Articles
Pentingnya Pemanfaatan Electronic Book (e-book) dalam Membentuk Moralitas Generasi Z
anindia, eka bella;
Santoso, Gunawan;
Masduki Asbari;
Meilanta Rantina
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.9000/jpt.v2i3.171
Perkembangan teknologi yang berdampak pada pendidikan, membuat suatu inovasi baru, yaitu dengan adanya electronic book (e-book). Selain munculnya e-book, perkembangan teknologi juga membentuk Generasi Z yang bergantung kepada ponsel pintar dan perangkat sejenisnya. Adanya ketergantungan tersebut, pada akhirnya memengaruhi moralitas dari Generasi Z, yang cenderung sensitif, individualis, dan sulit membuat keputusan. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, tulisan ini membuat rekomendasi solusi dengan memanfaatkan e-book sebagai pendorong moralitas Generasi Z. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk membuat rekomendasi solusi dengan memanfaatkan e-book sebagai pendorong moralitas Generasi Z. Hasil dari penulisan artikel ini adalah pemanfaatan e-book ini harus didukung oleh adanya sosialisasi, desain yang inovatif dan kreatif, serta adanya kolaborasi antara e-book dengan mata kuliah atau mata pelajaran pendidikan karakter.
Mengapa Seseorang Memilih Perilaku Nolep
Fitria, Annis;
Santoso, Gunawan;
Meilanta Rantina;
Masduki Asbari
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.9000/jpt.v2i3.228
Nolep adalah singkatan sekaligus plesetan dari istilah dalam Bahasa Inggris yaitu "no life".Menurut laman Detik Jabar, istilah ini biasa digunakan untuk menggambarkan seseorang yang ansos (anti sosial yaitu enggan bersosialisasi), kurang bergaul, dan cenderung tidak memiliki kesibukan apa-apa. Sesuai dengan namanya, orang-orang dengan perilaku nolep biasanya lebih banyak menganggur di rumah dan jarang punya teman. Mereka biasanya sulit buat mendapat teman dan lebih suka sendirian. Biasanya, orang dengan karakter nolep ini lebih memilih untuk di rumah sambil nonton drama atau main game ketimbang harus keluar untuk bertemu dengan orang lain. Mereka umumnya menganggap keberadaan mereka itu tidak begitu penting dan lebih memilih untuk menyendiri. Berada dalam keramaian bisa membuat mereka risih dan tidak nyaman. Dalam era digital yang terus berkembang, kehidupan sosial telah mengalami perubahan yang signifikan. Salah satu fenomena yang muncul adalah "nolep", singkatan dari "mengasingkan diri dari kehidupan sosial." Nolep merujuk pada gaya hidup di mana seseorang memilih untuk mengurangi atau bahkan menghindari interaksi sosial dalam lingkup offline maupun online. Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang fenomena nolep, alasan seseorang memilih mengisolasi diri secara sosial, serta dampaknya terhadap kesejahteraan mental dan hubungan interpersonal. Mengapa Seseorang Memilih Nolep.
Sastra Menjadi Pedoman Sehari-hari Telaah Singkat Karya Sastra Menurut Para Ahli
Simaremare, Joswin;
Santoso, Gunawan;
Meilanta Rantina;
Masduki Asbari
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.9000/jpt.v2i3.238
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami isi dari perspektif Juhendri Chaniago dari Channel YouTube TEDx Talks yang berjudul “Reading Literature Makes Us Alive “. Pada studi ini peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan melakukan simak catat karena sumber data yang diperoleh dengan menyimak narasi lisan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Literature adalah sebuah karya sastra, dimana sastra disebut sebagai tulisan yang baik. Penelitian ini menjelaskan karya sastra dikutip dari sebuah kisah atau cerita dan pengalaman dalam suatu bentuk gambaran kehidupan, setelah itu ditulis menjadi sebuah ni. Penelitian ini juga tidak pernah luput dari penghayatan, dimana karya sastra yang bagus dan menarik Karya Sastra sering disebut sebuah karya kajian ilmiah, karena dirangkai dan diamati dari sebuah cerita dimasa lampau. Tanpa penghayatan karya sastra tidak seindah karya yang telah dirancang. Artinya dalam menulis suatu karya sastra harus benar-benar menghayati cerita yang telah terjadi untuk mendapatkan hasil karya yang maksimal.
