Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Anxiety from receiving news about covid-19: The role of character strength Junaidin Junaidin; Nurulsani S. Abd Latif; Amalia S.J Kahar
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Volume 18 (1) February 2021
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/humanitas.v18i1.17627

Abstract

The spread of covid-19 is happening in all countries, including Indonesia. The number of positive patients in Indonesia continues to increase. Whereas the news related to covid-19 informed by various media tend to cause psychological disorders, including anxiety. The strength of character is one of the individual capacity to prevent anxiety. Therefore, this study aimed to examine the effect of character strength on anxiety when receiving the covid-19 news. Four hundred sixty-one participants that have been chosen through snowball sampling, involved in this study. Data were collected with Character Strength Scale and Hamilton Anxiety Rating Scale. Simple regression analysis was used to analyze the data. The results show that character strength significantly predict anxiety when participant receive news about Covid-19. Consideration in developing character strength is needed to reduce anxiety during pandemic covid-19.
KESEPIAN DAN HARGA DIRI SEBAGAI PREDIKSI DARI KECANDUAN INTERNET PADA REMAJA Nurulsani S Abd Latief; Endah Retnowati
Jurnal Ecopsy Vol 5, No 3 (2018): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.549 KB) | DOI: 10.20527/ecopsy.v5i3.5593

Abstract

Tingginya prevalensi penggunaan internet pada remaja disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah kesepian dan harga diri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji prediksi kesepian dan harga diri terhadap kecanduan internet pada remaja. Sampel penelitian didapatkan secara purposive sampling sebanyak 377 orang remaja (213 remaja perempuan dan 164 remaja laki-laki) pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Yogyakarta berusia 15-17 tahun yang mengisi 3 angket penelitian yaitu angket kecanduan internet, angket kesepian dan angket harga diri. Angket dinyatakan valid oleh para ahli pengukuran psikologi dan reliabel dengan koefisien Alpha Cronbach dari variabel kecanduan internet, kesepian dan harga diri adalah 0.802, 0.898, 0.682. Data dianalisis menggunakan analisis regresi berganda dengan taraf signifikansi 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesepian dan harga diri dapat menjadi prediktor terhadap kecanduan internet pada remaja.
Hubungan Antara Lonelinness Dengan Meaning In Life Pada Mahasiswi Rantau Junaidin Junaidin; Karimatul Mufidah; Kartika Mustafa; Solihin Solihin; Nurulsani S. Abd. Latief; Ayuning Atmasari
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.591 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara loneliness dengan meaning in life pada mahasiswi rantau Universitas Teknologi Sumbawa. Jenis penelitian ini merupakan kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dan cara penentuan jumlahnya menggunakan rumus slovin nilai kritis atau batas ketelitian sebesar 10%. Sampel berjumlah 79 mahasiswi Universitas Teknologi Sumbawa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian terdiri dari dua skala yaitu skala loneliness dan skala meaning in life. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan (korelasi) negatif loneliness dengan meaning in life, variabel loneliness dapat memberikan hubungan yang signifikan dengan variabel meaning in life pada mahasiswi rantau Universitas Teknologi Sumbawa, dengan nilai p hitung = 0,000/ (p<0,05). Berdasarkan analisis data yang dilakukan mendapatkan nilai koefisien korelasi sebesar - 0,414 masuk kategorisasi sedang dan dari hasil penelitian secara umum loneliness dan meaning in life mahasiswi rantau Universitas Teknologi Sumbawa berada pada kategori sedang.
PARENT JUDGMENT FACTORS: A PHENOMENOLOGICAL STUDY OF EARLY MARRIAGE IN KUNJOROWESI VILLAGE Ummu Umayyah; Jihan Kusuma Wardhani; Junaidin Junaidin; Nurulsani S Abd. Latief; Ramon Ananda Paryontri
Dirosatuna: Journal of Islamic Studies Vol 5 No 1 (2022): Islamic Studies in Education and Behaviour
Publisher : Institute of Research and Community Service, Institute of Pesantren Kiyai Haji Abdul Chalim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/drstn.v5i1.3649

