Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluative Analysis of Basic Education Facilities and Infrastructure Management: Case Study at SDN Gambiran 01 Jember Robith Fadyan Asfa; Rizqi Hidayatul Lael; Siti Maryamah; Siti Makrifatus Sholehah; Rofiq Hidayat
Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 3 No. 2 (2025): Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : CV. Yazri Aksara Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62238/chatra.v3i2.241

Abstract

Purpose - This study evaluates the management of facilities and infrastructure, a crucial component for learning quality in public primary schools. Persistent issues like inadequate facilities and weak maintenance prompted an in-depth examination of facility management at SDN Gambiran 01 Jember. The study aims to assess how facilities are planned, implemented, and evaluated to meet institutional needs.Design/methods/approach – A qualitative case study approach was used. Data were collected through in-depth interviews, field observations, and document analysis, then analyzed using the Miles and Huberman interactive model. Participants, including the school principal, teachers, and administrative staff involved in facility management, were purposively selected.Findings – Facility planning and procurement are conducted in a participatory, needs-based manner, aligning with regulations. However, utilization and maintenance face challenges due to budget limitations, lack of technical personnel, and limited technology use. A culture of cooperation and adaptive leadership emerged as key supporting factors.Research implications/limitations – The study is limited by its focus on a single institution and reliance on qualitative data. Implications highlight the need for targeted technical training for elementary school staff and developing data-driven evaluation systems to inform long-term educational policy.
Pengembangan Dan Pembinaan Sumberdaya Manusia di SDS Islam Ar-Risalah Rambipuji Silvia Naysilla Putri; Rajif Jundi Ar Rabbani; Robith Fadyan Asfa; Muhammad Shofil Himam; Rofiq Hidayat
Quoba: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 1 (2024): 2024
Publisher : PT.Hassan Group Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/qouba.v1i1.145

Abstract

Lembaga pendidikan memiliki peran strategis dalam membentuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang profesional sebagai kunci peningkatan kualitas pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan dan pembinaan PTK yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan, khususnya dalam memperkuat kompetensi teknis, pedagogis, dan profesionalisme. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan analisis data dari hasil pelatihan berbasis kompetensi, yang mencakup metode tatap muka, e-learning, dan praktik langsung di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan berbasis kompetensi secara signifikan meningkatkan kemampuan pedagogis dan teknis PTK, dengan efektivitas tertinggi ditemukan pada kombinasi metode e-learning dan praktik langsung. Stakeholders, seperti pemerintah, institusi pendidikan, dan organisasi profesi, berkontribusi dalam perencanaan dan implementasi program, memastikan pelatihan berlangsung sistematis dan terencana. Selain itu, integrasi teknologi dalam pelatihan meningkatkan adaptasi PTK terhadap perkembangan kurikulum dan kebutuhan pendidikan abad ke-21. Namun, penelitian ini juga menemukan tantangan utama, seperti keterbatasan fasilitas, rendahnya partisipasi dalam pelatihan berbasis teknologi, dan kesenjangan kompetensi antardaerah. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan dukungan yang lebih terarah dari pemerintah dan peningkatan kolaborasi dengan organisasi profesi dalam penyediaan sumber daya pelatihan. Dengan demikian, lembaga pendidikan memainkan peran penting dalam pengembangan berkelanjutan PTK melalui program pelatihan yang inovatif dan kolaboratif. Keberhasilan program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dan mendukung tercapainya pendidikan berkualitas secara nasional.