Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Media Husada Journal Of Nursing Sciences

HUBUNGAN STRES AKADEMIK DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN SEMESTER VI DI MASA PANDEMI COVID-19 FENDERSIA WAY; WIRA DARAMATASIA; YULIYANIK
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 3 No. 3 (2022): November
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v3i2.95

Abstract

Wabah covid-19 yang melanda negara-negara didunia memberikan tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan khususnya perguruan tinggi. salah satunya perguruan tinggi dituntut untuk melaksanakan pembelajaran secara online. Proses pembelajaran online yang dilakukan ini tentu berdampak bagi mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini untuk Menganalisis hubungan stres akademik dengan motivasi belajar mahasiswa keperawatan semester VI Stikes Widyagama Husada Malang di masa pandemi covid-19. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah Korelasi, dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian seluruh mahasiswa keperawatan semester VI, pengambilan sample menggunakan total sampling. Pengumpulan data penelitian diperoleh dengan penyebaran kuisioner secara online terhadap 67 responden mahasiswa keperawatan. Kuesioner yang disebar menggunakan educational stress scale for adolescents (ESSA) yang memiliki 16 pernyataan dan motivated strategies for learning questionnaire (MSLQ) yang memiliki 20 pernyataan dengan skala likert 4 poin. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analsis deksriptif dan analisis korelasi kendall tau. Hasil pengolahan data menunjukkan tingkat stres akademik tinggi dan tingkat motivasi belajar rendah. Pada penelitian ini stres akademik berhubungan dengan motivasi belajar dengan nilai korelasi sebesar 0,134 dengan arah hubungan yang tidak searah. Dapat disimpulkan semakin tinggi stres akademik maka semakin rendah motivasi belajar mahasiswa keperawatan semester VI di masa pandemi covid-19. Mahasiswa diharapakan dapat mengolah stres akademik dengan baik dengan cara membuat jadwal pembelajaran yang teratur di masa pandemi covid-19.
STUDI LITERATURE TENTANG HUBUNGAN STIGMA DIRI DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA ODHA MELKIANUS MALO BILI; WIRA DARAMATASIA; DWI SOELISTYONINGSIH
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 3 No. 3 (2022): November
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v3i3.98

Abstract

Pendahuluan: Stigma merupakan fenomena yang sangat kuat yang terjadi di masyarakat dan erat kaitannya dengan nilai-nilai yang dianut oleh berbagai identitas sosial yang terkait. Penerimaan diri merupakan suatu kondisi dimana seseorang memiliki sikap positif terhadap dirinya sendiri, mengakui dan menerima berbagai kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya serta mampu berpikir positif tentang kehidupan yang dijalaninya. Tujuan penelitian: Studi Pustaka Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stigma diri dengan penerimaan diri pada ODHA. Metode penelitian: Literatur penelitian ini diperoleh dari 3 database yaitu science direct, pubmed dan googleschool. Cari artikel penelitian ilmiah dari tahun 2015-2020 menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian sebelumnya menggunakan desain cross sectional, deskriptif kuantitatif, deskriptif kualitatif dan pretest-posttest. Hasil penelitian: Berdasarkan 10 literatur terkait stigma diri dan penerimaan diri (n = 10), ditemukan bahwa sebagian besar stigma yang dirasakan pada ODHA memiliki tingkat personalisasi stigma, sikap publik dan citra diri negatif yang rendah, sedangkan pengungkapan kekhawatiran memiliki tingkat yang tinggi. Sementara itu. tidak ada hubungan antara pengetahuan HIV dan AIDS, tingkat pendidikan dan terpaan media dengan stigma terhadap ODHA. Bekerja untuk kepentingan keluarga, intervensi di lingkungan pedesaan dan tempat kerja, serta dukungan sosial yang nyata diperlukan untuk meminimalkan stigma diri pada ODHA. Usia dan pendidikan mempengaruhi persepsi ODHA dan hasil positif untuk ODHA dan CFM terbukti bermanfaat karena ODHA merasa lebih didukung dan CFM menunjukkan kasih sayang yang lebih terhadap ODHA. Ada pengaruh antara penerimaan diri pada ODHA dengan kecerdasan emosional. Pengaruh positif dan negatif terhadap stres kerja karyawan hingga 37,8%. Partisipan yang merupakan mantan WPS (wanita pekerja seks) digambarkan dalam tiga tema dengan merasakan tekanan batin saat mengetahui dirinya positif HIV, memotivasi diri dan mendapatkan dukungan dari orang terdekatnya, serta menerima dan membuka statusnya sebagai ODHA. Cara ODHA memproses hasil positif penyakitnya dapat mempengaruhi keterlibatannya dalam pengobatan dan perawatan HIV/AID. Kesimpulan: Berdasarkan 10 jurnal yang di-riview menunjukkan usia dan Pendidikan mempengaruhi persepsi ODHA dan CFM terbukti bermanfaat untuk menunjukkan lebih banyak kasih saying terhadap ODHA. Ada pengaruh antara penerimaan diri pada ODHA dengan kecerdasan emosional.
HUBUNGAN KELOMPOK SEBAYA DENGAN KETERAMPILAN BERPERILAKU DALAM KEPATUHAN TERAPI ARV PADA ODHA DI JCC YURIKE ISWARI; WIRA DARAMATASIA; YULIYANIK
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 3 No. 3 (2022): November
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v3i3.114

Abstract

Human Immunodeficiency Virus atau yang lebih dikenal dengan HIV merupakan virus yang menyerang atau menginfeksi leukosit (sel darah Putih) sehingga menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh. Strategi penanggulangan HIV dan AIDS ditujukan untuk mencegah dan mengurangi risiko penularan HIV dan meningkatkan kualitas hidup ODHA. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan ARV yaitu motivasi diri ODHA. Penggunaan obat ARV harus terus menerus sehingga sangat rentan mengalami ketidakpatuhan yang dapat menimbulkan resistensi HIV. Dukungan Kelompok sebaya dalam menjalani program pengobatan ARV akan semakin menguatkan atau meningkatkan motivasi diri ODHA untuk melakukan pengobatan ARV dan sembuh dari penyakitnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan dukungan kelompok sebaya dengan keterampilan berperilaku dalam kepatuhan terapi ARV (anti retroviral) pada ODHA Di Jombang Care Center Plus (JCC+) Kabupaten Jombang. Desain penelitian ini menggunakan metode cross sectional pada 30 sampel ODHA di JCC+. Teknik pengumpulan sampel dengan accidental sampling. Dukungan kelompok sebaya diukur menggunakan kuisoner Social Provosion Scale (SPS) dan keterampilan berperilaku menggunakan Kuesioner The Life Windows Information Motivation Behavioral Skills ART Adherence Questionnaire (LWIMB-AAQ), dan Uji statistik menggunakan uji Somers’d. Hasil: tidak ada hubungan dukungan kelompok sebaya dengan keterampilan berperilaku dalam kepatuhan terapi ARV pada ODHA Di JCC+. Besarnya nilai peran dukungan kelompok sebaya yang terbanyak adalah cukup yaitu 20 (66.7%) dan Keterampilan berperilaku dalam yang terbanyak adalah rendah yaitu sejumlah 15 (50 %).