Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Sektor Publik

Kepemimpinan Lurah Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Pegawai Di Kantor Kelurahan Panasakan Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli Anisa Indriani; Abdul Wahid Safar; Eka De Patmonsela Liow; Abd. Kahar
Jurnal Sektor Publik Vol 1 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : FISIP Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jsp.v1i1.620

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gaya kepemimpinan lurah dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai di Kantor Kelurahan Panasakan Kecamatn Baolan Kabupaten Tolitoli. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini terdapat 5 informan yang dipilih melalui teknik purposive dan yang menjadi informan kunci adalah Sekretaris Kelurahan Panasakan Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Hasil penelitian dianalisis dengan teori kepemimpinan dengan tiga indikator yaitu situasional, kontigensi dan kepribadian perilaku. Kesimpulan; 1) Indikator situasional yaitu lurah yang jarang masuk kantor membuat para pegawai tidak bisa mengambil sebuah keputusan yang cepat dan tepat. 2) Indikator kontingensi yaitu Lurah Panasakan kurang berkomunikasi dengan pegawainya. 3) Indikator kepribadian perilaku yaitu jarangnya lurah datang ke kantor membuat kurangnya pengawasan yang diberikan dan juga tidak adanya SOP yang diterapkan di kantor kelurahan membuat kedisiplinan para pegawai belum optimal.Kata Kunci : Disiplin; Gaya Kepeminpinan; Lurah.
Manajemen Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Daya Tarik Wisata Alam Di Desa Lelean Nono Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli Risma Amalia; Abdul Wahid Safar; Abd. Kahar; Eka De Patmonsela Liow
Jurnal Sektor Publik Vol 1 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : FISIP Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jsp.v1i1.622

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana manajemen pemerintah desa dalam pengelolaan kawasan objek wisata alam di Desa Lelean Nono Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sehingga terpilih sebanyak 6 informan. Manajemen pemerintah desa dalam pengelolaan kawasan objek wisata alam di Desa Lelean Nono dikaji menggunakan teori George R Terry, 1958 (Sukarna, 2011:10) dengan 4 indikator yaitu Planning, Organizing, Actuating dan Controlling (PAOC). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen pemerintah desa dalam pengelolaan kawasan objek wisata alam di Desa Lelean Nono belum optimal menciptakan pengelolaan daya tarik wisata alam yang ada di desa. Kata Kunci : Manajemen; Pemerintah Desa; Wisata Alam.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyediaan Listrik Di Dusun Salu Kelurahan Nalu Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli Muhamad Wiranto; Arfan; Eka De Patmonsela Liow
Jurnal Sektor Publik Vol 1 No 2 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : FISIP Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jsp.v1i2.839

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor pendukung dan faktor penghambat yang mempengaruhi penyediaan listrik di Dusun Salu Kelurahan Nalu Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Teknik analisis data; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penentuan informan dilakukan melalui teknik purposive, informan penelitian sebanyak 5 orang yang terdiri dari pegawai PLN Kabupaten Tolitoli dan masyarakat lokal Dusun Salu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor terhambatnya penyediaaan listrik di Dusun Salu yaitu; perizinan tanah, pihak PLN terkendala masalah perizinan tanah masyarakat sehingga pembangunan jaringan listrik tertunda. Selain itu kondisi geografis dan sulitnya akses menjadi kendala berikutnya bagi PLN untuk mendistribusikan listrik, Dusun Salu merupakan wilayah kepulauan sehingga menjadi penghalang penyediaan listrik, akses jembatan yang mengalami kerusakan sejak 2018 membuat pembangunan jaringan listrik tertunda. Di awal tahun 2024 PLN sudah mendistribusikan jaringan listrik di Dusun Salu, namun masih ada 110 rumah lagi yang belum teraliri listrik, kondisi ini tentu harus menjadi perhatian PLN untuk mempercepat pembangunan jaringan listrik ke Dusun Salu. Adapun faktor pendukung penyediaan listrik di Dusun Salu yaitu partisipasi masyarakat dalam tahap pelaksanaan.
Peran Pemerintah Desa Dalam Penataan Lingkungan Pemukiman Desa Kinopasan Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli Hasliani; Abd Kahar; Eka De Pantmonsela Liow
Jurnal Sektor Publik Vol 2 No 2 (2025): Edisi Desember 2025 (In Progress)
Publisher : FISIP Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jsp.v2i2.1083