Abstract

Early marriage in Indonesia can occur between the ages of 15-19; this is the developmental phase of adolescence. The phase where the psychological maturity of the individual has not been fully formed, and there is no financial security, to reproductive health problems. Underlying the high rate of early marriage in Indonesia cannot be separated from parents' decision-making factors. The research method used is qualitative by looking at it from the side of phenomenological studies, through interviews and the findings at the research location indicate that parents' decision-making in early marriage for their children is due to 1) low economic factors, for parents who have daughters, by marrying their daughters as soon as possible will reduce the burden of living expenses, for parents who have sons, have the hope that after marriage their children will be more independent and financially responsible, 2) avoid committing adultery, parents worry about their child's promiscuity, pregnant out of wedlock, to the shame of the bad stigma of their child's promiscuity in society 3) and the lack of motive to continue their education, parents do not yet have an understanding of the benefits of higher education for life
DIMENSIONS OF SPIRITUALITY AND MEANING OF LIFE IN MUSLIM WOMEN WEARING HIJAB IN INDONESIA: DIMENSIONS OF SPIRITUALITY AND MEANING OF LIFE IN MUSLIM WOMEN USING HIJAB IN INDONESIA Junaidin, Junaidin; Latief, Nurulsani S. Abd.; Kahar, Amalia S.J.
Psikis : Jurnal Psikologi Islami Vol 8 No 2 (2022): Psikis : Jurnal Psikologi Islami
Publisher : Program Studi Psikologi Islam, Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/psikis.v8i2.9781

Abstract

The existence of the meaning of life for Muslim women in Indonesia who wear the hijab is influenced by the dimensions of spirituality. Therefore, this study aimed to examine the prediction of the dimensions of spirituality toward the meaning of life in Muslim women who wear hijab. The data were collected by using the spirituality dimension scale and the meaning of life scale with the alpha cronbach value of each variable was 0.850 and 0.861. The research subjects were women wearing hijab, amounting to 347 people with an average age were 18-20 years. The data were analyzed by using simple regression analysis with significance level of 0.05. The results of this study indicated that the dimension of spirituality affects the meaning of life for Muslim women (wearing hijab) in Indonesia.
SELF ESTEEM PARUH BAYA YANG GEMAR MEMBAWA BADIK (Studi Kasus pada 3 Orang Masyarakat Kabupaten Gowa) S Abd Latief, Nurulsani
Jurnal Psimawa : Diskursus Ilmu Psikologi dan Pendidikan Vol 8 No 1 (2025): EDISI 13
Publisher : Prodi Psikologi- Fakultas Psikologi & Humaniora - Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/jp.v8i1.5790

