Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MEDIA PEMBELAJARAN KREATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN IPA DI KELAS VI SD DENGAN SARANA TERBATAS Renata Lasmarito Hutagalung; Ria Angelina Sijabat; Cindy Cantika br Tarigan; Yulika Aghnesia Manik; Ignasya Rosari Omega Sinabariba; Lukas Nister Fatrisyah Zega; Sofiana Tambun Saribu
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menggambarkan praktik penggunaan media pembelajaran IPA di kelas VI pada sebuah sekolah dasar dengan sarana terbatas. Temuan observasi dan wawancara menunjukkan bahwa guru masih bergantung pada buku teks tanpa dukungan media tambahan, sehingga interaksi belajar menjadi kurang variatif dan siswa kesulitan memahami materi IPA yang bersifat abstrak. Sebagai solusi, penelitian ini merekomendasikan pengembangan media pembelajaran berbasis digital yang sederhana, seperti presentasi interaktif, video pembelajaran, dan poster digital edukatif yang dapat diakses melalui perangkat yang tersedia secara terbatas di sekolah maupun melalui gawai pribadi siswa. Penggunaan media digital yang tepat dapat meningkatkan minat belajar, mempermudah pemahaman konsep secara visual, serta memberikan alternatif pembelajaran yang lebih menarik dan kontekstual bagi siswa.
Evaluasi Tingkat Pemahaman Matematika Siswa Kelas V SD HKBP Pardamean Dalam Menyelesaikan Soal Pola Bilangan Segitiga, Persegi, Dan Persegi Panjang Avelisa Belmont Situmeang; Cindy Cantika Br Tarigan; Grace Paulina Simanjuntak; Vanessa Lerasha Sihotang; Widia Valentina Br Sihotang; Doni Irawan Saragih
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi tingkat pemahaman siswa HKBP Pardamean terhadap matematika mengenai materi pola bilangan segitiga, persegi, dan persegi panjang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Data diperoleh melalui tes yang diberikan kepada 15 siswa, dengan hasil yang menunjukkan bahwa 80% siswa mendapatkan nilai sempurna (100), sementara 20% siswa memperoleh nilai rendah (≤70). Tidak ada siswa yang memperoleh nilai dalam kategori sedang (71-99), yang menunjukkan bahwa distribusi nilai tidak merata. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa sebagian besar siswa memiliki pemahaman yang baik terhadap materi yang diajarkan, tetapi masih terdapat siswa yang mengalami kesulitan. Salah satu faktor yang mungkin memengaruhi hasil ini adalah metode pembelajaran yang digunakan. Beberapa siswa mungkin membutuhkan pendekatan yang lebih efektif agar dapat memahami konsep dengan lebih baik. Sebagai langkah perbaikan, disarankan agar guru melakukan evaluasi terhadap metode pembelajaran, memberikan program remedial bagi siswa yang mengalami kesulitan, serta meningkatkan variasi tingkat kesulitan soal ujian agar dapat mengukur pemahaman siswa secara lebih akurat. Selain itu, kolaborasi antara guru, orang tua, dan sekolah sangat diperlukan untuk mendukung proses belajar siswa secara lebih optimal. Dengan penerapan strategi yang tepat, diharapkan seluruh siswa dapat mencapai pemahaman yang lebih baik dan hasil belajar yang lebih merata.
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERLIBATAN SISWA DI SEKOLAH DASAR Cindy Cantika br Tarigan; Cristin Sihombing; Merry Pretty; Wesly Ifania Silalah; Yulika Aghnesia Manik
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 6 (2025): Desember 2025 - Januari 2026
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran di sekolah dasar seringkali masih didominasi metode ceramah sehingga siswa menjadi pasif dan kurang terlibat dalam proses belajar. Rendahnya keterlibatan siswa berdampak pada menurunnya minat belajar, motivasi, keaktifan, serta pencapaian hasil belajar. Artikel ini membahas penerapan strategi pembelajaran aktif (active learning strategy) untuk meningkatkan keterlibatan siswa sekolah dasar. Penyusunan artikel mengacu pada berbagai dokumen penelitian yang relevan dan dijadikan dasar teori. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik studi pustaka. Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran aktif seperti diskusi kelompok, pembelajaran berbasis masalah (PBL), pembelajaran berbasis proyek (PjBL), kerja kelompok, tanya jawab, eksperimen, dan bermain peran terbukti mampu meningkatkan keaktifan, partisipasi, minat belajar, fokus perhatian, serta kemampuan sosial siswa. Selain itu, strategi ini menciptakan suasana kelas yang lebih menyenangkan dan membantu siswa lebih mudah memahami materi. Artikel ini menegaskan pentingnya guru menetapkan strategi pembelajaran aktif sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar.