Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Penbandingan Minat Dan Prestasi Belajar Antara Mahasiswa Berlatar Belakang Pendidikan Pesantren Dan Non Pesantren Di Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri Rokim, Muhamad; Setiawan, Yusnan
Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 1 (2022): Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : STAI Hidayatut Thullab Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam dunia pendidikan, prestasi belajar banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor. Di antara berbagai faktor tersebut adalah Minat belajar untuk itu peneliti mengambil rumusan yaitu 1) Bagaimanakah Minat dan prestasi belajar mahasiswa yang latar belakang pondok pesantren? 2) Bagaimanakah Minat dan prestasi belajar mahasiswa yang latar belakang non pondok pesantren? 3) apakah terdapat perbedaan Minat dan prestasi belajar antara mahasiswa yang latar belakang pondok pesantren dan non pondok pesantren?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket, dokumentasi, populasi peneliatian ini sekaligus di jadikan sampel sebanyak 110 adalah mahaiswa jurusan pendidikan bahasa arab Analisis data statistik dengan rumus t-test independent. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Terdapat perbedaan yang signifikan antara Minat dan prestasi belajar mahasiswa yang berlatar belakang pondok pesantren dan non pondok pesantren. dengan perbandingan skor rata-rata Minat belajarnya 115,00 : 99,67, sementara perbandingan perbedaan tingkat prestasi belajarnya 81,86: 79,13. Hasil analisis perhitungan statistik melalui rumus t-test independent diperoleh hasil nilai Sig (2-tailed) untuk Minat sebesar 0,000 dan prestasi sebesar 0,004 yang lebih kecil dari pada nilai alpha 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan Minat dan prestasi belajar antara mahasiswa yang berlatar belakang pondok psantren dan non pondok pesantren di jurusan pendidikan bahasa arab IAIN Kediri.
Surat Al-Insyirah Dalam Perspektif Nakiroh Dan Ma’rifah Setiawan, Yusnan; Rokim, Muhamad
Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 2 (2022): Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : STAI Hidayatut Thullab Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Al-qur’an dan bahasa arab adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, sebab al-qur’an sendiri memang diturunkan dengan menggunakan bahasa arab. Sebagai non-arab tentu tidak mudah belajar bahasa arab, apalagi menggunakannya untuk belajar memahami al-qur’an, karena memang dari segi kosa kata saja antara bahasa arab dan bahasa Indonesia sangat jauh jumlahnya, Maka tidak mengherankan jika dalam bahasa arab terdapat lafadz-lafadz yang memiliki arti sama pada bahasa Indonesia. Dan dalam bahasa arab sendiri terdapat banyak sekali cabang ilmu yang mesti dipelajari, dan nahwu menjadi salah satunya. Disini penulis akan melakukan penelitian terhadap salah satu kaidah yang terdapat di ilmu nahwu tersebut, yaitu kaidah nakiroh dan ma’rifah. Dari kaidah tersebut penulis akan mengimplementasikannya ke dalam salah satu surat dalam al-qur’an yaitu surat al-insyirah.Penelitian ini menggunakanmetode kualitatif studi kepustakaan (libraryresearch) dengan menggunakan pendekatan sejarah (historis). Penelitian dengan menggunakan kaidah nakiroh dan ma’rifah ini penulis mendapatkan perspektif lain yang luar biasa tentang surat al-insyirah yaitu “sesungguhnya beserta suatu atau satu kesulitan terdapat banyak kemudahan”.
Fenomena Tradisi Belajar Bahasa Arab Sejak Dini Arifin, Moh. Aziz; Setiawan, Yusnan
Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 2 (2023): Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : STAI Hidayatut Thullab Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena tradisi belajar bahasa arab sejak dini menjadi menarik dikaji karena suatu kebiasaan yang menjadi bekal untuk belajar bahasa arab lebih lanjut. Tujuan penelitian ini mengungkap fenomena tradisi belajar bahasa arab sejak dini sehingga tujuan yang dicapai setelah belajar mengetahui manfaat mempelajari dan bermanfaat pada jenjang pendidikan selanjutnya. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa fenomena belajar bahasa sejak dini sudah terlaksana dengan baik tetapi disisi lain tradisi ini masih belum berjalan lurus pada jenjang pendidikan lebih lanjut. Karena orang tua atau wali cenderung merasa cukup karena anak-anak sudah mampu membaca al qur’an dengan baik.
