Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Efek Antibakteri Ekstrak Metanol Daun Tumbuhan Pulai (Alstonia sp.) yang Dimanfaatkan Masyarakat Pulau Moa Kabupaten Maluku Barat Daya terhadap Bakteri E. coli, Salmonella sp, dan S. Aureus. Sulfiana ,; Eka Astuty; Maria Nindatu; Yuniasih MJ Taihuttu
CELEBES BIODIVERSITAS Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.602 KB) | DOI: 10.51336/cb.v3i2.213

Abstract

Bakteri patogen selalu dianggap sebagai penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada manusia. Meskipun ada upaya yang dilakukan oleh perusahaan farmasi untuk memproduksi obat antimikroba yang baru dan lebih efektif,  permintaan global untuk obat yang bersumber dari tanaman terus meningkat, sehingga diperlukan skrining dan investigasi lebih banyak terhadap senyawa bioaktif tanaman sebagai antimikroba, keamanan dan kemanjurannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak metanol daun tumbuhan pulai (Alstonia sp) yang dimanfaatkan masyarakat Pulau Moa  Kabupaten Maluku Barat Daya terhadap bakteri E. coli, Salmonella sp, dan S. aureus. Hasil penelitian menunjukkan  luas zona hambat (zona bening) terhadap bakteri patogen uji dengan menggunakan ekstrak metanol daun tumbuhan pulai (Alstonia sp) konsentrasi 125 mg/mL, paling efektif menghambat bakteri gram positif dalam hal ini S. aureus. Dalam penelitian ini, luas rata-rata zona hambatnya rata-rata <5 mm yang mengindikasikan bahwa ekstrak metanol daun tumbuhan pulai memiliki daya hambat yang lemah terhadap ketiga bakteri yang diujikan
KARAKTERISTIK PASIEN PENDERITA NEUROPATI PERIFER DIABETIK DI POLIKLINIK SARAF RSUD Dr. M. HAULUSSY AMBON TAHUN 2016-2019 Ian Risaldy Tofure; Laura B S Huwae; Eka Astuty
Molucca Medica VOLUME 14, NOMOR 2, OKTOBER 2021
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.766 KB) | DOI: 10.30598/molmed.2021.v14.i2.97

Abstract

Penderita Diabetes Mellitus dalam jangka waktu yang lama bisa mengalami neuropati perifer diabetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien penderita neuropati perifer diabetik di Poliklinik saraf RSUD Dr. M. Haulussy Ambon tahun 2016-2019. Penelitian ini merupakan deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional 28 orang (sampel) yang didapat dengan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah penderita penderita neuropati perifer diabetik di Poliklinik Saraf RSUD Dr. M. Haulussy Ambon tahun 2016-2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia pasien neuropati perifer diabetik yang banyak adalah >55 tahun sebanyak 20 pasien (71,43%), jenis kelamin perempuan sebanyak 17 pasien (60,71%), lama menderita DM adalah >5 tahun sebanyak 21 pasien (75%), hasil pengecekan gula darah sewaktu pasien yang paling banyak adalah kadar gula darah 90-199 mg/dL sebanyak 25 pasien (89,29%), semua pasien memiliki riwayat penyakit penyerta dan terapi farmakologi yang banyak diterima oleh pasien adalah Obat Hipoglikemik Oral (OHO) sebanyak 25 pasien (89,29%). Semakin bertambahnya usia maka resiko terjadinya komplikasi neuropati semakin meningkat. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan kejadian neuropati perifer dapat dirasakan penderita diabetes yang masih muda. Kata Kunci: Neuropati Perifer diabetik, gula darah, Diabetes Melitus
PENYULUHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA MASYARAKAT Elpira Asmin; Ritha Tahitu; Bertha Jean Que; Eka Astuty
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i3.2769

Abstract

WHO menyebutkan penyakit tidak menular merupakan penyakit penyebab kematian terbanyak di dunia. Kematian akibat penyakit tidak menular sekitar 36 juta penduduk tiap tahunnya. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah agar masyarakat dapat berperilaku hidup sehat dan terhindar dari berbagai jenis penyakit tidak menular. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di Kelurahan Silale Kota Ambon dengan cara memberikan pendidikan kepada masyarakat berupa penyuluhan. Pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan faktor risiko penyakit tidak menular dapat diketahui dengan baik setelah dilakukan penyuluhan. Tujuan penyuluhan ini adalah agar masyarakat dapat memahami dan sadar untuk berperilaku hidup sehat sehingga dapat terhindar dari penyakit tidak menular.
EDUKASI VAKSINASI COVID19 PADA REMAJA Elpira Asmin; Eka Astuty; Melda Yunita
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): volume 3 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i1.3901

