Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KAJIAN KARAKTER MORFOLOGIS LEBAH TANPA SENGAT PADA TUJUH KOLONI DI SIDO MULYO, PUNGGUR, LAMPUNG TENGAH Afandi, Aril; Priyambodo, Priyambodo; Rustiati, Elly Lestari; Andriyani, Yuliana; Maharani, Annisa Lidya; Ashari, Minanti Mayda; Lestari, Septi Wahyu; Sandra, Shifa; Thesalonika, Natasya; Winarno, Winarno; Febriansyah, Muhammad; Pratiwi, Dian Neli
KENANGA : Journal of Biological Sciences and Applied Biology Vol. 5 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/kenanga.v5i1.5983

Abstract

Stingless bees are an abundant natural resource in various areas of the world. The utilisation of stingless bees is associated with their honey production. Therefore, stingless bees are widely cultivated in the community. The increasing number of cultivators also occurs in Lampung Tengah Regency. However, this increase in the number of cultivators has not been followed by research on the diversity of stingless bees, including based on their morphology. This research was implemented from May to August 2024. Explorative fieldwork was performed in Sido Mulyo, Punggur, Lampung Tengah. According to the findings of the exploration, samples were taken from seven different colonies. The samples were then observed on 11 morphological characters including (1) eyes, (2) forewings, (3) body colour, (4) thorax, (5) abdomen, (6) hammuli, (7) mesonotum, (8) mesoscutetellum, (9) propodeum, (10) hair on posterior hind tibia, and (11) elliptical disc on basitarsus. The observed samples are closest to the characteristics of species in the genus Heterotrigona (samples SK3, SK5, SK6, and SM1) and Tetragonula (samples SK1, SK2, and SK4) on the basis of morphological characters.
Manifestation of Leaf Phenotype Character Diversity in Population Genetics Studies of Robusta Coffee (Coffea canephora) in the Gunung Betung Valley Titik Bogorejo Pesawaran Lampung: Manifestasi Keragaman Karakter Fenotipe Daun dalam Kajian Genetika Populasi Kopi Robusta (Coffea canephora) di Lembah Gunung Betung Titik Bogorejo Pesawaran Lampung Winarno, Winarno; Priyambodo, Priyambodo; Rustiati, Elly Lestari; Lestari, Septi Wahyu; Sandra, Shifa; Thesalonika, Natasya; Ashari, Minanti Mayda; Andriyani, Yuliana; Maharani, Annisa Lidya; Afandi, Aril; Febriansyah, Muhammad; Pratiwi, Dian Neli; Permatasari, Nindy; Suhada, Suhada
BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 10 No. 1 (2025): BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi - April 2025
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jbe.v10i1.8309

Abstract

Robusta coffee (Coffea canephora) genetic diversity is very important for breeding programmes aimed at increasing yield and adaptability. This diversity can be assessed through various morphological characters, especially leaf phenotype characters, which serve as indicators of genetic variation. This research was conducted from May to August 2024. Data collection was carried out by purposive sampling using the exploration and characterisation method of 30 coffee plants in the Traditional Coffee Plantation area, Bogorejo Village, Gedong Tataan District, Pesawaran Regency, Lampung Province. Qualitative character data collection was carried out modifying IPGRI descriptors. Based on the data obtained, there were no significant differences in qualitative characteristics and quantitative characteristics of leaves on 30 coffee plants. This indicates a low genetic diversity in the plantation.
UJI KEBERHASILAN AMPLIFIKASI GEN N-METHYLTRANSFERASE PADA KOPI ROBUSTA DI PERKEBUNAN KOPI RAKYAT LEMBAH GUNUNG BETUNG, BOGOREJO, LAMPUNG Sandra, Shifa; Rustiati, Elly Lestari; Priyambodo; Wahyuningsih, Sri; Srihanto, Eko Agus; Pratiwi, Dian Neli; Febriansyah, Muhammad; Lestari, Septi Wahyu; Thesalonika, Natasya; Winarno; Ashari, Minanti Mayda; Andriyani, Yuliana; Alfandi, Aril; Maharani, Annisa Lidya; Suhada, Suhada; Permatasari, Nindy
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 2 (2025): Volume 10 no 2 periode februari - september 2025 ( continues)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i2.5542

