Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Pakan Layer Telur Omega-3 di DP3KB Kabupaten Jember Utomo, Budi; Rukmi, Dyah Laksito; Nurfitriani, Rizki Amalia; Rinanti, Rosyida Fajri; Tanjungsari, Ardina; Yuniati, Erna; Anifiatiningrum, Anifiatiningrum
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v4i2.380

Abstract

Telur dapat ditingkatkan nilai gizinya dengan menjadikannya telur omega-3 yang kaya gizi dan baik dikonsumsi oleh segala rentang usia. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana atau disingkat DP3KB mempunyai tugas salah satunya adalah pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana. Tujuan pengabdian masyarakat ini memberi pelatihan pembuatan pakan layer telur omega-3 sebagai upaya peningkatan asupan gizi keluarga dan pendapatan usaha di Kabupaten Jember. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan melalui 5 tahapan, yakni persiapan dan koordinasi, sosialisasi, pelatihan pembuatan pakan layer, pendampingan, dan evaluasi. Pada pelatihan ini pembuatan pakan layer dilakukan dengan menambahkan minyak ikan sebagai salah satu sumber omega-3 pada pakan ayam layer. Hasil pengabdian menunjukkan antusiasme peserta pelatihan mengikuti kegiatan pelatihan hingga selesai dan berhasil membuat pelet pakan layer telur omega-3 dengan benar. Hasil pengabdian ini akan dibagikan kepada kelompok binaan peternak perempuan untuk meningkatkan nilai jual telur dan sebagai pemenuh asupan gizi keluarga.
PELATIHAN TEKNIK PASCAPANEN DAN PENYIMPANAN SUSU SEGAR PETERNAK SAPI PERAH “SUMBER MULYO” DESA JUGO, KECAMATAN MOJO, KABUPATEN KEDIRI Solikin, Nur; Yuniati, Erna; Anifiatiningrum, Anifiatiningrum; Linawati, Linawati; Ariana, Melati; Fitria Ramadhani, Charisa
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/ztmk2h97

Abstract

Teknik pascapanen dan penyimpanan sangat mempengaruhi kualitas susu sapi. Kesalahan dalam penanganan pasca panen dan penyimpanan dan menyebabkan berubanya (menurun) kualitas susu yang dihasilkan peternak, sehingga pendapatan juga kurang maksimal. Keterbatasan pengetahuan dan teknologi sering kali mempengaruhi kualitas susu segar, sehingga diperlukan intervensi berupa edukasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang teknik penyimpanan dan pengolahan susu yang dimungkinkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung pengembangan industri persusuan di daerah tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui wawasan dan keterampilan peternak sapi perah dalam penanganan pasca panen dan penyimpanan susu segar.  Metode kegiatan mengunakan pembelajaran orang dewasa (andragogi), Teknik pengukuran dilakukan dengan pre-test, pemaparan materi dan post-test. Kegiatan dilakukan bulan Oktober - November 2024 dengan subjek adalah anggota Kelompok Ternak Sapi Perah “Sumber Mulyo” Desa Jugo Kecamatan Mojo sebanyak 50 orang. Hasil menujukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang teknik penanganan pasca panen dan penyimpanan susu segar dengan indicator nilai post-test rerata skor 85 kategori baik dibandingkan dengan nilai pre-test skor rerata 63 kategori cukup. Simpulan bahwa pelatihan yang diberikan berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dan diharapkan berkontribusi pada peningkatan kualitas susu serta peningkatan nilai ekonomi peternak.  
Study of Characteristics and Behavior of Beef Cattle Farmers in Badas Subdistrict, Kediri Andaruisworo, Sapta; Solikin, Nur; Yuniati, Erna; Tanjungsari, Ardina; Anifiatiningrum, Anifiatiningrum
Journal of Agriprecision & Social Impact Vol. 2 No. 2 (2025): July: JAPSI (Journal of Agriprecision & Social Impact)
Publisher : CV. Komunitas Dunia Peternakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62793/japsi.v2i2.61

