Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Tanjung Seteko Mengelola Sampah Sebagai Eco-Enzyme Mewujudkan Zero Waste Berkelanjutan Komariah, Leily Nurul; Cundari, Lia; Riady, M. Ihsan; Afrah, Bazlina Dawami; Gayatri, Rianyza; Anggraini, Dwi; Fitri, Rizza Fadillah; Al-Faiz, Ahmad Haris; Zalman, Arjun; Ariva, Helmi
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 9 No 2 Juli 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Tanjung Seteko di Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, memiliki penduduk yang terdiri dari keluarga dengan ibu rumah tangga sebagai anggota keluarga utama. Penggunaan detergen kimia sebagai pembersih lantai di desa ini seringkali mengakibatkan dampak lingkungan negatif akibat zat kimia. Untuk mengatasi masalah ini, solusi ramah lingkungan adalah dengan memanfaatkan sampah organik sebagai bahan baku eco-enzyme, cairan serbaguna yang mengandung alkohol, enzim, dan unsur hara, yang dapat digunakan sebagai pembersih lantai alternatif. Desa Tanjung Seteko memiliki potensi besar dalam menghasilkan limbah organik dari perkebunan dan rumah tangga, tetapi pengetahuan masyarakat dalam mengubahnya menjadi produk bernilai masih rendah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam mengolah sampah organik menjadi pembersih lantai ramah lingkungan. Metodenya mencakup tahap pra-pelaksanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil uji menunjukkan efektivitas eco-enzyme dalam membunuh kuman mencapai 50%. Program ini menciptakan nilai tambah dari sampah organik dan mendapat respons positif dari masyarakat untuk mewujudkan zero waste berkelanjutan.
INTEGRASI PEMBUATAN ECO-ENZYME SEBAGAI PESTISIDA DAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN DI DESA MUARA PENIMBUNG KABUPATEN OGAN ILIR Hadiah, Fitri; Cundari, Lia; Afrah, Bazlina Dawami; Sari, Tuti Indah; Fitri, Rizza Fadillah; Gayatri, Rianyza; Anggraini, Dwi
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 3 (2025): Juni
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i3.2348

Abstract

Desa Muara Penimbung terletak di Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Mayoritas penduduk di Desa ini merupakan petani. Masyarakat seringkali menghadapi masalah pengelolaan limbah organik dan penggunaan bahan kimia berbahaya untuk pertanian. Solusi ramah lingkungan mengatasi permasalahan ini adalah memanfaatkan sampah organik sebagai bahan baku eco-enzyme. Eco-enzyme merupakan larutan yang berasal dari zat organik kompleks dari proses fermentasi campuran antara limbah organik seperti kulit buah, sayuran, gula merah, dan air. Eco-enzyme dapat dimanfaatkan menjadi pestisida dan pupuk organik. Penggunaan eco-enzyme sebagai pestisida dan pupuk organik mengurangi risiko paparan terhadap bahan kimia berbahaya bagi petani dan lingkungan. Desa Muara Penimbung memiliki potensi besar menghasilkan limbah organik dari perkebunan dan rumah tangga, tetapi kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan sampah organik masih rendah. Tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk mengintegrasi pengelolaan eco-enzyme dalam pemanfaatannya mengolah sampah sayur dan buah-buahan menjadi pestisida dan pupuk organik bagi perkebunan di Desa Muara Penimbung. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen. Variabel penelitian yang dilakukan adalah jumlah limbah sayuran dan kulit buah, ragi, dan larutan gula merah dan aquadest, dengan rasio limbah kulit buah dan sayur 7:3. Pengujian secara langsung menunjukkan bahwa penggunaan pupuk meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai hingga 7 cm pada hari ke-3. Penggunaan pestisida memerlukan evaluasi lebih lanjut karena serangga mati dalam waktu lama setelah penyemprotan. Program ini membantu mengintegrasikan permasalahan sampah perkebunan seperti sayur dan kulit buah di Desa Muara Penimbung. Respons dari masyarakat positif dan tertarik untuk melanjutkan program serupa di masa depan.
The Effect of Bentonite Activation and Its Application on Reducing Metal Ions Levels in Wastewater Estiarny, Resfy Ella; Agustina, Tuty Emilia; Sari, Tuti Indah; Gayatri, Rianyza
Jurnal Teknologi Vol. 17 No. 2 (2025): Jurnal Teknologi
Publisher : Faculty of Engineering Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.17.2.115-122

