Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Kandang dan Pupuk NPK Mutiara Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Ercis (Pisum saticum .L) Saragih, Handayani; Purba, Rosmadelina; Situmeang, Ringkop; Girsang, Christin Imelda; Sinaga, Michael Owen
Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and Advanced Vol. 3 No. 3 (2025): Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and A
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/future.v3i3.571

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada Januari–Maret 2024 di Barus Jahe, Tanah Karo, dengan tujuan mengevaluasi pengaruh pemberian beberapa jenis pupuk kandang dan pupuk NPK Mutiara terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman ercis (Pisum sativum L.). Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor: (1) jenis pupuk kandang (K0 = tanpa pupuk, K1, K2, dan K3 = 10 ton/ha dengan jenis berbeda), dan (2) pupuk NPK Mutiara (N0 = tanpa NPK, N1 = 100 kg/ha, N2 = 200 kg/ha, N3 = 300 kg/ha). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman pada 30 dan 45 HST, jumlah polong per tanaman dan per plot, serta berat polong per tanaman dan per plot. Hasil menunjukkan bahwa pupuk kandang tidak memberikan pengaruh nyata terhadap seluruh parameter yang diamati, meskipun nilai tertinggi terdapat pada perlakuan K1, seperti tinggi tanaman 136,36 cm pada 45 HST dan berat polong per plot sebesar 1,27 kg (setara 2,55 ton/ha). Sebaliknya, pupuk NPK Mutiara memberikan pengaruh nyata, dengan perlakuan N3 (300 kg/ha) menghasilkan pertumbuhan dan produksi terbaik, seperti tinggi tanaman 140,27 cm pada 45 HST dan berat polong per plot 1,29 kg (2,58 ton/ha). Interaksi antara kedua pupuk tidak menunjukkan pengaruh nyata, namun kombinasi K1 dan N3 menghasilkan hasil tertinggi pada sebagian besar parameter, dengan berat polong per plot 1,41 kg (2,83 ton/ha). Penelitian ini merekomendasikan pemanfaatan kombinasi optimal pupuk kandang dan pupuk NPK Mutiara untuk peningkatan produksi ercis.
Pengaruh Perlakuan Pupuk NPK Mutiara 16.16.16 dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Lobak (Raphanus sativus L.) Girsang, Christin Imelda; Purba, Rosmadelina; Saragih, Handayani; Ryza, Aswa
Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and Advanced Vol. 3 No. 4 (2025): Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and A
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/future.v3i4.652

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh dosis pupuk NPK Mutiara 16.16.16 dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan serta produksi tanaman lobak (Raphanus sativus L.). Kegiatan dilaksanakan di Desa Huta Tano, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun (±1.412 mdpl) pada Oktober–Desember 2024 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 3×3 dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah NPK 16.16.16: N1 = 250 kg/ha (25 g/plot), N2 = 300 kg/ha (30 g/plot), N3 = 350 kg/ha (35 g/plot). Faktor kedua adalah pupuk kandang ayam: A1 = 5 ton/ha (0,5 kg/plot), A2 = 10 ton/ha (1,0 kg/plot), A3 = 15 ton/ha (1,5 kg/plot). Peubah yang diamati meliputi tinggi tanaman (3, 5, 7 MST), jumlah daun (5, 7, 9 MST), panjang dan diameter umbi, bobot umbi per tanaman, serta bobot umbi per plot. Data dianalisis dengan ANOVA RAK faktorial pada α = 5% dan uji lanjut yang sesuai. Hasil menunjukkan bahwa baik NPK 16.16.16 maupun pupuk kandang ayam memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, panjang dan diameter umbi, bobot umbi per tanaman, serta bobot umbi per plot. Dosis tertinggi NPK (N3: 35 g/plot) secara konsisten menghasilkan nilai pertumbuhan dan hasil paling tinggi; demikian pula dosis tertinggi pupuk kandang ayam (A3: 1,5 kg/plot). Interaksi N×A tidak berpengaruh nyata pada seluruh peubah, meskipun kombinasi N3A3 umumnya memberikan nilai maksimum (misalnya tinggi 7 MST, diameter, dan bobot umbi). Temuan ini menegaskan pentingnya pemupukan berimbang—mengombinasikan sumber hara anorganik dan organik—serta merekomendasikan NPK 35 g/plot dan pupuk kandang ayam 1,5 kg/plot sebagai dosis operasional untuk mengoptimalkan produktivitas lobak pada kondisi agroekologi penelitian.
Sosialisasi Dan Pelatihan Kewirausahaan Melalui Budidaya Hidroponik Girsang, Christin Imelda; Saragih, Handayani; Siahaan, Siska; Manik, Sry Artawati; Purba, Linda Reni S; Rizki, January
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/gn8fq848

Abstract

Pelatihan budidaya hidroponik di Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, pada April 2025, bertujuan memberdayakan generasi muda melalui peningkatan keterampilan pertanian modern dan kewirausahaan. Metode pelatihan mencakup penyampaian teori, praktik langsung, kunjungan ke wirausaha hidroponik, serta pendampingan dan evaluasi. Materi yang diberikan meliputi konsep dasar hidroponik, teknik budidaya (NFT, DFT, rakit apung), pengelolaan nutrisi, serta strategi pemasaran dan analisis usaha. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta, kemampuan merancang dan mengelola sistem hidroponik, serta kesiapan untuk berwirausaha di bidang pertanian berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pengembangan usaha hidroponik yang mandiri dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di wilayah dengan keterbatasan lahan
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS CIVIC ENGAGEMENT: MODEL PERTANIAN MODERN SEBAGAI SARANA MEMBANGUN KESADARAN LINGKUNGAN Suhendar, Aris; Girsang, Christin Imelda; Hermes, Christian Daniel; Martina, Sri; Sitopu, Joni Wilson; Saragih, Krissi Wahyuni; Saragih, Handayani; Manik, Sry Artawati; Triastuti, Triastuti; Huda, Muhammad Komarul
Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat Vol 5, No 1 (2025): Edisi September
Publisher : Universitas Islam Sumatear Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jurpammas.v5i1.12546

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini merancang dan mengimplementasikan model pemberdayaan berbasis civic engagement melalui praktik pertanian modern (hidroponik) untuk membangun kesadaran lingkungan di kawasan wisata Pemandian Karang Anyer, Kabupaten Simalungun. Desain yang digunakan ialah One Group Pretest–Posttest meliputi survei awal, pelatihan teori–praktik, serta pendampingan intensif selama delapan minggu. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan teknis peserta (87% mampu menjelaskan kembali konsep hidroponik, nutrisi, dan irigasi hemat air), pembentukan kelompok tani kecil, serta terbangunnya komitmen pengelolaan limbah rumah tangga secara lebih ramah lingkungan (92% responden mengurangi pupuk kimia). Demplot hidroponik seluas ±300 m² menghasilkan panen perdana ±75 kg sayuran yang dimanfaatkan untuk konsumsi dan dijual di pasar lokal sehingga menambah kas kelompok. Tantangan teknis, sosial, logistik, dan cuaca dimitigasi melalui adaptasi teknologi, pendekatan partisipatif, dan dukungan pemerintah desa. Temuan menegaskan bahwa integrasi civic engagement dengan pertanian modern tidak hanya meningkatkan keterampilan dan pendapatan, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial dan ekoliterasi warga, sekaligus mengaitkan sektor pertanian dengan nilai tambah pariwisata berkelanjutan. Model ini direkomendasikan untuk direplikasi dengan mempertimbangkan konteks lokal dan kemitraan triple helix (pemerintah–kampus–dunia usaha).