Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Keanekaragaman Anatomi Genus Artocarpus di Wilayah Purwokerto dan Sekitarnya Jannah, Nurrohmatul; Herawati, Wiwik; Samiyarsih, Siti
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 5 No 2 (2023): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2023.5.2.4690

Abstract

Artocarpus termasuk dalam anggota famili Moraceae yang pada umumnya merupakan tanaman penghasil buah. Genus ini mempunyai sekitar 50 jenis yang tersebar di kawasan Asia tenggara dan Asia Pasifik. Purwokerto adalah salah satu kawasan yang memiliki keanekaragaman Artocarpus namun belum banyak dikaji keragamannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman anggota genus Artocarpus dan mengetahui hubungan kemiripan anggota genus Artocarpus berdasarkan karakter anatomi daun. Penelitian dilakukan dengan metode survey dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Variabel yang diamati adalah karakter anatomi daun dengan parameter meliputi tebal kutikula, epidermis, mesofil, rasio palisade, ukuran stomata, tipe stomata, bentuk, jumlah stomata dan trikoma per 1 mm2 luas daun. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui keanekaragaman dan untuk mengetahui hubungan kemiripannya dianalisis menggunakan metode Unweighted Pair Group Method Arithmatic Average (UPGMA) dengan software MEGA 6.0.Hasil penelitian didapatkan empat spesies yang ditemukan yaitu nangka (A. heterophyllus), cempedak (A. integer), sukun (A. altilis var. non-seminiferus ) dan kluwih (A. altilis var. seminiferus). Hasil pengukuran didapatkan cempedak dan sukun mempunyai hubungan kemiripan paling jauh dengan nilai indeks disimilaritas sebesar 0.631, sedangkan hubungan kemiripan terdekat yaitu nangka dan kluwih dengan nilai indeks disimilaritas sebesar 0,086. Karakter pembeda yang memisahkan adalah panjang dan lebar serta kerapatan stomata pada setiap spesies, tipe trikoma, kerapatan trikoma, panjang dan lebar trikoma, tebal kutikula, tebal epidermis, tebal mesofil dan rasio palisade pada tiap spesies.
Intervensi Orang Tua Terhadap Rumah Tangga Anak Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif Jannah, Nurrohmatul; Rosyidah, Binti Kholifatur
Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 1 (2023): Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : STAI Hidayatut Thullab Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setelah adanya perkawinan, maka akan lahir status penerimaan baru dengan sederetan hak dan kewajiban yang baru, serta pengakuan yang baru oleh orang lain. Namun dalam praktiknya, prinsip untuk membentuk keluarga kecil yang terlepas dari segala bentuk intervensi orang tua tidak dapat dilakukan secara menyeluruh oleh sebagian masyarakat. Adanya campur tangan dari orang tua terhadap rumah tangga anak akan menimbulkan ketidak harmonisan bagi keluarga anak dan keluarga orang tua. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research), pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Intervensi orang tua terhadap rumah tangga anak menurut hukum islam, diperbolehkan dengan syarat disaat adanya shiqaq dalam rumah tangga anak, dalam hal ini orang tua bertindak sebagai hakam (juru damai). Sedangkan menurut hukum positif orang tua tidak diperbolehkan ikut intervensi dalam rumah tangga anak dengan alasan apapun, karena orang tua sudah tidak mempunyai kewajiban terhadap anaknya yang telah menikah atau dewasa.