Abstract

Indonesia memiliki dua jenis kopi yang umum dibudidayakan, yaitu kopi robusta dan kopi arabika. Di Lampung, kopi robusta menjadi jenis kopi yang banyak ditanam. Masyarakat Lampung mayoritas melakukan budidaya di perkebunan tradisional. Keanekaragaman hayati pada kopi robusta secara genetik menggunakan analisis molekuler di perkebunan kopi rakyat masih belum banyak dilakukan. Tujuan dari penelitian ini untuk uji keberhasilan amplifikasi gen N-Methyltransferase pada kopi robusta di Perkebunan Kopi Rakyat Lembah Gunung Betung, Bogorejo, Lampung. Tahap penelitian ini meliputi ekstraksi DNA untuk mendapatkan DNA murni, mengetahui ukuran amplikon DNA melalui amplifikasi DNA menggunakan commercial kit, dan elektroforesis 1% gel agarosa. Hasil amplifikasi DNA pada lima sampel daun kopi robusta memperoleh pita DNA dengan ukuran berkisar antara 630-650 bp, tidak terdapat smear, namun terdapat variasi ketebalan pita DNA. Kata Kunci: N-methyltransferase, kopi robusta, Polymerase Chain Reaction
AMPLIFIKASI GEN N-METHYLTRANSFERASE KOPI ROBUSTA DI PERKEBUNAN KOPI RAKYAT WIYONO LAMPUNG: AMPLIFIKASI GEN N-METHYLTRANSFERASE KOPI ROBUSTA DI PERKEBUNAN KOPI RAKYAT WIYONO LAMPUNG Lestari, Septi Wahyu; Rustiati, Elly Lestari; Priyambodo, Priyambodo; Wahyuningsih, Sri; Sandra, Shifa; Winarno, Winarno; Thesalonika, Natasya; Febriansyah, Muhammad; Ashari, Minanti Mayda; Andriyani, Yuliana; Afandi, Aril; Maharani, Annisa Lidya; Pratiwi, Dian Neli; Srihanto, Eko Agus; Suhada, Suhada; Permatasari, Nindy
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 2 (2025): Volume 10 no 2 periode februari - september 2025 ( continues)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i2.5544

Abstract

Kopi robusta (Coffea canephora) merupakan salah satu tanaman perkebunan yang umum ditanam di Indonesia karena memiliki nilai ekonomis tinggi. Kabupaten Pesawaran menjadi salah satu daerah di Lampung yang banyak mengusahatanikan kopi robusta dalam skala perkebunan rakyat. Isolasi dan amplifikasi gen menjadi langkah awal dalam analisis molekuler untuk mengetahui keragaman gen pada kopi robusta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil isolasi dan amplifikasi DNA daun kopi robusta dari perkebunan kopi rakyat Pesawaran, Lampung. Isolasi DNA dari 5 sampel daun kopi robusta telah dilakukan mengacu pada protokol kit isolasi DNA dari Geneaid Genomic DNA Mini Kit (Plant). Hasil ekstraksi kemudian diamplifikasi menggunakan primer N-methyltransferase dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Visualisasi hasil ekstraksi dan amplifikasi dilakukan menggunakan elektroforesis gel agarosa 1%. Visualisasi atas hasil ekstraksi telah menunjukkan diperolehnya ekstrak DNA yang baik. Visualisasi atas hasil amplifikasi menunjukkan telah diperolehnya fragmen DNA sepanjang 600bp.
Morphometric Characterization of Stingless Bees in Central Lampung Regency Maharani, Annisa Lidya; Priyambodo; Elly Lestari Rustiati; Minanti Mayda Ashari; Yuliana Andriyani; Aril Afandi; Septi Wahyu Lestari; Shifa Sandra; Natasya Thesalonika; Winarno; Muhammad Febriansyah; Dian Neli Pratiwi
ORGANISMS: JOURNAL OF BIOSCIENCES Vol. 5 No. 1 (2025): Organisms: Journal of Biosciences
Publisher : Pusat HKI, Paten, dan Publikasi Ilmiah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/mwtvf057

