Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Mendorong Kreativitas dan Pemahaman Makna melalui Pembelajaran Mendalam dalam Pengajaran Menulis Bahasa Indonesia Anita Candra Dewi; Sakinah Fitri; Irma Satriani; Rizki Herdiani
Journal of Humanities, Social Sciences, and Education Vol. 1 No. 9 (2025): Edisi Nopember 2025
Publisher : FKIP UNSULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/jhuse.v1i9.461

Abstract

In 21st-century education, writing skills in Indonesian language learning are no longer simply defined as the ability to construct words and sentences, but rather as a higher-order thinking process involving analysis, reflection, and in-depth interpretation of experiences and social contexts. The integration of a deep learning approach into writing instruction offers a new paradigm oriented toward students' understanding of meaning, creativity, and critical thinking skills. Through this literature review, researchers analyzed various recent research findings on the application of deep learning in the context of teaching Indonesian language writing in schools. The results of the review indicate that deep learning strategies can encourage students to understand the structure and meaning of texts more reflectively, develop original ideas, and build connections between personal experiences and socio-cultural contexts. Furthermore, teachers play a crucial role in creating a collaborative learning environment that stimulates students' critical thinking and creative expression. Deep learning-based writing instruction has also been shown to strengthen higher-order thinking skills and shift the learning paradigm from mere knowledge reproduction to meaning construction.
Integrasi Konsep Deep Learning dalam Pengajaran Menulis: Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Reflektif Siswa Anita Candra Dewi; Sakinah Fitri; Irma Satriani; Rizki Herdiani
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Mahasiswa dan Akademisi Vol. 1 No. 5 (2025): Edisi Nopember 2025
Publisher : Prodi PGSD Unsultra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/intelektual.v1i5.459

Abstract

Pembelajaran menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang kompleks karena menuntut kemampuan berpikir kritis, reflektif, dan kreatif. Namun, praktik pengajaran menulis di sekolah masih sering bersifat prosedural dan berorientasi pada hasil akhir, bukan pada proses berpikir mendalam yang menyertainya. Artikel ini merupakan studi literatur yang bertujuan untuk mengkaji integrasi konsep deep learning dalam pengajaran menulis Bahasa Indonesia sebagai upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan reflektif siswa. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan menelaah berbagai penelitian terkini (2019–2025) yang relevan dengan topik pembelajaran menulis berbasis deep learning. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan deep learning dalam pengajaran menulis dapat memperkuat dimensi metakognitif siswa melalui strategi seperti project-based learning, refleksi diri, kolaborasi, dan penilaian autentik. Pendekatan ini tidak hanya menekankan penguasaan teknis menulis, tetapi juga menumbuhkan kesadaran terhadap proses berpikir, kemampuan mengaitkan ide, serta keberanian menyampaikan pandangan kritis secara logis dan sistematis. Implikasi praktis dari studi ini adalah perlunya guru Bahasa Indonesia untuk mendesain pembelajaran menulis yang menekankan eksplorasi ide, diskusi reflektif, serta integrasi teknologi digital sebagai media kolaboratif. Dengan demikian, integrasi deep learning dalam pembelajaran menulis menjadi strategi yang efektif untuk mengembangkan profil pelajar yang kritis, reflektif, dan adaptif terhadap tantangan abad ke-21.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA LONTARAK MENGGUNAKAN KARTU LONTARAK PADA SISWA KELAS V SDN 6 SENGKAE KECAMATAN BUNGORO KABUPATEN PANGKEP Marlina; Andi Fatimah Yunus; Irma Satriani; Ainun Ramadhani
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 03 (2024): MEI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil observasi pada siswa kelas V SDN 6 Sengkae menunjukkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam menulis aksara lontarak dengan benar. Oleh karena itu, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah memberikan pelatihan keterampilan menulis aksara lontaraq menggunakan kartu lontarak pada siswa Kelas V SDN 6 Sengkae Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa siswa Kelas V SDN 6 Sengkae telah mampu menulis aksara lontarak dengan benar. Hal ini diketahui dari hasil tes yang diberikan kepada siswa Kelas V SDN 6 Sengkae yang menunjukkan hasil pada kategori mampu.
PENDAMPINGAN MAHASISWA DALAM BIDANG PENGEMBANGAN UKM DINAS KOPERASI DAN UKM PROVINSI SULAWESI SELATAN Ulvia Nur Hakim; Irma Satriani; Andi Fatimah Yunus; Nurul Syafiqah
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 03 (2024): MEI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka merupakan program magang/praktik kerja yang dilaksanakan pada mitra/perusahaan terkait kurikulum MBKM memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menyelesaikan projek nyata melalui pengabdian kepada masyarakat. Salah satunya kemampuan untuk membuat surat keterangan, merekap data, pertanggungjawaban pada sebuah projek serta mengatur dan meminta tandatangan kepala dinas kemudian meminta nomor surat yang belum sepenuhnya didapatkan di bangku Adapun dalam pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan yang terletak di Jalan A.P.Pettarani, Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, 90222. Dengan demikian program MBKM ini nantinya dapat memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai bagaimana proses bekerja di bidang usaha. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh mahasiswa yaitu Project Based Learning. Metode pembelajaran ini mengharuskan mahasiswa terfokus dan terpusat pada seluruh projek nyata yang ditugaskan instansi. Kegiatan magang program MBKM ini menghasilkan berupa alih pengetahuan dan alih keterampilan yang akan berguna bagi mahasiswa sebagai pedoman dan pengalaman yang berguna dalam dunia kerja ke depannya
Struktur dan Fungsi Satra Lisan dalam Cerita Rakyat Siengkang di Kabupaten Wajo : Kajian Strukturalisme Levi-Strauss Irma Satriani; Inung Setyami
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v5i4.2385