Pentingnya Memahami Perbedaan Ayat Muhkam Dan Mutasyabih Sebagai Landasan Memahami Makna Takwil Mubarok, Salim Aqil; Asma, M. Muqoddasatul; Jannah, Nurrohmatul
Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 2 (2023): Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : STAI Hidayatut Thullab Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Al-Quran terdiri dari ayat-ayat yang dapat dikategorikan sebagai muhkam (jelas dan tegas) dan mutasyabih (samartidak jelas). kajian dalam kedua kategori ini dapat melibatkan pemahaman dan interpretasi yang berbeda-beda oleh para ulama dan umat Islam. Berikut adalah beberapa kajian yang akan dibahas dalam penelitian ini antara lain, maksud dari muhkam dan mutasyabih baik secara umum maupun khusus, hikmah dari muhkam dan mutasyabih serta bagaimana pendapat ulama dalam memahami makna takwil. Artikel ini adalah penelitian kualitatif berbasis studi kepustakaan. Penelitian ini ingin mengungkapkan bagaimana maksud antara muhkam dan mutasyabih dalam al-Qur‘an yang memberikan pemahaman dalam memaknai arti takwil. Hikmah dari Ayat Muhkam: Ayat-ayat muhkam memberikan petunjuk dan hukum yang jelas, memudahkan umat Islam untuk memahami dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Hikmah dari Ayat Mutasyabih: Ayat-ayat mutasyabih menjadi ujian bagi kebijaksanaan dan pengetahuan spiritual umat Islam. Memahami ayat-ayat ini memerlukan penelitian lebih lanjut dan refleksi mendalam. Memalingkan sebuah lafazh dari makna yang kuat (rajih) kepada makna yang lemah (marjuh) karena ada suatu dalil yang menghendakinya. Inilah pengertian takwil yang dimaksudkan oleh mayoritas ulama mutaakhirin. Maka, takwil tentang zat dan sifat-sifat Allah ialah tentang hakekat zat-Nya itu sendiri yang kudus dan hakekat sifat-sifat-Nya. Dan takwil tentang Hari kemudian yang diberikan Allah adalah substansi yang ada pada Hari Kemudian itu sendiri.
Tradisi Lamaran Dan Korelasinya Menurut Madzhab Syafi’i ( Studi Kasus di Desa Larangan jambe Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu ) Muktafa, M. Faiz Ferdian Andrea; Jannah, Nurrohmatul; Setiawan, Yusnan
Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 2 (2022): Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : STAI Hidayatut Thullab Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebelum seseorang melakukan aqad perkawinan pada umumnya lebih dahulu diadakan suatu acara khusus yang dalam bahasa jawa disebut nontoni atau lamaran, maksudnya seorang laki-laki meminta kepada seorang perempuan untuk menjadi istrinya dengan cara yang dilakukan seperti pada umumnya yang dilakukan masyarakat.Dalam istilah sosial lamaran merujuk pada sebuah kegiatan yang mengikat antara pihak pelamar dan pihak yang dilamar besertaan dengan adanya batasan – batasan yang harus dijaga dan ditaati, dengan kata lain dalam sebuah lamaran belum sah terjadi ikatan seperti halnya pernikahan.Namun dalam prakteknya masih banyak tuntutan yang harus dipenuhi baik dari pihak laki-laki maupun permpuan, sehingga perlu adanya kajian khusus yang membahas hal itu agar tidak lagi ada kekeliruan dalam penerapan di kehidupan nyata.Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif yang memadukan dua cabang metode yakni metode studi kasus dan juga etnografi.Adapun pendekatan penelitian kali ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis.pelaksanaan proses lamarat adat di Desa Larangan Jambe Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu dikembalikan kepada kepercayaan dan juga kesanggupan masing-masing masyarakat, karena nyatanya banyak masyarakat yang tidak melaksanakan proses lamaran sesuai adat dikarenakan faktor ekonomi atau lainnya serta tidak berdampak pada hubungan rumah tangga mereka.Dalam ruang lingkup madzhab syafi’i lamaran dikatakan sah apabila sesuai dengan ketentuan yang berlaku, seperti contoh wanita yang hendak dilamar tidak dalam hubungan pernikahan dengan orang lain atau belum dilamar oleh orang lain.keterkaitan antara lamaran adat Desa Larangan Jambe Kecamatan Kertasemaya kabupaten Indramayu dengan Lamaran menurut madzhab syafi’i sudah sangat sesuai dan dapat diberlakukan sebagai adat yang tidak bertentangan dengan syariat islam.
