Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Manajemen Waktu Dalam Perspektif Islam: Telaah Hadits Nabi Muhammad SAW Budihartono; Abustani Ilyas; Zulfahmi Alwi
REFORM : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya Vol. 8 No. 02 (2025): REFORM : Jurnal Pendidikan, Sosial, & Budaya
Publisher : YAYASAN HAMJAH DIHA bekerjasama dengan PENA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mebahas pentingnya nilai waktu dalam Islam, khususnya yang tercermin dalam hadits Nabi Muhammad SAW. Selain yang disebutkan dalam Al-Qur’an, Hadits Nabi Muhammad SAW jelas merupakan landasan ideal tentang perlunya menghargai waktu. Hadits-hadits tersebut memberikan isyarat yang kuat mengenai prinsip-prinsip yang dapat dijadikan landasan dalam penyelenggaraan Manajemen waktu dalam perspektif Islam. Di antara prinsip tersebut adalah pentingnya disiplin, pemanfaatan waktu secara efisien. Dimana orang-orang yang memanfaatkan waktulah yang akan berhasil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka dan analisis tematik terhadap hadis-hadis yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa Dalam hadis yang terkenal dijelaskan tentang kerugian yang akkan diperoleh jika bermain-main dengan waktu dan keuntungan yang didapatkan bila dapat memanfaatkan waktu secara baik dan benar.
Konsep Lingkungan Hidup Dalam Perspektif Al-Qur’an Budihartono; Hasyim Hadadde; Hamka Ilyas
P@RAD!GMA : Jurnal Kajian Budaya & Media Vol. 2 No. 03 (2025): P@RAD!GMA: Jurnal Kajian Budaya & Media
Publisher : YAYASAN HAMJAH DIHA bekerjasama dengan PENA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The environment is a vital aspect of human life, deeply interconnected with spiritual values and religious ethics. The Qur’an, as the primary source of Islamic teachings, pays significant attention to the creation, preservation, and balance of the natural world. This article explores the concept of the environment from the Qur’anic perspective using a thematic interpretation (tafsir maudhuu’ii) approach. The findings reveal that the Qur’an not only acknowledges the importance of the environment but also provides normative guidance on how humans should interact with nature responsibly. Key concepts such as khaliifah (stewardship), miizaan (balance), fasaad (corruption), and iḥsaan (excellence in action) form the ethical foundation for environmental management. A deeper understanding of Qur’anic verses on the environment encourages Muslims to internalize ecological values in daily life as a form of worship and social responsibility. This study emphasizes that environmental preservation is not merely an ecological issue but also a theological mandate with eschatological dimensions.
Kedudukan Filsafat dalam Pendidikan dan Sebab-Sebab Filsafat Menerima Pengetahuan Budihartono; Nurul Hasanah; A. Marjuni; Afifuddin Harisah
P@RAD!GMA : Jurnal Kajian Budaya & Media Vol. 3 No. 03 (2025): P@RAD!GMA: Jurnal Kajian Budaya & Media
Publisher : YAYASAN HAMJAH DIHA bekerjasama dengan PENA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji kedudukan filsafat dalam ranah pendidikan serta alasan‑alasan mengapa filsafat menerima, menelaah, dan memverifikasi pengetahuan. Kajian dilakukan melalui sintesis kepustakaan (literature review) terhadap karya‑karya klasik dan kontemporer, termasuk karya Prof. Dr. H. Andi Marjuni tentang filsafat pendidikan Islam, serta artikel‑artikel jurnal yang relevan. Temuan utama menunjukkan bahwa filsafat menempati posisi sebagai landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis bagi praktik pendidikan; filsafat menerima pengetahuan karena kebutuhan untuk memahami hakikat kebenaran, sumber pengetahuan, dan nilai orientasinya; dan integrasi filsafat dalam pendidikan memungkinkan pengembangan kurikulum yang holistik dan praksis pembelajaran yang kritis serta beretika