Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Keterampilan Teknis Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Tenaga Kependidikan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Batusitanduk Masita; Tasdin Tahrim; Firmansyah; Firman Patawari; Sarmila
Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary Vol. 2 No. 1 (2025): Multidisciplinary Approach
Publisher : Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kinerja tenaga kependidikan, (2) penerapan keterampilan teknis kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja tenaga kependidikan, di madrasah tsanawiyah (MTs) Batusitanduk. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan dengan format desain deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Subjek penelitian ini yaitu kepala sekolah dan tenaga kependidikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) kinerja tenaga kependidikan di MTs Batusitanduk sudah cukup baik karena telah memenuhi lima indikator kinerja, yaitu kualitas kerja, kuantitas kerja, ketepatan waktu, efektivitas, dan komitmen. Tenaga kependidikan bekerja sesuai tujuan, menyelesaikan tugas tepat waktu dan mengikuti standar, dan menunjukkan motivasi tinggi saat menghadapi tantangan kerja.; 2) penerapan keterampilan teknis kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja tenaga kependidikan di MTs Batusitanduk dilakukan dengan cara memberikan motivasi, penghargaan, mendisiplinkan, memberikan pelatihan, melakukan rapat evaluasi yang dilaksanakan setiap triwulan dan rapat setiap semester, kepala sekolah melengkapi sarana prasarana, serta memberi tanggung jawab kepada tenaga kependidikan untuk memelihara dan melaporkan kerusakan fasilitas.
TANTANGAN DAN PELUANG MANAJEMEN KOLABORATIF DALAM PENGELOLAAN SITUS SEJARAH: STUDI KASUS MAKAM DATUK SULAIMAN Rosita; Muhaemin; Firman Patawari; Amriani; Muh. Akbar; Andi Achmad Syam; Uswatun Hasanah Junaid
Kelola: Journal of Islamic Education Management Vol. 10 No. 2 (2025): Kelola: Journal of Islamic Education Management
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/kelola.v10i2.8173

Abstract

Situs sejarah memiliki peran strategis dalam pelestarian nilai-nilai budaya, spiritual, dan historis masyarakat. Makam Datuk Sulaiman di Desa Pattimang, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara merupakan salah satu situs bersejarah penting dalam proses Islamisasi di Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan, menganalisis peluang, dan merumuskan strategi kolaboratif dalam pengelolaan situs tersebut. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama pengelolaan meliputi lemahnya koordinasi antar pemangku kepentingan, minimnya kebijakan konservasi, dan rendahnya partisipasi masyarakat. Namun, terdapat peluang strategis berupa dukungan budaya lokal, potensi wisata religi, dan keterlibatan komunitas. Penelitian ini menawarkan kontribusi penting bagi pengembangan teori manajemen kolaboratif dalam konteks pelestarian situs sejarah berbasis kearifan lokal. Kata Kunci: manajemen kolaboratif, situs sejarah, makam Datuk Sulaiman, pelestarian budaya
Analisis Manajemen Humas Dalam Menjalankan Fungsi Kontrol Sosial Istana Kedatuan Luwu Di Masyarakat Firman Patawari; Ajar Muthia; Safitriyani Safitriyani
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 3 (2022): September : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v2i3.1498

