Maiya, Rezky
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Empati Sosial Melalui Bimbingan Kelompok Dengan Metode Sosiodrama Pada Siswa Kelas VIII SMP DI UPT SPF SMP N 1 Patumbak Harahap, Azur Aini; Dewi, Ika Sandra; Nurlaili, Nurlaili; Maiya, Rezky
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1159

Abstract

Empati sosial merupakan keterampilan penting dalam membentuk hubungan interpersonal yang sehat pada masa remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan empati sosial siswa melalui layanan bimbingan kelompok dengan metode sosiodrama. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang dilaksanakan pada siswa kelas VIII SMP. Subjek penelitian terdiri dari tujuh siswa yang dipilih berdasarkan hasil observasi dan rekomendasi guru BK. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bimbingan kelompok dengan metode sosiodrama dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan merespons perasaan orang lain, mendengarkan dengan perhatian, serta menunjukkan sikap peduli terhadap teman. Peran aktif siswa dalam memainkan karakter peran dalam sosiodrama terbukti mendorong mereka untuk mengambil perspektif orang lain dan menumbuhkan kesadaran sosial. Dengan demikian, metode sosiodrama efektif digunakan dalam layanan bimbingan kelompok untuk mengembangkan empati sosial siswa SMP.
Implementasi Pendekatan REBT Berbasis Restrukturisasi Kognitif dalam Konseling Individu Terhadap Siswa Broken Home di SMP Negeri 23 Medan Maiya, Rezky; Nurasyah, Nurasyah; Putri, Rini Fadhilah; Wahyudi, Chandra
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1208

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) berbasis restrukturisasi kognitif dalam konseling individual terhadap siswa broken home di SMP Negeri 23 Medan. Pendekatan REBT dipilih karena mampu membantu individu mengidentifikasi dan mengganti pikiran irasional yang berdampak negatif terhadap emosi dan perilaku. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah peneliti sebagai guru BK dan empat orang siswa yang mengalami kondisi keluarga broken home. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendekatan REBT berbasis restrukturisasi kognitif dalam sesi konseling individual mampu membantu siswa mengenali pola pikir negatif, mengembangkan pemahaman yang lebih rasional, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola emosi dan perilaku secara adaptif. Proses konseling juga memperlihatkan perubahan positif pada sikap dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini merekomendasikan agar pendekatan REBT dijadikan salah satu strategi intervensi efektif dalam layanan konseling di sekolah untuk membantu siswa dengan latar belakang keluarga yang bermasalah.
Melukis Perasaan, Merangkai Harapan: Ekspresi Diri Anak Panti Asuhan Melalui Seni Prameswari, Sekar Aulia; Utami, Ririn Dessy; Harahap, Riska Nurjannah; Harahap, Rhiza Khairani; Sinambela, Sanny Grace; Maiya, Rezky; Pranika, Pranika; Husna, M. Faisal; Nurlaili, Nurlaili
PEMA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v5i2.1022

Abstract

Remaja yang tinggal di panti asuhan sering menghadapi tantangan emosional akibat keterpisahan dari keluarga dan kurangnya dukungan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas seni lukis sebagai media ekspresi emosi dalam kegiatan art therapy bagi remaja putri di Panti Asuhan Al-Washliyah Gedung Johor, Medan. Metode yang digunakan adalah praktik langsung, di mana 15 remaja putri tingkat SMP diberi kesempatan untuk mengekspresikan emosi melalui lukisan di atas pouch kanvas. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para peserta mampu mengungkapkan perasaan yang sulit diungkapkan secara verbal, seperti konflik keluarga, kesedihan, dan ketidaknyamanan hidup. Kegiatan ini juga memperlihatkan peningkatan kepercayaan diri, kesadaran emosional, dan kesejahteraan psikologis. Dengan demikian, seni terbukti sebagai media terapeutik yang efektif dalam mendukung perkembangan psikososial anak-anak panti asuhan.