Abstract

adik is a traditional weapon from South Sulawesi which has a meaning as a symbol of masculinity, self-confidence and a tool to become oneself. This study aims to determine the description of middle-aged self-esteem who like to carry a badik. This study uses a descriptive qualitative research method with a case study research type. The number of respondents in this study was 2 people and 1 respondent as data triangulation. This study uses data collection techniques, namely observation, interviews and documentation. Furthermore, the data analysis technique uses data reduction techniques, data presentation, data validation, conclusions and verification. The results of the study obtained are that middle-aged self-esteem increases when they carry a badik because by carrying a badik the respondent's self-confidence increases and this tool helps respondents protect themselves from danger.. Keyword : self esteem, dagger, middle age
Identifikasi Perilaku Agresif dan Emosi Negatif pada Pelaku Pembunuhan (Studi Kasus pada Pelaku Pembunuhan di Sumbawa) Mustafa, Kartika; Junaidin, Junaidin; Hartono, Roni; Abd. Latief, Nurulsani S.; Pratiwi, Rezky Graha
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.10110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku agresif dan emosi negatif pada pelaku pembunuhan. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif deskriptif, dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan pemberian tes psikologis berupa tes BAUM “tree test”, draw a person, saks sentences completion test (SSCT), minnesota multiphasic personality inventory (MMPI-2), dan standar progressive intelegensi (SPM). Hasil penelitian menunjukan bahwa sebjek memiliki kepribadian yang introvert dan self oriented yang lebih mementingkan kenyamanan diri sendiri serta emosional, dan hasil pemeriksaan psikologis, subjek terlihat tidak percaya adanya teman sejati dan orang lain. Subjek cenderung sensitif terhadap kondisi ekseternal yang terkait dengan dirinya. Hasil pemeriksaan psikologis subjek mengalami keterbatasan dalam proses berpikir yang dipengaruhi oleh kapasistas intelegensinya di bawa rata-rata. Kondisi ini mempengaruhi cara subjek dalam pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah, sehingga hal ini terkait dengan emosi negatif dengan ketidakmatangan dalam diri subjek (immature). Ketidakmatangan serta dorongan yang besar dalam diri subjek menyebabkan kurangnya kontrol emosi yang mengakibatkan subjek senderung berperilaku agresif (membunuh).
Peran Guru dalam Mengeksplor Minat dan Bakat Siswa di Mis Fathul Munir Ternate Abd. Latief, Nurulsani S.; N.L, Adinda Aisyah; Sangaji, Damayanti A.; Eng, Elmasintia; Prihatini, Prihatini
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.10121

Abstract

Pentingnya minat bakat bagi seorang siswa karena membantu mereka menemukan passion siswa dan mengembangkan potensi terbaik. Hal ini dapat meningkatkan motivasi, kepercayaan diri, dan kepuasan pribadi dalam belajar serta mempersiapkan diri siswa untuk karir yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat Peran Guru dalam mengeksplor minat dan bakat siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Jumlah subjek penelitian 3 guru dan 1 subjek sebagai triangulasi yaitu kepala sekolah. Penelitian ini dilakukan di Mis Fathul Munir Ternate dan Pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 5 oktober-1 desember 2023. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, validasi data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian mengatakan bahwa guru harus membimbing peserta didik agar dapat menentukan dan mengembangkan bakat yang dimilikinya. Peran guru dalam pengembangan bakat adalah perhatian, kerjasama orang tua dan pihak sekolah, belajar atau latihan dan motivasi. Setiap siswa memiliki minat dan bakatnya masing-masing baik dalam bidang akademik maupun non akademik dalam mengembangkan minat dan bakat perlu adanya pelatihan yang difasilitator oleh pihak sekolah dan pentingnya kerja sama orang tua dalam mengembangkan minat dan bakat anaknya. Kata kunci: minat, bakat, peran guru, siswa
PENGARUH BUDAYA MAHE SE KALFINO TERHADAP PERILAKU MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN DI KELURAHAN SASA S Abd Latief, Nurulsani; Munadiyah, Siti; Soebagio, Dwirara
Jurnal Psimawa : Diskursus Ilmu Psikologi dan Pendidikan Vol 8 No 2 (2025): EDISI 14
Publisher : Prodi Psikologi- Fakultas Psikologi & Humaniora - Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/jp.v8i2.6726

Abstract

Ternate City is known for its natural beauty and culture, but it also faces a serious waste problem. This study aims to understand the influence of the mahe se kalfino culture on littering habits in Sasa Village. The method used is a Mixed Method quantitative and qualitative with involving 110 respondents for quantitative data and 2 respondents for qualitative data, using simple random sampling. Data were obtained through questionnaires, and validity using Gregory's formula and reliability of the measuring instrument Alpha Cronbach were tested. The results showed no significant influence of the mahe se kalfino culture on littering habits (p = 0.264), influenced by the lack of facilities, frequency of waste collection, and low public awareness.. Keywords: Mahe se kalfino culture, littering behavior, fear and shame behavior