Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

REBOZO TECHNIQUE SHORTENS FIRST STAGE OF LABOR Erma Nur Fauziandari; Amri Wulandari; Saumi Fijriyah; Lutfi Annarahayu
Journal for Quality in Women's Health Vol. 8 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqwh.v8i2.283

Abstract

The maternal mortality rate that occurs in maternal mothers in Indonesia reaches 189 per 100 thousand live births. 80% percent of maternal deaths are caused by direct factors, one of which is stuck Labor. One of the efforts to reduce the incidence of Labor jams is to shorten or speed up the length of labor. Efforts to speed up the duration of delivery in the first period is by managing the rebozo technique.  Type of experimental research  with case control design and sampling technique  purposive sampling. The samples of 18 maternity mothers was divided into 2 groups, 9  in rebozo technique  and 9  in control group. The results of the study, the analysis with an independent t test, obtained ρ value 0.018 < sig 0.005. From these results, it can be concluded that the rebozo technique is effective in shortening the length of delivery time during First Stage Labor.
Peran Aplikasi Kegawatdaruratan Maternal Neonatal (SIGNAL) terhadap Kesadaran Ibu Hamil Mengenai Tanda Bahaya Kehamilan nur khasanah, ismi; Saumi Fijriyah; Lutfi Annarahayu; Nur Cahya Rachmawati; Sumarti Endah Purnamaningsih Maria Margaretha
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 5 No. 2 (2025): Nursing and Health Care Technology-July to December Period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v5i2.135

Abstract

Kurangnya kesadaran ibu hamil terhadap tanda bahaya kehamilan menjadi salah satu penyebab keterlambatan penanganan komplikasi obstetri. Inovasi digital seperti Aplikasi Kegawatdaruratan Maternal Neonatal (SIGNAL) hadir sebagai solusi edukatif berbasis teknologi untuk meningkatkan pengetahuan ibu secara mandiri. Menjelaskan pengalaman ibu hamil dalam menggunakan aplikasi SIGNAL dan mengevaluasi pengaruhnya terhadap kesadaran akan tanda bahaya kehamilan. Desain penelitian kualitatif fenomenologi. Delapan ibu hamil trimester 2–3 dipilih melalui purposive sampling. Wawancara mendalam digunakan untuk pengumpulan data. Analisis data dilakukan dengan metode Miles dan Huberman. Empat tema utama muncul: (1) kemudahan penggunaan aplikasi, (2) informasi edukatif yang lengkap, (3) peningkatan kewaspadaan terhadap tanda bahaya, dan (4) peningkatan rasa aman dan percaya diri. Aplikasi SIGNAL dinilai sangat membantu dalam memahami dan mengenali gejala bahaya kehamilan. Aplikasi SIGNAL merupakan media edukasi digital yang efektif dalam mendukung kesadaran ibu hamil terhadap kegawatdaruratan obstetri dan neonatal. Pengintegrasian dalam layanan antenatal berbasis komunitas sangat dianjurkan.
Efektivitas Aplikasi SIGNAL Maternal dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu Nifas tentang Tanda Bahaya Masa Nifas Annarahayu, Lutfi; Sumarti Endah Purnamaningsih Maria Margaretha; Nur Cahya Rachmawati; Saumi Fijriyah; Ismi Nur Khasanah
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 5 No. 2 (2025): Nursing and Health Care Technology-July to December Period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v5i2.138

Abstract

Masa nifas merupakan periode kritis yang berisiko tinggi terhadap komplikasi, yang dapat mengancam jiwa ibu jika tidak dikenali dan ditangani dengan cepat. Pengetahuan ibu nifas mengenai tanda bahaya sangat penting untuk mencegah keterlambatan penanganan. Inovasi edukasi digital seperti aplikasi SIGNAL Maternal berpotensi menjadi sarana infromasi yang efektif, mudah diakses, biaya leboh terjangkau dan juga jangkauan akan lebih luas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penggunaan aplikasi SIGNAL Maternal dalam meningkatkan pengetahuan ibu nifas mengenai tanda bahaya yang akan terjadi pada masa nifas. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental one group pretest-posttest design dengan pendekatan kuantitatif. Sampel berjumlah 30 ibu nifas yang dipilih dengan teknik purposive sampling di wilayah Kabupaten Bantul. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner pengetahuan yang diberikan sebelum dan sesudah intervensi berupa penggunaan aplikasi SIGNAL Maternal selama tujuh hari. Analisis data menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata skor pengetahuan sebelum intervensi adalah 11.2 dan meningkat menjadi 15.8 setelah intervensi. Selisih rata-rata sebesar 4.6 dengan hasil uji paired sample t-test menunjukkan p-value = 0.000 (p < 0.05), yang berarti terdapat perbedaan  signifikan antara sebelum dan sesudah penggunaan aplikasi.  Kesimpulannya bahwa aplikasi SIGNAL Maternal terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu nifas tentang tanda bahaya masa nifas. Media edukasi digital ini dapat menjadi alternatif dalam pelayanan kesehatan ibu secara modern dan mandiri.
Efektivitas Aplikasi SIGNAL Nakes dalam Meningkatkan Pengetahuan Kader Kesehatan di Kabupaten Bantul rachmawati, nur; Ismi Nur Khasanah; Saumi Fijriyah; Sumarti Endah Purnamaningsih Maria Margaretha; Lutfi Annarahayu
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 5 No. 2 (2025): Nursing and Health Care Technology-July to December Period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v5i2.141

Abstract

Kader kesehatan sebagai perpanjangan tangan tenaga kesehatan memiliki peranan penting dalam upaya promotif dan preventif, namun masih ditemukan keterbatasan dalam pengetahuan mereka terkait tanda bahaya kehamilan, persalinan, nifas, dan neonatus. Aplikasi SIGNAL Nakes dikembangkan sebagai inovasi edukasi digital untuk mendukung peningkatan kapasitas kader dalam mendeteksi kegawatdaruratan. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sebanyak 70 kader aktif pengguna aplikasi SIGNAL Nakes di Kabupaten Bantul menjadi responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner pilihan ganda terkait kegawatdaruratan maternal dan neonatal. Intervensi dilakukan dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan penggunaan aplikasi oleh spesialis obgin, kemudian dilakukan posttest tiga bulan setelah intervensi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed-Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat  peningkatan skor pengetahuan yang signifikan dari pretest (rata-rata 58.4) menjadi posttest (rata-rata 82 .7) dengan nilai p ? 0.000. Usia dan tingkat pendidikan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan (masing-masing p = 0.043 dan p = 0.012), sedangkan lama menjadi kader tidak berpengaruh signifikan (p = 0.341). Kader yang lebih muda dan berpendidikan lebih tinggi menunjukkan peningkatan pengetahuan lebih tinggi. Kesimpulan penelitian  bahwa Aplikasi SIGNAL Nakes terbukti efektif meningkatkan pengetahuan kader kesehatan mengenai kegawatdaruratan maternal dan neonatal.