Surat Kontrak Sebagai Pilar Pengaturan Hukum Dalam Perdagangan Internasional Zainullah, M. Maftuh; Jannah, Nurrohmatul
Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 2 (2024): Ta'lim : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : STAI Hidayatut Thullab Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan perdagangan internasional merupakan akibat dari adanya saling ketergantungan antar negara untuk memenuhi kebutuhan negaranya masingmasing. Namun dalam pelaksanaannya, perdagangan internasional tidak selalu berjalan dengan baik. Seringkali suatu negara melakukan suatu hambatan perdagangan, baik hambatan tarif maupun hambatan non-tarif. Banyak faktor yang menyebabkan suatu negara memberlakukan suatu hambatan perdagangan, salah satunya karena adanya dorongan dari lonjakan impor yang berdampak merugikan bagi negara tersebut. Oleh karena itu suatu negara harus melakukan proteksi terhadap industri dalam negerinya, seperti mengeluarkan kebijakan terkait dengan pengaturan impor, namun harus sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam hukum perdagangan internasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka yang berfungsi sebagai tuntunan dalam mengkaji suatu masalah penelitian. Identifikasi masalah dilakukan dengan mengumpulkan kemudian mengkaji berbagai pustaka yang berkaitan dengan gagasan awal dan melihat permasalahan yang muncul dari pustaka tersebut. Adapun hukum perdagangan internasional yang berlaku dan menjadi dasar pengaturan kegiatan perdagangan di dunia adalah WTO Agreement dan perjanjian-perjanjian yang termuat didalamnya. Permasalahan yang dikaji bertujuan untuk mengetahui pengaturan mengenai safeguard berdasarkan hukum internasional serta menganalisis kebijakan impor produk hortikultura Indonesia pada tahun 2012 berdasarkan prinsip-prinsip perdagangan internasional dan ketentuan dalam General Agreement on Tariff and Trade dan Safeguard Agreement. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif yaitu melalui studi kepustakaan atau kajian terhadap kebijakan impor produk hortikultura Indonesia dan WTO Agreement serta perjanjianperjanjian yang termuat didalamnya. Tindakan pengamanan perdagangan atau safeguard merupakan suatu langkah upaya proteksi terhadap industri dalam negeri suatu negara atas adanya lonjakan impor yang mengancam menimbulkan kerugian terhadap negara host country.
Pendampingan Hukum Dalam Penyelesaian Sengketa Waris (Desa Tanjungtani Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk) Jannah, Nurrohmatul
Jurnal Abdimas Al Hidayah Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Abdimas Al Hidayah
Publisher : STAI Hidayatut Thullab Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sengketa waris merujuk pada konflik atau permasalahan hukum yang muncul terkait pembagian harta warisan setelah seseorang meninggal dunia. Sengketa semacam ini bisa timbul karena berbagai alasan, seperti interpretasi yang berbeda terhadap wasiat, ketidakkonsistenan dalam dokumen hukum, perbedaan pendapat mengenai bagaimana harta warisan seharusnya dibagi, atau adanya ketidaksepakatan antara ahli waris. Hal ini dapat menyebabkan interpretasi yang salah tentang hak-hak waris dan berpotensi memicu perselisihan di antara ahli waris. Metode yang digunakan adalah melalui sosialisasi tentang pentingnya pemahaman akan pengaturan hukum waris di Indonesia, dari sosialisasi tersebut selanjutnya di lakukan pemetaan terhadap jenis atau karaktersitik permasalahan dari masing-masing sengketa waris yang terjadi. Hasil dari pemetaan akan dilakukan pendampingan pengurusan penetapan ahli waris serta pendampingan penyelesaian sengketa waris. Pendampingan hukum dalam sengketa waris memiliki dampak yang signifikan, baik bagi pihak yang terlibat dalam sengketa maupun proses hukum secara umum. Efektivitas pendampingan hukum dalam konteks ini tergantung pada beberapa faktor, seperti kualitas pendampingan, tingkat aksesibilitas terhadap layanan hukum, serta pemahaman masyarakat tentang pentingnya mendapatkan pendampingan hukum dalam sengketa waris. Melalui program pendampingan, masyarakat dapat diberikan pemahaman yang lebih baik tentang hak-hak waris dan prosedur yang harus diikuti.
