Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pendampingan Pendaftaran Legalitas NIB Pada UMKM “Ngemil Yuk” Melalui Sistem Online Single Submission (OSS) Sah, Intan Novitasari; Roshida, Irma Nur; Qurrotu’aini, Nafia Ilhama
Jurnal Pengabdian Inovatif Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Inovatif Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62759/jpim.v2i2.228

Abstract

Legalitas usaha adalah faktor penting dalam mendukung perkembangan dan keberlangsungan UMKM di Indonesia. Tulisan ini membahas program pendampingan legalitas untuk UMKM “Ngemil Yuk”, sebuah bisnis makanan ringan yang didirikan pada Januari 2025. Pendampingan dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2025 oleh mahasiswa Manajemen Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA), dengan perhatian utama pada proses pengajuan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem Online Single Submission (OSS). Tujuan dari pendampingan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha mengenai pentingnya kelegalan serta memberikan arahan praktis mengenai langkah-langkah pendaftaran usaha secara resmi. Temuan dari kegiatan menunjukkan bahwa metode pendampingan langsung dapat memperlancar proses legalisasi dan memberikan efek positif terhadap pengelolaan usaha. Program ini juga mengajak pelaku UMKM untuk lebih menyadari pentingnya pencatatan dan dokumentasi usaha sebagai dasar untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Pemberdayaan UMKM Melalui Legalitas Formal: Pendampingan NIB Pada Warkop Cak Koyek di Sidoarjo Nala, Dayinta Puspa; Hikmah, Faikotul; Qurrotu’aini, Nafia Ilhama
Jurnal Pengabdian Inovatif Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Inovatif Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62759/jpim.v2i2.231

Abstract

UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional, namun banyak diantaranya yang masih belum memiliki legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB). Padahal NIB merupakan bentuk pengakuan resmi dari negara atas eksistensi usaha dan menjadi syarat utama dalam mengakses berbagai fasilitas dari pemerintah. Pengabdian ini bertujuan untuk mendampingi proses pembuatan NIB pada tanggal 15 Juni 2025 pada UMKM Warkop Cak Koyek yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo, serta mengidentifikasi tantangan dan strategi yang dilakukan selama proses pendampingan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan observasi langsung, wawancara, serta dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelaku UMKM mengalami berbagai kendala, seperti keterbatasan literasi digital, keterbatasan fasilitas, dan kurangnya pemahaman mengnai pentingnya legalitas usaha. Melalui pendampingan secara bertahap, pemilik usaha berhasil memahami alur pengurusan NIB, melakukan registrasi akun OSS, menentukan KBLI dan mencetak NIB resmi. Kegiatan ini juga diikuti dengan edukasi lanjutan mengenai pemanfaatan NIB untuk mengembangkan usaha, serta pentingnya digitalisasi dalam menunjang keberlanjutan usaha.
Pentingnya Pengurusan NIB Sebagai Sebagai Instrumen Legalitas Usaha: Studi Pada UMKM Jellicious dalam Bingkai Hukum Bisnis Fadilah, Nurul; Syifa, Naura; Qurrotu’aini, Nafia Ilhama
Jurnal Pengabdian Inovatif Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Inovatif Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62759/jpim.v2i2.232

Abstract

Nomor Induk Berusaha (NIB) merupakan instrumen legalitas utama dalam sistem perizinan usaha di Indonesia yang diterbitkan melalui sistem Online Single Submission (OSS). NIB tidak hanya menjadi identitas resmi pelaku usaha, tetapi juga berperan penting dalam membuka akses terhadap pembiayaan, program pemerintah, serta perluasan pasar. Pengabdian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pentingnya pengurusan NIB dalam konteks hukum bisnis, melalui studi kasus pada UMKM Jellicious, sebuah usaha camilan rumahan. Metode pelaksanaan dilakukan melalui observasi, wawancara, dan pendampingan langsung. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengurusan NIB memberikan dampak nyata terhadap legalitas, kredibilitas, dan keberlanjutan usaha. NIB juga memungkinkan UMKM untuk terlibat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah serta menjalin kerja sama dengan lembaga formal lainnya. Pengabdian ini menegaskan bahwa legalitas melalui NIB bukan hanya kewajiban hukum, tetapi strategi penting dalam penguatan daya saing UMKM secara berkelanjutan.
Pendampingan Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) terhadap UMKM Roti untuk Meningkatkan Legalitas dan Daya Saing Aisah, Siti; Syihab, M. Ryan Najwa; Qurrotu’aini, Nafia Ilhama
Jurnal Pengabdian Inovatif Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Inovatif Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62759/jpim.v2i2.238

