Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Qualitative Analysis of Partial 16S rRNA Amplicon of Mitochondrial Gene of Stingless Bees in Pesawaran Priyambodo, Priyambodo; Rustiati, Elly Lestari; Pratiwi, Dian Neli; Susanto, Alvin Wiwiet; Imtitsal, Aulia; Fahrezi, Aditya; Febriansyah, Muhammad; Kusuma, Andriyani Wijaya; Srihanto, Eko Agus; Saswiyanti, Enny; Sidik, Mahfud; Sa'uddah, Lousanja D.; Lestari, Indah Ayu; Yani, Ani Andri; Ramadhan, Viki
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 1 (2023): Special Issue
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i1.6470

Abstract

Pesawaran is one of the areas that has the potential to cultivate stingless bees as producers of honey and propolis. This study was aimed at qualitatively analysing partial amplicons of the 16S rRNA gene from individuals found at the research site. The research was performed from April to September 2023 in an explorative approach. Based on the exploration that has been done in Harapan Jaya Village, Way Ratai District, Pesawaran Regency, individual stingless bees were obtained from 5 different colonies. Individual samples of stingless bees were further extracted and amplified by commercial kits. Each individual from 5 different colonies has successfully obtained its DNA amplicons. Based on qualitative analysis using 1% agarose gel, the size of the partial gene ranged from 400bp to 500bp. This result is in accordance with the data contained in the genbank, where the 16S rRNA gene size is more than 500bp. Therefore, it has been concluded that the size of the partial amplicons of the 16S rRNA gene of individual stingless bees from the 5 colonies that were obtained is actually in range of the size of the 16S rRNA gene of stingless bees that have been recorded in the genbank.
Konstruksi Filogenetik Spesies Lebah Tanpa Sengat di Lampung Timur Berdasarkan Gen 16S rRNA Imtitsal, Aulia; Priyambodo; Rustiati, Elly Lestari; Pratiwi, Dian Neli; Susanto, Alvin Wiwiet; Ramadhan, Viki; Fahrezi, Aditya; Febriansyah, Muhammad; Kusuma, Andriyani Wijaya; Srihanto, Eko Agus; Saswiyanti, Enny
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 10, No 3 (2025): October 2025
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v10i3.9506

Abstract

Keanekaragaman flora dan fauna Indonesia sangat beragam. Jenis fauna yang terkenal di Indonesia adalah lebah tanpa sengat yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Informasi keragaman lebah tanpa sengat dan hubungan kekerabatan masing-masing kelompok lebah akan memberikan informasi terkait data populasi. Analisis molekuler berguna sebagai ilmu dan alat untuk melakukan identifikasi spesies. Analisis molekuler keragaman lebah tanpa sengat dapat menggunakan DNA mitokondria (mtDNA) pada lebah. Salah satu gen pengkode DNA mitokondria adalah gen 16S rRNA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sekuen sampel lebah tanpa sengat secara molekuler dan menyusun peta kekerabatan sehingga dapat menjadi data genetik dan informasi keanekaragaman spesie lebah tanpa sengat di Kabupaten Lampung Timur. Metode yang digunakan adalah  isolasi dan amplifikasi gen DNA, elektroforesis dan visualisasi, sekuensing dan analisis hasil sekuensing  menggunakan Basic Local Alignment Search Tool (BLAST), dan  konstruksi pohon filogenetik menggunakan Molecular Evolution Genetic Analysis (MEGA11). Berdasarkan penelitian ini 3 sampel lebah tanpa sengat yang didapatkan dari eksplorasi di Kabupaten Lampung Timur terdeteksi sebagai spesies Heterotrigona itama dan memiliki kekerabatan yang dekat dengan spesies sundatrigona sp dan paling jauh dengan Paratrigona lineatifrons. Hal ini sesuai dengan hasil uji BLAST dan analisis data molekuler menggunakan software Mega 11.