Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Berbantuan Media Padi pada Siswa Kelas VI SDN Pakis 5 Surabaya Ibrila, Kurnia Azizatul; Azizah, Siti; Fitriyah, Enok
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/afeksi.v6i2.448

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan hasil belajar matematika khususnya pada materi penyajian data melalui penerapan media PADI (Papan Diagram) pada siswa kelas VI SDN Pakis 5 Surabaya. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar dan keterlibatan siswa dalam memahami konsep penyajian data karena metode pembelajaran yang kurang visual dan kontekstual. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 29 siswa, yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Pengumpulan data berupa tes pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar siswa, yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam hasil belajar siswa. Pada pra-siklus, hanya 44,83% siswa yang mencapai nilai di atas KKTP (75) dengan rata-rata kelas sebesar 69,66. Setelah penerapan media Papan Diagram, ketuntasan meningkat menjadi 72,41% pada siklus I dengan rata-rata 74,14, dan mencapai 86,21% pada siklus II dengan rata-rata nilai 81,38. Selain aspek kognitif, penggunaan media ini juga meningkatkan keaktifan, partisipasi, dan kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran. Hasil ini menunjukkan bahwa media PADI (Papan Diagram) efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa pada pembelajaran matematika, khususnya pada materi penyajian data, serta dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menarik, interaktif, dan bermakna.
Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Melalui Parabuma pada Siswa Kelas VI SDN Pakis V Surabaya Zulfa, Indana; Azizah, Siti; Fitriyah, Enok
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/afeksi.v6i2.447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila melalui media PARABUMA (Papan Ragam Budaya Masyarakat) siswa kelas VI SDN Pakis V Surabaya. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya keterlibatan dan hasil belajar siswa akibat pembelajaran yang bersifat konvensional dan kurang kontekstual. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 29 siswa. Instrumen pengumpulan data berupa tes pilihan ganda untuk menilai hasil belajar siswa, yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam hasil belajar siswa. Pada pra-siklus, hanya 34,48% siswa yang mencapai nilai di atas KKTP dengan rata-rata 64,83. Setelah penerapan media PARABUMA, terjadi peningkatan pada siklus I menjadi 58,62% siswa tuntas dengan rata-rata 70,34. Peningkatan lebih tinggi terlihat pada siklus II, yaitu 86,21% siswa tuntas dan rata-rata mencapai 80,86. Selain aspek kognitif, media PARABUMA juga berkontribusi pada peningkatan aspek afektif dan sosial, seperti keaktifan, rasa percaya diri, dan kemampuan kerja sama siswa. Temuan ini menunjukkan bahwa media PARABUMA efektif sebagai sarana pembelajaran berbasis budaya yang kontekstual dan bermakna dalam memperkuat pemahaman nilai-nilai Pancasila di sekolah dasar.
Peningkatan Hasil Belajar Materi Persatuan dan Kesatuan Melalui Media Patung Peka Siswa Kelas VI Kristianto, Johanes Victory; Azizah, Siti; Fitriyah, Enok
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26608

Abstract

Adapun latar belakang dari penelitian ini ialah kurang memuaskannya hasil belajar siswa kelas VI pada materi persatuan dan kesatuan. Berdasarkan hasil pengamatan ketika kegiatan pembelajaran sedang berlangsung siswa terlihat bosan mengikuti pembelajaran. Hal tersebut diakibatkan karena model dan media pembelajaran yang digunakan kurang menarik. Oleh karena itu, tujuan dari adanya penelitian ini ialah guna meningkatkan hasil belajar materi persatuan dan kesatuan melalui media Patung Peka siswa kelas VI. Jenis penelitian ini ialah penelitian tindakan kelas menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dan tes tulis dengan subjek penelitian ialah 29 siswa kelas VI A SDN Pakis V Surabaya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar materi persatuan dan kesatuan melalui media Patung Peka yang diperoleh dari hasil belajar siklus I yakni nilai rata-rata siswa 70, nilai tertinggi 90, nilai terendah 50, daya serap 70,34%, jumlah siswa yang tuntas 17 yang belum tuntas 12, dikarenakan presentase ketuntasan belajar 58,62% pada kategori sedang dan kurang dari 80% maka penelitian dilanjutkan pada siklus ke-dua. Berdasarkan hasil belajar siklus II setelah diterapkan media Patung Peka diperoleh data nilai rata-rata siswa 81,90, nilai tertinggi 95, nilai terendah 60, daya serap 81,90%, jumlah siswa yang tuntas 25 yang belum tuntas 4, dikarenakan presentase ketuntasan belajar 86,21% pada kategori sangat baik dan dikarenakan presentase ketuntasan belajar sudah diatas 80% maka siklus ke dua dihentikan. Simpulan dari hasil penelitian ini adalah media Patung Peka dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi persatuan dan kesatuan.
Implementasi CRT Berbantuan Media Dadu Bergambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Penyajian Data Kelas VI Sabila, Laila Nur Cholifatul Isnaini; Azizah, Siti; Fitriyah, Enok
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.26644