تصميم المقرر الدراسي لمادة الإنشاء لتنمية مهارة الكتابة لطلاب الصف الثاني بمعهد "دار الإحسان" العصري بايامان عانجوك Setiawan, Yusnan; Arifin, Moh. Aziz
Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2024): Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : STAI Hidayatut Thullab Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

يهدف من هذا البحث العلمي الكشف عن مدى فعالية استخدام المقرر الدراسي لمادة الإنشاء لتنمية مهارة الكتابة لطلاب الصف الثاني في معهد "دار الإحسان" العصري. المنهج المستخدم في هذا البحث هو منهج البحث والتطوير (Research and Development). أما الشكل المستخدم في إجراء هذا البحث فهو شكل سوكييونو الآتي: 1) الإمكانية والمسائل. 2) جمع البيانات. 3) تخطيط النتاج. 4) مؤكد التخطيط. 5) تحسين التخطيط. 6) تجربة النتاج. 7) تحسين النتاج. 8) تجربة النتاج (الثانية) في المقياس الأوسع. 9) تحسين النتاج الثانية. 10) الانتشار وإخبار الإنتاج. والطلاب الذين يطلب منهم الباحث المساعدة 16 طلابا في التجربة المحددة الأولى و32 طالبة في الثانية، أما في التجربة الميدانية فهو 49 طالبا
Tradisi Lamaran Dan Korelasinya Menurut Madzhab Syafi’i ( Studi Kasus di Desa Larangan jambe Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu ) Muktafa, M. Faiz Ferdian Andrea; Jannah, Nurrohmatul; Setiawan, Yusnan
Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 2 (2022): Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : STAI Hidayatut Thullab Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebelum seseorang melakukan aqad perkawinan pada umumnya lebih dahulu diadakan suatu acara khusus yang dalam bahasa jawa disebut nontoni atau lamaran, maksudnya seorang laki-laki meminta kepada seorang perempuan untuk menjadi istrinya dengan cara yang dilakukan seperti pada umumnya yang dilakukan masyarakat.Dalam istilah sosial lamaran merujuk pada sebuah kegiatan yang mengikat antara pihak pelamar dan pihak yang dilamar besertaan dengan adanya batasan – batasan yang harus dijaga dan ditaati, dengan kata lain dalam sebuah lamaran belum sah terjadi ikatan seperti halnya pernikahan.Namun dalam prakteknya masih banyak tuntutan yang harus dipenuhi baik dari pihak laki-laki maupun permpuan, sehingga perlu adanya kajian khusus yang membahas hal itu agar tidak lagi ada kekeliruan dalam penerapan di kehidupan nyata.Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif yang memadukan dua cabang metode yakni metode studi kasus dan juga etnografi.Adapun pendekatan penelitian kali ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis.pelaksanaan proses lamarat adat di Desa Larangan Jambe Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu dikembalikan kepada kepercayaan dan juga kesanggupan masing-masing masyarakat, karena nyatanya banyak masyarakat yang tidak melaksanakan proses lamaran sesuai adat dikarenakan faktor ekonomi atau lainnya serta tidak berdampak pada hubungan rumah tangga mereka.Dalam ruang lingkup madzhab syafi’i lamaran dikatakan sah apabila sesuai dengan ketentuan yang berlaku, seperti contoh wanita yang hendak dilamar tidak dalam hubungan pernikahan dengan orang lain atau belum dilamar oleh orang lain.keterkaitan antara lamaran adat Desa Larangan Jambe Kecamatan Kertasemaya kabupaten Indramayu dengan Lamaran menurut madzhab syafi’i sudah sangat sesuai dan dapat diberlakukan sebagai adat yang tidak bertentangan dengan syariat islam.
Pragmatik Dalam Surat Ar-Rahman Ayat 1-4 Setiawan, Yusnan
Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 4 No. 1 (2025): Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : STAI Hidayatut Thullab Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa tidak hanya dipahami sebagai sistem simbol semata, melainkan sebagai alat komunikasi yang mengandung maksud, tujuan, dan efek tertentu terhadap mitra tutur. Dalam kajian linguistik, pragmatik menjadi cabang ilmu yang mengkaji makna bahasa berdasarkan konteks pemakaiannya. Dalam kajian Al-Qur’an, pendekatan pragmatik menjadi semakin relevan, mengingat Al-Qur’an bukan hanya teks religius, tetapi juga komunikasi Ilahiah yang sarat dengan makna kontekstual. Ayat-ayat Al-Qur’an sering kali tidak dapat dipahami secara literal tanpa memperhatikan asbab al-nuzul (sebab-sebab turunnya ayat) dan konteks sosial-historis yang melingkupinya. Penelitian ini akan membahas tentang pendekatan pragmatik yang dalam hal ini adalah teks konteks dan koteks dalam surat ar-rahman ayat 1-4. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif karena berusaha memahami fenomena makna dalam teks suci secara mendalam, bukan dalam bentuk angka atau statistik. Pendekatan ini sangat cocok untuk mengungkap makna implisit yang tersembunyi dalam struktur dan konteks kebahasaan. Dan penulis mendapati jika ini dikaitkan dengan dunia pendidikan, pemilihan kata atau lafal ar-rahman mengisyaratkan bahwa sebagai seorang pengajar hal yang pertama harus dimiliki adalah sifat ar-rahman, sifat kasih sayang, sebab dalam konteks Allah mengajar di surat tersebut, Allah tidak menggunakan al-‘aliim