Abstract

Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan program untuk menangani dan mencegah penyebaran virus covid19 di Indonesia. Penanganan tersebut seperti himbauan untuk menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer dan yang paling efektif saat ini adalah melakukan vaksinasi covid19. Pemberian vaksinasi covid19 bertujuan untuk memutus mata rantai penularan virus covid19 serta untuk mengurangi jumlah kematian akibat covid19. Walaupun diketahui bahwa vaksinasi covid19 merupakan cara paling efektif, namun masih banyak orang yang enggan atau menolak diberikan vaksinasi covid19. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja tentang vaksinasi covid19 dan memotivasi remaja untuk menerima vaksin. Edukasi vaksinasi covid19 dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 27 Maluku Tengah yang berlokasi di Negeri Seith Kecamatan Leihitu. Kegiatan edukasi covid19 dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Sesi ceramah dijelaskan alasan pentingnya vaksinasi covid19 yang disertai dengan data jumlah jiwa yang telah divaksinasi covid19 di Indonesia baik dosis 1 maupun dosis kedua. Selain itu, dijelaskan pula pengertian kekebalan kelompok, dampak vaksinasi, kegunaan vaksinasi serta hubungan vaksinasi covid19 dengan kekebalan kelompok. Ceramah tersebut diakhiri dengan penjelasan tentang dampak yang dapat timbul atau efek negatif jika vaksinasi covid19 hanya dilakukan oleh sekelompok kecil masyarakat. Setelah mengikuti edukasi, siswa menjadi lebih paham tentang vaksinasi covid19. Selain itu, siswa nampak lebih bersemangat dan tidak takut lagi untuk divaksin covid19.
DISKUSI ONLINE : MANAJEMEN REFERENSI (APLIKASI MENDELEY) DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH Eka Astuty; Elpira Asmin; Eka Sukmawaty
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 4, No 1 (2021): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v4i1.866

Abstract

ABSTRAKSalah  satu  syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk mencapai gelar sarjana yaitu harus menulis karya  tulis  ilmiah  berupa  skripsi. Daftar pustaka dan sitasi menjadi elemen penting dalam penulisan karya ilmiah.  Penyusunan dua hal tersebut dapat dilakukan secara manual ataupun dengan bantuan aplikasi. Mendeley merupakan salah satu perangkat lunak sitasi yang cukup mudah penggunaannya bagi orang awam sehingga menjadi favorit penulis. Kegiatan ini dilakukan secara daring memakai aplikasi zoom sebab di masa pandemi Covid- 19,  kegiatan sosialisasi ataupun penyuluhan secara langsung tidak bisa dilakukan karena adanya anjuran Physical distancing. Selama berlangsungnya pemaparan materi, peserta diskusi dipersilahkan untuk mengemukakan pertanyaan. Peserta diskusi sangat antusias dan ada banyak pertanyaan yang disampaikan, diantaranya adalah sumber referensi yang bisa digunakan dalam penulisan karya ilmiah dan jenis-jenis gaya penulisan yang terdapat dalam aplikasi mendeley. Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk diskusi online tentang manajemen referensi (Aplikasi Mendeley) dalam penulisan karya ilmiah diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan informasi terkhusus bagi peserta yang merupakan mahasiswa tingkat akhir. Diskusi online ini diharapkan juga menjadi wadah untuk me-refresh pengetahuan tentang manajemen referensi bagi peserta yang berprofesi sebagai dosen.Kata Kunci: Diskusi, Daring, Manajemen Referensi, Mendeley ABSTRACTOne of the requirements for students to achieve a bachelor's degree is to write scientific papers. Bibliography and citations are important elements in writing scientific papers. The arrangement of these two things is done manually or by application. Mendeley is a commonly used citation software. This activity was carried out online using the zoom application because during the Covid-19 pandemic, direct socialization or outreach activities could not be carried out because of the suggestion of Physical distancing. During the presentation of the material, discussion participants were invited to ask questions. The discussion participants were very enthusiastic and there were many questions submitted, including reference sources that could be used in writing scientific papers and the types of writing styles found in the Mendeley application. Community service activities in the form of online discussions about reference management (Mendeley Application) in writing scientific papers are expected to provide knowledge and information specifically for participants who are final year students. This online discussion is expected to also become a forum to refresh knowledge about reference management for participants who are lecturers. Keywords: Discussion, Online, Refference Management, Mendeley
Fun Handwashing and Training on Making Natural Handsanitizer Eka Astuty; Elpira Asmin; Melda Yunita
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.745 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v4i2.1510

