Beni Yusepa Ginanjar Putra
Universitas Pasundan

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

KEMAMPUAN ABSTRAKSI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KLS VIII: kemampuan abstraksi matematis: abstaksi reflektif: abstraksi empiris: abstraksi teoritis Beni Yusepa
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 1 No. 1 (2016): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.864 KB) | DOI: 10.23969/symmetry.v1i1.233

Abstract

Kemampuan abstraksi matematis merupakan kemampuan dasar yang yang harus dimiliki siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan abstraksi matematis siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas VIII di salah satu SMP Negeri Kota Bandung sebanyak 33 siswa. Instrumen utama dalam penelitian adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan tes kemampuan abstraksi matematis serta pedoman wawancara. Kemampuan abstraksi matematis dalam penelitian ini berkaitan dengan abstraksi reflektif, abstraksi empiris, dan abstraksi teoritis. Pada hasil penelitian ini memberikan saran atau rekomendasi kepada para guru dan peneliti untuk memperhatikan hal-hal berikut dalam pembelajaran, yaitu: 1) pemilihan model atau pendekatan pembelajaran harus tepat sesuai dengan karakteristik materi dan karakteristik siswa; 2) penggunaan bahan ajar lebih mengaktifkan siswa; dan 3) perlu penelitian lanjutan untuk meningkatkan kemampuan abstraksi matematis siswa dengan model pembelajaran yang bervariasi.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA KNISLEY DENGAN METODE BRAINSTORMING: Model Knisley: Brainstorming: Berpikir Kritis Vini Fitria Khairani; Beni Yusepa Ginanjar Putra
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 5 No. 1 (2020): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.647 KB) | DOI: 10.23969/symmetry.v5i1.2923

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan Model Pembelajaran Matematika Knisley (MPMK) dengan Metode Brainstorming (MB) terhadap pencapaian dan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu, dengan desain kelompok kontrol non ekuivalen. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 3 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X MIPA 4 sebagai kelas kontrol di SMAN 4 Sukabumi. Instrumen yang digunakan adalah soal tes kemampuan berpikir kritis matematis tipe uraian. Analisis data kemampuan berpikir kritis matematis menggunakan Independent sample t-test melalui program SPSS 20.0 for Windows dilanjut dengan Scheffé test melalui Microsoft Excel. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Pencapaian kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh (MK,MB) lebih baik daripada siswa yang memperoleh Pembelajaran Biasa, 2) Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh (MK,MB) lebih baik daripada siswa yang memperoleh Pembelajaran Biasa. Oleh karena itu, (MK,MB) dapat dijadikan salah satu alternatif bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran matematika di kelas.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) Nita Yudiawati; Beni Yusepa G. P
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 2, No 1 (2017): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v2i1.766

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah mana yang lebih baik kemampuan berpikir kreatif matematis siswa antara siswa yang memperoleh pembelajaran model Cooperative Script dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes-postes. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VIII SMP Nasional Bandung. Adapun sampel penelitiannya adalah dua kelas yang dipilih secara acak kelas yaitu VIII-A sebagai kelas kontrolyang di berikan perlakuan pembelajaran konvensional dan VIII-B sebagai kelas eksperimen diberikan perlakuan pembelajaran model CooperativeScript. Tes yang digunakan adalah tes uraian. Sedangkan skala sikap menggunakan Skala Likert yang berisikan pernyataan-pernyataan siswa mengenai kepercayaan diri siswa terhadap kegiatan pebelajaran yang dilakukan. Temuan penelitian ini menunjukan: 1) Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran Cooperative Script lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional; 2) Kepercayaaan diri siswa terhadap pembelajaran matematika yang menggunakan model pembelajarn Cooperative Script lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Siswa bersikap positif terhadap pelajaran matematika, pembelajaran model Cooperative Script, dan soal-soal kemampuan berpikir kreatif matematis.
Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Dalam Implementasi Model Discovery Learning Nida Aulia Pangesti Limbangan; Beni Yusepa Ginanjar Putra; Thesa Kandaga
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 7 No. 1 (2022): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.253 KB) | DOI: 10.23969/symmetry.v7i1.5843