Abstract

Indonesia is recognized as one of the most biodiverse countries in the world, including in its diversity of stingless bee species. Diversity analysis is essential as a key consideration in optimizing outcomes in stingless bee cultivation practices. Morphometric analysis represents one of the methods used to assess stingless bee diversity; however, its application remains limited in Lampung Province. This study involved the collection of samples from seven different colonies across two regions in Central Lampung Regency. Morphometric measurements were conducted on eight specific parameters. The resulting morphometric data were then compared to published measurements of 20 reference species. Based on these comparisons, the morphometric characteristics of the stingless bee samples from Central Lampung indicate a close resemblance to species within the genera Heterotrigona, Tetragonula, and Geniotrigona.
Analisis Komparatif Keragaman Serangga Tanah Diurnal pada Perkebunan Kopi Berdasarkan Prediksi AI dan Eksplorasi Lapangan Afandi, Aril; Winarno, Winarno; Suhada, Suhada; Maharani, Annisa Lidya; Safitri, Anggi; Saputri, Nur Ayu; Rhamadaningtyas, Nabila Aulia; Soegiharto, Yolande Cathleya; Apriani, Vivin; Fitrisyah, Asyifa Zahara; Pratama, M. Idris Afta; Vega, Cindy Ameliya; Pawaka, Arrahmaan Syah; Saputra, Rama Arsalta Bara; Amrullah, Syarif Hidayat; Parabi, M. Iqbal; Rustiati, Elly Lestari; Pratami, Gina Dania; Permatasari, Nindy; Priyambodo, Priyambodo
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 4 (2025): Volume 10 nomor 4 tahun 2025 Terbit Oktober-Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i4.7121

Abstract

Soil insects play a crucial role in maintaining ecosystem balance and supporting soil fertility, particularly within coffee plantation ecosystems. This study aims to analyze the diversity of soil insects by comparing results from artificial intelligence (AI)-based predictions and field explorations to obtain a comprehensive understanding of community structure. The research was conducted in a smallholder coffee plantation located in Wiyono Village, Pesawaran Regency, Lampung. Field data were collected using the pitfall trap method, while AI-based predictions were generated utilizing a dataset derived from 14 relevant scientific publications. Data analysis employed the Shannon-Wiener diversity index (H′) to evaluate differences between predicted and observed results. The findings revealed that the AI-based prediction estimated an H′ value of 1.787 (moderate diversity), whereas the field exploration yielded an H′ value of 0.428 (low diversity). This discrepancy is influenced by dataset limitations, species dominance, and selectivity inherent in the sampling method. The results highlight the importance of integrating AI-based predictive approaches with field validation to enhance the accuracy of biodiversity assessments. This study contributes to the development of AI-driven prediction models and supports sustainable management of coffee plantation ecosystems.
Keragaman Genetik Kopi Robusta Berdasarkan Karakter Fenotipe Batang di Perkebunan Kopi Rakyat Bogorejo, Lampung: Genetic Diversity of Robusta Coffee Based on Stem Phenotypic Characters in Bogorejo Coffee Plantation, Lampung Thesalonika, Natasya; Sandra, Shifa; Priyambodo, Priyambodo; Rustiati, Elly Lestari; Winarno, Winarno; Lestari, Septi Wahyu; Ashari, Minanti Mayda; Andriyani, Yuliana; Maharani, Annisa Lidya; Afandi, Aril; Febriansyah, Muhammad; Pratiwi, Dian Neli; Permatasari, Nindy; Suhada, Suhada
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 21 No. 1 (2025): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v21i1.5937

Abstract

Pengembangan bibit unggul pada tanaman kopi robusta dapat dilakukan dengan pengamatan pada karakter batang. Hal ini penting mengingat kopui robusta menjadi salah satu penyumbang devisi dan sumber komoditas uatam di Indonesia, khususnya Lampung. Penelitian dilaksanakan untuk mengamati keragaman genetik tanaman kopi robusta pada Perkebunan Kopi Rakyat di Desa Bogorejo, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung berdasarkan karakteristik fenotipe batang. Penelitian dilakukan dengan purposive sampling pada 30 individu. Pengamatan kualitatif dilakukan pada lima karakter batang, sedangkan pengukuran karakter kuantitatif dilakukan pada 11 karakter batang. Hasil menunjukkan bahwa terdapat 11 individu yang mempunyai sambungan batang bawah-batang atas, dengan seluruh individu tanaman kopi robusta mempunyai warna dan permukaan batang yang seragam, baik batang bawah dan batang atas. Di sisi lain, pengamatan terhadap karakter kuantitatif menunjukkan ragam yang lebih tinggi sehingga nampak adanya pengaruh genetik dan lingkungan terhadap karakter fenotipe batang tanaman kopi. Adapun rerata karakter kuantitatif individu pada populasi tersebut adalah tinggi tanaman total 124,29 cm, tinggi batang bawah 98,30 cm, lingkar batang bawah 15,05 cm, diameter batang bawah 47,25 cm, tinggi batang atas 70,88 cm, lingkar batang atas 14,78 cm, diameter batang atas 46,41 cm, jumlah cabang ortrotop pada batang utama 1,60 buah, jumlah jabang plagiotrop pada tabang utama 8 buah, tinggi cabang ortotrop pertama pada batang utama 39,43 cm, dan tinggi cabang plagiotrop pertama pada batang utama 114,30 cm.