Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Development of Interactive Learning Media Based on Classpoint in Argumentation Text for Class XI Senior High School Students Anisa Putri Rahayu; Septyanti, Elvrin; Permatasari, Silvia
Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 9 No. 3 (2025): May
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v9i3.86

Abstract

This study aims to develop interactive learning media based on ClassPoint in learning argumentation text for students of Class XI at Senior High School 2 Tambang. This research is motivated by students' low understanding of argumentation text, which is caused by teachers' limitations in providing interesting learning media and low student involvement in the learning process. Conventional method tends to be unable to meet the needs of 21st-century students who are familiar with technology and demand participatory learning. Therefore, ClassPoint-based interactive media was developed to improve students' understanding and active involvement. This study used a Research and Development (R&D) approach with the ADDIE development model, which includes the stages of analysis, design, development, implementation, and evaluation. The research subjects were 32 students of class XI at Senior High School 2 Tambang. Data collection techniques were conducted through interviews, questionnaires, and tests, with descriptive qualitative, quantitative, and descriptive statistical data analysis. The results reveal that the media developed was very valid according to material experts (93%), linguists (95%), and media experts (92%). The media is effective for student learning outcomes with an average posttest score of 85.22 and significance <0.001. The media practicality was also high according to students (92.19%), teachers (95.00%), and observers (93.75%). This research contributes to developing technology-based learning media and provides proper solutions to improve the quality of argumentation text learning in senior high schools.
Pengaruh Penggunaan E-Wallet terhadap Pola Konsumsi Masyarakat Kota Medan di Era Digital: Penelitian Suci Ramadhani; Anisa Putri Rahayu; Dian Fitriani; Adhel Whise Naibaho; Roza Thohiri
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.892

Abstract

Kemajuan teknologi digital telah membawa transformasi besar dalam sistem pembayaran global, termasuk di Indonesia, dengan meningkatnya adopsi e-wallet sebagai sarana transaksi non-tunai. Perkembangan ini menimbulkan kekhawatiran akan pergeseran pola konsumsi, terutama di kalangan remaja yang tinggal di wilayah perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana penggunaan e-wallet memengaruhi perilaku konsumtif remaja di Kota Medan. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, data diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara daring kepada 155 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan metode statistik deskriptif untuk mengidentifikasi tren penggunaan e-wallet dan dampaknya terhadap kebiasaan konsumsi. Hasil analisis menunjukkan bahwa 98,7% dari responden secara aktif menggunakan e-wallet, dengan DANA sebagai aplikasi yang paling dominan digunakan. Sebanyak 87,1% responden mengakui bahwa penggunaan e-wallet mempermudah mereka dalam melakukan pengeluaran, sementara 79,9% menyatakan sering melakukan pembelian tanpa disadari, yang mencerminkan kecenderungan terhadap perilaku konsumtif. Walaupun sebagian responden tidak merasakan perubahan yang drastis dalam pengeluaran, terdapat kelompok yang mengaku menjadi lebih boros sejak menggunakan e-wallet. Temuan ini menegaskan peran e-wallet dalam membentuk perilaku ekonomi digital remaja dan mendukung teori Utilitas serta Theory of Planned Behavior (Ajzen, 1991), yang menjelaskan bagaimana persepsi terhadap kemudahan dan kendali diri memengaruhi keputusan konsumsi. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam memahami perilaku konsumen di era digital, serta menekankan pentingnya intervensi melalui program literasi keuangan agar penggunaan e-wallet dapat dilakukan secara lebih bijak dan bertanggung jawab.
PENERAPAN PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA PADA PROPOSAL MAHASISWA AKUNTANSI Tengku Marisa; Bella Safitri Sipayung; Anisa Putri Rahayu; Difany Kaban; Nayla Safitri Br Purba; Nurul Azizah
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 4 (2025): AGUSTUS - SEPTEMBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana mahasiswa akuntansi menerapkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dalam penyusunan proposal penelitian serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan ejaan. Metode yang digunakan adalah studi literatur kualitatif dengan menganalisis berbagai sumber ilmiah terbaru, termasuk jurnal, buku, dan dokumen resmi PUEBI edisi 2016. Temuan menunjukkan masih maraknya kesalahan dalam penggunaan huruf kapital, tanda baca, penulisan kata depan, dan kata serapan yang tidak sesuai aturan. Kesalahan ini terutama disebabkan oleh kurangnya pemahaman aturan, kebiasaan menggunakan bahasa informal, dan minimnya bimbingan serta proses penyuntingan. Dampak dari ketidaksesuaian ini adalah berkurangnya kualitas bahasa, kredibilitas akademik, serta profesionalisme mahasiswa, khususnya bidang akuntansi yang menuntut ketelitian baik dalam data maupun bahasa. Kesimpulannya, penerapan PUEBI sangat penting untuk menjamin komunikasi akademik yang jelas dan konsisten serta membangun integritas akademik. Rekomendasi ditujukan agar mahasiswa meningkatkan kesadaran, dosen memberikan bimbingan kebahasaan, institusi memperkuat pelatihan, dan teknologi pemeriksa ejaan dimanfaatkan agar kesalahan semakin berkurang dan kualitas proposal meningkat. Dengan demikian, penerapan PUEBI tidak semata-mata kewajiban administratif, melainkan cerminan mutu akademik dan kesiapan profesional di masa mendatang.