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis merupakan kemampuan yang penting dimiliki oleh siswa. Salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat membantu mengembangkan kemampuan komunikasi matematis siswa yaitu model discovery learning. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa sekolah menengah dalam implementasi model discovery learning. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder terkait dengan kemampuan komunikasi matematis yang berasal dari artikel jurnal nasional dan internasional yang bereputasi. Data primer dan data sekunder terkait kemampuan komunikasi matematis masing-masing sebanyak 16 artikel dan 15 artikel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa sekolah menengah dalam implementasi model discovery learning berada pada kategori baik.
Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self-efficacy Siswa dalam Implementasi Strategi Pembelajar Relating, Experiencing, Applying, dan Transferring (REACT) Purnama Nuranisa; Dahlia Fisher; Beni Yusepa Ginanjar Putra
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 7 No. 1 (2022): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.616 KB) | DOI: 10.23969/symmetry.v7i1.5938

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan komunikasi matematis dan self-efficacy siswa dalam implementasi strategi pembelajaran Relating, Applying, Cooperating, dan Transferring (REACT). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kepustakaan (library research). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah artikel ilmiah yang berhubungan dengan penelitian. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis dan self-efficacy siswa dalam implementasi strategi pembelajaran Relating, Experiencing, Applying, Cooperating dan Transferring (REACT) mengalami peningkatan karena siswa ikut berperan aktif dan berpartisipasi saat kegiatan pembelajaran serta terdapat hubungan positif antara kemampuan komunikasi matematis dengan self-efficacy siswa, semakin tinggi self-efficacy siswa semakin besar pengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa, begitu pula sebaliknya semakin rendah self-efficacy siswa semakin sulit dalam kemampuan komunikasi matematis.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA MATERI STATISTIKA: IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM-BASED LEARNING Nonoy Intan; Beni Yusepa Ginanjar Putra
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 7 No. 2 (2022): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/symmetry.v7i2.6713

Abstract

Problem solving skills are important for students to master and need to be trained and developed continuously. The purpose of this study was to find out how high school students' mathematical problem solving abilities in Statistics material with the implementation of Problem-Based Learning. This type of research is qualitative descriptive research. The subjects of this research were class XII students of SMA Negeri 5 Cimahi. The sample in this study were 30 students of class XII IPA 3, with 22 female students and 8 male students. The research time is the first semester of the 2022-2023 Academic Year. Collecting data in this study used a test instrument for mathematical problem solving abilities in the Quartile submatter Statistics material. Data analysis techniques were carried out with the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the percentage of achievement of mathematical problem solving abilities of class XII high school students in Statistics material which is classified as Very Good (SB) is 26.7%, while the achievement category that dominates is the Enough category (C), namely 53.3%.
MATHEMATICAL SELF-ESTEEM ABILITY OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN PROJECT-BASED LEARNING Dahlia Fisher; Jarnawi Afgani Dahlan; Beni Yusepa Ginanjar Putra
Jurnal Infinity Vol 11 No 2 (2022): VOLUME 11, NUMBER 2, INFINITY
Publisher : IKIP Siliwangi and I-MES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/infinity.v11i2.p273-284