Menanamkan Metode Toriqoti Dan Peningkatan Pendidikan Agama Islam (Dusun Sambiroto Desa Jugo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri) Baihaqi, M. Fajri; Fuadi, Imam; Jannah, Nurrohmatul
Jurnal Abdimas Al Hidayah Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Abdimas Al Hidayah
Publisher : STAI Hidayatut Thullab Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suatu pembelajaran yang diajarkan oleh pendidik ataupun guru kepada peserta didik tidak akan pernah lepas dari suatu rangkaian metode. Diantara banyaknya metode pembelajaran membaca Al-Qur'an, ada salah satu metode yang berkembang yaitu metode Toriqoti. Metode Toriqoti merupakan salah satu metode membaca Al-Qur'an dengan tartil lagu Rost dengan suatu pendekatan yang seimbang yakni melalui teknik klasikal murni, klasikal baca simak berkelompok dan klasikal baca simak secara individual.Bagaimana perencanaan, penerapan dan evaluasi terkait metode Toriqoti dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an di TPQ Masjid Al-Huda dusun Sambirotoserta bagaimana penerapan dan evaluasi dalam meningkatkan kualitas keagamaan di dusun Sambiroto.Penelitian ini menggunakan Penelitian Kualitatif untuk mendeskripsikan permasalahan dan fokus penelitian.Pendekatan deskriptif adalah Pendekatan yang tidak menggunakan dasar kerja statistik, tetapi berdasarkan bukti-bukti kualitatif.Proses Pembelajaran Metode Toriqoti kepada anak-anak di dusun Sambiroto, tepatnya pada Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ Masjid Al-Huda) di waktu sore hari, selain terkhusus dalam Pembelajaran Metode Toriqoti kami juga Memberikan Pelajaran Bernuansa Pesantren dari beberapa Fan Ilmu diantaranya yaitu: Ilmu Fiqh, Adab, Bahasa Arab dan Penulisan Pegon. Kami Juga memberikan kajian Kitab Kasyifatus Saja’ serta dialog Interaktif yang dilaksanakan pada waktu pagi hari setelah Jamaah Sholat Subuh.
Pembinaan Baca Al-Qur’an Anak-Anak Desa Tegaron Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk Melalui Pendekatan Tajwid Dan Makhraj Yang Tepat Almunawaroh, Istiqomah; Handayani, Silviah Fitri; Nuraini, Siti Khotijah; Jannah, Nurrohmatul
Jurnal Abdimas Al Hidayah Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Al Hidayah
Publisher : STAI Hidayatut Thullab Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar merupakan aspek penting dalam pembentukan karakter religius anak sejak usia dini. Namun, di Desa Tegaron, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, masih banyak anak-anak yang mengalami kesulitan dalam membaca Al-Qur’an karena lemahnya penguasaan tajwid dan makhraj. Berdasarkan kondisi tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan baca Al-Qur’an anak-anak melalui pendekatan yang menekankan pada penguasaan tajwid dan makhraj secara praktis dan bertahap. Penelitian ini menggunakan Penelitian Kualitatif untuk mendeskripsikan permasalahan dan fokus penelitian. Pendekatan deskriptif adalah Pendekatan yang tidak menggunakan dasar kerja statistik, tetapi berdasarkan bukti-bukti kualitatif. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan membaca Al-Qur’an anak-anak, baik dari segi ketepatan pelafalan huruf hijaiyah maupun penerapan hukum tajwid dasar. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil meningkatkan antusiasme belajar dan melibatkan orang tua dalam proses pembinaan keagamaan anak. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendekatan tajwid dan makhraj yang tepat, jika diterapkan secara konsisten dan partisipatif, mampu menjadi solusi efektif dalam pembinaan baca Al-Qur’an anak-anak di lingkungan pedesaan