Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Imperative of Integrating Knowledge and Adab in Reconstructing Islamic Education in the Digital Era: A Study of Al-Attas’s Thought Yunita, Ita; Saidah, Anis; Fahmi, Muhammad
J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam JPAI Vol. 11 No. 2 Januari-Juni 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jpai.v11i2.32660

Abstract

In the digital era, Islamic education faces significant challenges, particularly in maintaining the harmony between knowledge and adab (ethical conduct). These challenges materialize in the form of moral disconnection among students, digital distractions that weaken focus, and the commodification of knowledge driven by market interests. Syed Muhammad Naquib al-Attas identifies the erosion of adab as the root crisis in Islamic education. This study aims to explore al-Attas’s concepts of knowledge and adab, examining their relevance in reimagining Islamic education amid digital transformation. Relying on a library research method, the study employs philosophical exegesis and textual hermeneutics to critically analyze al-Attas’s seminal works, especially Islam and Secularism and The Concept of Education in Islam. Key concepts such as the loss of adab, confusion of knowledge, and the Islamic worldview are discussed as foundations for an integrated educational model. The findings emphasize that the principle of ta’dib which integrates intellectual, moral, and spiritual development is crucial for addressing contemporary issues. This research contributes a contemporary reinterpretation of ta’dib, offering both theoretical insights and practical applications for Islamic education in the digital context. Proposed strategies include ethical digital literacy, value-based teacher training, and curriculum design grounded in Islamic metaphysics. The study advocates that technology must serve to reinforce the Islamic worldview rather than secularize it. Ultimately, this work proposes a framework that reconnects knowledge with adab, ensuring Islamic education remains morally grounded and intellectually relevant in the face of digital challenges.
Exploring Islam from an American Perspective: A Study of the Views of McGill University Alumni in Indonesia Saidah, Anis; Sholihah, Firdah Ni’matus; Iksan, Iksan
Urwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman Vol. 14 No. 1 (2025): Sociocultural Islamic Education
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) STIT Al Urwatul Wutsqo - Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54437/urwatulwutsqo.v14i1.2122

Abstract

This study aims to explore the dynamics of Islamic studies from a Western perspective, through the views of Indonesian alumni who have studied at McGill University, Canada. Using a qualitative approach and case study design, this research explores how cross-cultural academic experiences can shape a more critical, contextual, and interdisciplinary understanding of Islam. The main focus of this study is the paradigm shift in Islamic studies in the West, which was initially dominated by orientalism, towards a more open and dialogical scientific approach. Based on in-depth interviews with three McGill alumni who are actively involved in academics and religious activities in Indonesia, the findings suggest that McGill University plays a significant role in shaping reflective Islamic thought, adaptive to social realities, and supporting moderate values such as democracy, human rights, and pluralism. The implications of these findings are crucial for the development of Islamic studies in Indonesia, offering an approach that is more inclusive and relevant to Indonesia's social and cultural dynamics
Implementasi Metode Wafa dalam Mengembangkan Pembelajaran Al Qur’an yang Bermutu di SD IT Insan Permata Bojonegoro Saidah, Anis; Yunita, Ita; Asrohah, Hanun; Zainiyati, Husniyatus Salamah
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 9, No. 4 (Oktober 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v9i4.5133

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi metode Wafa dalam mengembangkan pembelajaran Al-Qur’an yang bermutu di SD IT Insan Permata Bojonegoro. Metode Wafa diterapkan untuk meningkatkan pemahaman, penghafalan, dan penerapan ajaran Al-Qur’an melalui pendekatan sistematis yang melibatkan tujuh elemen inti, yaitu Pemetaan, Penyempurnaan, Standarisasi, Pendampingan, Pengawasan, Munaqosyah, dan Pengukuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian lapangan, dimana data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode Wafa di SD IT Insan Permata Bojonegoro telah memberikan dampak positif terhadap kualitas pembelajaran Al-Qur’an. Pembelajaran di sekolah ini telah mengacu pada standar yang ditetapkan oleh metode Wafa, dengan kualitas guru yang sesuai, rasio pengajar dan siswa yang ideal, serta struktur pembelajaran yang terorganisir dengan baik. Namun, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti kurangnya pengawasan akademik yang intensif, ketidakteraturan kenaikan level bacaan siswa, dan tingginya pergantian guru yang mempengaruhi kesinambungan pembelajaran. Secara keseluruhan, metode Wafa terbukti efektif dalam meningkatkan pembelajaran Al-Qur’an. Untuk mencapai hasil yang lebih optimal, diperlukan penguatan pengawasan, peningkatan kualitas pelatihan guru, dan optimalisasi penggunaan perangkat evaluasi pembelajaran. Penelitian ini menyarankan agar metode Wafa diterapkan secara lebih konsisten untuk mencapai hasil pembelajaran Al-Qur’an yang lebih bermutu dan berkelanjutan di sekolah-sekolah berbasis Islam.
Tanggung Jawab Orang Tua dalam Membentuk Karakter Anak Perspektif Tafsir Maudhu’i Saidah, Anis; Yunita, Ita; Tolchah, Moch
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 9, No. 4 (Oktober 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v9i4.5132

Abstract

Pendidikan karakter anak merupakan salah satu aspek penting dalam pembentukan generasi yang berakhlak mulia dan berkualitas. Dalam Islam, orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik anak, baik dalam aspek agama, moral, maupun intelektual. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tanggung jawab orang tua dalam membentuk karakter anak berdasarkan perspektif tafsir Maudhu’i. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan analisis tafsir Maudhu’i (tafsir tematik), yang mengkaji ayat-ayat Al-Qur'an terkait dengan tema tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak. Jenis penelitian ini bersifat kepustakaan (library research), dengan sumber utama Al-Qur'an dan tafsir-tafsir klasik serta kontemporer, seperti Tafsir Al-Maraghi dan Tafsir Ibnu Katsir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak dapat dibagi menjadi tiga aspek utama: pertama, mendidik anak sesuai dengan fitrah yang telah Allah tanamkan dalam diri mereka, kedua, pendidikan akhlak yang berbasis pada keteladanan orang tua, dan ketiga, pendidikan intelektual yang mengajarkan berpikir kritis dan memahami ajaran agama. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan yang dihadapi orang tua dalam era digital, di mana paparan informasi dan media sosial dapat mempengaruhi karakter anak. Oleh karena itu, orang tua diharapkan bijaksana dalam mendampingi anak-anak mereka agar tetap berada pada nilai-nilai Islami. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman dan penguatan peran orang tua dalam mendidik anak, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia digital.