Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Dalam Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal di Desa Bundar Sukmaputra, Roni Kurnia; Widyaningsih, Dhina Sri; Sukmani, Meylinda
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i10.62372

Abstract

This research aims to examine the role of human resources (HR) empowerment in developing local economic potential in Bundar Village, Barito Selatan Regency, Central Kalimantan. Bundar Village has dominant economic potential in rubber commodities and fisheries, supported by village government initiatives in developing the livestock and agricultural sectors. This qualitative research employed in-depth interviews with the village head, community leaders, and youth representatives, supported by document study and SWOT analysis. The results indicate that HR empowerment is a crucial foundation for economic diversification and mitigating the risks associated with rubber price fluctuations. Local wisdom serves as a strong social capital but also presents challenges, particularly social resistance to regulations prohibiting land burning for agriculture, which requires sustainable farming technical solutions. Furthermore, community dependency on aid and the lack of program continuity are major obstacles. An effective empowerment strategy must integrate the enhancement of technical, managerial, and entrepreneurial competencies in alignment with local values (intercropping systems) to create competitive products. Thus, sustainable HR empowerment will strengthen Bundar Village's economic self-reliance and strategically position it as a quality provider of food commodities and services for the IKN Nusantara region.
Penguatan Ekonomi Desa Talekoi: Peluang dan Tantangan Sebagai Desa Penyangga IKN Sukmani, Meylinda
Jurnal Sosial Teknologi Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Sosial dan Teknologi
Publisher : CV. Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsostech.v5i3.32032

Abstract

Pengembangan sektor ekonomi di pedesaan memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan yang menyeluruh dan berkelanjutan, terutama bagi desa-desa dengan kekayaan sumber daya alam dan lokasi yang strategis. Dalam konteks pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), desa-desa di sekitarnya memiliki peluang besar untuk berperan sebagai penyangga dalam mendukung dinamika ekonomi yang baru. Namun, masih ada tantangan yang dihadapi oleh wilayah penyangga IKN. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi atau peluang ekonomi Desa Talekoi serta tantangan yang dihadapi dalam pengembangannya sebagai desa penyangga IKN. Pendekatan kualitatif digunakan dengan metode wawancara, observasi lapangan, dan analisis dokumen guna memperoleh gambaran yang lebih komprehensif. Temuan penelitian ini mengidentifikasi bahwa sektor unggulan di Desa Talekoi meliputi perkebunan karet, budidaya petai, perikanan, serta industri kerajinan rotan. Meskipun demikian, berbagai kendala seperti infrastruktur terbatas, keterbatasan akses pemasaran, dan minimnya pendampingan usaha masih menjadi penghambat utama pertumbuhan ekonomi desa ini. Hasil penelitian ini menegaskan perlunya perbaikan infrastruktur, peningkatan akses pasar, serta program pendampingan yang lebih intensif. Dengan strategi yang tepat, Desa Talekoi berpotensi berkembang menjadi desa penyangga yang mampu berkontribusi secara optimal dalam ekosistem ekonomi di sekitar IKN.
Pendampingan Edukasi Keuangan bagi Peserta Didik SMP Isen Mulang Palangka Raya Aprilita, Aprilita; Widyaningsih, Dhina Sri; Bancin, John Budiman; Sukmani, Meylinda; Damayanti, Nurlia Eka; Nugroho, Sanjayanto
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): November 2023
Publisher : Yayasan Pondok Pesantren Sunan Bonang Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61231/jp2m.v1i4.163

Abstract

Community Service Activities (PKM) with the theme financial education aim to build a culture of financial literacy among Isen Mulang Palangka Raya Middle School students. PKM activities were initiated and implemented by lecturers and students from the Faculty of Economics and Business, Palangka Raya University. There were 16 students who attended this educational activity consisting of 6 class VII students, 3 class VIII students, and 7 class IX students. Student enthusiasm is very high. This is demonstrated by the high level of interaction between students and presenters as well as responses from written questionnaires distributed by the Team at the end of the activity. There are 7 questions related to financial management asked by students to the presenters as well as 12 quizzes from the presenters which the students are able to answer.
Accompaniment for Students’ Entrepreneurial: Independent Entrepreneurial Practice in Palangka Raya City: Pendampingan Kewirausahaan Mahasiswa: Praktik Berdagang Mandiri Area Kota Palangka Raya Harinie, Luluk Tri; Iswandyah Raysharie, Puput; Sukmani, Meylinda
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2024): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v8i2.17180

Abstract

The purpose of the accompaniment is to support students; entrepreneurial practices through the learning process of entrepreneurial courses in the classroom through Google Meet learning media and business practice in the area outside of the college in Palangka Raya City. The accompanying activities are carried out for six months in the academic year 2023/2024 in the Department of Management, Faculty of Economics and Business, University of Palangka Raya, involving sixty students. The methods of accompanying are discussions, question and answer, and entrepreneurship. The output has successfully aroused the interest of students to start entrepreneurship independently to sell their products creatively. This activity creates entrepreneurial interest among students and is in accordance with MBKM policy in encouraging the development of students' entrepreneurial interests. This clarifies the balance in the process of learning activities carried out in the classroom and outside college.
SOSIALISASI RENCANA PEMEKARAN PROVINSI BARITO RAYA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PELAKU USAHA KECIL DAN MENENGAH DI BUNTOK Kristinae, Vivy; Toepak, Erwin Prasetya; Mahrita, Ani; Giovanni, Jonathan; Prakosos, Rian Sidiq; Sambung, Roby; Damayanti, Nurlia Eka; Sukmani, Meylinda
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 1 No. 3 (2024): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, Mei 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/6b43fa39

Abstract

Pelayanan administrasi bagi usaha kecil dan menengah (UKM) di provinsi yang memiliki banyak kabupaten mempunyai tantangan yang besar seperti penerapan sistem administrasi yang tidak memadai dan layanan publik yang tidak optimal akibat keterbatasan sumber daya dan kelangkaan transportasi. Provinsi Kalimantan Tengah memiliki 14 wilayah administratif, dan luasnya wilayah administratif ini dapat memberikan masalah bagi pemerintah khusunya dalam hal optimasi layanan publik. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan melalui pembangunan daerah Provinsi baru di Kalimantan Tengah sehingga dapat meningkatkan pemerataan pelayanan publik bagi usaha kecil dan menengah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku usaha kecil dan menengah di Buntok, Barito Selatan mengenai rencana pembentukan Provinsi Barito Raya. PkM ini dilakukan dengan menggunakan metode Focus Group Discussion dan dilaksanakan di di Warung Mama Nisa Kamper. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pelaku usaha di Warung Mama Nisa Kamper mengetahui tujuan dari pembentukan Provinsi Barito Raya.