Manajemen keuangan sekolah memegang peran vital dalam mendukung kualitas layanan pendidikan yang efektif dan berkelanjutan. Dalam era otonomi pendidikan dan implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel menjadi tuntutan utama untuk menciptakan tata kelola yang baik (good governance). Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan sekolah, serta implementasinya dalam konteks regulasi dan praktik di lapangan. Dengan menggunakan metode studi literatur, artikel ini menganalisis berbagai teori, kebijakan, dan temuan penelitian terdahulu terkait pengelolaan dana pendidikan, khususnya Dana BOS. Hasil kajian menunjukkan bahwa transparansi mendorong keterbukaan informasi keuangan kepada seluruh pemangku kepentingan, sementara akuntabilitas menekankan tanggung jawab penggunaan dana yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum, administratif, dan etis. Implementasi kedua prinsip ini secara sinergis terbukti mampu meningkatkan kepercayaan publik, efektivitas penggunaan anggaran, serta integritas lembaga pendidikan. Artikel ini juga merekomendasikan penggunaan sistem informasi keuangan digital, penguatan kapasitas sumber daya manusia, serta keterlibatan aktif masyarakat dalam pengawasan keuangan sekolah. Dengan demikian, transparansi dan akuntabilitas menjadi landasan penting bagi terciptanya sistem keuangan sekolah yang berkelanjutan, efisien, dan kredibel.