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik kelas VI pada materi penyajian data setelah diimplementasikan pendekatan pembelajaran Culturally Responsive Teaching (CRT) berbantuan media dadu bergambar. Media dadu bergambar diadaptasi dengan konteks budaya lokal peserya didik. Subjek penelitian merupakan 29 peserta didik kelas VI A SDN Pakis V Surabaya tahun 2024/2025. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Metode pengumpulan data menggunakan tes. Hasil penelitian telah dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik setelah diterapkan pendekatan pembelajaran CRT berbantuan media dadu bergambar. Persentase ketuntasan belajar pada observasi pra siklus adalah 31,03%. Persentase ketuntasan klasikal 58,62% pada siklus I dan 86,21% pada siklus II. Hal ini berarti terjadi peningkatan sebesar 27,59%. Dengan demikian penerapan model pembelajaran CRT berbantuan media dadu bergambar efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VI pada materi penyajian data.
Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Pada Materi Pancaindra Kelas 3 SDN Pakis V Surabaya Kusumaningtyas, Dyah; Anam, Fatkul; Fitriyah, Enok
Journal of Educational Science and E-Learning Vol. 1 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jese.v1i2.16

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa pada materi pancaindra, hal ini berdasarkan pada hasil observasi saat pembelajaran berlangsug,  siswa terlihat kurang antusias dan tertarik untuk belajar, serta guru yang masih menerapkan pembelajaran dengan model konvensional yang berisi ceramah kemudian penugasan, sehingga siswa kurang memiliki motivasi untuk belajar. Karena adanya permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi pancaindra kelas 3 di SDN Pakis V Surabaya melalui model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas 3A yang berjumlah 26 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan angket motivasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi pancaindra. Motivasi belajar mengalami peningkatan yaitu pada siklus 1 diperoleh skor rata-rata sebesar 67,5 dengan kategori cukup dan pada siklus 2 diperoleh skor rata-rata sebesar 81,4 dengan kategori baik.
Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Materi Hak dan Kewajiban Kelas VI A SDN Pakis V Surabaya Awaliya, Safa' Atin; Anam, Fatkul; Fitriyah, Enok
Journal of Educational Science and E-Learning Vol. 1 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jese.v1i2.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VI A SDN Pakis V Surabaya pada materi hak dan kewajiban dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa yang terlihat dari partisipasi pasif, kurangnya keterlibatan dalam diskusi, dan hasil belajar yang di bawah standar ketuntasan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Pada pra siklus, motivasi belajar siswa hanya mencapai rata-rata 58,75%, dengan hanya 50% siswa mencapai ketuntasan hasil belajar. Setelah penerapan PBL pada siklus 1, motivasi belajar meningkat menjadi 68,75%, dan persentase ketuntasan mencapai 75%. Pada siklus 2, terjadi peningkatan yang lebih signifikan, di mana motivasi belajar siswa mencapai 84%, dan yang mencapai ketuntasan sebanyak 85% Dengan demikian, penerapan model PBL terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Siswa menjadi lebih aktif, kritis, dan terlibat dalam proses pembelajaran, serta mampu memahami materi hak dan kewajiban secara lebih mendalam.
Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Strategi Point Reward dan Punishment pada Pokok Bahasan Teks Eksplanasi di Kelas 6A SDN Pakis V Surabaya Nuranilla, Diana; Anam, Fatkul; Fitriyah, Enok
Journal of Educational Science and E-Learning Vol. 1 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jese.v1i2.19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa melalui penerapan strategi point reward dan punishment dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya pada materi teks eksplanasi di kelas 6A SDN Pakis V Surabaya pada tahun ajaran 2024/2025. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa pada materi tersebut, yang mengindikasikan perlunya intervensi dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus yang melibatkan 29 siswa. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data meliputi observasi dan pre test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam motivasi belajar siswa, di mana rata-rata motivasi belajar meningkat dari 60% pada pra siklus menjadi 75% pada siklus 1 dan 85% siklus 2. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, dengan presentase ketuntasan belajar dari 55% pada pra siklus menjadi 70% pada siklus 1 dan 83% pada siklus 2. Strategi point reward berhasil mendorong siswa untuk lebih aktif dan disiplin, sedangkan punishment yang diterapkan secara tepat membantu mengurangi perilaku negatif. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi point reward dan punishment dapat diterapkan secara efektif dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, dan dapat dikembangkan lebih lanjut pada mata pelajaran lain.
Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Pada Materi Hak dan Kewajiban Kelas IV SDN Pakis V Surabaya Falakhah, Eva Nurul; Anam, Fatkul; Fitriyah, Enok
Journal of Educational Science and E-Learning Vol. 1 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jese.v1i2.23