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam bagaimana peran yang dijalankan oleh pemerintah desa dalam upaya penataan lingkungan pemukiman, khusunya penataan pemukiman jalan menuju kantong produksi perkebunan masyarakat, serta apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam penataan lingkungan pemukiman di Desa Kinopasan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah tujuh orang yang dipilih melalui teknik purposive, yang terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris, Kepala Dusun, Ketua BPD, Serta tiga orang perwakilan masyarakat Desa Kinopasan. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Kepala Desa Kinopasan. Proses analisis data yang digunakan peneliti yaitu melalui tahapan pengumpulkan data, Reduksi data, Penyajian Data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan enam indikator peran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi instruktif sudah terpenuhi karena kepala desa menjalankan peran kepemimpinan dengan baik, memberi arahan bijak dalam penataan lingkungan permukiman demi kepentingan masyarakat. Fungsi konsulatif sudah terpenuhi karena pemerintah desa mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan, khususnya terkait penataan jalan di Kinopasan. Fungsi pelayanan masyarakat sudah cukup baik karena Pelayanan pemerintah desa dinilai cukup baik dalam hal komunikasi dan keterbukaan, namun masih terkendala anggaran dalam penataan fisik, terutama perbaikan jalan. fungsi pengembangan masyarakat sudah terpenuhi karena pemerintah desa selalu melibatkan warga secara gotong royong dalam pembangunan dan menjadikan mereka sebagai penilai kebutuhan desa. Partisipasi pikiran masyarakat sudah terpenuhi karena mereka dilibatkan dalam memberi ide dan gagasan saat perencanaan pembangunan desa. Partisipasi tenaga kerja masyarakat Desa Kinopasan Keterlibatan tenaga masyarakat cukup baik melalui gotong royong, namun belum maksimal karena keterbatasan waktu dan kesibukan pekerjaan masyarakat (Terutama petani).
Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 di Kantor Kelurahan Baru Kabupaten Tolitoli Eka De Patmonsela Liow; Asriani
Jurnal Sektor Publik Vol 1 No 2 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : FISIP Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jsp.v1i2.1365

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisa implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil di Kantor Kelurahan Baru, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah model implementasi kebijakan menurut George C. Edward III yang terdiri atas empat indikator: komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya indikator komunikasi yang terpenuhi secara optimal. Tiga indikator lainnya belum maksimal: sumber daya manusia dan sarana belum memadai, disposisi pegawai masih rendah, dan struktur birokrasi belum terorganisasi dengan baik. Hal ini menghambat tercapainya tujuan kebijakan secara efektif.
Peran Pemerintah Desa Mengembangkan Pulau Wisata Ratu Ampat Di Desa Malala Kabupaten Tolitoli Alfian; Abd Kahar; Eka De Patmonsela Liow
Jurnal Sektor Publik Vol 2 No 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : FISIP Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jsp.v2i1.1438

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam bagaimana peran pemerintah desa dalam mengembangkan pulau wisata Ratu Ampat di Desa Malala Kecamatan Dondo Kabupaten Tolitoli. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan desakriptif. Pengumpulan data mengunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive. Informan penelitian ini sebanyak 6 orang yang terdiri dari Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Desa Malala, Sekertaris Desa Malala, pengelola pulau wisata Ratu Ampat dan 2 orang masyarakat lokal. Teknik analisis data terdiri dari tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa indikator motivator sudah terpenuhi, hal ini bisa dilihat dari upaya pemerintah desa yang telah memperomosikan pulau Ratu Ampat melalui media sosial kepada masyarakat luas. Terkait peran pemerintah desa sebagai fasilitator secara umum dapat dikatakan belum memadai, hal ini dapat dilihat dari upaya pemerintah desa dalam menyediakan sarana dan prasarana yang sampai dengan saat ini masih sangat terbatas. Begitupun peran pemerintah desa sebagai dinamisator, pemerintah desa belum optimal mengalokasikan anggaran pembangunan pariwisata di Ratu Ampat.