Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Literature Review: CRISPR-Cas 9 Genetic Engineering as Breast Cancer Therapy Salsabila, Pisqiantin Aenan; Bulkis, Nanda; Praditama, Lalu Denendra; Kanata, Nur Ramdhani; Maghfirahandini, Reivirly Khairadaty; Sunarwidhi, Anggit Listyacahyani
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 2 (2025): April-Juni
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i2.8957

Abstract

Cancer is a disease characterized by uncontrolled abnormal cell growth, originating from cancer stem cells. These cells form a side population with stemness properties similar to normal stem cells, have high tumorigenicity, and contribute to the development of cancer. Among all cases, breast cancer is one of the causes of cancer death in women worldwide, estimated to reach 28% of new cancers. The application of one of the genetic engineering techniques in the form of CRISPR / Cas9 which can be used as an alternative choice in optimizing breast cancer therapy. This literature review aims to determine CRISPR-Cas 9 Genetic Engineering as Breast Cancer Therapy. This journal review method is through searching for articles from databases such as PubMed, ScienceDirect, and Google Scholar using relevant keywords, namely breast cancer therapy, Genetic Engineering, CRISPR / Cas9 Technique. The results obtained show something promising in the use of one of the genetic engineering technologies in the form of the CRISPR / Cas9 technique which is able to weaken or suppress genetic activity related to the continuity of growth and development of breast cancer cells. In conclusion, CRISPR/Cas9 technology shows promising potential in breast cancer therapy with its ability to inhibit the expression of certain genes that contribute to the growth, invasion, and metastasis of cancer cells.
A REVIEW ARTICLE : PENATALAKSANAAN TERAPI HCV YANG EFEKTIF DAN AMAN Praditama, Lalu Denendra; Inggit, Baiq Putri Maharani Bine; Utari, Weny Syafitri; Putri, Dhea Rizma Demula; Aurelia, Laili; Aini, Siti Rahmatul; Nurhidayati, Nurhidayati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48995

Abstract

Pendahuluan: Virus Hepatitis C (HCV) adalah patogen yang umumnya ditularkan melalui darah, terutama melalui penggunaan narkoba suntik. Tujuan: Tinjauan pustaka ini ditulis untuk menentukan manajemen terapi yang efektif dan aman bagi penderita HCV. Metode: Penelusuran dan pencarian artikel ulasan dilakukan melalui laman Proquest, Google Scholar, Kementerian Kesehatan, Pubmed, dan ScienceDirect. Kata kunci yang digunakan adalah “Manajemen Terapi”, “Virus Hepatitis C (HCV)”, “Management Therapy”, dan “Tatalaksana”, dengan hasil terdapat 13 artikel ulasan yang digunakan dalam periode waktu 2018-2023. Hasil: Penatalaksanaan terapi HCV melibatkan golongan obat DAA dengan tiga kelas obat utama, yaitu inhibitor protease NS3/4A, inhibitor protein NS5A, dan analog inhibitor polimerase NS5B. Sinergi Metformin dan DAA efektif dalam mengurangi manifestasi infeksi HCV kronis. Glecaprevir/Pibrentasvir pada pasien dengan gangguan ginjal berat menunjukkan tingkat kemanjuran yang tinggi dan toleransi yang baik. Meskipun, DAA efektif (95% menyembuhkan), namun potensi kegagalan terapi (3-5%) juga dapat terjadi. Hal ini dapat disebabkan oleh tingkat kepatuhan pasien dalam menjalani terapi, ketidaktepatan rejimen obat, dan resistensi virus akibat mutasi. Kesimpulan: Manajemen terapi HCV membutuhkan strategi lebih lanjut untuk memaksimalkan keberhasilan terapi yang efektif dan aman, serta upaya evaluasi secara berkala pada varian mutasi HCV untuk meningkatkan pemilihan rejimen obat DAA yang tepat.
PENGEMBANGAN SEDIAAN GEL TABIR SURYA EKSTRAK DAUN KASTUBA MERAH (EUPHORBIA PULCHERRIMA L.) Azizah, Hidayatul; Hanifa, Nisa Isneni; Ramadhan, Muhammad Arif; Praditama, Lalu Denendra; Halimatussakdiyah, Halimatussakdiyah; Kania, Nadira
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28124

