Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service

PELATIHAN ONLINE DIGITAL IMAGING MENGGUNAKAN APLIKASI ANDROID Mariza Devega; Susi Handayani; Walhidayat
J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service Vol. 1 No. 1 (2021): J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1839.159 KB) | DOI: 10.31849/jcoscis.v1i1.5654

Abstract

Banyak sector yang merasakan dampak pandemi global (covid-19) yang sudah terjadi hampir satu tahun belakangan ini. Pandemi global yang dirasakan hampir semua negara ini, mengakibatkan perekonomian menjadi lumpuh. Banyak perusahaan yang terpaksa harus gulung tikar, yang otomatis membuat semakin banyaknya pengangguran. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan secara tentative selama masa pandemic ini, orang semakin banyak berjualan online. Berjualan secara online menjadi pilihan, karena selain tidak membutuhkan modal yang banyak, juga bisa dipasarkan seluas-luasnya. beberapa produk yang dijual baik produk jadi maupun produk olahan, sudah memiliki tampilan yang baik, karena proses pengambilan gambar dan editing dilakukan oleh tenaga professional. Namun, berbeda dengan pelaku usaha yang baru terjun dalam jual beli online yang memiliki modal seadanya tentu tidak bisa menyewa tenaga professional untuk menampilkan keindahan dan estetika dari produk yang akan dijual. Oleh karena itulah di berikan pelatihan Digital Imaging ini dilakukan untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam editing produk, sehingga produk yang dijual dapat bersaing. Editing produk yang dilakukan pun cukup mudah, hanya dengan memaksimalkan Smart Phone dengan mengunduh beberapa aplikasi yang mendukung dalam proses editing ini. Banyak sector yang merasakan dampak pandemi global (covid-19) yang sudah terjadi hampir satu tahun belakangan ini. Pandemi global yang dirasakan hampir semua negara ini, mengakibatkan perekonomian menjadi lumpuh. Banyak perusahaan yang terpaksa harus gulung tikar, yang otomatis membuat semakin banyaknya pengangguran. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan secara tentative selama masa pandemic ini, orang semakin banyak berjualan online. Berjualan secara online menjadi pilihan, karena selain tidak membutuhkan modal yang banyak, juga bisa dipasarkan seluas-luasnya. beberapa produk yang dijual baik produk jadi maupun produk olahan, sudah memiliki tampilan yang baik, karena proses pengambilan gambar dan editing dilakukan oleh tenaga professional. Namun, berbeda dengan pelaku usaha yang baru terjun dalam jual beli online yang memiliki modal seadanya tentu tidak bisa menyewa tenaga professional untuk menampilkan keindahan dan estetika dari produk yang akan dijual. Oleh karena itulah di berikan pelatihan Digital Imaging ini dilakukan untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam editing produk, sehingga produk yang dijual dapat bersaing. Editing produk yang dilakukan pun cukup mudah, hanya dengan memaksimalkan Smart Phone dengan mengunduh beberapa aplikasi yang mendukung dalam proses editing ini. Abstract: Many sectors have felt the impact of the global pandemic (Covid-19) which has occurred for almost a year. The global pandemic that is being felt by almost all of these countries has caused the economy to become paralyzed. Many companies have gone out of business, which automatically creates more unemployment. Based on observations made tentatively during this time of the pandemic, more and more people are selling online. Selling online is an option, because it doesn't require a lot of capital, it can also be marketed as widely as possible. some of the products sold, both finished products and processed products, already have a good appearance, because the shooting and editing processes are carried out by professionals. However, it is different from business actors who are new to online buying and selling who have limited capital, of course they cannot hire professionals to display the beauty and aesthetics of the products to be sold. Therefore, Digital Imaging training is provided to assist Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in editing products, so that the products sold can compete. Product editing is also quite easy, just by maximizing the Smart Phone by downloading several applications that support this editing process.
PELATIHAN APLIKASI GOOGLE FORM© SEBAGAI MEDIA EVALUASI PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 1 CERENTI Walhidayat; Susi Handayani; Mariza Devega
J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service Vol. 2 No. 1 (2022): J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.634 KB) | DOI: 10.31849/jcoscis.v2i1.7266

