Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ARV DENGAN KEPATUHAN TERAPI ANTIRETROVIRAL PADA ODHA DI KDS JOMBANG CARE CENTER PLUS Nurzulaikha Nurzulaikha; Wira Daramatasia; Angernani Trias Wulandari
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.18329

Abstract

HIV/AIDS merupakan suatu perjalanan penyakit yang mengakibatkan turunnya sistem imun pada tubuh penderita. Pemerintah Indonesia memiliki program Three Zero di tahun 2030 sebagai upaya untuk mengakhiri epidemi AIDS dengan menekankan kepatuhan terapi ARV pada ODHA. Kepatuhan terapi ARV dapat dipengaruhi oleh tingkat keberhasilan ODHA dalam pengobatan ARV, dimana salah satu faktor penghambat kepatuhan terapi ARV yaitu pengetahuan ARV. Pengetahuan ARV sangat diperlukan agar ODHA tidak menghentikan pengobatannya atau Loss to Follow Up (LFU) dikarenakan dapat berdampak pada kepatuhan terapi ARV. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan ARV dengan kepatuhan terapi antiretroviral pada ODHA di KDS Jombang Care Center Plus pada bulan Maret 2023. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif bersifat analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling menggunakan purposive sampling pada 38 sampel dari 349 ODHA di KDS JCC+ Jombang. Instrumen yang digunakan kuesioner ART Knowledge untuk mengukur tingkat pengetahuan dan MMAS – 8 untuk mengukur kepatuhan terapi ARV. Analisa data menggunakan uji statistik Somers’D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan tingkat pengetahuan ARV dengan kepatuhan terapi antiretroviral pada ODHA di KDS Jombang Care Center Plus dengan kekuatan sedang  nilai r = 0,452 dan p value = 0,013 (p= <0,05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan terapi antiretroviral pada ODHA di KDS JCC+ Jombang.
Peningkatan Pengetahuan Kebencanaan Siswa Sekolah Dasar Bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur Abdul Qodir; Ahmad Guntur Alfianto; Angernani Trias Wulandari; Dini Prastyo
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 4 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/icom.v3i4.3510

Abstract

Indonesia, situated in a region with four tectonic plates, is highly susceptible to natural disasters. The government has enacted multiple policies and laws to assist in disaster management and to decrease the overall level of risk. A recent situational analysis of SDN Srigonco, located in Bantur sub-district, revealed that damage from a tornado had occurred in early 2023, and that there had not been any disaster training provided since 2018. Due to its location on the South Coast of Malang Regency, Srigonco Village faces an elevated risk of natural disasters, including earthquakes and tsunamis. Specifically, children are identified as one of the most vulnerable groups during disasters due to their limited understanding of the associated risks and inability to adequately prepare. Early disaster awareness is critical in reducing the impact of these risks. The component of school preparedness currently falls short of expectations. The teaching of disaster response and its impact on children, who are a vulnerable group, through simulations, could be a possible strategy to reduce disaster risks. Consequently, the objective is to provide disaster preparedness instruction to students at SDN 01 and 02 Srigonco in Malang District, fostering understanding and reducing disaster risks.
ANALISIS FAKTOR RISIKO DIABETES MELLITUS TIPE 2 Karlina, Nonok; Wulandari, Angernani Trias; Amalia, Lisa Rizky
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 4 (2024): Vol. 6 No. 4 Edisi 3 Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i4.2029