Abstract

This study aims to find out how public relations management the Kedatuan Luwu Palace performs its function as social control in society. This study is a field research using descriptive qualitative method. The author used the methods of interview, observation, literature study and literature. The results of this study show that: First, there is a good relationship between the Palace of Kedatuan Luwu and the local community. Second, the systematics in resolving conflicts that occur specifically in the Kedatuan Luwu area are based on the division of tasks and duties that have been carried out well so far.
Manajemen Kearsipan Dalam Meningkatkan Mutu Layanan Administrasi Di SMA Negeri 2 Luwu Namira Putri Andini; Taqwa; Firman Patawari; Tasdin Tahrim
Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary Vol. 1 No. 2 (2024): multi science and knowlegde
Publisher : Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This journal discusses archival management in improving the quality of administrative services at SMA Negeri 2 Luwu. This study aims to determine how the implementation of archival management is carried out at SMA Negeri 2 Luwu and what are the obstacles to archival management in improving the quality of administrative services at SMA Negeri 2 Luwu. The type of research used in this research is descriptive qualitative with a phenomenological approach. Data sources consist of primary data and secondary data, with data collection techniques consisting of observation, interviews, and documentation. Data analysis was carried out with three stages, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The research results show that archive creation uses a format that already exists in schools, archive management uses an alphabetical sistem and sequential numbers, uses a predetermined classification list from the school, and uses an agenda book to identify archives. Then the archive retrieval procedure uses a manual method, namely searching for the archive on the computer first, if the archive has been destroyed then looking for the archive in the archive storage cabinet by looking at the archive code in the agenda book. Finally, the archive shrinkage procedure is carried out when the archives have accumulated, the destroyed archives are archives that no longer have any use value, this archive shrinkage is carried out by burning. And the obstacles found include the lack of expert human resources in managing archives, the lack of facilities and infrastructure, and the lack of services obtained from the administrative field.
Penerapan Manajemen Berbasis Digital Dalam Peningkatan Layanan Akademik Di SMA Negeri 2 Luwu Putri Nabila; Taqwa; Firman Patawari; Tasdin Tahrim
Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary Vol. 1 No. 2 (2024): multi science and knowlegde
Publisher : Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This journal discusses digital-based management in improving academic services at SMA Negeri 2 Luwu. This study aims to determine how academic services at SMA Negeri 2 Luwu and the application of digital-based management in improving academic services at SMA Negeri 2 Luwu. The type of research used in this research is descriptive qualitative. Data sources consist of primary data and secondary data, with data collection techniques consisting of observation, interviews, and documentation. Data analysis was carried out with three stages, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that academic services at SMA Negeri 2 Luwu have met the Minimum Service Standards (SPM) of the national education sistem organizers of the Ministry of Education and Culture in 2003. In its implementation, academic services at SMA Negeri 2 Luwu include managing facilities and infrastructure to support the teaching and learning process, managing activities in schools, procuring and managing all administration at SMA Negeri 2 Luwu. Starting from the admission of new students, class / major division, teaching curriculum, attendance, facilitating the learning process, supporting teachers' needs for teaching needs both property and information. Academic services are also carried out for alumni in the form of diploma management both issuance, attestation, and other services. And the application of digital-based management in improving academic services at SMA Negeri 2 Luwu consists of: 1) One Stop Integrated Service, 2) PPDB (New Student Admission), 3) Online Learning. And 4) Digital report card. To accommodate the implementation of digital-based management in improving academic services, SMA Negeri 2 Luwu provides supporting facilities such as computers, wifi, giving permission for students to bring smartphones and leptops to school, providing Digital Smart Tvs, LCD Projectors, and other electronic devices..
ANALISIS PRAKTIK DIGITALISASI SEKOLAH DALAM MEWUJUDKAN PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK DI SD NEGERI 25 SABBAMPARU KOTA PALOPO Nita Rusali; Firman Patawari; Firmansyah
Indonesian Journal of Social Science and Education (IJOSSE) Vol. 1 No. 3 (2025): Vol. 1 No. 3 : Edisi September 2025
Publisher : JCI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/ijosse.v1i3.1485

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik digitalisasi sekolah dalam mewujudkan program sekolah penggerak di SD Negeri 25 Sabbamparu Kota Palopo. Fokus penelitian meliputi tiga aspek utama, yaitu: kondisi sekolah penggerak, praktik digitalisasi sekolah, serta faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan digitalisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode fenomenologi, yang berupaya memahami makna di balik fenomena sosial terkait implementasi digitalisasi pendidikan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi terhadap kepala sekolah, guru, pustakawan, serta tenaga administrasi. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana yang meliputi tahap pengumpulan, reduksi, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD Negeri 25 Sabbamparu telah menerapkan program sekolah penggerak secara optimal melalui digitalisasi pada bidang pembelajaran dan manajemen sekolah. Digitalisasi diwujudkan dalam bentuk penggunaan platform e-learning, ujian daring, perpustakaan digital, serta sistem manajemen berbasis digital yang meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan transparansi tata kelola sekolah. Faktor pendukung keberhasilan digitalisasi meliputi dukungan pemerintah dalam penyediaan pelatihan dan perangkat teknologi, semangat guru dalam mengembangkan kompetensi digital, serta partisipasi orang tua dalam menyediakan sarana belajar. Namun, hambatan masih dijumpai pada keterbatasan anggaran, literasi digital siswa yang beragam, dan akses internet yang belum stabil. Secara keseluruhan, praktik digitalisasi di SD Negeri 25 Sabbamparu telah berkontribusi positif terhadap terwujudnya transformasi pendidikan yang adaptif, inovatif, dan berkelanjutan dalam konteks program sekolah penggerak.