Abstract

Heavy metal pollution such as Cu²⁺, Fe³⁺, and Pb²⁺ metal ions resulting from industrial and laboratory activities has become a serious environmental issue due to their toxic and bio-accumulative nature. This study aims to evaluate the adsorption effectiveness of natural bentonite and bentonite activated chemically with H₂SO₄ followed by thermal treatment at 300 °C. The activation process was intended to enhance surface area, porosity, and the number of active sites on the bentonite surface. Adsorption experiments were conducted using synthetic wastewater containing Cu, Fe, and Pb metal ions with varying adsorbent masses (1–5 grams), and surface morphology characterization was performed using SEM-EDX. Results showed that acid-thermal activated bentonite had a more porous and fragmented surface structure compared to natural bentonite, contributing to higher adsorption efficiency. At an adsorbent mass of 5 g, Pb removal reached 92.5% with acid-thermal activated bentonite, whereas natural bentonite achieved only 85.5%. Additionally, the removal efficiency of Fe³⁺ and Cu²⁺ ions also significantly increased after activation. These findings indicate that chemical and thermal activation synergistically enhance the performance of bentonite as an effective adsorbent for treating hazardous wastewater containing heavy metals.
Benefisiasi Sampah Organik Menjadi Eco-Enzyme Pengawet Buah Tomat untuk Siswa SMK Negeri 1 Tanjung Batu Cundari, Lia; Komariah, Leily Nurul; Arita, Susila; Gayatri, Rianyza; Fitri, Rizza Fadillah; Anggraini, Dwi; Rahmadian, Muhammad R; Annafi, Muhammad
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 9 No. 3 (2025): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 9 No 3 November 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Benefisiasi sampah kulit buah yang biasanya tidak diolah kemudian diolah menjadi eco-enzyme dapat menjadi sumber penghasilan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di SMK Negeri 1 Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Indonesia. Metode yang digunakan yaitu survai sasaran, analisa situasi dan permasalahan, penelitian dan purifikasi, aplikasi produk, pelatihan dan pendampingan. Resepnya yaitu 900 gram kulit buah, 3 liter air, 300 gram gula merah, dan 30 gram ragi fermipan. Eco-enzyme terbukti mengawetkan buah tomat. Tomat yang diperlakukan dengan eco-enzyme menunjukkan tanda kerusakan pada hari ke-15, sementara tomat diperlakukan dengan chitasil mulai memburuk pada hari ke-5. Berdasarkan hasil survei, kegiatan ini dinilai sangat baik dalam menambah kompetensi siswa dilihat dari 63% siswa memberikan nilai 5, dan 21% siswa memberikan nilai 4. Kegiatan ini tidak hanya berkontribusi dalam mengurangi limbah organik dan meningkatkan kesadaran lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru melalui pemanfaatan sampah kulit buah menjadi produk bernilai jual seperti eco-enzyme.
Fly ash adsorbent for ph improvement and manganese reduction in acid mine drainage Nurlela; Agustina, Tuty Emilia; Arita, Susila; Bahrin, David; Gayatri, Rianyza
Journal of Applied Materials and Technology Vol. 7 No. 1 (2025): September 2025
Publisher : Faculty of Engineering Universitas Riau and Applied Materials and Technology Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/Jamt.7.1.41-48

Abstract

Metal solid waste from coal combustion (fly ash) is abundant in Indonesia, as an effective and economical adsorbent in neutralizing acid mine drainage (AMD). Given that the continuous utilization of coal produces environmental challenges in the form of AMD containing acid residues and heavy metals such as manganese (Mn), an appropriate treatment solution is required. The adsorption method was chosen due to its simplicity, cost effectiveness, and ability to remove heavy metal pollutants. The purpose of this research is to characterize fly ash before and after heating by SEM and XRD analysis, and evaluate the effect of fly ash physical activation temperature by heating at 100oC and 200oC for an interval of 60 minutes on the characteristics and adsorption ability of fly ash. In addition, this study also evaluated the effectiveness of the adsorbent mass (fly ash before heating and after heating) in increasing pH and reducing Mn concentration in AMD so that it meets the quality standards of Class 1 river water. The results obtained from this study show a fundamental difference in the properties of fly ash before and after heating. Based on BET analysis, the physical activation process resulted in pore enlargement (0.196 nm) and increased surface area of the adsorbent (0.847 m2/g), which significantly affected its binding capacity to solutes (adsorption capacity). The application of fly ash as an adsorbent showed the ability to increase the pH value of acid mine drainage towards neutral conditions. The process of reducing heavy metal ions Mn by using 50 g of fly ash heating at 100oC and 200oC, resulted in a removal percentage of 94.74% and 98.44%. It is hoped that this research can provide innovative and sustainable AMD treatment and increase the use value of fly ash waste.
Properties and Utilization of Fly Ash for Treating Acid Mine Drainage Nurlela; Agustina, Tuty Emilia; Arita, Susila; Bahrin, David; Fatimura, Muhrinsyah; Masriatini, Rully; Gayatri, Rianyza
Indonesian Journal of Environmental Management and Sustainability Vol. 9 No. 4 (2025): December
Publisher : Magister Program of Material Science, Graduate School of Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26554/ijems.2025.9.4.223-232

Abstract

The combustion of coal in power plants (PLTU) generates fly ash containing silica dioxide (SiO?) and alumina (Al?O?), which exhibit promising properties as adsorptive materials. Fly ash, typically regarded as an industrial by-product, has been widely explored for its application as an adsorbent in wastewater purification. One of the most challenging wastewaters is acid mine drainage, characterized by strong acidity (pH < 5), residual contaminants, and elevated concentrations of heavy metal ions such as manganese (Mn) and iron (Fe). When released untreated, this effluent poses significant risks to both surface and groundwater quality in mining areas. This study focuses on the characterization and utilization of fly ash as an adsorbent to neutralize acidity and reduce Mn and Fe concentrations in acid mine drainage. The material was characterized using SEM-EDX and XRD techniques, followed by adsorption experiments. To enhance its properties, fly ash underwent physical activation through heating at 100 °C for 60 minutes. The activation process modified its structure, expanding pore volume and increasing surface area, thereby improving adsorption performance. The experimental results revealed significant differences in the properties of fly ash before and after activation. Activated fly ash effectively raised the pH of acid mine drainage to near-neutral conditions while achieving removal efficiencies of 96.61% for Mn and 83.33% for Fe using 50 g of adsorbent. These findings highlight the potential of fly ash as a low-cost and effective material for acid mine drainage treatment, both for acidity control and heavy metal removal.