Abstract

Proses pembelajaran di sekolah merupakan suatu rutinitas penting dalam beberapa poin kehidupan. Pendidikan adalah hak bagi seluruh warga negara, sebagaimana tertuang dalam Undang Undang Republik Indonesia Tahun 1945 sesuai dengan pasal 31 yang berbunyi “(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan, (2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”. Merujuk pada poin penting tersebut proses pendidikan disekolah dapat dilakukan dalam beberapa alur: siswa mendaftar kemudian belajar dan lulus dari sekolah yang tempat menimba ilmu. Tidak hanya meluluskan siswa yang berkualitas dengan tenaga pendidik yang mumpuni dan proses pembelajaran yang terstruktur dan terukur. Input atau pun calon siswa yang akan menempuh pendidikan pada sekolah sedapat mungkin merupakan bibit unggul yang memiliki potensi.
PENDAMPINGAN PENGURUS UNTUK PELATIHAN KEGIATAN ADMINISTRASI MASJID JANNATUL MA’WA TOBEK PANJANG Walhidayat; Yuhelmi; Mariza Devega; Fajrizal; Ahsal Ryan Prayogo
J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service Vol. 2 No. 2 (2022): J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.638 KB) | DOI: 10.31849/jcoscis.v2i2.9203

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu dari tiga fungsi pokok civitas akademika Universitas Lancang Kuning dari kegiatan pengabdian ini di kemas kedalam bentuk tanggung jawab Dosen untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat dalam skema Ipteks bagi Masyarakat, dengan aadanya kegiatan pendampingan dan pelatihan ini diharapkan masyarakat terbantu dengan keberadaan civitas akademika Universitas Lancang Kuning pada umumnya dan ter khusus dilingkungan Fakultas Ilmu Komputer, yang melibatkan Dosen dan Mahasiswa ini pelaksanaan kegiatan tridharma perguruan tinggi ini. Metode pelaksanaan kegiatan ditaja dalam bentuk interaksi langsung dengan pengurus masjid dimana tingkat pemahaman dari output nya dapat diukur menggunakan kuisoner pra-pelatihan dan pasca-pelatihan pendampingan. Pelaksanaan kegiatan pendampingan Ipteks bagi Masyarakat (IbM)ini dilaksanakan di luar daerah pekanbaru kota, yaitu di kabupaten Kuantan Singingi dengan sasaran adalah pengurus / pelaksana harian Mesjid Jannatul Ma’wa. Pelatihan diberikan dalam bentuk transfer ilmu dan pengatahuan dibidang pengelolaan administrasi system informasi dan tata kelola system keuangan Mesjid. Kontribusi kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk literasi pemanfaatan teknologi untuk membantu eksternal civitas akademika dalam menyelesaikan kegiatan sehari – hari
PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAGI GURU SMK N 7 PEKANBARU Walhidayat; Yuhelmi Yuhelmi; Mariza Devega; Ahmad Zamsuri
J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service Vol. 3 No. 1 (2023): J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jcoscis.v3i1.12150

Abstract

Penulisan Tindakan Kelas (PTK) bagi guru sekolah merupakan suatu tantangan yang ditujukan bagi kalangan pendidik yang ada di lingkungan sekolah, baik itu guru yang ada di bawah Kementerian Pendidikan maupun Kementerian Agama. Tuntutan bagi guru untuk memenuhi salah satu kewajiban pemenuhan syarat kenaikan pangkat atau pun jabatan fungsional nya. Permasalahan yang ditemui adalah animo guru untuk melakukan penelitian dan pelaporan kegiatan tersebut cukup rendah (Shahbana et al., n.d.). Ipteks bagi Masyarakat yang di kelola oleh Tim Dosen Fasilkom Universitas Lancang Kuning ini ditaja dalam bentuk pelatihan tentang membangkitkan semangat untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas, kegiatan Pelaporan dan Publikasi di Jurnal bereputasi. Metode pelaksanaan kegiatan ditaja dalam bentuk pelatihan yang diberikan langsung pada Guru – Guru. Tim Dosen yang terlibat dalam kegiatan IbM ini memiliki kompetensi di bidang nya masing-masing diantaranya trek record dalam publikasi ilmiah internasional, pengelola jurnal bereputasi, dan peneliti dibidang sains. Kebermanfaatan kegiatan dapat dilihat dari animo peserta dan peningkatan pemahaman tentang tata penulisandan tata kelola publikasi laporan PTK kedalam bentuk manuskrip jurnal. Besar harapan Tim pelaksana kegiatan IbM ini memberikan manfaat pada kedua belah pihak (Guru maupun Tim Ibm) pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 7 Pekanbaru dan ter khusus institusi Universitas Lancang Kuning sebagai bentuk pelaksanaan Tri-Dharma perguruan tinggi sebagai kewajiban yang harus dipenuhi.
SOSIALISASI APLIKASI SRIKANDI PADA KECAMATAN SAIL PEKANBARU Mariza Devega; Yuhelmi
J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service Vol. 3 No. 2 (2023): J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jcoscis.v3i2.12927

