Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU BAGI PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KEDIRI Harmanto, Harmanto; Yulianto, Bambang; Prahani, Binar Kurnia; Ghofur, Muhammad Abdul; Sukardani, Puspita Sari; Habibah, Siti Maizul; Carreca, Irhamna Nirbhaya
SWADIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2025): SWADIMAS EDISI JULI 2025
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56486/swadimas.vol3no2.913

Abstract

Recognition of Prior Learning (RPL) is an approach that enables individuals to gain formal acknowledgement of competencies acquired through non-formal education. For higher education institutions, particularly private universities, effective RPL management can broaden access to education for a broader population. However, limited understanding and resources often hinder the optimal implementation of RPL in private institutions. This community service activity aims to enhance the RPL management capacity of private universities in Kediri through comprehensive training and mentoring. Survey results indicate that private university managers require further training in technical, managerial, and promotional aspects of RPL. Additionally, there is a need to integrate nationalistic values into the RPL program to strengthen students' character. Through a holistic approach, this activity provides recommendations for additional training in assessment methods, RPL promotion, and policy implementation based on Key Performance Indicators (KPIs). The outcomes of this activity are expected to support private universities in improving the quality of RPL services, contributing to more inclusive and high-quality access to higher education.Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) merupakan pendekatan yang memungkinkan individu memperoleh pengakuan formal atas kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan nonformal. Bagi perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi swasta, pengelolaan RPL yang efektif dapat memperluas akses pendidikan bagi masyarakat luas. Namun, keterbatasan pemahaman dan sumber daya seringkali menghambat implementasi RPL yang optimal di perguruan tinggi swasta. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan RPL perguruan tinggi swasta di Kediri melalui pelatihan dan pendampingan yang komprehensif. Hasil survei menunjukkan bahwa pengelola perguruan tinggi swasta memerlukan pelatihan lanjutan dalam aspek teknis, manajerial, dan promosi RPL. Selain itu, perlu diintegrasikan nilai-nilai kebangsaan ke dalam program RPL untuk memperkuat karakter mahasiswa. Melalui pendekatan holistik, kegiatan ini memberikan rekomendasi pelatihan tambahan dalam metode penilaian, promosi RPL, dan implementasi kebijakan berbasis Indikator Kinerja Utama (KPI). Hasil kegiatan ini diharapkan dapat mendukung perguruan tinggi swasta dalam meningkatkan kualitas layanan RPL, yang berkontribusi pada akses pendidikan tinggi yang lebih inklusif dan berkualitas.
Komunikasi Instruksional dalam Pelatihan Produksi Konten TikTok di Fira Modeling Disabilitas Carreca, Irhamna Nirbhaya; Prabayanti, Herma Retno; Nabilah, Putri Shofi; Aisyah, Ramadhani Nur; Erfianah, Milani Eka
Kode : Jurnal Bahasa Vol. 14 No. 3 (2025): Kode: Edisi September 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi memegang peranan penting dalam mencapai pembelajaran yang ideal, termasuk dalam kegiatan pembelajaran bagi ABK. ABK sering kali menghadapi kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi, terutama ketika berinteraksi dengan kelompok individu yang beragam di masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi instruksional yang diterapkan dalam pelatihan produksi konten TikTok di Fira Modeling Disabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk memahami komunikasi instruksional yang terjadi dalam Pelatihan Produksi Konten TikTok untuk Disabilitas, yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Surabaya dengan Fira Modeling Disabilitas sebagai komunitas disabilitas yang heterogen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Berfokus pada proses komunikasi instruksional oleh Hart, Scott, dan McCruskey, yang terbagi menjadi 5 proses instruksional: 1) Menentukan isi dan tujuan instruksional; 2) Mengidentifikasi perilaku awal; 3) Menetapkan strategi instruksional; 4) Mengatur unit instruksional; dan 5) Umpan balik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi instruksional dalam Pelatihan Produksi Konten TikTok di Fira Modeling Disabilitas terlaksana dengan baik, meskipun tidak banyak melibatkan kelompok reguler dalam interaksi teman sebaya. Komunikasi instruksional berjalan optimal dengan menerapkan metode ceramah, diskusi, dan praktik langsung. Media pembelajaran yang digunakan adalah buku saku, powerpoint, dan audiovisual sebagai sarana interaksi antara siswa dan pengajar. Kata Kunci: Komunikasi Instruksional; Disabilitas; TikTok
Designing Promotional Media for Dapur Uti Pah Catering Laksmi, Arieviana Ayu; Patria, Asidigisianti Surya; Martadi, Martadi; Kristiana, Nova; Anggalih, Nanda Nini; Carreca, Irhamna Nirbhaya
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia (JIM-ID) Vol. 4 No. 10 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisplin Indonesia (JIM-ID) November 2025
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dapur Uti Pah is a micro, small, and medium enterprise (MSME) operating in the food and beverage sector in Sidoarjo Regency, Indonesia. Despite offering high-quality catering services, the business faced challenges in promotional effectiveness due to outdated packaging, limited promotional media, and suboptimal use of digital platforms. The objective of this research was to design and implement integrated promotional media to strengthen Dapur Uti Pah’s promotional media, expand market reach, and enhance customer engagement. The study applied a qualitative participatory action research (PAR) design involving collaboration between researchers and the business owner. Data were collected through Focus Group Discussions (FGDs), field observations, interviews, documentation reviews, and customer surveys. The intervention consisted of developing digital media, including social media content, as well as printed media such as redesigned logos, packaging, banners, and uniforms. The results showed a significant improvement in brand visibility and customer interaction, reflected in increased social media engagement, order volume, and customer satisfaction. The study concludes that modern and consistent promotional media combined with digital marketing strategies can effectively improve MSME competitiveness and market sustainability in the catering industry.