bertujuan: (1) Mendeskripsikan pelaksanaan proses pembelajaran IPA melalui penerapan Student Facilitator and Explaining. (2) Mendeskripsikan keaktifan belajar peserta didik. (3) Mendeskripsikan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPA. Lokasi penelitian di SMP Negeri 2 Hiliserangkai. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IX-2 dengan jumlah 27 orang. Hasil penelitian: (1) Proses pembelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada Siklus I rata-ratanya sebesar 58,33% tergolong kurang dan Siklus II sebesar 83,86% tergolong baik. (2) Keaktifan belajar peserta didik pada Siklus I rata-ratanya sebesar 63,50% tergolong sedang dan Siklus II yaitu 88,35% tergolong tinggi. (3) Hasil belajar peserta didik pada Siklus I rata-ratanya sebesar 67,33 tergolong cukup dan Siklus II sebesar 83,56 tergolong baik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining mampu meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION KELAS IX UPTD SMP NEGERI 3 GUNUNGSITOLI TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Bali, Hilaria Florensia; Gulo , Hardikupatu; Zega , Novelina Andriani; Waruwu, Toroziduhu
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.27620

Abstract

Hasil belajar peserta didik dapat ditingkatkan melalui penggunaan model pembelajaran Group Investigation yang menekankan keterlibatan peserta didik. Tujuan penelitian: (1) Untuk mengetahui proses penerapan model pembelajaran Group Investigation dalam proses pembelajaran IPA. (2) Untuk mengetahui ketuntasan peningkatan hasil belajar peserta pada mata pelajaran IPA. Lokasi penelitian di UPTD SMP Negeri 3 Gunungsitoli. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IX dengan jumlah 31 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat tahap yaitu: (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Observasi, dan (4) Refleksi. Instrumen penelitian yaitu: (1) Lembaran observasi, (2) Tes hasil belajar peserta didik, (3) Lembaran panduan wawancara. Hasil penelitian: (1) Proses penerapan model pembelajaran Group Investigation diperoleh rata-rata hasil refleksi pada Siklus I yaitu 61,35% dengan kriteria cukup dan Siklus II yaitu 88,13% dengan kriteria baik. (2) Ketuntasan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran Group Investigation pada Siklus I yaitu 61,29% dengan kriteria cukup dan Siklus II yaitu 87,10% dengan kriteria baik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XII MIPA SMA NEGERI 1 TUHEMBERUA Zega, Otanius; Harefa, Agnes Renostini; Waruwu, Toroziduhu; Zega, Novelina Andriani
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.28403

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar dan guru jarang menugaskan siswa untuk mengembangkan keterampilan motorik mereka melalui proyek-proyek yang mereka rancang sendiri, yang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari. Tujuan penelitian: (1) Mendeskripsikan bagaimana pembelajaran Biologi dapat ditingkatkan dengan menerapkan metode Project Based Learning, (2) Menjelaskan tentang standar pembelajaran Biologi yang diperoleh dengan menggunakan pendekatan Project Based Learning, (3) Menjelaskan peningkatan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Biologi melalui penggunaan model pembelajaran Project Based Learning. Hasil penelitian: (1) Proses pembelajaran Biologi melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning pada Siklus I yaitu 58.59% dan Siklus II 84,66% (baik). (2) Kualitas pembelajaran Biologi ketika menggunakan pendekatan Project Based Learning pada Siklus I yaitu 65,7% dan Siklus II yaitu 86,8% (baik). (3) Hasil belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning pada mata pelajaran Biologi pada Siklus I yaitu 67,8 (cukup) dan Siklus ke II yaitu 80,4 (baik).