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi belajar siswa melalui model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) pada matei hak dan kewajiban. Jenis penilitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Subjek dari penelitian ini yaitu siswa kelas IV – B SDN Pakis V Surabaya. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini antara lain hasil tes, observasi, lembar angket motivasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 37 jumlah siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi hanya 19% sebelum siklus. Kemudian, pada siklus I, motivasi belajar siswa memenuhi kriteria keberhasilan meningkat menjadi 67%, dan pada siklus II, motivasi siswa belajar yang memenuhi kriteria keberhasilan meningkat menjadi 86%. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT berdampak pada motivasi belajar siswa yang menjadi meningkat.
Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT pada Materi Sistem Gerak Kelas 6 SDN Pakis V Surabaya Agustin, Silviana; Anam, Fatkul; Fitriyah, Enok
Journal of Education and Pedagogy Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : CV Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jep.v1i2.9

Abstract

Penelitian ini didasari kepada siswa yang kurang mempunyai motivasi untuk belajar yang sangat tinggi, mereka terlihat pasif saat proses pembelajaran berlangusng, dan hanya sedikit sekali siswa yang mempunyai keaktifan dalam proses pembelajaran. Selain itu, model pembelajaran yang tidak variatif yang digunakan guru menyebabkan siswa bosan dan mengantuk. Berdasarkan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) guna memberikan peningkatan motivasi siswa untuk belajar terkait materi sistem gerak manusia kelas VI di SDN Pakis V Surabaya. Studi tindakan kelas ini melibatkan 29 siswa di kelas VI-A. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pemberian angket, observasi, serta tes. Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa model pembelajaran kooperatif dengan tipe TGT (Team Games Tournament) dapat memberikan peningkatan motivasi siswa dalam mempelajari materi berbasis gerak manusia. Motivasi belajar tercapai pada siklus 1 dengan hasil persentase 69% kategori tinggi dan pada siklus 2 dengan hasil persentase 76% kategori sangat tinggi, sehingga penelitian yang dilakukan dianggap berhasil
Peningkatan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Materi Penggunaan Kata Tanya Melalui Media Poster Interaktif pada Peserta Didik Kelas II SDN Pakis V Surabaya Parindrasuri, Dinnie Miatri; Anam, Fatkul; Fitriyah, Enok
Journal of Education and Pedagogy Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : CV Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jep.v1i2.17

Abstract

Dengan menggunakan media poster interaktif, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan antusiasme siswa untuk belajar. Semua dua puluh delapan siswa kelas dua dari SDN Pakis V Surabaya berpartisipasi dalam penelitian ini, yang menggunakan metodologi Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data dikumpulkan melalui tes dan observasi. Kombinasi teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif digunakan untuk memeriksa data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa motivasi siswa untuk belajar dapat ditingkatkan dengan pemanfaatan media poster interaktif. Delapan siswa (28,57%) berhasil melewati siklus I dengan motivasi belajar rata-rata 47,5, sementara dua puluh siswa (71,42%) gagal melakukannya. Selama siklus II, ada peningkatan motivasi belajar rata-rata menjadi 90,71, dengan 26 siswa (90,85%) telah menyelesaikan kursus dan 2 siswa (7,14%) tidak. Lebih dari 75% siswa telah memenuhi KKM, yang menunjukkan bahwa ada keberhasilan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada siklus II.