Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Comparative Study of Bioactive Compounds of Several Varieties of Sembalun Garlic, Lombok, West Nusa Tenggara Atika, Baiq Naili Dewi; Khaerul Ihwan; Pahmi Husain; Dwi Kartika Risfianty; Ishmah Humaidatul Amini Zaim Alyaminy; Irna Il Sanuriza; Irfan Jayadi
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 3 (2024): July - September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i3.7532

Abstract

Indonesia is known as a rich country in herbs, which are utilized as a source of natural herbal medicine, including garlic. This research aims to achieve a comparative study of the bioactive compounds retained in several varieties of Sembalun garlic. The research was conducted at the Integrated Laboratory of Mataram State Islamic University and Laboratory of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Nahdlatul Wathan Mataram. Three varieties of Sembalun Garlic were used in this research, namely the Nunggal, Jamak and Sanggah varieties, which were extracted using 96% ethanol. The research results show bioactive compounds in flavonoids, saponins, steroids and phenolics in the three varieties of Sembalun garlic (Nunggal, Jamak, and Sanggah).
Edukasi Tentang Peran dan Motivasi Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak di Desa Bagik Payung Timur, Kecamatan Suralaga Pahmi Husain; Khaerul Ikhwan; Muhammad Shohibul Ihsan; Dwi Kartika Risfianty; Baiq Naili Dwi Atika; Irma Risvana Dwi
Lumbung Ngabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): April
Publisher : Pusat Kajian dan Pengembangan Publikasi Ilmiah Institut Agama Islam Hamzanwadi Nahdlatul Wathan Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/n9k41e11

Abstract

Pendidikan anak-anak di desa harus diperhatikan dan dimotivasi agar keberlangsungan proses pendidikan khususnya pendidikan dasar dan menengah berjalan lancar hingga tamat. Peran orang tua dalam memotivasi anak-anaknya sangat penting agar kegaitan belajar di sekolah tidak putus di tengah jalan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mensosialisasikan peran dan motivasi orang tua dalam mendukung anak-anaknya belajar di sekolah di desa Bagik Payung Timur, Kecamatan Suralaga Lombok Timur. Metode kegiatan ini berupa sosialisasi dan FGD. Narasumber menyampaikan materinya dan diakhiri dengan kegiatan diskusi dan tanya jawab. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pengetahuan tentang peran dan motivasi orang tua cukup meningkat setelah mengikuti kegiatan sosialisasi. Peserta yang hadir sangat aktif dalam kegiatan diskusi dan tanya jawab. Sehingga peran orang tua dalam memotivasi anak harus dilakukan secara terus menerus sebagai salah satu langkah untuk mengawasi dan meningkatkan kualitas pendidikan anak di desa Bagik Payung Timur, Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur.
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Masa Pandemi di Desa Suela Kabupaten Lombok Timur Khaerul Ihwan; Dwi Kartika Risfianty; Baiq Naili Dewi Atika; Irfan Jayadi; Pahmi Husain; Irma Risvana Dewi; Dara Puspita Anggraini; Lilik Hidayati
Lumbung Ngabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Pusat Kajian dan Pengembangan Publikasi Ilmiah Institut Agama Islam Hamzanwadi Nahdlatul Wathan Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/jk9ywc41

Abstract

Masa pandemi virus corona masih menjadi kekhawatiran masyarakat sejak menyebarnya wabah pandemic Covid-19 di awal tahun 2020. Salah satu upaya dalam pencegahan penyebaran virus Corona adalah dengan menjaga kebersihan diri dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Pengetahuan tentang kebersihan diri sangat dibutuhkan oleh setiap masyarakat dalam mempertahankan kebiasaan hidup yang sesuai dengan kesehatan agar dapat memelihara kesehatan dengan baik. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir dan membiasakan menggunakan masker ketika keluar rumah untuk beraktivitas. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi dengan ceramah dan demostrasi. Hasil pengbdian ini menunjukkan masyarakat memiliki pengetahuan tentang Perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah dan menghindari penyebaran virus Covid-19 yang terus bermutasi hingga saat ini. Minat responden cukup besar untuk menerapkan kebiasaan mencuci tangan dan menggunakan masker sehingga sosialisasi tersebut mudah diterima dan dapat menciptakan sikap yang positif terhadap pesan yang disampaikan serta dapat mempengaruhi perilaku tersebut.
Sosialisasi Pembuatan Krupuk Lendong Khas Lombok dari Kulit Sapi di Dusun Montong Belo, Desa Bujak Alyaminy, Ishmah Humaidatul Aminah Zaim; Ihwan, Khaerul; Dwi Kartika Risfianty; Baiq Naili Dewi Atika; Irna Il Sanuriza; Pahmi Husain; Muhammad Shohibul Ihsan; Leny Fitriah; Irfan Jayadi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.8917

Abstract

Krupuk kulit sapi merupakan salah satu produk makanan yang ditemukan di Lombok, memiliki rasa yang renyah dan enak. Penggunaan kulit sapi sebagai bahan utama juga sering dikombinasikan dengan rempah-rempah lokal yang khas, memberikan cita rasa unik dan autentik yang sulit ditemukan di produk lainnya. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah pendampingan dan praktik pembuatan kulit sapi (Lendong) khas Lombok di Dusun Montong Belo, Desa Bujak, Kecamatan Batukliang. Kabupaten Lombok Tengah. Metode kegiatan ini adalah demonstrasi dan pendampingan proses pembuatan krupuk kulit. Langkah-langkah pembuatan krupuk kulit ini antara lain: Pembersihan kulit sapi dari bulu dan kotoran, pemberian rempah-rempah, penjemuran, pemotongan, perendaman menggunakan minyak goring dengan suhu sedang dan penggorengan krupuk. Hasil kegiatan pengabdian ini bahwa sosialisasi pembuatan krupuk kulit (Lendong) khas sasak terlaksana dengan lancar. Proses pembuatan krupuk kulit dilaksanakan dengan 6 tahapan yaitu, pembersihan kulit dari bulu dan kotoran, pemberian rempah-rempah, penjemuran, pemotongan, perendaman menggunakan minyak goreng dengan suhu sedang dan penggorengan krupuk untuk siap disajikan. Peserta pengabdian sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai. Diskusi dan tanya jawab terkait langkah-langkah pembuatan krupuk kulit khas Lombok cukup aktif. Tiap tahapan didemonstrasikan oleh peserta hingga memahami secara seksama tahap pembuatan krupuk.