Abstract

Regular hand washing is an important part of the WHO's COVID-19 prevention campaign and recent simulations show that much can be achieved in slowing the spread of the virus through increased hand washing. This is what underlies the community service activities located at LKSA ITTAQOLLAH as a simple step to cultivate hand washing culture while providing additional knowledge and skills to participants about making natural hand sanitizers. The preparatory stage of this activity is observing the location of the activity and managing the administration of the activity, as well as coordinating with the manager of LKSA ITTAQOLLAH. This community service activity is carried out by delivering counseling materials first. Counseling materials about the benefits of handwashing and the correct procedures for handwasing. The activity was continued with hands-on practice of handwasing, and ended with training on making natural hand sanitizers. The conclusion obtained after the implementation of this community service activity, is that the participants of the activity were very enthusiastic, the children participated in the activity from beginning to end. Increased knowledge about health in this case about how to wash hands with soap correctly and skills in this case the practice of making hand sanitizers are needed to improve the health status of children in LKSA ITTAQOLLAH.
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN GANDARIA (Bouea macrophylla Griff) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Eka Astuty Rachman
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 3 No 2 (2020): March 2020
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.415 KB)

Abstract

Penyakit infeksi saat ini menjadi masalah yang cukup serius di negara berkembang. Penyakit infeksi dapat ditangani dengan penggunaan antibakteri. Bila penggunaan antibakteri tidak rasional akan menyebabkan resistensi antibiotik. Tanaman gandaria (Bouea macrophylla Griff) merupakan tanaman yang memiliki potensial sebagai antibakteri. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol daun gandaria (Bouea macrophylla Griff). Konsentrasi ekstrak etanol yang digunakan adalah 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, 40%, 80% dan 100%. Uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli menggunakan metode difusi cakram. Hasil uji menunjukkan bahwa semua konsentrasi ekstrak etanol memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan konsentrasi 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, 40%, 80% dan 100% dengan masing-masing zona hambat adalah 10,70 mm, 10,83 mm, 11,13 mm, 11,34 mm, 11,40 mm, 14,97 mm, 16,03 mm, dan 16,07. Sedangkan untuk bakteri Escherichia coli, ekstrak etanol daun gandaria tidak memiliki zona hambat. Analisis data menggunakan one way ANOVA dan uji lanjut menggunakan uji Duncan Multiple Range Test memperoleh nilai signifikansi 0,000 (sig<0,05). Hal ini berarti secara statistik esktrak etanol daun gandaria berpengaruh terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus
EDUKASI DARING PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 Eka Astuty; Elpira Asmin; Widya Putri Ramadhani
JURNAL PengaMAS Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/.v4i2.2245

