Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ASESMEN PENGGAMBARAN CIRI FENOTIPE DAN LUBANG SARANG Tetragonula laeviceps OLEH KECERDASAN ARTIFISIAL STABLE DIFFUSION Priyambodo; Permatasari, Nindy
JURNAL BIOSENSE Vol 8 No 2 (2025): Edisi April 2025
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi, Jalan Ikan Tongkol No 01, Telp (0333) 421593, 428592 Banyuwangi 68416

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/biosense.v8i2.4876

Abstract

Tetragonula laeviceps merupakan salah satu jenis lebah tanpa sengat yang sering dibudidayakan di Indonesia. Organisme T. laeviceps dapat menghasilkan madu, propolis, beebread, dan produk lainnya, di samping dapat berperan sebagai polinator bagi berbagai tumbuhan, termasuk bagi tanaman perkebunan. Pengenalan akan ciri fenotipe T. laeviceps sangat dibutuhkan masyarakat guna mengoptimalkan peran T. laeviceps di masyarakat. Penggunaan kecerdasan artifisial yang semakin meningkat menjadi tantangan tersendiri. Stable diffusion, merupakan salah satu kecerdasan artifisial yang dapat memberikan gambaran dari perintah teks yang diberikan kepadanya. Penelitian ini menguji stable diffusion dalam memberikan visualisasi atas karakter fenotipe dan lubang sarang T. laeviceps. Asesmen atas hasil visualisasi stable diffusion menunjukkan bahwa ada ketidaktepatan hasil visualisasi stable diffusion apabila dibandingkan dengan referensi ilmiah. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan performa pengembang stable diffusion, dan kebijaksanaan dalam penggunaan hasil visualisasi stable diffusion, khususnya untuk kepentingan karakterisasi ilmiah.
UJI KEBERHASILAN AMPLIFIKASI GEN N-METHYLTRANSFERASE PADA KOPI ROBUSTA DI PERKEBUNAN KOPI RAKYAT LEMBAH GUNUNG BETUNG, BOGOREJO, LAMPUNG Sandra, Shifa; Rustiati, Elly Lestari; Priyambodo; Wahyuningsih, Sri; Srihanto, Eko Agus; Pratiwi, Dian Neli; Febriansyah, Muhammad; Lestari, Septi Wahyu; Thesalonika, Natasya; Winarno; Ashari, Minanti Mayda; Andriyani, Yuliana; Alfandi, Aril; Maharani, Annisa Lidya; Suhada, Suhada; Permatasari, Nindy
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 2 (2025): Volume 10 no 2 periode februari - september 2025 ( continues)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i2.5542

Abstract

Indonesia memiliki dua jenis kopi yang umum dibudidayakan, yaitu kopi robusta dan kopi arabika. Di Lampung, kopi robusta menjadi jenis kopi yang banyak ditanam. Masyarakat Lampung mayoritas melakukan budidaya di perkebunan tradisional. Keanekaragaman hayati pada kopi robusta secara genetik menggunakan analisis molekuler di perkebunan kopi rakyat masih belum banyak dilakukan. Tujuan dari penelitian ini untuk uji keberhasilan amplifikasi gen N-Methyltransferase pada kopi robusta di Perkebunan Kopi Rakyat Lembah Gunung Betung, Bogorejo, Lampung. Tahap penelitian ini meliputi ekstraksi DNA untuk mendapatkan DNA murni, mengetahui ukuran amplikon DNA melalui amplifikasi DNA menggunakan commercial kit, dan elektroforesis 1% gel agarosa. Hasil amplifikasi DNA pada lima sampel daun kopi robusta memperoleh pita DNA dengan ukuran berkisar antara 630-650 bp, tidak terdapat smear, namun terdapat variasi ketebalan pita DNA. Kata Kunci: N-methyltransferase, kopi robusta, Polymerase Chain Reaction
Morphometric Characterization of Stingless Bees in Central Lampung Regency Maharani, Annisa Lidya; Priyambodo; Elly Lestari Rustiati; Minanti Mayda Ashari; Yuliana Andriyani; Aril Afandi; Septi Wahyu Lestari; Shifa Sandra; Natasya Thesalonika; Winarno; Muhammad Febriansyah; Dian Neli Pratiwi
ORGANISMS: JOURNAL OF BIOSCIENCES Vol. 5 No. 1 (2025): Organisms: Journal of Biosciences
Publisher : Pusat HKI, Paten, dan Publikasi Ilmiah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/mwtvf057

Abstract

Indonesia is recognized as one of the most biodiverse countries in the world, including in its diversity of stingless bee species. Diversity analysis is essential as a key consideration in optimizing outcomes in stingless bee cultivation practices. Morphometric analysis represents one of the methods used to assess stingless bee diversity; however, its application remains limited in Lampung Province. This study involved the collection of samples from seven different colonies across two regions in Central Lampung Regency. Morphometric measurements were conducted on eight specific parameters. The resulting morphometric data were then compared to published measurements of 20 reference species. Based on these comparisons, the morphometric characteristics of the stingless bee samples from Central Lampung indicate a close resemblance to species within the genera Heterotrigona, Tetragonula, and Geniotrigona.
Pendampingan Pengkayaan Motif Batik Bertema Kekayaan Sumber Daya Alam pada CV Andanan Batik Lampung Rustiati, Elly Lestari; Priyambodo; Suroso, Erdi; Sumaryo; Aryani, Nina Yudha; Hidayatulloh
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/seandanan.v3i2.73

Abstract

Provinsi Lampung dianugerahi dengan kekayaan sumber daya alam yang sangat beragam. Kekayaan ini berupa ragam flora dan fauna khas yang berhabitat di Lampung. Tujian pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pendampingan dalam penambahan motif batik di CV Andanan Batik Lampung dengan menggunakan tema kekayaan sumber daya alam Lampung. Penambahan ini diharapkan dapat menambah ciri khas batik lampung dibandingkan dengan batik yang diproduksi daerah lainnya. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan melalui ceramah, diskusi, praktik dan evaluasi. Hasil kegiatan diperoleh batik yang memberikan aksen kopi sebagai motif pengisi dari batik tulis yang dihasilkan. Berdasarkan evaluasi yang dilaksanakan, diperoleh respon positif dari peserta yang menginginkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.