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeksripsikan struktur dan fungsi cerita rakyat Siengkang. Cerita rakyat ini menceritakan tentang seorang putri yang Bernama We Tadampalik di Kabupaten Wajo. Salah satu sastra lisan masyarakat Bugis Wajo Provinsi Sulawesi Selatan itu adalah Siengkang. Cerita rakyat Siengkang diawali dengan bersatunya putri We Tadampalik, anak Datu Luwu dengan putra dari Arung Palakka Bone sehingga disebut dengan Siengkang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan fungsi cerita tersebut bagi masyarakat Wajo melalui tahapan pengamatan, wawancara, rekam dan catat, dan analisis data melalui tahap identifikasi data, klasifikasi, dan deskripsi. Data berupa teks dianalisis dengan menggunakan teori struktural Levi-Strauss dengan fokus penelitian struktur dan fungsi sosial sastra lisan cerita rakyat Siengkang. Adapun hasil dalam penelitian ini terkait dengan struktur yang meliputi motif, alur, latar, tokoh, dan penokohan, dan tema menggambarkan suatu keterkaitan yang saling berkesinambungan dan terdapat keterkaitan filosofi dan petuah-petuah suku Bugis dalam kehidupan bermasyarakat. Adapun fungsi sosial sastra lisan tak terlepas dari kehidupan masyarakat Bugis Wajo berupa petuah-petuah dan nilai lokal-lokal tetap lestari di tengah masyarakat Bugis sebagai hiburan dan Pendidikan.
REFLEKSI SOSIAL DALAM NOVEL LAUT PASANG 1994 KARYA LILPUDU KAJIA SOSIOLOGI SASTRA SWINGEWOOD Mutiara, Mutiara; Irma Satriani
VARIABLE RESEARCH JOURNAL Vol. 1 No. 02 (2024): JULI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini berupaya untuk mengidentifikasi refleksi sosial dalam novel Laut Pasang 1994 karya Lilpudu yang diterbitkan pada tahun 1994, menggunakan pendekatan sosiologi sastra Alan Swingewood. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan cara mengutip dan mendeskripsikan isi dari sumber penelitian tersebut. Novel Laut Pasang 1994 menjadi sumber utama data dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya refleksi sosial yang mencakup beberapa aspek, yaitu nilai refleksi sosial dalam konteks sejarah Indonesia, refleksi sosial terkait kekerasan terhadap anak, refleksi sosial mengenai moral masyarakat, serta refleksi sosial yang berkaitan dengan kelas sosial dalam masyarakat dalam novel Laut Pasang 1994 yang isinya menggambarkan perjuangan keluarga dalam menghadapi tragedi dan kehilangan yang mendalam, yaitu menghadapi perubahan dalam dinamika keluarga mereka sendiri.
CERMINAN MASYARAKAT DALAM NOVEL THE SWEET SWINS KARYA RANGGA WIRIANTO PUTRA KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA WATT Novy Hidayanti. H; Irma Satriani
VARIABLE RESEARCH JOURNAL Vol. 1 No. 02 (2024): JULI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan hubungan antara sastra dengan realita sosial yang terjadi dalam masyarakat. Novel “The Sweet Swins” menghadirkan cerita yang jarang dibahas adanya berupa unsur penyimpangan sosial tokoh utama yang terjebak dalam hubungan terlarang yang tidak sesuai dengan norma dan budaya dalam masyarakat,sehubungan dengan itu penyimpangan seksual berupa hubungan sesama gender dalam  realitas tentunya akan dianggap hal tabu dan masalah besar dalam masyarakat sebab menghadirkan para pelaku yang bertindak sebagai perusak moral,kepribadian,masalah sosial bahkan kesehatan.hubungan sesama gender tidak dipungkiri adanya karna bisa merusak masa depan dan mental dari pelaku yang telah terjerumus Wirianto Putra mengangkat tema homoseksual sebagai bagian dari unsur realita yang benar terjadi adanya dalam masyarakat dan dianggap sebagai perilaku menyimpang yang tidak dibenarkan adanya.