Total Transformation of Our Education 21st Century
Fitriani, Dwi;
Santoso, Gunawan;
Meilanta Rantina;
Masduki Asbari
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.9000/jpt.v2i3.240
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang “Total Transformation of Our Education” dari channel Youtube Sabda P.S. Pada studi ini, peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan melakukan simak catat karena sumber data yang diperoleh dengan menyimak narasi lisan. Hasil penelitian ini adalah di era globalisasi memberi dampak yang cukup luas dalam berbagai aspek kehidupan. Untuk menjadi orang dan masyarakat yang berfungsi penuh, pendidikan harus didahulukan. Abad ke-21 akan menjadi tantangan besar yang harus dihadapi masyarakat Indonesia, namun pendidikan kita sendiri masih belum bisa mengatasi tantangan tersebut. Jadi, kita perlu meninjau kembali dan memecah konsep pendidikan untuk memutuskan hal mana yang harus ditantang. Dalam ceramahnya, beliau akan berbicara tentang Total Transformation of Our Education untuk menghadapi tantangan abad ke-21 dan menata masa depan Indonesia yang cerah.
Filosofis Bermain Versus Bekerja
Silvia Damayanti, Silvia;
Masduki Asbari;
Santoso, Gunawan;
Meilanta Rantina
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.9000/jpt.v2i3.253
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kajian filosofis Damar Panuluh dari channel Youtube Damar Panuluh yang berjudul “Bermain & Bekerja”. Dalam studi ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode simak catat karena sumber data yang penulis peroleh melalui menyimak. Hasil telaah singkat dari proses menyimak kajian filosofis ini adalah pelajaran hidup agar kita selalu bertanggung jawab dalam segala hal yang kita pilih, serta menikmati setiap hembusan nafas dan setiap detik yang kita alami, dengan penuh rasa syukur, kerendahan hati, pengaturan emosi, dan kasih sayang. Sikap tersebut akan memberikan dampak yang baik untuk kehidupan kita. Kajian ini juga menarasikan solusi terhadap gaya hidup hedonis dan mudah putus asa. Generasi milenial dapat mengambil banyak hikmah dari hasil kajian filosofis ini.
Memulai Perjalanan Literasi Dalam Diri Sendiri Tips Ala Kang Maman
lestari, restu lestari;
Santoso, Gunawan;
Masduki Asbari;
Meilanta Rantina
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.9000/jpt.v2i3.254
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perspektif Kang Maman dari kanal YouTube #AkuDanLiterasi BasabasiTV dengan judul “Tips Memulai Literasi Ala Kang Maman”. Tips literasi ala Kang Maman, pemerhati pendidikan yang memiliki minat literasi di Indonesia ini, menawarkan kiat-kiat untuk memulai perjalanan literasi pada diri sendiri. Literasi, yang meliputi membaca, menulis, dan memahami informasi, merupakan keterampilan penting dalam dunia yang semakin digital. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisis konten, karena sumber materi diperoleh dengan mendengarkan cerita lisan. Hasil penelitian ini memperjelas bahwa kiat-kiat memulai literasi di dalam diri sendiri. Penelitian ini juga menyatakan bahwa menulis merupakan pekerjaan yang tidak pernah berakhir, artinya menulis terus dan terus menerus ditulis. Penelitian diawali dengan pertanyaan bagaimana menumbuhkan minat baca dan bagaimana melakukannya secara konsisten. Minat baca di Indonesia masih kurang, sehingga harus ada tulisan yang bisa menjadi daya tarik. Artinya setiap orang dapat membuat sesuatu dari tulisan yang berkomitmen untuk berkarya dan dapat mengubah hal kecil menjadi besar melalui tulisan.