Abstract

Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SRIKANDI) merupakan aplikasi wajib pengelolaan arsip berbasis elektronik yang menjadi tulang punggung serta penentu tata kelola pemerintahan secara digital. Pada dasarnya, SRIKANDI sudah diimplementasikan pada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kota Pekanbaru, Namun jika diteliti lebih jauh, masih banyak OPD yang belum menggunakan Aplikasi SRIKANDI ini dalam proses administratifnya, termasuk Kecamatan Sail Pekanbaru. Pada Kantor Camat Sail sendiri, hanya Tata Usaha saja yang menggunakannya. Sementara untuk di tiga Kelurahan yang ada di Kecamatan Sail, apilkasi SRIKANDI ini tidak berjalan sama sekali. Hal ini tentu saja membuat proses administrative menjadi lambat, sebagai contoh, jika masyarakat membutuhkan surat pengantar dari Kantor Lurah atau Kantor Camat yang membutuhkan verifikasi dan tanda tangan pimpinan, jika pimpinan tidak ditempat maka harus menunggu kehadiran pimpinan di Kantor terlebih dahulu. Hal ini tentu saja sangat jauh dari tujuan dengan diterapkannya SRIKANDI pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dimana Pimpinan dari OPD dapat melakukan verifikasi dimana saja dan kapan saja, serta dapat membubuhkan tanda tangan digital yang divisualisasikan dalam bentuk QR-Code. Sosialisasi Aplikasi SRIKANDI ini sudah pernah dilakukan oleh Kominfo kepada seluruh OPD yang ada di kota pekanbaru, namun, tidak semuanya menerapkan di instansisnya masing-masing. Hal ini tidak hanya karena kurangnyaa durasi sosialisasi, namun juga berkaitan erat dengan kesiapan SDM sebagai pengguna aplikasi tersebut. Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, diberikanlah pelatihan dan sosialisasi dalam menggunakan aplikasi SRIKANDI ini. Selain lebih terfokus, karena pesertanya sedikit juga peserta nantinya diharapkan lebih leluasa dalam bertanya seputar aplikasi SRIKANDI tersebut.
SOSIALISASI DIGITAL WELLBEING PADA SISWA SMA NEGERI 16 PEKANBARU Devega, Mariza; Yuhelmi; Volla Nyoto, Rebecca La
J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service Vol. 5 No. 1 (2025): J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jcoscis.v5i1.22303

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan digital siswa SMA Negeri 16 Pekanbaru melalui sosialisasi digital wellbeing. Siswa sering mengalami ketergantungan teknologi, gangguan tidur, paparan konten tidak sesuai, dan kurangnya literasi digital. Sosialisasi ini mencakup pemberian materi tentang dampak negatif teknologi, tips mengatur waktu penggunaan aplikasi, praktik menggunakan fitur Digital Wellbeing, serta evaluasi dan diskusi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan siswa tentang kesejahteraan digital dari 0.88% sebelum pelatihan menjadi 81.77% setelah pelatihan. Rekomendasi untuk perbaikan meliputi peningkatan keterlibatan orang tua, konsistensi pelatihan berkala, dan evaluasi berkelanjutan. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam mengelola penggunaan teknologi secara bijaksana, yang diharapkan dapat mendukung kesejahteraan mental, emosional, dan fisik mereka.
PELATIHAN PENGELOLAAN ARSIP BERBASIS ELEKTRONIK (E-ARCHIVE) PADA KANTOR KECAMATAN SAIL PEKANBARU. Mariza Devega; M. Sadar; Yuhelmi
J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service Vol. 2 No. 2 (2022): J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.856 KB) | DOI: 10.31849/jcoscis.v2i2.10199