Abstract

Paparan radiasi sinar UV secara terus menerus dapat memberikan dampak negatif  bagi kulit seperti munculnya gejala sunburn, eritema, photo aging, tanning, hingga kanker kulit. Tanaman kastuba (Euphorbia pulcherrima) daun merah memiliki kandungan antosianin lebih tinggi dibandingkan dengan daun kastuba hijau, dan memiliki aktivitas antioksidan yang dapat berperan sebagai tabir surya.Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan formulasi dan evaluasi sediaan sediaan gel tabir surya ekstrak daun kastuba merah (Euphorbia pulcherrima L.). Prosedur penelitian meliputi pembuatan simplisia, proses ekstraksi, pembuatan sediaan gel dengan 2 variasi konsentrasi ekstrak (F1 dan F2), pengujian SPF ekstrak dan sediaan gel secara in vitro, uji sifat fisik sediaan gel, dan uji aktivitas tabir surya gel dengan penghambatan pembentukan eritema secara in vivo. Hasil uji sifat fisik sediaan dari kedua formula  (F1 dan F2) adalah pada uji pH (6 dan 6); daya lekat (2 dan 1 detik); daya sebar (5,9 dan 6,1 cm). Adapun hasik uji nilai SPF secara in vitro dan in vivo yaitu  nilai SPF ekstrak 0,5 dan 1 ppm (5,30 dan 19,70) dan sediaan gel (12,73 dan 11,71); skala eritema (1,4 dan 1,6). Dapat disimpulkan dari hasil data nilai SPF yang diperoleh ekstrak daun kastuba merah memiliki potensi untuk mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan oleh paparan radiasi sinar UV dengan inovasi pengembangan menjadi produk sediaan gel tabir surya.
SOSIALISASI PENGGUNAAN TABIR SURYA PADA SISWA SDN 2 TERONG TAWAH SEBAGAI UPAYA MENCEGAH DAMPAK NEGATIF SINAR UV Ramadhan, Muhammad Arif; Azizah, Hidayatul; Praditama, Lalu Denendra; Halimatussakdiyah; Hanifa, Nisa Isneni
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i2.1487

Abstract

Indonesia adalah negara tropis dengan durasi paparan sinar matahari yang cukup lama. Sinar matahari akan memancarkan sinar UV yang apabila terpapar dalam jangka panjang akan menyebabkan timbulnya penyakit seperti kulit terbakar (sunburn), penuaan dini (photo aging), tanning, pembentukan eritema dan berujung pada kanker kulit sehingga pencegahan terhadap dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh sinar UV merupakan hal yang sangat penting terutama pada anak-anak yang sering aktif bermain di luar ruangan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak terkait bahayanya paparan sinar UV berlebih terhadap kesehatan khususnya kesehatan kulit dan cara pencegahannya sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat khususnya anak-anak. Kegiatan dilaksanakan di SDN 2 Terong Tawah. Sosialisasi diawali dengan beberapa rangkaian kegiatan, diantaranya pembukaan, pretest untuk mengetahui pemahaman peserta sebelumdiberikan materi, penyampaian materi untuk meningkatkan pengetahuan peserta, diskusi, posttest untuk mengetahui pemahaman peserta setelah penyampaian materi, dan penutup. Setelah dilakukan kegiatan sosialisasi, didapatkan luaran berupa hasil pretest dan posttest. Berdasarkan hasil pretest-posttest didapatkan nilai rata-rata pretest sebesar 39,09 ± 19,001 dengan nilai terendah sebesar 00.00 dan tertinggi 60.00. Nilai rata-rata posttest sebesar 66,36 ± 20,83 dengan nilai terendah sebesar 20.00 dan nilai tertinggi sebesar 100.00. Berdasarkan analisis statistik dengan uji T-test, terdapat peningkatan nilai rata-rata pretest dan posttest yang menunjukkan peningkatan yang signifikan (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dari peserta terhadap bahayanya paparan sinar UV berlebih dan cara pencegahannya antara sebelum dan sesudah diberikan materi. Kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan siswa terkait bahaya paparan sinar UV berlebih terhadap kesehatan dan cara pencegahan terhadap dampak negatifnya.