Abstract

Abstract: The International Diabetes Federation (IDF) states that in 2019, 63 million people aged 20-79 years had diabetes worldwide, representing a prevalence of 9.3% of the total population of that age group. In the elderly group (65-79 years) it is estimated that the prevalence of diabetes will further increase to 19.9%. The majority of the incidence of diabetes mellitus (DM) occurs in the elderly. Because the elderly body has experienced changes in tolerance to glucose. The aim of the study was to determine the factors associated with the incidence of diabetes mellitus in the elderly at the Binangun Health Center, Cilacap Regency in 2023. The type of research used is quantitative research using explanatory research, to find an explanation for the occurrence of a phenomenon. The result of this research is a description of the causal relationship. The sample used was the entire population at the research site, namely 55 respondents. The results showed that there was a relationship between physical activity (p value: 0.010) and stress levels (p value: 0.000) on the incidence of diabetes mellitus. It is recommended that patients have the awareness to always do regular physical activity, make lifestyle changes towards a better direction so that they will get a good quality of life for the prevention of complications and poor patient conditions.Keywords: Physical Activity, Diabetes, Stress
KEPATUHAN DIET DAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2: STUDI CROSS-SECTIONAL QODIR, ABDUL; Rahmawati, Masnunah; Wulandari, Angernani Trias
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.33406

Abstract

Kepatuhan terhadap terapi diet adalah metode yang efektif untuk mengontrol kadar glukosa darah. Namun, sebagian besar pasien diabetes tidak mematuhi terapi baik farmakologis maupun non-farmakologis. Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki korelasi antara kepatuhan diet dan pengendalian glikemik pada individu dengan diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan ukuran sampel sebanyak 100 responden. Alat yang digunakan adalah glikometer, dan pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Analisis data dilakukan menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan uji post hoc Mann-Whitney. Hasilnya menunjukkan bahwa 33 responden (33%) menunjukkan kepatuhan yang rendah, dengan rata-rata kadar glukosa darah sebesar 275,85. Responden diklasifikasikan sebagai pematuhi sedang (n = 33, 33%) dengan rata-rata kadar glukosa darah 168,67 mg/dl atau pematuhi tinggi (n = 34, 34%) dengan rata-rata kadar glukosa darah 106,82 mg/dL. Uji Kruskal-Wallis menghasilkan nilai p sebesar 0,000 (p <0,05), yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan secara statistik antara kepatuhan diet dan kadar glukosa darah pada setidaknya dua kelompok pasien dengan diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Dinoyo. Hasil dari uji post hoc Mann-Whitney menunjukkan nilai p sebesar 0,000 (p <0,05), yang mengindikasikan adanya hubungan yang signifikan secara statistik antara setiap kelompok. Terdapat korelasi yang signifikan antara kepatuhan diet dan kadar glukosa darah di semua kelompok pada pasien dengan diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Dinoyo.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH ACAK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI PUSKESMAS DINOYO Mufida, Ilmi; Qodir, Abdul; Wulandari, Angernani Trias
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.33444

Abstract

Aktivitas fisik merupakan terapi yang sangat baik untuk meningkatkan aksi insulin pada homeostasis glukosa pada individu yang sehat dan individu yang memiliki resistensi insulin seperti pasien diabetes melitus tipe II. Mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus. Desain penelitian menggunakan pendekatan Cross-sectional melibatkan 100 responden pasien diabetes melitus yang dilakukan di Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Teknik Sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan responden dan menggunakan Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) dan alat untuk mengukur kadar gula darah acak glukometer. Analisa bivariat yang digunakan adalah Kruskal Wallis dan uji pos hoc Mann Mhitney. Hasil penelitian yang dilakukan menggunakan uji Kruskal Wallis didapatkan nilai p=value 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah. Dari uji Pos Hoc Mann Whitney didapatkan nilai p=value 0,000 yang dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dari semua kelompok. Terdapat hubungan signifikan hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus.
Apps “SIPITUNG”: Flipped-classroom training in basic cardiopulmonary life support Wulandari, Angernani Trias; Mintaroem, Karyono; Suharsono, Tony
MEDISAINS Vol 18, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v18i2.7650