PENDAMPINGAN BELAJAR MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN EDUKATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MINU WIJOYO KUSUMO Setiawan, Yusnan
Jurnal Abdimas Al Hidayah Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Al Hidayah
Publisher : STAI Hidayatut Thullab Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diakui ataupun tidak, banyak siswa yang merasa bahwa pembelajaran di kelas tidak selalu mengasyikkan, bahkan cenderung membosankan, sehingga mereka lebih senang ketika jam pelajaran kosong. Hal tersebut bisa saja disebabkan karena monotonnya cara mengajar guru. Sehingga di era sekarang guru selalu dituntut untuk terus berinovasi disetiap pembelajarannya. Salah satu bentuk inovasi yang bisa ditawarkan adalah inovasi dalam hal metode pembelajaran. Dan metode pembelajaran dengan permainan edukatif bisa dijadikan warna baru dalam upaya mengatasi ke-monotonan cara guru mengajar di dalam kelas. Di kegiatan ini metode yang digunakan adalah metode ation research melalui permainan edukatif yang melibatkan siswa sebagai subjek kegiatan dalam pembelajaran bahasa arab. Adapun instrumen pengempulan data di kegiatan ini menggunakan lembar observasi (checklist) dengan skala 1 sampai 4, dan data dikerjakan dengan menggunakan analisis data kualitatif, yakni data berupa kalimat terkait deskripsi pemahaman terhadap sesuatu, pandangan atau perilaku siswa terkait metode belajar yang bisa dianalisis secara kulaitatif. Disimpulkan adanya peningkatan daya serap materi siswa kelas 1 MINU Wijoyo Kusumo. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa permainan edukatif bisik berantai bisa dijadikan sebuah metode pembelajaran bahasa arab di kelas 1 MINU Wijoyo Kusumo
Pendampingan Penguatan Fiqih Pada Jamaah Masjid Darunnajah Desa Selopanggung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri Setiawan, Yusnan; Hanifuddin, Ahmad; Imdad A, Ahmad Rifqi; Firmansyah, Aziz; Oktavianto, Dito; Najib M, Fawaz; Siddiq, Fajar; Muhyiddin, Jauharul
Jurnal Abdimas Al Hidayah Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Al Hidayah
Publisher : STAI Hidayatut Thullab Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fiqih merupakan bidang ilmu yang penting dalam agama islam, sebab dari fiqih kita bisa mengetahui bagaimana hukum-hukum syariat dalam islam, sedangkan selain sebagai tempat ibadah masjid juga merupakan salah satu tempat belajar agama islam – dalam hal ini bisa juga tentang fiqih – baik secara langsung ataupun tidak langsung. Dan hal ini juga yang dilakukan oleh masyarakat jamaah masjid darunnajah desa selopanggung kecamatan semen kabupaten kediri. Dari dua hal ini maka dilakukanlah pendampingan penguatan fiqih pada masjid darunnajah desa selopanggung dengan menggunakan kitab safinatunnaja. Dan metode yang digunakan dalam pendampingan ini adalah metode ceramah. Disimpulkan dari pendampingan penguatan fiqih jamaah merasa semakin paham tentang kajian fiqih utamanya pada materi thoharoh, sholat, puasa dan zakat
Pragmatik Dalam Surat Ar-Rahman Ayat 1-4 Setiawan, Yusnan
Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 4 No. 1 (2025): Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : STAI Hidayatut Thullab Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa tidak hanya dipahami sebagai sistem simbol semata, melainkan sebagai alat komunikasi yang mengandung maksud, tujuan, dan efek tertentu terhadap mitra tutur. Dalam kajian linguistik, pragmatik menjadi cabang ilmu yang mengkaji makna bahasa berdasarkan konteks pemakaiannya. Dalam kajian Al-Qur’an, pendekatan pragmatik menjadi semakin relevan, mengingat Al-Qur’an bukan hanya teks religius, tetapi juga komunikasi Ilahiah yang sarat dengan makna kontekstual. Ayat-ayat Al-Qur’an sering kali tidak dapat dipahami secara literal tanpa memperhatikan asbab al-nuzul (sebab-sebab turunnya ayat) dan konteks sosial-historis yang melingkupinya. Penelitian ini akan membahas tentang pendekatan pragmatik yang dalam hal ini adalah teks konteks dan koteks dalam surat ar-rahman ayat 1-4. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif karena berusaha memahami fenomena makna dalam teks suci secara mendalam, bukan dalam bentuk angka atau statistik. Pendekatan ini sangat cocok untuk mengungkap makna implisit yang tersembunyi dalam struktur dan konteks kebahasaan. Dan penulis mendapati jika ini dikaitkan dengan dunia pendidikan, pemilihan kata atau lafal ar-rahman mengisyaratkan bahwa sebagai seorang pengajar hal yang pertama harus dimiliki adalah sifat ar-rahman, sifat kasih sayang, sebab dalam konteks Allah mengajar di surat tersebut, Allah tidak menggunakan al-‘aliim