Mengendalikan Obsesi Pada Kehidupan Sehari-Hari Kita
kurniyawan, adit;
Santoso, Gunawan;
Meilanta Rantina;
Masduki Asbari
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.9000/jpt.v2i3.255
penelitian ini bertujuan memahami pengendalian obsesi dan pengaruh pada kehidupan sehari-hari kita,obsesi adalah termasuk menjadi hal yang positif atau negatif dalam kehidupan kita penelitian bermanfaat dalam membantu penyselesehan masalah pada peroses berikut atau conth (mahasiwa) Motode penelitan obsesi positif dan negatif contoh: hal yang berpositif dalam mengendalikan obsesi Adalah menjadikan seorang mempunyai batasan-batasan tersendiri Dalam kehidupanya sehari-hari seperti dalam cita cita pekerjaan atau dalam perkulihanya tersendiri.Motode peneliti pengendalian obsesi negatif contoh:seperti hal hal yang kita mau atau peroleh adalah tidak mempunyai batasan-batasan tersendiri dalam kehidupan sehari –hari seperti dalam cita cita perkerjaan atau dalam perkulihaan tersebut.
Kajian Gaya Hidup Minimalis dan Mental
galuh, herdhianto galuh saputro;
Santoso, Gunawan;
Masduki Asbari;
Meilanta Rantina
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.9000/jpt.v2i3.258
Penelitian ini bertujuan memahami kajian gaya hidup minimalis dan mental untuk melacak orang yang pertama kali menginisiasi gaya hidup minimalis. Dalam sejarah tercatat tokoh-tokoh besar yang dikenal dengan kesederhanaan mereka dalam menjalani kehidupan, contohnya Mahatma Gandhi dan Bunda Theresa. Sasaki (2015) sendiri menyebutkan bahwa minimalisme pernah menjadi budaya di jepang sebelum era industrialisasi.
Pelaksanaan Demokrasi Kekuasan Politik Yang Informal Dan Tidak Bisa Diatur
Yunika, Irmi;
Asbari, Masduki;
Santoso, Gunawan;
Meilanta Rantina
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.9000/jpt.v2i3.259
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perspektif Yudi Latif dari channel youtobe CakNun yang berjudul “Demokrasi”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan melakukan simak catat karena sumber data yang diperoleh dengan menyimak narasi lisan. Hasil penelitian ini guna mengelola masyarakat untuk memilih demokrasi dalam memecahkan permasalahan manusia. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan upaya untuk memperkuat institusi-institusi formal demokrasi, memperluas partisipasi politik, dan mendorong transparansi dan akuntabilitas. Pendidikan politik yang efektif juga dapat membantu warga negara memahami dan mengenali kekuasaan politik informal serta dampaknya terhadap demokrasi. Dengan demikian, perlu ada kesadaran dan tindakan kolektif untuk membangun demokrasi yang kuat, yang mengakui dan mengelola kekuasaan politik informal dengan cara yang sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi itu sendiri.
Butterfly Effect: Satu Hal Kecil Yang Merubah Hidup Sepenuhnya
Santoso, Gunawan;
Restu M Hasbylah;
Cholichul Hadi;
Masduki Asbari;
Meilanta Rantina
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.9000/jpt.v2i3.534
Tujuannya adalah untuk memahami pandangan Restu M Hasbylah dari channel YouTube 1 Hari Sukses tentang "Butterfly Effect: satu hal kecil yang merubah hidup sepenuhnya". Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan melakukan simak catat karena sumber data yang diperoleh dengan menyimak narasi lisan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa butterfly effect tidak hanya terjadi pada makhluk hidup, tetapi juga pada cuaca. Penelitian ini dimulai dengan pertanyaan tentang bagaimana terjadinya butterfly effect. Butterfly effect adalah teori kekacauan yang terjadi karena perubahan kecil yang terjadi di suatu tempat dan berpengaruh pada tempat lain.