Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Eksistensi dan Perkembangan Pesantren di Banten: Perspektif Sejarah Pendidikan Islam Nufus Tahfidzi; B. Syafuri; Umi Kultsum
TARBIYAH DARUSSALAM: JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN Vol. 9 No. 02 (2025): Tarbiyah Darussalam : Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Keagamaan
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/tadrs.v9i02.273

Abstract

ABSTRACT This article examines the existence and development of Islamic boarding schools in Banten from the perspective of the history of Islamic education. Islamic boarding schools as traditional Islamic educational institutions play an important role in shaping religious and character-based societies in Indonesia. In Banten, the existence of Islamic boarding schools cannot be separated from the role of the Banten Sultanate since the 16th century as a center for the spread of Islam and science. This study uses a qualitative descriptive approach through library studies of historical and scientific sources. In this study, the researcher used descriptive research with Library Research studies. The results of the study show that Islamic boarding schools in Banten have experienced significant developments from time to time, including the colonial era, independence, to the contemporary era. Islamic boarding schools not only function as educational institutions, but also as centers of preaching, resistance to colonialism, and preservation of local Islamic culture. The transformation of Islamic boarding schools in the modern era shows their flexibility and resilience in facing the challenges of the times without losing their Islamic identity. This article emphasizes the importance of Islamic boarding schools as strategic Islamic educational institutions that are deeply rooted in the history of education in Indonesia.
MENUJU KONSEP BAHAGIA YANG HAQIQI PERSPEKTIF AL-QUR’AN Chandra Nuruliana; Nufus Tahfidzi; Wasehudin; Utang Rauwijaya
TARBIYAH DARUSSALAM: JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN Vol. 9 No. 02 (2025): Tarbiyah Darussalam : Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Keagamaan
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/tadrs.v9i02.428

Abstract

Kebahagian merupakan tujuan akhir dari setiap insan, bahkan bisa dibilang sebagai tujuan universal manusia. Namun, konsep sejatinya dari kebahagian menurut perspektif Islam memiliki dimensi yang lebih mendalam dibandingkan dengan urusan keduniawian. Pada kajian ini, memiliki tujuan untuk menyelami lebih dalam konsep kebagaian yang sejati (haqiqi) menurut Al-Quran, khususnya dalam surat Adz Dzariyat ayat 56 dan Al Baqoroh pada ayat 30-39. Konstruksi penelitian ini mengguakan metode kepustakaan, dikarenakan menggunakan sumber-sumber yang berdasarkan tulisan terdahulu. Hasil kajian adalah kebahagian yag haqiqi tidak terlepas dari tujuan penciptaan itu sendiri yaitu sebagai hamba dan khalifah, yang disertai petunjuk dari Allah. Melalui kisah penciptaan Nabi Adam, Al-Quran menggambarkan bahwa kebahagian bersumber dari Ilmu, Pengakuan terhadap Kesalahan, penerima taubat beserta ketaatan terhadap wahyu. Kebahagian yang haqiqi tidak hanya sekedar tentang kebahagia dunia semata melainkan, keselamatan dan kenikmatan di akhirat. Strategi untuk medapatannya dengan cara memperkuat ibadah, dzikir, Syukur, sabar, akhlaq yang mulia, dan kehidupan yang seimbang antar dunia dan akhirat. Studi ini menegaskann bahwa kebahagiaan yang haqiqi dalam Islam bersifat spritual, iternal dan abadi.
GURU PROFESIONAL DALAM PERSPEKTIF K. H. HASYIM ‘ASYARI Fatimah Tur Rizqi; Nufus Tahfidzi; Moh Nur Arifin; Lalu Turjiman Ahmad
TARBIYAH DARUSSALAM: JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN Vol. 9 No. 02 (2025): Tarbiyah Darussalam : Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Keagamaan
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/tadrs.v9i02.430

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui guru profesional dalam persfektif K. H.  Hasyim Asy’ari serta relevansinya terhadap pendidikan saat ini. Kepribadain guru merupakan syarat utama untuk menjalankan tugas sebagai pendidik. Professional  wajib dimiliki oleh guru karena guru akan bertemu dengan berbagai macam karekter peserta didik, tugas guru diantaranya ialah memperbaiki karakter dan moral peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif jenis kepustakaan (library research) yaitu jenis penelitian yang mengacu pada khazana kepustakaan seperti literatur buku, artikel maupun e-journal. Hasil penelitian menunjukan bahwa kompetensi kepribadian menurut K. H. Hasyim Asy’ari yaitu: meluruskan niat (niat mencari ridho Allah), motivator, mencintai peserta didik, mempermudah peserta didik dalam memahami pelajaran, bersemangat ketika mengajar dan menguasi berbagai metode pengajaran, evaluasi, mentorship, berperilaku sama kepada semua peserta didik, monitoring prilaku peserta didik, guru berprilaku baik terhadap peserta didik, guru memberikan bantuan kepada siswa, guru memperhatikan kehadiran siswa, rendah hati dihadapan peserta didik, dan bertutur kata baik kepada peserta didik. Disamping itu juga terdapat keselarasan antara kitab adabul alim wa wal muta’alim dan Permendiknas no 14 tahun 2005 tentang keperibadian guru. Penjelasam Pasal 10 ayat (1) kompetensi keperibadian guru meliputi: keperibadian yang mantap, berakhlak mulia, arif dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik.
PEMIKIRAN AZ- ZARNUJI TENTANG PENDIDIKAN RELEVANSINYA DENGAN TEORI PENDIDIKAN KONTEMPORER Siti Rohati; Nufus Tahfidzi; Subhan Mughni; Machdum Bachtiar
TARBIYAH DARUSSALAM: JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN Vol. 9 No. 02 (2025): Tarbiyah Darussalam : Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Keagamaan
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/tadrs.v9i02.431

Abstract

Penelitian ini meneliti relevansi pemikiran Az-Zarnuji dalam pendidikan modern melalui kajian literatur terhadap kitab Ta’lim al-Muta’allim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kajian pustaka (library research). Hasilnya menunjukkan bahwa prinsip-prinsip seperti penanaman nilai karakter Islami (tauhid, ihsan, syukur, tawakal, kesabaran, keadilan, dan kerendahan hati), hubungan harmonis antara guru dan murid, serta metode pembelajaran aktif seperti diskusi dan penalaran tetap relevan. Prinsip pendidikan yang berorientasi pada nilai dan etika moral ini dapat memperkuat pendekatan holistik dan pendidikan berbasis karakter di era kontemporer. Kritikan terhadap larangan mempelajari ilmu tertentu sebaiknya dikontekstualisasi ulang sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan zaman. Pemikiran Az-Zarnuji mampu menjadi dasar dalam pengembangan sistem pendidikan yang menggabungkan nilai spiritual dan intelektual secara seimbang.