Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

REVIEW ARTIKEL : PRODUKSI VAKSIN COVID-19 DENGAN METODE REKAYASA GENETIK aurelia, laili; Nabila, Baiq Aisya Adinda; Prianggawe, Prianggawe; Ain, Nisrina Hurul; Nulandari, Hilma Putri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45103

Abstract

Review artikel ini meninjau perkembangan teknologi bioteknologi dalam produksi vaksin COVID-19 menggunakan metode rekayasa genetik. Tujuan review artikel ini yaitu untuk mengidentifikasi inovasi baru seperti vaksin berbasis DNA dan mRNA, serta sistem diagnostik CRISPR-Cas, yang menunjukkan potensi signifikan dalam menangani pandemic COVID-19. Metode yang digunakan adalah narrative review dengan pemilihan artikel dari database seperti Google Scholar dan PubMed. Hasil ulasan menunjukkan bahwa vaksin RNA dan DNA mampu memicu respons imun spesifik dan kuat, dengan keunggulan dalam menghadapi varian baru SARS-CoV-2. Di sisi lain, teknologi CRISPR-Cas berperan ganda sebagai alat diagnostik cepat dan strategi antivirus yang efektif. Diharapkan bioteknologi dapat mengembangankan vaksin dan sistem diagnostik, memberikan dampak penting bagi upaya global dalam mengatasi pandemi COVID-19.  
A REVIEW ARTICLE : PENATALAKSANAAN TERAPI HCV YANG EFEKTIF DAN AMAN Praditama, Lalu Denendra; Inggit, Baiq Putri Maharani Bine; Utari, Weny Syafitri; Putri, Dhea Rizma Demula; Aurelia, Laili; Aini, Siti Rahmatul; Nurhidayati, Nurhidayati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48995

Abstract

Pendahuluan: Virus Hepatitis C (HCV) adalah patogen yang umumnya ditularkan melalui darah, terutama melalui penggunaan narkoba suntik. Tujuan: Tinjauan pustaka ini ditulis untuk menentukan manajemen terapi yang efektif dan aman bagi penderita HCV. Metode: Penelusuran dan pencarian artikel ulasan dilakukan melalui laman Proquest, Google Scholar, Kementerian Kesehatan, Pubmed, dan ScienceDirect. Kata kunci yang digunakan adalah “Manajemen Terapi”, “Virus Hepatitis C (HCV)”, “Management Therapy”, dan “Tatalaksana”, dengan hasil terdapat 13 artikel ulasan yang digunakan dalam periode waktu 2018-2023. Hasil: Penatalaksanaan terapi HCV melibatkan golongan obat DAA dengan tiga kelas obat utama, yaitu inhibitor protease NS3/4A, inhibitor protein NS5A, dan analog inhibitor polimerase NS5B. Sinergi Metformin dan DAA efektif dalam mengurangi manifestasi infeksi HCV kronis. Glecaprevir/Pibrentasvir pada pasien dengan gangguan ginjal berat menunjukkan tingkat kemanjuran yang tinggi dan toleransi yang baik. Meskipun, DAA efektif (95% menyembuhkan), namun potensi kegagalan terapi (3-5%) juga dapat terjadi. Hal ini dapat disebabkan oleh tingkat kepatuhan pasien dalam menjalani terapi, ketidaktepatan rejimen obat, dan resistensi virus akibat mutasi. Kesimpulan: Manajemen terapi HCV membutuhkan strategi lebih lanjut untuk memaksimalkan keberhasilan terapi yang efektif dan aman, serta upaya evaluasi secara berkala pada varian mutasi HCV untuk meningkatkan pemilihan rejimen obat DAA yang tepat.
Urgensi Pendidikan Pancasila dalam Pembentukan Identitas Nasional Ananta, Muhammad Naufal Farras; Aurelia, Laili; Putri, Dhea Rizma Demula; Yasykurah, Malva Marshaniswa; Kabir, Mila Mayanti; Mustika, Mitha Juliana
Journal of Social and Education Vol. 2 No. 1 (2025): Journal of Social and Education
Publisher : Lembaga Riset dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/06c01445

Abstract

Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menjaga semangat kebangsaan generasi muda di tengah arus globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya Pendidikan Pancasila dalam membentuk identitas nasional sebagai dasar penguatan karakter bangsa. Melalui studi literatur terhadap 20 artikel ilmiah terakreditasi SINTA tahun 2015–2025, ditemukan bahwa Pendidikan Pancasila memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, memperkuat persatuan dalam keberagaman, serta membentuk karakter warga negara yang bertanggung jawab dan berintegritas. Namun, implementasi di lapangan masih menghadapi berbagai kendala, seperti rendahnya minat siswa dan kurangnya relevansi materi dengan kehidupan nyata. Untuk menjawab tantangan ini, dibutuhkan strategi penguatan identitas nasional yang bersifat menyeluruh, meliputi pendekatan multikultural, pemanfaatan media digital, serta integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum dan kegiatan sekolah