Abstract

Background: The high number of Out of Hospital Cardiac Arrest (OHCA) worldwide, and Indonesia is not followed by high life expectancy and bystander. The role of bystander influences the high life expectancy on OHCA. The flipped learning method can increase knowledge and skills and the success of flipped learning.Objective: This study aimed to develop and test Aplikasi Hadapi Henti Jantung (Sipitung) app on the flipped classroom method in learning Basic Life Support more effectively to increase knowledge, skills, and self-efficacy.Method: The design of this research was Research and Development (R&D). This design consisted of 3 stages; stage I (literature study), stage II (application development), and stage III (application trial).Results: Based on the results of the literature review conducted following the American Heart Association guidelines on cardiac arrest, basic life support on adults required learning media that combines text, video, and audio. 4 features were included in developing and creating applications. In the experimental process, the researchers compared learning methods using flipped classroom with simulations in increasing knowledge, skills, and self-efficacy.Conclusion: "SIPITUNG" application in the flipped classroom method was an effective basic life support learning medium to improve knowledge, skills, and self-efficacy.
Pemberdayaan dan Simulasi Pembuatan Jus Bayam Merah dan Kurma Sebagai Upaya Penanggulangan Anemia Pada Siswi SMK NU 04 Ma’arif Pakis Angernani Trias Wulandari; Nur Aini Al Hasana; Aligonda Songbes; Elisabetr Lonek Kewa Mahon
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 4 No 3 (2024): I-Com: Indonesian Community Journal (September 2024)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/icom.v4i3.5257

Abstract

Adolescent girls are more prone to anemia than boys. This happens because adolescent girls require more iron (Fe) as they lose iron during menstruation. Fatigue, weakness, dizziness, pallor, shortness of breath, impaired concentration, and decreased physical performance are common symptoms of anemia in adolescents. As future mothers of the nation, it is important to pay attention to the health of adolescent girls, including iron deficiency anemia. Prevention of anemia at a young age is beneficial for adolescent health and their cognitive abilities, as well as for the next generation, one of which is the prevention of stunting. The purpose of this service is to conduct health education about anemia, empowerment and simulation of making red spinach juice and dates in an effort to prevent and overcome anemia in adolescent girls at SMK NU 4 MAARIF PAKIS. The method in this service activity is to provide health education about anemia and simulation of making red spinach juice and dates. The result of this service is an increase in knowledge about anemia obtained from the pre-test results of 6.58 and post-test results of 9.34. Based on the above results, it can be concluded that the aim of increasing knowledge about anemia with health education is achieved and empowerment for anemia prevention by making red spinach juice and dates is achieved.
DETERMINAN KEJADIAN STROKE BERULANG Wulandari, Angernani Trias; Fadila, Erida; Santoso, Raden Bagus Edy; Unok, Warihan
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 2 (2025): Vol. 7 No. 2 Edisi 3 Januari 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i2.2968

Abstract

Abstract: Stroke is the second leading cause of death in Indonesia after heart disease, with the incidence rate increasing every year. Based on data search from Stella Maris Hospital Makassar, it is known that the number of stroke patients totals 168 people. Patients who experienced recurrent stroke amounted to 43 people. While patients who died from recurrent stroke amounted to 17 people. The purpose of this study was to determine the determinants of recurrent stroke. The research design used in this study is Case Control. The research was conducted at Stella Maris Hospital Makassar. The research was conducted in March 2023. The study population was patients who had a stroke and who were in the Stella Maris Makassar Hospital area who met the criteria that could be studied. The sample amounted to 53 people. The sampling technique used purposive sampling. The research instrument used a research questionnaire. Data analysis was performed univariate and bivariate. The results showed a relationship between age (p value: 0.048) and history of hypertension (p value: 0.000). It is suggested that the hospital can publicize to the wider community the impact caused by hypertension if not treated properly and quickly because it can lead to stroke.Keywords: Hipertensi, Stroke, Age.
METODE PELATIHAN BASIC LIFE SUPPORT PADA ANAK SEKOLAH: A SISTEMATIC LITERATURE REVIEW Trias Wulandari, Angernani; Qodir, Abdul; Soelistyoningsih, Dwi
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) Vol. 7 No. 1 (2024): CIASTECH 2024 Potensi dan Dampak Artificial Intelligence (AI) di Era Society 5.
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ciastech.v7i1.6907

