Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

PEMANFAATAN PEMASARAN DIGITAL SEBAGAI STRATEGI PROMOSI PRODUK RAMAH LINGKUNGAN PADA MASA COVID-19 Tatbita Titin Suhariyanto Suhariyanto; Hayati Mukti Asih
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.865 KB)

Abstract

Abstract Over the past year, the Kamulyan Waste Bank community has received intensive training about environmentally friendly products in the form of liquid detergent made from lerak fruit. However, the lack of knowledge about marketing management has made the partner community unable to manage the business properly. Therefore, digital marketing training and practices are important to support the community entrepreneurship activities of the Kamulyan Waste Bank thus the community can continually promote their products during this pandemic. The method of conducting this community service program consists of four stages, namely socialization, training and digital marketing practices through social media (Instagram) and e-commerce (Shopee), evaluation, and monitoring. After participating in digital marketing training and practices, the partner community has increased in terms of knowledge and skills. Partner communities can promote their products independently using their own devices. For the next activity, the partner community hopes that the skills in promoting products online can continue to be improved. Abstrak Selama setahun terakhir, masyarakat Bank Sampah Kamulyan telah mendapatkan penyuluhan intensif tentang produk ramah lingkungan berupa detergen cair berbahan dasar buah lerak. Namun, minimnya pengetahuan tentang manajemen pemasaran membuat masyarakat mitra di Bank Sampah Kamulyan belum mampu mengelola usaha tersebut dengan baik. Maka dari itu, pelatihan dan praktik pemasaran digital penting dilakukan untuk mendukung kegiatan aktivitas berwirausaha masyarakat Bank Sampah Kamulyan agar masyarakat di sana dapat memasarkan produk mereka pada masa pandemi ini. Metode pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini terdiri empat tahap, yaitu sosialisasi, penyuluhan dan praktik pemasaran digital melalui media sosial (Instagram) dan e-commerce (Shopee), evaluasi, dan pengawasan (monitoring). Setelah mengikuti penyuluhan dan praktik pemasaran digital, masyarakat mitra mengalami peningkatan dari segi pengetahuan dan keterampilan. Masyarakat mitra dapat mempromosikan produk mereka secara mandiri menggunakan gawai yang mereka miliki. Untuk kegiatan selanjutnya, masyarakat mitra berharap agar keterampilan dalam mempromosikan produk secara daring dapat terus ditingkatkan.