REFLEKSI SOSIAL DALAM NOVEL THE HIDDEN KARYA KAK NANA: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA SWINGEWOOD Nurlaily Syam; Irma Satriani
VARIABLE RESEARCH JOURNAL Vol. 1 No. 02 (2024): JULI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini secara rinci mengeksplorasi berbagai aspek kehidupan sosial yang digambarkan dalam narasi, termasuk dinamika hubungan antar karakter, struktur masyarakat, dan munculnya konflik. Fokus utamanya adalah menganalisis bagaimana materi sastra tersebut berfungsi sebagai cermin yang mencerminkan perilaku sosial dari tokoh-tokoh dalam cerita. Dengan memeriksa dengan cermat tindakan, interaksi, dan keputusan para karakter, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap norma, nilai, dan perubahan sosial yang tertanam dalam alur cerita. Selain itu, tujuannya adalah untuk menjelaskan bagaimana perilaku para karakter mencerminkan sikap, perjuangan, dan transformasi sosial yang lebih luas. Melalui eksplorasi yang komprehensif ini, penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam tentang permainan kompleks antara sastra dan realitas sosial, yang menyoroti peran mendalam sastra dalam mencerminkan dan membentuk perilaku dan norma-norma masyarakat.
CERMINAN MASYARAKAT DALAM CERPEN BILA SEMUA WANITA CANTIK KARYA TERE LIYE: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA IAN WATT Annisa Nur Afiat Humaira; Irma Satriani
VARIABLE RESEARCH JOURNAL Vol. 1 No. 02 (2024): JULI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mempresentasikan peristiwa yang terjadi didalam cerpen menggunakan paradigma sosiologi sastra Ian Watt yang dipilih oleh penulis sebagai objek formal terkait yang tercermin dalam kehidupan Wanita saat ini namun jarang disadari atau dibahas oleh masyarakat luas. Tere Liye memaparkan peristiwa sosial yang dialami melalui perbincangan antar tokoh dalam cerpen yang tidak lepas dari nilai-nilai sosial yang bisa menginspirasi para pembaca. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Cerpen Bila Semua Wanita Cantik menyajikan cerita yang ringan sehingga dapat mudah dipahami berbagai kalangan. Sosiologi sastra berdasarkan Ian Watt mempunyai keterkaitan yang begitu erat dengan naskah dalam cerpen Bila semua Wanita Cantik Karya Tereliye yang mengangkat isu-isu sosial yang kerap dialami oleh para wanita yang memberikan pengajaran  serta hiburan untuk pembaca. Sosiologi dan sastra dapat menjadi suatu unsur yang saling berterkaitan. Berdasarkan Ian Watt di Literature and Society (1964), sosiologi sastra bisa dibagi menjadi tiga, (1) konteks sosial pengarang, (2) sastra sebagai cerminan masyarakat, (3) fungsi sosial sastra. Penulis memilih teori sosiologi sastra Ian Watt sastra sebagai cerminan masyarakat dalam mengkaji cerpen Bila Semua Wanita Cantik karya Tere Liye.