Abstract

Bantuan Hidup dasar merupakan pertolongan pertama padakejadian OHCA (Out of Hospital Cardiac Arrest). Salah satu upayauntuk meningkatkan angka bystander adalah membuat orangawam mendapatkan pembelajaran bantuan hidup dasar (BHD).Mengetahui bagaimanakah metode pembelajaran yang efektif yangdigunakan pada anak sekolah merupakan tujuan dari studi literaturini. Studi dilakukan dengan metode systematic review dimanapencarian artikel menggunakan database elektronik. Pencarianmenggunakan 3 database yaitu PUBMED, COCHRANE, dan ScienceDirect. Pencarian menggunakan 5 kata kunci. Kriteria inklusi padapenelitian ini adalah artikel dipublikasikan sejak 2017-2024,menjelaskan pelatihan pada anak sekolah pada rentang usia 7-19tahun, full text, berbahasa Indonesia dan Inggris. Dari hasilpencarian menggunakan bagan PRISMA ditemukan 9 artikel yangdianalisa level evidencenya menggunakan JBI dan dilakukan analisabaik metode dan hasilnya. Dari 9 artikel yang didapatkan semuamerupakan original research. Berbagai metode terbukti berhasilmeningkatkan pengetahuan dan ketermpilan. Jenis peltihan yangmenarik dapat menjadi pilihan untuk memberikan edukasi BHD.
FRAMINGHAM RISK SCORE SEBAGAI ALAT DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG PADA KELOMPOK BERISIKO : SISTEMATIK LITERATUR REVIEW Wulandari, ANGERNANI TRIAS; Qodir, Abdul; Soelistyoningsih, Dwi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.40793

Abstract

Cardiovascular Disease (CVD) merupakan masalah global dan penyakit utama yang dapat menghilangkan nyawa di dunia. Salah satu upaya menurunkan angka mortalitas dan morbiditas CVD adalah kemampuan untuk mengenali penyakit ini lebih cepat. Framingham Risk Score (FRS) merupakan alat atau model yang dapat diadaptasi secara klinis untuk mendeteksi penyakit jantung. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas FRS sebagai alat deteksi dini penyakit jantung pada kelompok berisiko. Metode penelitian ini adalah sistematik review yang menggunakan database elektronik untuk mencari artikel. Pencarian menggunakan 3 keyword “Framingham Risk Score”, “Cardiovascular Disease”, “Risk Population”.  Inklusi artikel penelitian ini adalah artikel menjelaskan tentang efektivitas FRS untuk memprediksi penyakit jantung pada kelompok beresiko  dalam waktu 10 tahun, publikasi artikel 2014-2024, ditulis dengan Bahasa inggris, dan full text. Artikel akan tereksklusi jika artikel merupakan letters to editor, commentary, isi artikel hanya menjelaskan distribusi frekuensi. Pada proses pencarian didapatkan 166.253 artikel dari 3 database. Setelah dikombinasikan menggunakan dengan AND terdapat 2 artikel pada PUBMED, 97 artikel pada Science Direct dan 122 artikel pada Google Scholar. Artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi terdapat 8 artikel, 0 artikel dari PUBMED, 3 Science Direct, dan 5 dari Google Scholar. Setelah dilakukan analisa didapatkan hasil dari 5 artikel menyatakan bahwa FRS lebih unggul dibandingkan dengan model yang lain. FRS juga memiliki sensitivitas dan kalibrasi yang baik dalam memprediksi risiko penyakit jantung. FRS terbukti efektif untuk digunakan sebagai alat yang digunakan untuk memprediksi risiko penyakit jantung pada kelompok berisiko.