Abstract

The main objective of this research is to study the achievement of their mathematical self-esteem, as a result of Project-based Learning (PBL) and Conventional Learning (CL). This research is conducted mathematical self-esteem to be possessed by students, but in reality shows their self-esteem are still low. This research used quasi experimental methods. The population of this study is students of State Junior High Schools in Bandung City, West Java Province. The sample comprises the students of grade VIII. One class as an experimental group that received PBL learning and another class as a control group that received CL learning. The instruments used in this study are Prior Mathematical Knowledge (PMK) worksheet and mathematical self-esteem scale. The results indicate that: (1) the achievement of mathematical self-esteem of  the students who received PBL learning is better than the students who received CL learning; (2) there is no interaction effect between learning model and PMK on the achievement of students' mathematical self-esteem.
Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMA Melalui Model Problem Based Learning berbantuan Canva Ditya Mi’rojunisa Azzahra; Beni Yusepa Ginanjar Putra; Taufik Rahman
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 8 No. 1 (2023): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Matematika merupakan bagian penting dalam pendidikan. Diperlukan kemampuan untuk memahami ide ide sederhana agar siswa tidak salah mengartikan berbagai konsep, kemampuan tersebut yaitu kemampuan pemahaman matematis. Namun kenyataannya kemampuan pemahaman matematis siswa masih tergolong rendah. Salah satu model pembelajaran yang dapat di terapkan dalam meningkatkan kemampuan pemahaman matematis adalah model problem based learning berbantuan canva. Penelitian ini   menggunakan metode eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan desain penelitian non equivalent control grup design. Peserta didik kelas XI di SMAN 1 Cililin ditetapkan sebagai populasi. Untuk sampel penelitinnya terdiri dari dua kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal uraian tes kemampuan pemahaman matematis. Analisis data menggunakan analisis uji t yang diolah menggunakan software SPSS 23 for windows. Simpulan penelitian ini adalah: Peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang memperoleh model problem-based learning berbantuan canva lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.
MATHEMATICAL SELF-ESTEEM ABILITY OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN PROJECT-BASED LEARNING Dahlia Fisher; Jarnawi Afgani Dahlan; Beni Yusepa Ginanjar Putra
Jurnal Infinity Vol 11 No 2 (2022): VOLUME 11, NUMBER 2, INFINITY
Publisher : IKIP Siliwangi and I-MES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/infinity.v11i2.p273-284

Abstract

The main objective of this research is to study the achievement of their mathematical self-esteem, as a result of Project-based Learning (PBL) and Conventional Learning (CL). This research is conducted mathematical self-esteem to be possessed by students, but in reality shows their self-esteem are still low. This research used quasi experimental methods. The population of this study is students of State Junior High Schools in Bandung City, West Java Province. The sample comprises the students of grade VIII. One class as an experimental group that received PBL learning and another class as a control group that received CL learning. The instruments used in this study are Prior Mathematical Knowledge (PMK) worksheet and mathematical self-esteem scale. The results indicate that: (1) the achievement of mathematical self-esteem of  the students who received PBL learning is better than the students who received CL learning; (2) there is no interaction effect between learning model and PMK on the achievement of students' mathematical self-esteem.
Implementasi Model Pembelajaran Flipped Classroom Berbantuan Video Pembelajaran terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Nursabilla, Febyliany; Yusepa Ginanjar Putra, Beni; Saputra, Jusep
JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika) Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jp3m.v9i1.5491

Abstract

ABSTRACTMathematics lessons are subjects that relate to many concepts and the ability to understand mathematical concepts is the key in learning mathematics so that the ability to understand mathematical concepts is very important for students. However, students' ability to understand mathematical concepts is still low. The purpose of this study was to determine the effect of the flipped classroom learning model assisted by learning videos on the ability to understand mathematical concepts better than the flipped classroom learning model without the help of learning videos. This research method is quasi-experimental. The research design used was a pretest-posttest control group. The subjects in this study were selected randomly by using a purposive sampling technique where class VIII-A as the control class used the flipped classroom learning model without the help of learning videos and class VIII-C as the experimental class by getting the treatment of the flipped classroom learning model assisted by video learning with The instrument used to test the ability to understand mathematical concepts in the form of description questions. Data analysis was performed using a t-test or independent sample t-test with the help of SPSS 17.0 for Windows. The results showed that the ability to understand mathematical concepts of students with the flipped classroom learning model assisted by learning videos was better than the ability to understand mathematical concepts of students using the flipped classroom learning model without the help of learning videos or it could be concluded that there was an effect of the flipeed classroom learning model assisted by learning videos. Keywords: Ability to understand mathematical concepts, and flipeed classroom                            learning model assisted by learning videos.