Abstract

The objective of this study was to examine the characteristics and behavior of beef cattle farmers in Badas Subdistrict, Kediri Regency, based on demographic factors. The research was conducted in the Badas Subdistrict area. This study utilized a qualitative descriptive approach using survey methods. The variables investigated were the characteristics and behavior of beef cattle farmers based on demographics, including gender, age, years of farming experience, education level, primary occupation, number of family dependents, livestock ownership, livestock ownership status, animal feed, timing of cattle sales, and location of cattle sales. The findings revealed that in Badas Subdistrict, Kediri Regency, all cattle farmers were male (100%). Most farmers were aged 46–55 years (57.76%), and 38.09% had more than 10 years of farming experience. The majority had completed junior or senior high school. The main occupation of 69.04% of farmers was farming. Most farmers had 1–2 dependents (50%) and owned more than 3 cattle. Livestock ownership was predominantly personal (64.28%). All farmers used agricultural waste as animal feed. Cattle were sold based on urgent needs, and 61.90% of farmers sold their cattle through intermediaries (blantik).
Pelatihan Pembuatan Silase dan Hay Sebagai Solusi Kelangkaan Pakan Saat Musim Kemarau di Desa Slorok Kecamatan Garum, Kabuapten Blitar Fauzi, Moh. Mimbar; Khopsoh, Binti; Afrilia, Tika Fitria Wulan; Lestariningsih, Lestariningsih; Sulaksono, Anang Catur; Khasanah, Ulfa Niswatul; Anifiatiningrum, Anifiatiningrum; Winurdana8, Alfan Setya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 5 (2025): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i5.2786

Abstract

Desa Slorok merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan garum Kabupaten Blitar. Pemerintah desa Slorok pada tahun anggaran 2024 telah melaksanakan program ketahanan pangan berupa program bantuan induk kambing bunting kepada masyarakat desa, dengan harapan induk akan beranak yang kemudian induk dengan anak yang sudah lepas sapih secara bergilir akan dipelihara Masyarakat yang belum mendapatkan bantuan kambing. Metode yang dilaksanakan dalam pengabdian ini adalah terbagi dalam 3 tahapan. Tahapan yang pertama yakni pra kegiatan pengabdian masyarakat terdiri dari survey, wawancara dan koordinasi dengan mitra. Tahapan yang kedua yakni pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan hay dan silase yang dikemas dalam forum diskusi. Pada saat kegiatan akan dilaksanakan peserta diberikan kuesioner untuk disi sebagai acuan pelaksana dalam menentukan Langkah untuk proses pembinana. Hasil data yang diperoleh saat kegiatan akan dianalis dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Setelah kegiatan berlangsung akan dilakukan monitoring secara berkelanjutan sebagai pendampingan peternak. Pelatihan dimulai dengan persiapan Lokasi pelatihan dan beberpa perangkat pendukung sepertihalnya alat dan bahan. Selanjutnya dilakukan pemaparan materi terkait silase dan didalmya ada forum diskusi dengan peternak. Acara terakir adalah praktik lapang pembuatan silase.
Evaluasi produksi limbah tanaman singkong (manihot utilissima) sebagai pakan ternak Fauzi, Moh Mimbar; Khopsoh, Binti; Afrilia, Tika Fitria Wulan; Lestariningsih, Lestariningsih; Sulaksono, Anang Catur; Anifiatiningrum, Anifiatiningrum
Anoa: Journal of Animal Husbandry Vol 4 No 2 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/anoa.v4i2.58809

Abstract

The increase in human population followed by land conversion creates its own challenges to provide sufficient feed throughout the year. It is known that cassava waste has the potential as an alternative feed to provide sustainable feed. The treatment in this research includes T1 (leaf), T2 (stem), T1 (cassava peel), and T4 (whole plant), The experimental design used in this study was a Randomized Block Design include 4 treatments and 7 replicated. The best research results on the fresh production aspect are T4 (139,02c± ton/Ha), DM production (85,1c±15,11 ton/Ha), OM production (79,01c± ton/Ha) and CP production (7,89c± 1,40 ton/Ha). Biomass production, whether it is fresh production, organic matter and also crude protein, is shown in T4 (all parts of the plant), but when viewed from the production aspect, the parts of the plant are fresh production, organic matter and also crude protein from the stem