Abstract

Pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Roti bertujuan meningkatkan legalitas, daya saing usaha, memberikan bantuan, dan dukungan teknis. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada tanggal 2 Juni 2025 di Desa Simpang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. Pendampingan pembuatan NIB pada UMKM Roti memperoleh pengakuan resmi dari pemerintah, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan menjadi lebih kompetitif di pasar. Pendampingan ini membantu UMKM Roti memenuhi persyaratan hukum, meningkatkan akses pasar, dan meningkatkan usahanya. Hasilnya, UMKM Roti dapat beroperasi dengan lebih aman, percaya diri, meningkatkan penjualan, dan daya saingnya.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Melalui Bank Sampah Gemilang Robbani, Mochammad Burhanuddin; Mochammad Burhanuddin; Qurrotu’aini, Nafia Ilhama; Hidayat, Muhammad Nur; Mauliddiyah, Mifta Ayu; Al-Amanah, Nisa; Amaliya, Jessika
Nusantara Community Empowerment Review Vol. 3 No. 2 (2025): Nusantara Community Empowerment Review
Publisher : LPPM UNUSIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/7e7sgh61

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperbaiki pengelolaan Bank Sampah RT 14 RW 11 Bluru Kidul Sidoarjo. Bank sampah adalah metode pengelolaan sampah di mana sampah rumah tangga dikumpulkan, dipilah, dan kemudian di jual ke pihak ketiga, sehingga sampah dapat diubah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis. Sistem pengelolaan bank sampah mirip dengan sistem perbankan namun dalam bentuk yang lebih sederhana. Warga setempat, sebagai nasabah bank sampah, menyetor sampah yang kemudian dicatat sebagai saldo sesuai dengan nilai ekonomisnya. Saat ini, pengelolaan bank sampah di sini sedang menghadapi beberapa tantangan. Program pengabdian ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengelolaan bank sampah dengan konsep 3R (reduce, reuse, recycle). Meliputi pemilahan sampah, lalu dikumpulkan, ada juga yang di daur ulang dan ditabung yang output-nya diharapakan dapat menciptakan lingkungan bebas sampah dan sampah tidak akan menjadi masalah yang krusial di masing-masing lingkungan tersebut. Bank Sampah Gemilang 14 diharapkan dapat melakukan pengembangan seiring berjalannya waktu. Pengembangan dalam bidang jasa yang ditawarkan maupun pelayanan yang pada akhirnya akan memberikan kesan positif terhadap masyarakat desa adat RT 14 RW 11 Desa Bluru Kidul maupun menjadi contoh desa lainnya. This community service activity aims to improve the management of the RT 14 RW 1 1 Bluru Kidul Sidoarjo Waste Bank. Waste banking is a waste management method in which household waste is collected, sorted, and then sold to third parties, so that waste can be converted into goods that have economic value. The waste bank management system is like the banking system, but in a simpler form. Residents, as waste bank customers, deposit waste, which is then recorded as a balance according to its economic value. Currently, waste bank management here is facing several challenges. This service program is implemented to improve waste bank management with the 3R concept (reduce, reuse, recycle). This includes sorting waste, then collecting it, some of which is recycled and saved, the output of which is expected to create a waste-free environment, and waste will not be a crucial problem in each of these environments. It is hoped that the Gemilang 14 Waste Bank will be able to develop over time. Development in the field of services offered and services which will ultimately give a positive impression to the RT 14 RW 11 Bluru Kidul Sidoarjo traditional village community and become an example for other villages.