Abstract

Penyimpanan berkas atau arsip pada kantor lurah khususnya Kelurahan Sukamaju masih dilakukan dengan manual dengan map-map yang ditaruh pada kantor lurah. Hal ini selain membutuhkan tempat khusus juga dikhawatirkan jika suatu saat ada dokumen penting yang rusak akibat Human error atau pun ada file-file penting di Drive yang rusak atau tidak bisa dibuka karena virus atau masalah lainnya. Sebagai Langkah preventif dari permasalahan tersebut diberikanlah pelatihan pengelolaan e-archive pada Kelurahan Sukamaju. E-archive merupakan catatan yang disimpan baik berupa lisan ataupun tulisan dalam bentuk elektronik. Arsip yang tidak dikelola dengan baik akan sangat mempengaruhi tingkat efektifitas dan efisiensi suatu Lembaga ataupun instansi. Dengan adanya arsip digital, memungkinkan suatu instansi mengelola arsipnya dan memastikan informasi yang disimpan dapat diakses oleh pegawai atau karyawan yang berwenang. Pelatihan ini dimulai dari mengajarkan scan dengan memanfaatkan aplikasi pada android agar dalam proses mengarsipkan dokumen dapat dilakukan secara bersama-sama sehingga dapat mempercepat proses digitalisasi arsip. Selanjutnya melakukan proses upload baik file ataupun folder.
PELATIHAN SITASI JURNAL UNTUK KARYA TULIS ILMIAH GURU SMA NEGERI 6 PEKANBARU Elvira Asril; Mariza Devega; Yuhelmi; Misno Sugianto; Ridho Alfandi
J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service Vol. 4 No. 1 (2024): J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jcoscis.v4i1.15326

Abstract

Kesulitan dalam melakukan sitasi dalam suatu karya tulis ilmiah (KTI) terjadi karena masih sedikitnya guru yang memahami dan mengenal cara melakukan sitasi dan tidak tahu alat bantu dalam sitasi tersebut, padahal mereka memiliki stok KTI. Sitasi adalah proses mengacu atau mengutip sumber informasi yang digunakan dalam sebuah karya tulis, seperti makalah, tugas, atau artikel. Tujuan sitasi adalah untuk memberikan penghargaan kepada penulis asli atau sumber informasi yang digunakan, serta memperkuat argumen atau pendapat yang disampaikan dalam karya tulis tersebut. Selain memberikan penghargaan kepada penulis asli, sitasi juga membantu pembaca untuk melacak sumber informasi yang digunakan dan memeriksa kebenarannya. Hal ini mendukung transparansi dan integritas dalam penulisan ilmiah serta mencegah plagiat. Dalam dunia akademik, sitasi juga dapat digunakan untuk mengukur pengaruh dan keberhasilan penelitian atau karya tulis tertentu. Jumlah sitasi yang diterima oleh suatu karya dapat digunakan sebagai indikator popularitas dan pengakuan dari komunitas ilmiah.
OPTIMALISASI AFFILIATE MARKETING SEBAGAI PELUANG BISNIS BAGI GENERASI MILENIAL Devega, Mariza; Yuhelmi; La Volla Nyoto, Rebecca
J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service Vol. 4 No. 2 (2024): J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jcoscis.v4i2.19917

Abstract

Penggunaan gadget khususnya bagi remaja atau generasi milenial memiliki dampak positif, seperti mempermudah pekerjaan dan komunikasi. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan teknologi ini juga membawa dampak negatif. Salah satu aspek yang paling mengkhawatirkan adalah kecanduan smartphone. Kecanduan smartphone adalah fenomena yang berkaitan dengan penggunaan ponsel pintar yang tidak terkendali. Adapun hal yang mungkin dilakukan untuk mengurangi kecanduan smartphone adalah ikut aktif memberikan sosialisasi agar bijak dalam menggunakan smartphone. Bijak disini misalnya dapat dilakukan dengan memberikan batasan waktu terhadap aplikasi yang digunakan. Hal ini juga dikenal dengan kesejahteraan digital. Selain dengan manajemen waktu yang baik, penggunaan smartphone tid ak hanya dapat mempermudah namun juga bisa memberikan passive income bagi siswa SMA. Adapun hal yang mungkin dilakukan untuk mengurangi kecanduan smartphone adalah ikut aktif memberikan sosialisasi agar bijak dalam menggunakan smartphone. Selain itu, untuk mendapatkan passive income maka diberikanlah pelatihan Affiliate Marketing, dimana siswa SMA dapat memanfaatkan smartphone untuk mendapatkan passive income, selain itu juga agar penggunaan smartphone menjadi lebih produktif. Metode pelaksanaan melibatkan pemateri yang memberikan informasi, simulasi, praktik, diskusi, dan evaluasi dengan kuesioner. Hasil dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini yaitu peningkatan pengetahuan siswa dari 11,56% menjadi 91,92%. Hasil praktik siswa menunjukkan potensi pendapatan sampingan melalui affiliate marketing.