Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN KUALITAS INTRINSIK TELUR DENGAN LAMA PERENDAMAN MENGGUNAKAN EKSTRAK BAWANG PUTIH (Alium Sativum): Improvement of Intrinsic Quality of Eggs with a Long Soaking Time Using Garlic Extract (Alium sativum) Lestariningsih; Putra, Fatra Nonggala; Saifudin, Ahmad; Lestari, Arum Ayu; Fauzi, Moh Mimbar
Wahana Peternakan Vol. 9 No. 2 (2025): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v9i2.2236

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana lama perendaman dalam ekstrak bawang putih memengaruhi kualitas internal telur. Kualitas intrinsik telur menjadi perhatian penting karena mempengaruhi nilai gizi dan fungsionalitasnya. Bawang putih (Allium sativum) diketahui memiliki senyawa aktif yang berpotensi meningkatkan kualitas telur. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 7 perlakuan dan 5 kali ulangan untuk berbagai lama perendaman dalam ekstrak bawang putih. Analisis data kualitas intrinsik telur, yang meliputi persentase penyusutan bobot telur, HU telur, IPT, dan IKT, dilakukan dengan menggunakan ANOVA satu arah dan uji lanjut Duncan. Penelitian menunjukkan bahwa perendaman telur dalam ekstrak bawang putih selama 25 menit secara signifikan meningkatkan kualitas internal telur. Peningkatan ini diduga terkait dengan aktivitas senyawa aktif dalam bawang putih yang memengaruhi komposisi telur. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak bawang putih berpotensi menjadi larutan perendam alami untuk meningkatkan kualitas telur dengan perendaman selama 25 menit dan penyimpanan pada suhu ruang selama 12 hari. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan produk telur yang lebih berkualitas dan bernilai gizi tinggi.   Kata kunci: Bawang putih, Ekstrak bawang putih, Kualitas intrinsik, Lama perendaman, Telur
Evaluasi produksi limbah tanaman singkong (manihot utilissima) sebagai pakan ternak Fauzi, Moh Mimbar; Khopsoh, Binti; Afrilia, Tika Fitria Wulan; Lestariningsih, Lestariningsih; Sulaksono, Anang Catur; Anifiatiningrum, Anifiatiningrum
Anoa: Journal of Animal Husbandry Vol 4 No 2 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/anoa.v4i2.58809

Abstract

The increase in human population followed by land conversion creates its own challenges to provide sufficient feed throughout the year. It is known that cassava waste has the potential as an alternative feed to provide sustainable feed. The treatment in this research includes T1 (leaf), T2 (stem), T1 (cassava peel), and T4 (whole plant), The experimental design used in this study was a Randomized Block Design include 4 treatments and 7 replicated. The best research results on the fresh production aspect are T4 (139,02c± ton/Ha), DM production (85,1c±15,11 ton/Ha), OM production (79,01c± ton/Ha) and CP production (7,89c± 1,40 ton/Ha). Biomass production, whether it is fresh production, organic matter and also crude protein, is shown in T4 (all parts of the plant), but when viewed from the production aspect, the parts of the plant are fresh production, organic matter and also crude protein from the stem