Abstract

ABSTRAK COVID-19 pertama dilaporkan di Indonesia pada  tanggal 2 Maret 2020 sejumlah dua kasus. Data 31 Maret 2020  menunjukkan  kasus  yang  terkonfirmasi  berjumlah 1.528 kasus dan 136 kasus kematian. Tingkat mortalitas  COVID-19 di Indonesia sebesar 8,9%, angka ini merupakan  yang tertinggi di Asia Tenggara Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam menanggulangi penyebaran COVID-19 yang sangat cepat ini. Pemecahan  masalah  yang  ada  di  masyarakat berkaitan  dengan  pencegahan penularan Covid-19, direalisasikan  melalui  kegiatan diskusi daring tentang pencegahan penularan Covid-19. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan hasil kerja sama dengan IIKP Area Ambon dengan sasaran terkhusus bagi ibu-ibu anggota IIKP Area Ambon dan masyarakat luas. Edukasi tentang pencegahan penularan Covid-19 yang dilakukan secara daring ini menampilkan video dan slide berbagai informasi tentang Covid-19. Peserta diminta berkomitmen untuk melakukan segala langkah-langkah pencegahan atau antisipasi yang telah diinformasikan karena hasil yang diharapkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak lain adalah untuk memberikan pengetahuan dalam mengantisipasi sekaligus mencegah penyebaran covid-19.    Kata Kunci: Edukasi, Daring, Covid-19 ABSTRACTCOVID-19 was first reported in Indonesia on March 2, 2020, with two cases. March 31, 2020 data shows that there are 1,528 confirmed cases and 136 deaths. The mortality rate for COVID-19 in Indonesia is 8.9%, this figure is the highest in Southeast Asia. Various efforts have been made by the government to prevent the spread of COVID-19 which is very fast. The solution to problems in the community related to the prevention of Covid-19 transmission is realized through online discussion activities on preventing Covid-19 transmission. This community service activity is the result of collaboration with IIKP Ambon Area with the target of IIKP Ambon Area members and the wider community. This online education on prevention of Covid-19 transmission shows videos and slides of various information about Covid-19. Participants are expected to take all preventive or anticipatory steps that have been informed because the expected results from these community service activities are none other than to provide knowledge in anticipating and preventing the spread of Covid-19. Keywords : Education, Online, Covid-19
Uji Antibakteri Isolat Endofit Asal Tanaman Kayu Jawa Lannea coromandelica (Houtt.) Merr. Terhadap MRSA Methicilin-Resistant Staphylococcus aureus Eka Astuty; Maisya Zahra Al Banna; Astrid S. W. Sumah
Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan Vol. 11 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.092 KB) | DOI: 10.20956/jal.v11i2.10188

Abstract

Asia is one of the regions with the highest incidence of Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) in the world. Endophytes in the tropics have not been widely studied and have not been explored, especially those related to their potential uses in medicine, agriculture, and other industries. Several research reports have also found that endophytic bacteria provide great potential in producing a variety of new natural products, including secondary metabolites that are similar to its host. This research is a true experimental laboratory to analyze the inhibition of endophytic bacterial isolates from kayu jawa (Lanneacoromandelica (Houtt) Merr on MRSA. The inhibitory test in this study uses the disc diffusion method. Antibacterial results The experimental results of the inhibitory test are expressed as the average ± standard deviation (SD) of two replications and the data is processed using Microsoft Excel 2007. Twelve endophytic bacterial isolates from kayu jawa have the ability to inhibit MRSA growth. visible from the formation of a clear zone around the paper disk.Based on the results of the measurement of the area of the clear zone formed, the twelve endophytic bacterial isolates are included in the strong category (11-20 mm) in inhibiting the growth of pathogens and of the twelve endophytic bacterial isolates, KJA3 isolates and KJB1 isolate which have ability inhibited the growth of MRSA best compared to other isolates because it has the largest inhibitory zone area of 17 mm and 16 mm.
Karakteristik Morfologi dan Uji Aktivitas Bakteri Termofilik dari Kawasan Wisata Ie Seuum (Air Panas) Zuraidah Zuraidah; Dessri Wahyuni; Eka Astuty
Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan Vol. 11 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1039.776 KB) | DOI: 10.20956/jal.v11i2.10200

Abstract

Thermophilic bacteria are group of microorganisms that grow on the range of temperature between 450C and 800C. Tourist areas Ie Seuum which is located in Mosque Subdistrict, Aceh Besar Districts is one of the hot springs in Aceh. This research aims to observe the morphological characteristics and enzyme activity assay in producing amylase that are present in Ie Seuum. This research uses qualitative descriptive method for its characteristics and quantitative for the size of clear zone. The results showed that 4 bacterial isolates were found Ie Seuum namely Ka, Kb, Kc and Kd. Bacterial colonies are irregular shaped, filamentous and circular. The edge of colony are grooved, branched and slick. The elevation of colony are only 2 variations, namely flat and arise, with the surface of the colony some rough and shiny. Thermophilic bacterial colors are beige, yellowish, and transparent. Two isolates are able to produce amylase enzymes and formed the clear zones namely isolates Kb and Kc. Clear zone Kb with an average of 11.5 mm and Kc with an average of 9.5 mm at a temperature of incubation 500C for 48 hours.