Sabila Sofiannisa
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Teknik Cognitive Restructuring Dalam Konseling: Mengubah Pola Pikir Negatif Menjadi Positif Melalui Pendekatan Literatur Sabila Sofiannisa; Riffati Hikmi Mori; Fania Halisa Lisbeth; Imalatul Khairat
Conseils : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 5 No. 1 (2025): April : Jurnal CONSEILS: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/bki.v5i1.1971

Abstract

This study systematically reviews empirical evidence examining the effectiveness of Cognitive Restructuring techniques in counseling across diverse educational and psychosocial contexts. Findings demonstrate that this approach effectively addresses various psychological issues, including anxiety, body shame, academic stressors, and low self-esteem. The analysis reveals five key cognitive-emotional domains impacted: (1) negative automatic thoughts, (2) cognitive distortions, (3) emotional regulation, (4) self-image, and (5) intrinsic motivation. Importantly, the technique not only reduces psychological symptoms but also enhances social functioning, academic participation, and adaptive behaviors. Practical applications include thought journals, Socratic dialogues, and ABCDE frameworks, all showing measurable improvements in clients' rational thinking and coping strategies. The review concludes that Cognitive Restructuring's efficacy depends on both systematic implementation and counselor competence in guiding cognitive reflection. These findings establish it as an evidence-based intervention for mental health enhancement and maladaptive thought modification in counseling practice.
Pengaruh Noise Dalam Proses Komunikasi Terhadap Tingkat Pemahaman Pesan Remaja Di Kampung Sambi Growong Kec. Serang, Kota Serang Sabila Sofiannisa; Auriza Rahmania; Najmudin Najmudin
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh noise dalam proses komunikasi terhadap tingkat pemahaman pesan remaja di Kampung Sambi Growong. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain asosiatif. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 60 remaja berusia 13–18 tahun. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa noise memiliki pengaruh signifikan terhadap pemahaman pesan (nilai p = 0.000 < 0.05) dengan koefisien determinasi R² sebesar 0.56. Ini mengindikasikan bahwa 56% variasi dalam pemahaman pesan disebabkan oleh keberadaan noise dalam komunikasi.
Pengaruh model pendidikan terpadu Masjid Nabawi terhadap pembentukan karakter generasi pertama muslim Sabila Sofiannisa; Achmad Maftuh Sujana; Najmudin; Leni Amelia; Seliyana Heryani; Muhammad Eka Anwaril Ikhsan
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 5 No. 3 (2025): Thirteenth Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji secara sistematis bukti-bukti empiris mengenai model pendidikan terpadu yang diterapkan di Masjid Nabawi oleh Nabi Muhammad ﷺ serta pengaruhnya terhadap pembentukan karakter generasi pertama Muslim (para Sahabat). Dengan menggunakan pendekatan tinjauan sistematis, penelitian ini menganalisis sumber-sumber Islam klasik, karya ilmiah kontemporer, dan studi-studi historis untuk mengidentifikasi komponen-komponen utama pendidikan yang dipraktikkan di Masjid Nabawi, meliputi pendidikan spiritual, pengembangan intelektual, pelatihan moral, pemberdayaan sosial, dan pembentukan kepemimpinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pembelajaran terpadu yang menggabungkan bimbingan spiritual, pendampingan (mentorship), keteladanan Nabi, serta keterlibatan komunitas secara signifikan membentuk para Sahabat menjadi generasi yang memiliki integritas kuat, ketangguhan, kepedulian, dan kemampuan kepemimpinan strategis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model Masjid Nabawi tetap relevan bagi pendidikan Islam modern dan menawarkan kerangka holistik untuk program pembinaan karakter.